Segala puji bagi Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang telah
kesempurnaan baik dalam proses maupun isinya. Namun berkat bantuan serta
Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, penulis sadar bahwa
skipsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak,
terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan
demi terselesaikan nya penulis skripsi ini. Maka penulis berterimakasih kepada :
membantu serta memberi dukungan kepada penulis dalam membuat skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfat bagi kita semua dan mendapat imbalan yang
ii
BAB I
PENDAHULUAN
pedesaan yang hari demi hari sering kitalihat diberita dari berbagai media
Dalam Rumah Tangga mulai dibahas secara terbuka dan menjadi tema yang
Kekerasan Dalam Rumah Tangga itu sendiri membawa korban yang meliputi
bukan hanya kaum perempuan namun juga korban yang masih anak-anak.
Tidak cukup sampai disitukorban juga bisa dari pihak kaum laki-laki
"yang lain") yang didukung oleh dinamika perubahan sosial politik, ekonomi,
1
2
yang dilakukan oleh salah satu anggota dalam rumah tangga misalnya suami
terhadap istri yang berakibat menyakiti secara fisik, psikis, seksual dan
rumah tangga atau keluarga. Selain itu, hubungan antara suami dan istri
a. Kekerasan fisik yaitu perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit
atau luka berat. Perilaku kekerasan yang termasuk dalam golongan ini
seperti bilur-bilur, muka lebam, gigi patah atau bekas luka lainnya.
pelarangan, pemaksaan, dan isolasi sosial; tindakan dan atau ucapan yang
Kekerasan tersebut dapat dialami oleh suami atau istri dengan berbagai
macam sebab yang menyertai. Adanya posisi dominan suami sebagai pencari
fisik, psikis maupun verbal. Rumah tangga seharusnya menjadi tempat yang
aman bagi para anggotanya karena keluarga di bangun oleh suami-isteri atas
dasar ikatan lahir dan batin di antara keduanya. Akan tetapi, pada
" Suami wajib melindungi isterinya dan memberikan segala sesuatu keperluan
tangga yang sebelumnya tertutup rapat di dalam rumah tangga. Hal tersebut
Arto, dalam jurnalnya tentang Het Beleid Van De Rechter8 dan Upaya
mengatakan bahwa :
Atas dasar inilah maka penulis tertarik untuk melakuan pengkajian lebih
kekerasan dalam rumah tangga yang akan ditelusuri dari Putusan Pengadilan
B. Identifikasi Masalah
penelitian ini pada kasus perceraian yang disebabkan oleh kekerasan dalam
sebagai berikut :
6
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
b. Dapat dijadikan titik tolak bagi penelitian hukum lebih lanjut, baik
pengadilan agama.
E. Kerangka Pemikiran
1. Kerangka Teoritis
rumah tangga.14 Dalam hal ini fokus dari teori ini antara lain: adanya
subjek dari kekerasan dalam rumah tangga yang meliputi pelaku dan
pidana yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain. 15 Dalam hal ini,
kasus yang terjadi dalam rumah tangga antara suami dan istri sebagai
mana yang telah dijelaskan dalam putusan yang penulis teliti yakni dalam
hal ini disebabkan oleh adanya tindakan kekerasan dalam rumah tangga
yang dilakukan suami terhadap istrinya, kemudian karena sebab itu lah
2. Kerangka Konseptual
konsep terkait terhadap beberapa istilah yang akan sering digunakan dalam
berikut:
ditentukan undang-undang.
F. Metode Penelitian
masalah yang akan di teliti dan gambaran dari masalah tersebut secara jelas
dan akurat. Terdapat beberapa metode yang penulis gunakan antara lain :
1. Jenis Penelitian
pustaka atau data sekunder belaka. Sesuai dengan karakteristik kajian nya,
2. Sumber Data
makalah, skripsi, dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah yang akan
di teliti.
G. Sistematika Penulisan
umum tentang kekerasan dalam rumah tangga, dan tinjauan umum tentang
gugatan peceraian.
Nomor : 1736/Pdt.G/2019/PA.Cms
11
4. Bab IV, tentang pembahasan. Bab ini terdiri dari pembahasan terhadap