Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Mata Pelajaran : Ekonomi Lintas Minat


Kelas /Semester : X MIPA 1/ 1 (Ganjil)
Materi Pokok : Lembaga Jasa Keuangan
Alokasi Waktu : 15 JP (3JP x 5 Pertemuan)

A. Kompetesi Inti
 KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.5 Mendeskripsikan lembaga 3.5.1 Mendeskripsikan pengertian Otoritas Jasa
jasa keuangan dalam Keuangan (OJK)
perekonomian. 3.5.2 Mengidentifikasi Tujuan, peran, tugas dan
wewenang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
3.5.3 Mendeskripsikan Lembaga Jasa Keuangan
3.5.4 Mengidentifikasi jenis dan bentuk Lembaga
Jasa Keuangan dalam perekonomian
3.5.5 Menganalisis peran Lembaga jasa keuangan
dalam perekonomian
3.5.6 Memperbandingkan peran OJK dan Lembaga
Jasa Keuangan dalam perekonomian
4.5 Menyajikan tugas, produk, 4.5.1 Membuat pola hubungan antara OJK dan
dan peran lembaga jasa Lembaga Jasa Keuangan.
keuangan dalam 4.5.2 Membuat bagan/peta konsep pengaruh Lembaga
perekonomian Indonesia. jasa keuangan dalam perekonomian
4.5.3 Menyajikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa
keuangan dalam perekonomian Indonesia melalui
media lisan dan tulisan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks powerpoint di layar dan penjelasan guru, peserta didik dapat
mendeskripsikan pengertian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan benar.
2. Setelah mengamati video tentang OJK, peserta didik dapat Mengidentifikasi Tujuan,
peran, tugas dan wewenang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan UU yang berlaku
dangan benar
3. Setelah mengamati tayangan PPT, peserta didik mampu Mendeskripsikan definisi
Lembaga Jasa Keuangan dengan benar.
4. Setelah mengamati tayangan PPT dan penjelasan guru, peserta didik mampu
Mengidentifikasi jenis dan bentuk Lembaga Jasa Keuangan dalam perekonomian
dengan benar.
5. Setelah mengamati tayangan PPT dan penjelasan guru mengenai peran Lembaga
keuangan dalam perekonomian, peserta didik dapat menganalisis peran Lembaga
jasa keuangan dalam perekonomian dengan benar.
6. Setelah memperhatikan penjelasan guru melalui media Canva , peserta didik dapat
Memperbandingkan peran OJK dan Lembaga Jasa Keuangan dalam perekonomian
dengan tepat.
7. Setelah memperhatikan gambar dan penjelasan guru mengenai hubungan antara OJK dan
Lembaga Jasa Keuangan, peserta didik dapat Membuat pola hubungan antara OJK dan
Lembaga Jasa Keuangan dengan benar dan memperhatikan K3.
8. Setelah mengamati tayangan power point tentang pengaruh lembaga jasa keuangan dalam
perekonomian, peserta didik dapat Membuat bagan/peta konsep tentang pengaruh
lembaga jasa keuangan dalam perekonomian dengan benar dan sesuai SOP penyusunan peta
konsep.

D. Materi Pembelajaran
 Reguler:
 Pengertian Otoritas Jasa Keuangan
 Tujuan, peran dan wewenang Otoritas Jasa Keuangan
 Pengertian Lembaga Jasa Keuangan
 Jenis dan bentuk Lembaga Jasa Keuangan
 Peran Lembaga Jasa Keuangan dalam Perekonomian
 Remedial:
 Pengertian Otoritas Jasa Keuangan
 Tujuan, peran dan wewenang Otoritas Jasa Keuangan
 Pengertian Lembaga Jasa Keuangan
 Jenis dan bentuk Lembaga Jasa Keuangan
 Peran Lembaga Jasa Keuangan dalam Perekonomian
 Pengayaan:
 Peran Lembaga Jasa Keuangan dalam Perekonomian

E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Scientific Learning dan TPACK (technological, pedagogical,
content knowledge)
 Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
 Metode : Diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan, Latihan, dan Presentasi
 Strategi : 4C (Creative, Critical Thinking, Collaboration,
Communication)
 Sikap yang ditanamkan: Toleransi, Kerjasama dan Tanggung Jawab

F. Media dan Alat


1. Media:
Media yang digunakan selama pembelajaran adalah:
a. Google Classroom
b. Media sosial Youtube
c. Powerpoint (terlampir)
d. Aplikasi Chatting WhatsApp
e. LKPD (Terlampir)
2. Alat:
Alat yang digunakan selama pembelajaran adalah:
a. Laptop
b. Handphone
c. Tablet Pen
d. Jaringan Internet
G. Sumber
pembelajaran Untuk Guru:
 Dewi Astuti, Sari2016. Buku Guru EKONOMI untuk SMA/MA X Kurikulum 2013
Edisi Revisi Tahun 2016.
Surakarta: CV Mediatama.
Untuk Siswa
 Dewi Astuti, Sari2016. Buku Siswa EKONOMI untuk SMA/MA X Kurikulum
2013 Edisi Revisi Tahun 2016. Surakarta: CV Mediatama.
 Video Youtube: Jasa Keuangan, 11 Okt 2019. https://www.youtube.com/watch?
v=Dt1PGv-toHU
Sumber Video Yotube Lainnya:
 MVP Media Video Pembelajaran 3 Agu 2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) |
Video Pembelajaran https://www.youtube.com/watch?v=l2Kt_AvXpPg
 Ghina Vinky 18 Agu 2019 Video Pembelajaran Lembaga keuangan Bank
https://www.youtube.com/watch?v=QZcaOLLto0g

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit )
Alokasi
Saintifik Deskripsi Kegiatan Model PBL Waktu
Pendahuluan
Apersepsi
1. Peserta didik Bersama sama masuk ke kelas 10 menit
2. Guru menyapa peserta didik
3. Peserta didik bersama dengan guru telah siap
mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
dengan diawali berdoa bersama
4. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang
kabar, dan kesiapannya dalam belajar, sembari
menunggu bergabungnya peserta didik yang lain
dalam
5. absensi
6. Guru menyampaikan motivasi hidup sehat
7. Peserta didik bersama-sama dengan guru mereview
kembali pembahasan pada pertemuan sebelumnya
yaitu tentang pasar dan struktur pasar sebagai
langkah awal untuk melanjutkan materi selanjutnya
8. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar yang ingin
dicapai dan menjelaskan Tujuan Pembelajaran.
Kegiatan Inti
Fase 1 Mengorientasi Peserta Didik pada Masalah 10 menit
(Communication)
1. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik dan
memberikan kesempatan untuk menanyakan
mengenai tata cara pengisian dan permasalahan
LKPD.
2. Peserta didik mencermati petunjuk pengisian dan
masalah pada LKPD.
3. Peserta didik diminta untuk mengamati video
tentang Lembaga jasa keuangan, kemudian peserta
didik dapat mengungkapkan pendapat mengenai
apa itu Lembaga Jasa Keuangan. Melalui sebuah
video dengan alamat
https://www.youtube.com/watch?
v=l2Kt_AvXpPgmendeskripsikan pengertian
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan benar.
4. LKPD yang guru berikan terdiri dari 3 masalah
kontekstual kepada peserta didik untuk
didiskusikan.
5. Peserta didik memecahkan masalah kontekstual
yang diberikan oleh guru.
Masalah 1 (Creative, Critical thinking) Peserta
didik menyelesaikan masalah kontekstual untuk
menentukan peran, fungsi dan wewenang OJK.
Masalah 2 (Creative, Critical thinking)
Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan bagaimana peran Lembaga keuangan
dalam perekonomian.
Masalah 3 (Creative, Critical thinking)
Peserta didik menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan bagaimana hubungan OJK
dan Lembaga Jasa Keuangan dalam perekonomian.
Mencoba Fase 2 Mengorganisasi Peserta Didik Belajar 35
(Collaboration) menit
1. Peserta didik bersama dengan guru membentuk
Mengasosiasi kelompok
2. Peserta didik bersama-sama dengan guru
mengamati tayangan powerpoint yang di
Mengasosiasi screenshare melalui zoom meeting sambil
mendengarkan penjelasan dari guru mengenai
pengertian Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mencoba 3. Selanjutnya Peserta didik bersama-sama dengan
guru mengamati video peran, fungsi dan wewenang
OJK di laman berikut
https://www.youtube.com/watch?v=l2Kt_AvXpPg
Setelah mengamati video tersebut tersebut, peserta
didik dapat Mengidentifikasi Tujuan, peran, tugas
dan wewenang Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
4. Peserta didik menyimak slide powerpoint sambil
mendengarkan penjelasan guru Lembaga jasa
keuangan, peserta didik dapat menambah waasan
dengan mengakses link video yotube berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=QZcaOLLto0g
5. Peserta didik dengan dipandu oleh guru
menanyakan masalah masalah seperti:
 Apa yang dimaksud dengan OJK dan Lembaga
Keuangan?
 Bagaimana perbedaan OJK dan Lembaga Jasa
Keuangan?
 Bagaimana jenis dan bentuk Lembaga jasa
keuangan?
 Bagaimana peranan OJK dan Lembaga
Keuangan dalam Perekonomia?
 Bagaimana pola hubungan antara OJK dengan
Lembaga Jasa Keuangan?
6. Peserta didik dipersilahkan untuk berdiskusi di
grup breakout room zoom yang sudah dibuat oleh
admin zoom sekolah sebelumnya dan grup watsapp
dengan durasi 45 menit.
Fase 3 Membimbing Penyelidikan Individu dan 45 Menit
Kelompok
(Communication)
1. Guru memonitor jalannya diskusi, mengarahkan
peserta didik dalam melakukan identifikasi
masalah.
2. Peserta didik melakukan proses diskusi bersama
kelompoknya untuk mengidentifikasi masalah yang
diberikan
3. Guru membimbing peserta didik untuk menentukan
solusi dari Masalah 1 masalah 2 maupun Masalah
3.
4. Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi
untuk menggeneralisasikan konsep terbentuknya
pla hubungan OJK dengan Lembaga kjasa
keuangan dan perannya dalam perekonomian dan
menentukan solusi dari Masalah 1 Masalah 2 dan
masalah 3.
5. Peserta didik diminta untuk Kembali fokus
kemtateri dan mengakhiri diskusi
Fase 4 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil 15
Karya menit
Mengomunika (Communication)
sikan 1. Guru meminta perwakilan dari dua kelompok
(dipilih secara random) untuk mempresentasikan
hasil diskusi
2. Melalui perwakilan kelompok, peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi mereka
3. Peserta didik yang lainnya dipersilahkan untuk
mencermati dan
diperbolehkan untuk menyangga apabila ada
perbedaan pendapat.
Mengevaluasi Fase 5 Menganalisis dan Mengevaluasi Proses 5
Pemecahan Masalah (Communication) menit
1. Guru bersama peserta didik menyimpulan
pembelajaran yang telah dilakukan hari ini.
2. Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan
mengenai konsep terbentuknya keseimbangan
pasasr dan perbandingan elastisitas
permintaan dan penawaran.
Penutup
Mengasosiasi 1. Peserta didik mengerjakan tes untuk mengetahui 10
seberapa paham dengan materi hari ini melalui menit
classroom dengan link yang sudah di share oleh
guru
2. Guru bersama dengan peserta didik melakukan
refleksi
atas pembelajaran yang telah berlangsung.
Mengomunika 3. Guru menginformasikan materi pembelajaran untuk 5 menit
sikan pertemuan berikutnya adalah evaluasi KD atau
Penilaian Harian untuk KD 3.5. yang akan
diselenggarakan mengunakan platform google
formulir dan linknya akan di share pada jadwal
pelajaran minggu depan..
4. Guru menutup pembelajaran dengan meminta salah
satu peserta didik untuk penutup dengan berdoa.
5. Guru mengucapkan salam dan peserta didik
menjawab salam guru

I. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian sikap:
a. Teknik : Observasi mengenai Keaktifan Peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran, tanggung jawab, kerjasama dan disiplin dalam mengerjakan tugas.
b. Instrumen :

JURNAL
PERKEMBANGAN SIKAP DAN KARAKTER
Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 2 Palangka Raya
Kelas/Semester : X MIPA 1 / 1 (Ganjil)
Tahun pelajaran : 2021/2022
Nama Peserta Catatan Butir Sikap Tindak
No. Hari/Tgl
Didik Prilaku BS JJ TJ DS Ket. Lanjut

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku
dinilai dengan
kriteria: 100 =
Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup ©
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian :Tes tertulis
Penilaian pengetahuan dengan menjawab soal pilihan ganda mengenai Lembaga Jasa
Keuangan dalam perekonomian yang dibuat di quizizz dan dishare melalui LMS Google
Classroom

RUBRIK PENILAIN
Kunci Bentuk
No. Uraian Soal Jawaban soal Jawaban Skor

Tujuan dibentuknya OJK:


A. Agar keseluruhan kegiatan di sector jasa
keuangan terselenggara secara teratur
1 B. Agar seluruh kegiatan di sector jasa C PG Benar 20
keuangan mampu mewujudkan sector
keuangan yang stabil
C. Agar seluruh kegiatan di sector keuangan
mampu melindungi kepentingan
konsumen dan masyarakat
D. Agar seluruh kegiatan di sector jasa
keuangan mampu mewujudkan sector
keuangan yang transparan dan akuntabel.
E. Semua benar
Berikut ini adalah tugas OJK dan BI :
1) Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa
keuangan di sektr perbankan
2 2) Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa C PG Benar 20
keuangan di sekor pasar modal
3) Mengatur dan mengawasi kegatan jasa
keuangan di sector perasuransian, dana
pension, lembaga pembiayaan, dan
lembaga jasa keuangan lainnya.
4) Menjaga kestabilan moneter
5) Mengatur dan menjaga kelancaran
system pembayaran
Yang merupakan tugas OJK adalah
A. 1), 2), dan 3)
B. 2), 4), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 3), dan 5)
E. 1), 3), dan 5)
3 Dalam perekonomian modern, kita ketahui
bahwa banyak Lembaga keuangan yang
muncurkan produk digital seperti e-banking,
kartu ATM, sebagai pengganti uang tunai,
sehingga kita memperoleh kemudahan dalam D PG Benar 20
berbelanja. Hal ini sejalan dengan fungsi
Lembaga keuangan sebagai …
A. Menghimpun dana dari masyarakat
B. Menghimpun dana dari pihak yang
kelebihan dana dan menyalurkan ke
pihak yang kekurangan dana
C. Memberikan pengetahuan dan
informasi
D. Memperlancar pertukaran produk
(barang dan jasa)
E. Menciptakan dan memberikan
likuiditas
4 Perhatikan wacana berikut.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah
memberikan izin usaha perusahaan
pergadaian terhadap 16 entitas sejak awal
tahun hingga 12 September 2020. Adapun A PG Benar 20
sejumlah perusahaan pergadaian tersebut
yakni PT Sentral Gadai Persada, PT Gadai
Mas DKI, PT Ijab Gadai Indonesia, PT
Indonesia Gadai Oke, PT Gadai Ogan Baru.
Wacana di atas menunjukkan OJK
menjalankan misi:
A. Mewujudkan terselenggaranya seluruh
kegiatan di dalam sektor jasa keuangan
secara teratur, adil, transparan, dan
akuntabel;
B. Mewujudkan sistem keuangan yang
tumbuh secara berkelanjutan dan stabil;
C. Melindungi kepentingan konsumen dan
masyarakat.
D. Mengatur perbankan di Indonesia
E. Mengatur lembaga keuangan
5 Perhatikan wacana berikut.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
menyatakan pengaduan konsumen
meningkat signifikan saat pandemi Covid-
19. Tercatat layanan pengaduan melalui
Whatsapp sebanyak 11 ribu hingga akhir
Mei 2020.
Komisioner OJK Bidang Edukasi dan
Perlindungan Konsumen Tirta Segara
mengatakan pengaduan paling banyak
terkait restrukturisasi kredit yang diajukan
lembaga keuangan baik bank maupun
nonbank. C PG Benar 20
Wacana di atas menunjukkan OJK
menjalankan misi:
A. Mewujudkan terselenggaranya seluruh
kegiatan di dalam sektor jasa keuangan
secara teratur, adil, transparan, dan
akuntabel;
B. Mewujudkan sistem keuangan yang
tumbuh secara berkelanjutan dan stabil;
C. Melindungi kepentingan konsumen dan
masyarakat.
D. Mengatur perbankan di Indonesia
E. Mengatur lembaga keuangan
Skor Akhir = Nilai Akhir 20 x 5
= 100

Jumlah Skor
x 100
Jumlah Skor Total
3. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Unjuk Kerja LKPD (Terlampir)
Bentuk Instrumen : Uraian
Kisi – Kisi
No Indikator Instrumen
4.5.1 Membuat pola hubungan antara OJK dan Lembaga Jasa
Keuangan.
1.
4.5.2 Membuat bagan/peta konsep pengaruh Lembaga jasa keuangan Kegiatan 1 , 2 dan 3
dalam perekonomian (terlampir)
4.5.3 Menyajikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa keuangan
dalam perekonomian Indonesia melalui media lisan dan tulisan.

Pedoman Penskoran :
91 – 100 : Peserta didik mengerjakan 3 tema diskusi dengan benar.
81 – 90 : Peserta didik mengerjakan 3 tema diskusi dengan beberapa koreksi.
61 – 80 : Peserta didik mengerjakan 2 tema diskusi dengan benar
61 – 70 : Peserta didik mengerjakan 2 tema diskusi dengan beberapa koreksi
60 - 40 : Peserta didik mengerjakan 1 tema diskusi dengan benar
39 - 1 : Peserta didik mengerjakan 1 tema diskusi dengan beberapa koreksi
0 : Peserta didik teidak mengerjakan seluruh tema diskusi di LKPD
J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai
berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru
materi Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh:
pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran
(30 menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 pembelajaran ulang
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 pemanfaatan tutor sebaya
 bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku
panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan
lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Palangka Raya, Juli 2021


Mengetahui : Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

SABARUDIN, S.Pd BUDIMAN SETIAWAN, S.Pd


NIP. 19670610 199903 1 006 NIP. 19860422 201001 1 009

Anda mungkin juga menyukai