Anda di halaman 1dari 6

Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat

JPM Wikrama Parahita


p-ISSN 2599-0020, e-ISSN 2599-0012

PENGEMBANGAN Abstraksi
MEDIA Program pengabdian kepada masyarakat dengan judul “IbM Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis DIY Home Project bagi Guru TK IKC Bogor” ini bertujuan melatih
PEMBELAJARAN guru TK Islamic Kids Corner (IKC) Bogor untuk mengembangkan media pembelajaran
berbasis DIY home project bagi siswa. Kegiatan ini melibatkan mitra yang terdiri dari para
BERBASIS DIY guru dan siswa di sekolah mitra. Kegiatan ini dimulai dengan kunjungan awal untuk
menganalisis situasi dan kebutuhan masyarakat di lokasi. Dari hasil kunjungan berhasil
HOME PROJECT diidentifikasi dan disepakati bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas)
difokuskan pada pengembangan media belajar berbasis DIY home project mengingat
BAGI GURU TK IKC kegiatan belajar mengajar masih dilakukan dari rumah (pembelajaran jarak jauh). Dari
hasil pelaksanaan kegiatan Abdimas, dapat dilaporkan bahwa dari empat kali pelatihan
BOGOR dengan para guru TK IKC maka para guru telah mampu mengembangkan dan memanfaatkan
media pembelajaran berbasis DIY home project bersama para siswa. Baik para guru maupun
para siswa antusias dan aktif dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan Abdimas dengan
Fauzy Rahman Kosasih1, Juhana2, tetap menaati protokol kesehatan.
Lidwina Sri Ardiasih3, Rahayu Dwi Kata Kunci: DIY home project, media pembelajaran, pengabdian kepada masyarakat
Riyanti4, Jaka Warsihna5
Abstract
1),2),3),4),5)
Universitas Terbuka
This community service program aims to train Bogor Islamic Kids Corner (IKC)
Kindergarten teachers to develop DIY home project-based learning media for students. This
Article history
activity involves partners consisting of teachers and students in partner schools. This activity
Received : diisi oleh editor begins with an initial visit to analyze the situation and needs of the local community. From
Revised : diisi oleh editor the results of the visit, it was identified and agreed that community service activities
Accepted : diisi oleh editor (Abdimas) were focused on developing learning media based on the DIY home project
considering that teaching and learning activities were still carried out from home (emergency
*Fauzy Rahman Kosasih learning). From the results of the implementation of Abdimas activities, it can be reported
Email : fauzyrahman@ecampus.ut.ac.id that from four training sessions with IKC Kindergarten teachers, the teachers have been able
to develop and utilize DIY home project-based learning media with students. Both teachers
and students were enthusiastic and active in participating in every series of community
service activities while still adhering to health protocols.

Keywords: DIY home project, learning media, community service

© 20xx Some rights reserved

PENDAHULUAN Selanjutnya, tim melakukan analisa kebutuhan terkait media


Analisa Situasi pembelajaran di sekolah tersebut.
Setiap dosen perguruan tinggi di Indonesia diwajibkan untuk Dari hasil analisa kebutuhan tersebut diperoleh data-data
melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat sebagai berikut. Proses pembelajaran masih dilakukan secara
(Abdimas). Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik dalam jaringan (daring) karena masih terdampak oleh pandemi
Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal Covid-19 yang tidak memungkinkan pembelajaran dilakukan
60 butir a yang menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas secara tatap muka. Pembelajaran daring antara guru dan siswa
keprofesiannya, dosen wajib untuk melaksanakan pendidikan, dilaksanakan melalui aplikasi Zoom. Pembelajaran tersebut
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Bentuk meliputi aktifitas belajar membaca, hafalan doa dan surat Al-
program Abdimas yang dilaksanakan oleh setiap dosen Qu’an yang pendek, tanya jawab, bernyanyi, dan melatih gerak
tentunya didasarkan pada latar belakang keilmuan dan keahlian fisik. Dari proses analisa kebutuhan juga didapatkan data
masing-masing dosen yang dipadukan dengan latar belakang bahwa siswa perlu diberikan media pembelajaran yang dapat
dan kebutuhan masyarakat calon mitranya. Oleh karena itu, membantu meraka belajar secara aktif dan kreatif di rumah
proses analisa kebutuhan masyarakat calon mitra adalah masing-masing di bawah bimbingan para orang tua masing-
langkah pertama yang perlu untuk dilaksanakan pada program masing dan supervisi para guru.
Abdimas (Kosasih et al., 2018; Kosasih, Juhana, & Suratinah, Berkaca pada hasil analisa kebutuhan tersebut, maka tim dosen
2021; Kosasih dkk., 2021). Abdimas bersama-sama para guru di sekolah mitra bersepakat
Pada tahap awal, tim melakukan penjajajakan kerjasama untuk mengembangkan media pembelajaran aktif kreatif
program Abdimas kepada pimpinan TK Islamic Kids Corner berbasis Do-It-Yourself (DIY) home project. Media
(IKC) yang terletak kelurahan Cibadak, kecamatan Tanah pembelajaran tersebut didesain untuk dapat dimanfaatkan dan
Sareal, Kota Bogor. Hasilnya, tim dan pihak sekolah dilakukan oleh siswa di rumah masing-masing. Beberapa media
bersepakat untuk bekerjasama dalam program Abdimas. pembelajaran aktif kreatif berbasis DIY home project yang
akan dikembangkan diantaranya adalah: finger family puppet,

© 20xx Segala bentuk plagiarisme dan penyalahgunaan hak kekayaan intelektual akibat diterbitkannya paper pengabdian
masyarakat ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Penulis pertama dkk, Jurnal Pengabdian Masyarakat Wikrama Parahita, Volume Nomor Bulan Tahun: Nomor Halaman
DOI http://dx.doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.1931

painting kit, dan tie dye kit. Pemilihan ketiga jenis media Narasumber : Tim pelaksana
pembelajaran tersebut didasarkan pada karakteristik para siswa Peserta : Guru dan siswa sekolah TK IKC
yang masih ada di bangku sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Tempat Kegiatan : Sekolah TK Islamic Kids Corner
kemudahan untuk memperoleh bahan, keterjangkauan harga, (IKC) dan daring
jenis aktifitas masing-masing media, dan keamanan masing- Waktu Kegiatan : April - November 2021
masing media.
Terkait dengan alasan pemilihan calon mitra dari TK IKC Prosedur Pelaksanaan Kegiatan
adalah kerena sekolah tersebut memerlukan program Kegiatan IbM ini mengikuti prosedur sebagai berikut:
pengembangan media pembelajaran aktif kreatif berbasis DIY a. Kunjungan, analisis situasi, dan analisis kebutuhan
home project untuk membantu para siswanya agar dapat tetap b. Konsultasi dan pembuatan proposal
belajar secara aktif dan kreatif dari rumah masing-masing c. Pembentukan kepanitiaan
dengan bimbingan orang tua. Kedua, para guru memerlukan d. Pengembangan dan pelatihan
bimbingan dari yang lebih pakar di bidang pengembangan e. Evaluasi
media pembelajaran. Ketiga, sekolah dan para siswa memiliki 1) Evaluasi Pengembangan dan Pelatihan Media
keterbatasan dana untuk pengembangan media pembelajaran Pembelajaran
dimaksud. 2) Monitoring Luaran
3) Evaluasi Luaran
Permasalahan Mitra f. Pelaporan
Permasalahan terkait pengembangan media pembelajaran aktif
kreatif berbasis DIY home project di sekolah tersebut Partisipasi Mitra
diantaranya: Kegiatan IbM ini sangat bertumpu pada partisipasi mitra dalam
a. Keterbatasan finansial untuk mengembangkan media hampir seluruh proses kegiatannya. Masukan mitra dalam
pembelajaran tersebut. diskusi dan konsultasi tentang permasalahan yang dihadapi
b. Para guru belum memiliki pengetahuan untuk menjadi dasar perencanaan kegiatan. Partisipasi mitra dalam
mengembangkan media tesebut. kepanitiaan berdampak pada efektifitas kegiatan dan luaran
yang akan dicapai.

Prioritas Pemecahan Permasalahan Mitra Target


Mengingat keterbatasan dalam kegiatan IbM ini, tim pengusul Secara umum, target dari kegiatan IbM ini adalah setelah
dan mitra sepakat untuk memberikan prioritas pada usaha pengembangan media pembelajaran berbasis DIY home project
pemecahan masalah pengembangan media pembelajaran. ini selesai maka para guru dan siswa dapat melakukan
Prioritas ini diberikan dengan pertimbangan bahwa: pembelajaran aktif kreatif dari rumah masing-masing. Secara
a. Mitra mengharapkan bantuan berupa pengembangan media khusus, setelah pengembangan dan pelatihan maka para guru
pembelajaran berbasis DIY home project. dapat memiliki kompetensi sebagai berikut:
b. Mitra mengharapkan bantuan pelatihan pengembangan a. Mampu untuk mengembangkan media pembelajaran
media pembelajaran berbasis DIY home project. berbasis DIY home project.
c. Tim pengusul Abdimas memiliki kemampuan untuk b. Mampu untuk mengajarkan materi pembelajaran dengan
melatih mengembangkan media pembelajaran berbasis DIY menggunakan media pembelajaran berbasis DIY home
home project. project.

METODE PELAKSANAAN Luaran


Pendekatan Pemecahan Permasalahan Mitra Kegiatan IbM ini menghasilkan luaran sebagai berikut:
Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan IbM ini adalah a. Laporan kegiatan IbM yang disusun bersama (tim pengusul
persuasif partisipatif. Dimulai dengan kunjungan dan diskusi dan mitra).
dengan mitra di lokasi sekolah TK IKC Bogor untuk b. Artikel dari hasil Abdimas yang dikirim dan dipublikasikan
mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi di jurnal nasional terakreditasi Sinta.
khususnya yang berkenaan dengan pengembangan media c. Produk berupa media pembelajaran aktif kreatif berbasis
pembelajaran aktif kreatif berbasis DIY home project. Selama DIY home project.
kunjungan, analisis situasi juga dilakukan untuk menilai faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi pengembangan media KELAYAKAN PELAKSANA ABDIMAS
pembelajaran aktif kreatif berbasis DIY home project. di lokasi. Tim Pengusul merupakan dosen pada program studi
Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan, dipilih Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu
permasalahan yang paling cocok dan memungkinkan untuk Pendidikan (FKIP) yang telah memiliki keahlian di dalam
dapat ditindaklanjuti dengan usaha pemecahan masalah melalui bidang pendidikan. Selain itu, dua orang tim merupakan dosen
kegiatan IbM berupa pelatihan dan pengembangan. senior yang telah berpengalaman ± 25 tahun di bidangnya.
Dengan pengalaman yang panjang tersebut, maka tim mampu
Pelaksanaan Kegiatan melaksanakan usulan program ini dengan baik tentu saja
Dengan mengusung judul kegiatan yaitu ”IbM Pengembangan dengan sinergi diantara seluruh personil yang ada.
Media Pembelajaran Berbasis DIY Home Project bagi Guru
TK IKC Bogor”, kegiatan ini direncanakan sebagai berikut: PELAKSANAAN ABDIMAS
Panitia : Mitra

2
Penulis pertama dkk, Jurnal Pengabdian Masyarakat Wikrama Parahita, Volume Nomor Bulan Tahun: Nomor Halaman
DOI http://dx.doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.1931

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tumbler. Setelah diberi pelatihan singkat, selanjutnya para guru
(Abdimas) dengan judul “IBM Pengembangan Media sudah mampu untuk mengajarkan kepada siswa seperti yang
Pembelajaran Berbasis DIY Home Project bagi Guru TK IKC disarankan oleh (Riyanti, 2020). Lalu guru membagikan media
Bogor” dimulai dengan kegiatan pendahuluan dalam bentuk pembelajaran kepada para siswa. Para siswa melakukan
analisa kebutuhan mitra yang dikerjasamakan dengan para aktifitas belajar dengan media tersebut di rumah masing-
dosen pelaksana dari Universitas Terbuka. Dari hasil analisa masing dengan pendampingan orang tua. Di dalam paket media
kebutuhan maka didapatkan data kebutuhan bahwa mitra pembelajaran juga sudah dilengkapi dengan kertas petunjuk
Abdimas memerlukan penguatan kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran disertai alamat tautan untuk
mengembangkan media pembelajaran. mengunggah hasil kerja masing-masing siswa ke dalam Google
Dari hasil analisa tersebut, maka tim pelaksana Abdimas dan Drive.
mitra bersepakat untuk mengembangkan media pembelajaran
berbasis DIY (Do It Yourself) home project. Pengembangan
media belajar dengan jenis tersebut dengan memperhatikan
kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung pada tahun
2021 di Indonesia khususnya di lokasi mitra yaitu di Bogor.
Dengan memilih jenis media pembelajaran DIY maka guru
dapat memberikan aktifitas lanjutan dengan menggunakan
media tersebut untuk dikerjakan di rumah masing-masing
siswa.
Pelaksanaan selanjutnya adalah tahap pelatihan yang dibagi ke
dalam empat sesi. Sesi pertama pelatihan dan pengembangan
media pembelajaran mewarnai kertas dan tumbler. Sesi kedua
adalah pelatihan dan pengembangan media pembelajaran
mewarnai topi dan masker. Sesi kedua adalah pelatihan dan
pengembangan media pembelajaran mewarnai tas dan masker.
Sesi keempat adalah pelatihan dan pengembangan media
pembelajaran mewarnai baju dan masker.
Lalu setelah semua tahap pelatihan dan engembangan media
pembelajaran sudah selesai maka dilaksanakan proses
monitoring dan evaluasi dalam bentuk penilaian untuk
mengukur tingkat partisipasi mitra terhadap kegiatan program
Abdimas yang dilaksanakan.
Foto 1. Guru sedang mengikuti pelatihan mengembangkan
METODE PELAKSANAAN media pembelajaran
Menguraikan metode pelaksanaan pengabdian yang dilakukan.
Metode pelaksanaan diuraikan dari tahapan awal sampai akhir
pengabdian yang dilakukan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) dengan
judul ““IBM Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
DIY Home Project bagi Guru TK IKC Bogor” menghasilkan
produk dan data sebagai berikut.
Pada sesi pendahuluan, tim Abdimas dan mitra memeroleh
hasil analisa kebutuhan mitra untuk dikerjasamakan dengan tim
dosen pelaksana Abdimas dalam bentuk pelatihan dan
pengembangan media pembelajaran berbasis DIY home
project. Kegiatan pendahuluan ini diawali dari komunikasi
melalui telepon seluler dan berlanjut dengan pertemuan dengan
Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak Islamic Kids Corner
(IKC) Bogor di sekolah terkait di Bogor. Dari pertemuan
tersebut juga menghasilkan kesepakatan terkait waktu
pelaksanaan pelatihan dan pengembangan media pembelajaran.
Pertemuan kedua berlanjut dengan kegiatan pelatihan para guru
TK IKC Bogor terkait pengembangan media belajar yang
sesuai dengan karakteristik siswa. Setelah guru memeroleh
pengetahuan terkait pengembangan media belajar DIY home Foto 2. Siswa sedang melakukan aktifitas menggunakan media
project, selanjutnya tim dosen pelaksana Abdimas dan guru pembelajaran DIY home project mewarnai di atas kertas
memutuskan untuk mengembangkan media pembelajaran bergambar dan tumbler
dalam bentuk aktifitas belajar mewarnai pada kertas bergambar
lalu gambar yang telah diwarnai tersebut dimasukan ke dalam Pertemuan ketiga adalah pelatihan dan pengembangan media
pembelajaran kedua dalam bentuk mewarnai topi polos dan

3
Penulis pertama dkk, Jurnal Pengabdian Masyarakat Wikrama Parahita, Volume Nomor Bulan Tahun: Nomor Halaman
DOI http://dx.doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.1931

masker polos. Setelah diberi pelatihan singkat oleh tim dosen


pelaksana, selanjutnya para guru membagikan media
pembelajaran kepada para siswa yang berbeda dengan
pelatihan sesi kesatu. Media pembelajaran tersebut sudah
dilengkapi juga dengan perlengkapan mewarnai dan kertas
petunjuk penggunaan media pembelajaran disertai link tautan
untuk mengunggah hasil kreasi para siswa melalui Google
Drive.

Foto 4. Siswa sedang melakukan aktifitas menggunakan media


Foto 3. Siswa sedang melakukan aktifitas menggunakan media pembelajaran DIY home project mewarnai tas dan masker
pembelajaran DIY home project mewarnai topi dan masker polos
polos
Pertemuan kelima adalah pelatihan dan pengembangan media
Pertemuan keempat adalah pelatihan dan pengembangan media pembelajaran keempat atau terakhir dalam bentuk mewarnai
pembelajaran ketiga dalam bentuk mewarnai tas dan masker kaos dan masker polos. Setelah diberi pelatihan singkat, para
polos. Setelah diberi pelatihan singkat, para guru guru mengimplementasikan pengetahuannya kepada para
mengimplementasikan pengetahuannya dengan siswa. Para guru membagikan paket pembelajaran kepada para
mengaplikasikannya kepada para siswa. Media pembelajaran siswa yang berbeda dengan siswa pada pelatihan ketiga. Paket
tersebut selanjutnya dibagikan kepada para siswa yang berbeda media pembelajaran telah dilengkapi dengan perlengkapan
dengan siswa pada pelatihan sesi kedua. Paket media mewarnai dan petunjuk penggunaan serta alamat tautan untuk
pembelajaran sudah dilengkapi perlengkapan mewarnai serta mengunggah hasil kerja siswa melalui Google Drive.
dilengkapi buku petunjuk penggunaan dan alamat tautan untuk
mengunggah hasil kerja para siswa melalui Google Drive.

4
Penulis pertama dkk, Jurnal Pengabdian Masyarakat Wikrama Parahita, Volume Nomor Bulan Tahun: Nomor Halaman
DOI http://dx.doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.1931

4 Partisipasi mitra dalam mengikuti V


kegiatan
5 Perilaku mitra selama mengikuti V
kegiatan
6 Keaktifan mitra selama V
mengikuti kegiatan
7 Tingkat pemahaman mitra setelah V
mengikuti kegiatan
Tabel 1. Instrumen penilaian mitra kegiatan Abdimas
*1 = Sangat Rendah/Kurang, 2 = Rendah/Kurang, 3 = Cukup
Tinggi/Baik, 4 = Tinggi/Baik

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Dari pelaksanaan kegiatan Abdimas ini dapat disimpulkan
bahwa pada awalnya guru belum memiliki pengetahuan dan
pengalaman dalam pemanfaatan media belajar berbasis DIY
home project dengan memanfaatkan media seperti kertas
gambar, alat mewarnai, tumbler, masker polos, topi polos, tas
polos, dan kaos polos.
Setelah mengikuti kegiatan Abdimas ini, para guru mampu
menguasai pengetahuan baru dan telah memiliki pengalaman
dalam mengimplementasikan media belajar berbasis DIY home
project kepada para siswa. Para guru dan siswa sangat senang
dengan penggunaan media belajar ini karena mereka dapat
berkreasi dan berimajinasi melalui media mewarnai pada
berbagai media.

Saran
Pada masa pandemi Covid-19, dikarenakan kondisi
pembelajaran khususnya di TK IKC Bogor masih berbasis
daring maka ada kendala dalam melakukan kegiatan
pemanfaatan media DIY home project secara bersama-sama di
sekolah. Untuk para dosen yang berminat untuk melaksanakan
kegiatan Abdimas serupa dengan memanfaatkan media belajar
DIY home project maka kami menyarankan untuk dapat
dilaksanakan pada kondisi new-normal dimana guru dan siswa
dapat melakukan kegiatan pemanfaatan media ini secara
bersama-sama di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA
Foto 5. Siswa sedang melakukan aktifitas menggunakan media
pembelajaran DIY home project mewarnai kaos dan masker Kosasih, F. R., Darminah, Suratinah, Riyanti, R. D., & Juhana.
polos (2018). IbM Pemanfaatan Open Educational Resources
Bagi Guru SMA Taruna Terpadu Bogor. Jurnal Abdimas
Setelah selesai melaksanakan pelatihan dan praktek BSI, 1(3), 398–405.
pemanfaatan media belajar DIY home project oleh guru dan Kosasih, F. R., Juhana, J., Suratinah, S., Riyanti, R. D., &
siswa, selanjutnya tim pelaksana Abdimas melaksanakan Yanuanika, I. T. (2021). Pengembangan Taman Baca
pendampingan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Digital Sebagai Sumber Belajar Bagi Masyarakat Pesona
yang telah berjalan. Dari hasil evaluasi, dapat diperoleh data 2 Cilebut Barat – Kabupaten Bogor. Jurnal Abdimas
sebagai berikut. BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 335–
345. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v4i2.10196
No. Pernyataan Skor Kosasih, F. R., Juhana, & Suratinah. (2021). Pelatihan
1 2 3 4 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Kebutuhan
1 Pengetahuan yang diperoleh V Siswa bagi Guru TPA Babussalam Bogor. 6(4), 1089–
mitra setelah mengikuti kegiatan 1095. https://doi.org/10.30653/002.202164.946
2 Keterampilan yang diperoleh V Presiden Republik Indonesia. (2005). Undang-undang Republik
mitra setelah mengikuti kegiatan Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
3 Antusiasme mitra terhadap V
kegiatan Riyanti, M. T. (2020). Pelatihan pemanfaatan kaleng bekas

5
Penulis pertama dkk, Jurnal Pengabdian Masyarakat Wikrama Parahita, Volume Nomor Bulan Tahun: Nomor Halaman
DOI http://dx.doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.1931

menjadi produk bernilai ekonomi pada guru sekolah luar


biasa di DKI Jakarta. Diseminasi: Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 2(2), 64–69.

Anda mungkin juga menyukai