Anda di halaman 1dari 4

CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde
Volume X | Nomor X | Desember |2021
e-ISSN: 2621-7910 dan p-ISSN: 2621-7961
DOI: https://doi.org/10.31960/caradde.v4i2.3005

Pemetaan Rintisan Tata Kelola Wisata Menggunakan Drone Di Desa Kuripan

Ramdhan Kurniawan1, Ginta Ginting2, Maya Maria3, Fauzy Rahman Kosasih4*, Rini Febrianti5,
Muhamad Nasoha6

Kata Kunci: Abstrak. Wilayah kabupaten Bogor khususnya desa


Destinasi Wisata Alam; Kuripan, kecamatan Ciseeng terdapat beberapa wilayah
Pemetaan Drone; yang berpotensi sebagai destinasi wisata alam, namun
Lokasi Wisata. keindahan alam di sekitar desa belum digarap sesuai
peruntukkannya. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan
pemetaan rintisan wisata melalui pemotretan kelestarian
alam pedesaan sepanjang daerah aliran Sungai Cisadane,
Keywords: bukit, dan tebing yang berkontur alami di desa Kuripan,
Natural Tourist Destinations; kabupaten Bogor. Metode pelaksanaan kegiatan
Drone Mapping;
menggunakan metode pemetaan menggunakan teknologi
Tourist Location.
drone (pesawat kecil tanpa awak) yang memiliki kamera
dan pemotretan geografis. Kegiatan PkM ini menghasilkan
Corespondensi Author
Universitas Terbuka
beberapa titik yang dapat dijadikan lokasi wisata.
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Tangerang
Selatan, Banten 15418
Email: fauzyrahman@ecampus.ut.ac.id

History Artikel
Received: tgl-bln-thn;
Reviewed: tgl-bln-thn
Revised: tgl-bln-thn
Accepted: tgl-bln-thn
Published: tgl-bln-thn

This work is licensed under a Creative Commons Attribution


4.0 International License

1
Pendahuluan ada di wilayah desa tersebut, terlihat bahwa
terdapat sejumlah potensi alam yang dapat digali
Wilayah kabupaten Bogor khususnya dan dikembangkan potensinya untuk dijadikan
desa Kuripan kec. Ciseeng terdapat beberapa wahana wisata, baik alam, sosial budaya, dan
wilayah yang berpotensi sebagai destinasi wisata sebagainya.
alam, namun keindahan alam di sekitar desa Sejalan dengan rencana pemetaan rintisan tata
belum digarap sesuai peruntukkannya. Belum kelola wisata desa Kuripan, Kepala Dinas
dikembangkannya sektor wisata desa setempat Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga
kemungkinan karena infrastruktur dan fasilitas kabupaten Bogor ketika berdiskusi dengan
yang belum memadai. Untuk diketahui bahwa perangkat desa setempat menyatakan bahwa
wilayah desa Kuripan terletak dalam wilayah pengembangan wilayah yang berpotensi sebagai
administratif kecamatan Ciseeng, kabupaten wahana wisata desa di area Kuripan dapat
Bogor. Wilayah desa berada di titik koordinat melibatkan warga setempat untuk turut andil
548.88 ha. 106.668098 BT/-6.43088 LS dengan dalam membahas tentang potensi desa di area
tipologi peladangan. Sedangkan mata Kuripan, dan dapat dijadikan masukan bagi
pencaharian warga masyarakat terdiri dari: pengambil keputusan atau pemangku
petani, buruh tani dan tukang serta pekerja kepentingan.
rumah tangga (bekerja di rumah). Komponen masyarakat seperti perangkat desa,
Pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang badan permusyawaratan desa, bidang urusan
fokus pada pemetaan potensi wisata suatu kelompok penggerak pariwisata (KOMPEPAR)
daerah atau wilayah telah dilakukan oleh seperti kelompok karang taruna, perlu duduk
beberapa dosen pelaksana PkM seperti misalnya bersama untuk membicarakan dan
Ariasa & Treman (2018), Citra & Sarmita mendiskusikan dalam menggali potensi desa
(2019), Sukadi dkk. (2019), dan Supriyatama & Kuripan. Misalnya sektor wisata yang ada
Wesnawa (2019) yang melakukan PkM disekitar desa Kuripan seperti tepi aliran sungai
pemetaan wilayah di area Bali. Hadi, Lume, atau kali Cipuntang/Cibeteung dan Cisadane,
dkk. (2022) dan Hadi, Muslim, dkk. (2022) Curug Goong, dapat menjadi aset berharga di
melakukan PkM pemetaan potensi wisata di area area wisata desa sehingga lokasi tersebut dapat
Lombok. Halim dkk. (2021) melakukan PkM diandalkan sebagai tempat/lokasi wisata desa
pemetaan potensi wisata di area Maros, Kuripan, tinggal bagaimana desa tersebut bisa
Sulawesi Selatan. Kurniawan dkk. (2019) menggali atau mengembangkannya. Keseriusan
melakukan PkM pemetaan potensi wisata di perangkat desa dan warga masyarakat dalam
kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Irawati & membangun desanya tentu akan menciptakan
Utari, (2021) melaksanakan PkM pemetaan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar
potensi wisata di kabupaten Purworejo, Jawa lokasi wisata sebagai pengelola area wisata.
Tengah. Hayati dkk. (2019) melaksanakan PkM Pengembangan tempat wisata desa Kuripan juga
pemetaan potensi wisata di kota Padang, dapat menggunakan dana desa untuk
Sumatera Barat. Astiana dkk. (2022) mendukung keberhasilan program pemerintah.
melaksanakan PkM pemetaan potensi wisata di Area desa Kuripan yang semula hanya sebagai
kota Bandung, Jawa Barat lokasi penambangan pasir (kali Cisadane),
Dari beberapa program PkM yang diuraikan di bercocok tanam, perikanan dan unggas memiliki
atas, belum ada PkM pemetaan potensi wisata potensi dalam mengembangkan tempat wisata
yang dilaksanakan di kabupaten Bogor. Oleh baru yang memiliki nilai jual (added value).
karena itu, PkM ini tepat dilaksanakan untuk Sehingga dengan adanya tempat wisata baru
mengisi kekosongan area yang belum dilakukan diharapkan dapat menggerakan dan
pemetaan potensi wisata. Pemetaan rintisan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
wisata melalui pemotretan kelestarian alam Tempat wisata baru yang dapat dijadikan lokasi
pedesaan sepanjang daerah aliran sungai wisata, seperti area bermain, area sawah dan
Cisadane, bukit dan tebing yang berkontur alami tanaman, kerbau serta kubangan, kolam ikan air
di desa Kuripan, kecamatan Ciseeng, kabupaten tawar, peternakan ayam kampung/kambing,
Bogor. Pelestarian alam, hutan dan sungai kebun buah jambu, pisang, talas bogor, atau
sebagai sumber daya dan bentang alam dapat tanaman stroberi.
dikembangkan sebagai wahana wisata yang ada Adapun gambaran desa Kuripan, kecamatan
di desa Kuripan. Jika menelusuri potensi Ciseeng dengan peta wilayah dan perbatasan di
kekayaan alam dan beberapa sumber daya yang wilayah setempat dapat dilihat pada Gambar 1

2
Penulis 1, Penulis 2. Judul Artikel

Artikel diketik dengan format Microsoft Office


Word. Dengan menggunakan font Times New
Roman ukuran 11, spasi tunggal di kertas A4.
Format kertas 3-3-2-2 ( kiri-atas-kanan-bawah).
Penulis dapat mengirimkan dan mendaftarkan
artikel melalui online OJS Jurnal di laman
website

Metode
Metode Pengabdian (PKM) menjelaskan
tentang: metode pelaksanaan yang
digunakan dalam kegiatan pengabdian.
Metode diuraikan dengan jelas dan
terperinci, tahapan pelaksanaan secara jelas
dan terperinci, sebutkan anma mitra dan
Gambar 1. Lokasi Desa Kuripan Ciseeng Jawa
lokasi kegiatan, uraikan peserta yang terlibat
Barat
dan uraikan analisis terhadap metode
Beberapa kegiatan usaha yang telah dilakukan mengukur keberhasilan PKM secara
oleh warga desa Kuripan dalam berbagai kuantitatif yang menagndung nilai saintifik
kegiatan usaha yang terlihat pada Diagram 1. [font Calisto, 11, Normal]

Hasil Dan Pembahasan


Jenis Usaha Penduduk Menjelaskan tentang hasil atau luaran
Desa Kuripan pengabdian bisa berupa peningkatan
2 2 pengetahuan, keterampilan atau berupa produk.
8 2 Hasil juga mengemukakan tingkat ketercapaian
1% %1
2 1 9 target kegiatan. Jika berupa benda perlu ada
% 9 % penjelasan spresifikasi produk, keunggulan dan
%
kelemahannya. Penulisan luaran perlu
dilengkapi foto, tabel, grafik, bagan, gambar
dsb. Pembahasan berurut sesuai dengan urutan
Usaha Pertanian sayur,
palawija dalam tujuan, dan sudah dijelaskan terlebih
ikan
Usaha ternak (Kambing, Ayam, dan
hias buah
dan Itik) Usaha konveksi dahulu. Pembahasan disertai argumentasi yang
logis dengan mengaitkan hasil PkM dengan
Usaha warung
teori, hasil PkM yang lain dan atau hasil
Diagram 1. Jumlah usaha sentra ekonomi penelitian.
desa Kuripan
Contoh Gambar

Gambar 1: Tim Memberikan Materi dalam Pelatihan KTI


3
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1 No 1, Agustus 2018

Grafik 1. Peningkatan keterampilan hasil pelatihan

Simpulan Dan Saran


Ditulis secara ringkas tetapi menggambarkan
substansi hasil pengabdian dan saran atau
rekomendasi untuk kegiatan pengabdian
berikutnya. [Calisto, 11, normal].

Daftar Rujukan
Daftar pustaka minimal 15 ditulis berdasarkan
model APA 5th (American Psychological
Association. Menggunakan Reference manager
(end note, mendeley, zetero dan sejenisnya)
untuk memudahkan dalam editing dan review.
Sumber-sumber yang dirujuk dan minimal 80%
berupa pustaka terbitan 5 tahun terakhir. [Calisto,
11, normal] jurnal nasional dan internasional.

Anda mungkin juga menyukai