MARET 2023
FAKULTAS HUKUM UNDANA
Kajian Hukum Pidana Atas Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Terhadap Perempuan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (Studi Kasus Kabupaten Flores Timur)
Abstrak :
Alfred Setyawan Pratama: Kajian Hukum Pidana Atas Kekerasan Dalam Rumah
Tangga Terhadap Perempuan. Dibimbing oleh: Nikolas Manu sebagai Pembimbing I
dan Rosalind Angel Fanggi sebagai Pembimbing II.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga merupakan kekerasan berbasis gender yang
terjadi di ranah personal. Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang terjadi di Kabupaten
Flores Timur dengan kebanyakan kasus dikarenakan permasalahan ekonomi dilingkup
rumah tangga, dan ada juga faktor selingkuh dikarenakan pilihan pasangan masing-
masing sehingga keharmonisan rumah tangga menjadi luntur. Berdasarkan latar
belakang di atas, maka dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Apa saja
bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga di Kabupaten Flores
Timur terkait Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga ? (2) Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap korban kasus
Kekerasan Dalam Rumah Tangga menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004
tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ?
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Flores Timur tepatnya di Kepolisian
1
JURNAL PENELITIAN
MARET 2023
FAKULTAS HUKUM UNDANA
Resor Flores Timur. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris, yaitu dilakukan
dengan melihat kenyataan yang ada dalam praktik lapangan. Pendekatan ini dikenal juga
dengan pendekatan secara sosiologis yang dilakukan secara langsung ke lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa: (1)
Bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Kabupaten Flores Timur
yakni antara lain: (a) kekerasan fisik: kekerasan fisik yang terjadi seperti suami aniaya
istri dengan cara dipukul dengan menggunakan tangan kosong maupun menggunakan
benda tumpul. (b) kekerasan psikis: berupa perkataan kasar dari suami terhadap istri
seperti cacian maki, hinaan, hingga ancaman akan membunuh korban. (c) kekerasan
seksual: berupa korban dipaksa berhubungan intim tetapi korban menolak, akhirnya
pelaku emosi dan meremas serta memukul alat vital korban hingga pendarahan. (d)
penelantaran rumah tangga: berupa tidak diberikan biaya yang seharunya ditanggung
oleh pelaku demi kelangsungan hidup korban atau dan pembatasan atau larangan yang
menyebabkan ketergantungan ekonomi. (2) Perlindungan hukum terhadap korban kasus
Kekerasan Dalam Rumah Tangga menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004
tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, antara lain: (a) perlindungan
sementara, (b) penetapan perintah perlindungan oleh pengadilan, (c) penyediaan ruang
pelayanan khusus di kantor Kepolisian, (d) penyediaan rumah aman atau tempat tinggal
alternatif, (e) pemberian konsultasi hukum oleh advokat mengenai informasi hak-hak
korban dan proses peradilan, (f) pendampingan advokat pada tingkat penyidik,
penuntutan, dan pemeriksaan dalam sidang pengadilan. Saran dari penulis ialah
mengingat kekerasan dalam rumah tangga merupakan tindakan kejahatan melanggar hak
asai manusia khusunya perempuan sebagai korban, maka diharapkan bagi pemerintah
dan aparat penegak hukum setempat agar melakukan sosialisasi hukum bagi masyarakat
dan upaya pendampingan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga.
2
JURNAL PENELITIAN
MARET 2023
FAKULTAS HUKUM UNDANA
Abstract :
3
JURNAL PENELITIAN
MARET 2023
FAKULTAS HUKUM UNDANA
legal consultations by advocates regarding information on victims' rights and judicial
processes, (f) the assistance of advocates at the level of investigators, prosecutions, and
examinations in court hearings. The author's suggestion is that considering that
domestic violence is a crime that violates human rights, especially women as victims, it
is hoped that the government and local law enforcement officials will carry out legal
socialization for the community and assistance efforts for victims of domestic violence.
3
Ibid, hlm 32. 4
Ibid, hlm 34.
9
JURNAL PENELITIAN
MARET 2023
FAKULTAS HUKUM UNDANA
cara menguraikan /atau berbagai informasi yang diperoleh guna
menjabarkan /atau menjelaskan menjawab permasalahan penelitian.
10
JURNAL PENELITIAN
MARET 2023
FAKULTAS HUKUM UNDANA
HASIL PENELITIAN DAN KDRT pada tahun 2018 dengan angka 4
PEMBAHASAN kasus. Pada tahun 2019 mengalami
Kabupaten Flores Timur.13 Adapun suami. Hal ini biasa terjadi pada
21