KELAS : 4c-D4
HARI/TANGGAL:
5. Kuantitas Kegiatan
Jumlah rata- rata pasien IRNA dalam 1 tahun terakhir
Pagi = 600 pasien
Jumlah Kesesuaian
Jumlah tenaga Rasio
No Jenis tenaga tenaga hasil dengan
sesungguhnya WISN
perhitungan perhitungan
1 Dinas Pagi 1 2 Tidak sesuai 0,5
Jadi dari perhitungan tenaga menurut WISN pada pramusaji IRNA teratai tidak sesuai dengan
jumlah tenaga yang sesungguhnya pada IRNA teratai. Menurut hasil perhitungan, jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan 2 orang pada dinas pagi, sedangkan pada keadaan sesungguhnya terdapat
1 tenaga kerja pada dinas pagi.
Berdasarkan perhitungan jumlah tenaga pramusaji IRNA Teratai tidak sesuai dengan
hasil perhitungan kebutuhan tenaga kerja. Ketidaksesuaian ini disebabkan pendistribusian tenaga
pramusaji yang belum merata. Hal ini menyebabkan beban tenaga kerja yang berlebih . Makin
tinggi beban kerja, maka kinerja makin menurun. Beban setiap jenis pekerjaan berbeda
tergantung pada jenis dan lama pekerjaannya. Setiap pekerjaan apa pun jenisnya apakah
pekerjaan tersebut memerlukan kekuatan otot atau pemikiran adalah merupakan beban bagi yang
melakukan. Beban ini dapat berupa beban fisik, beban mental ataupun beban sosial sesuai
dengan jenis pekerjaan si pelaku (Notoatmodjo, 1997). Akibat beban kerja yang terlalu berat atau
kemampuan fisik yang lemah, dapat mengakibatkan seorang pekerja menderita gangguan atau
penyakit akibat kerja (Depkes, 2000). Pembebanan kerja yang berlebihan juga dapat
mengakibatkan kelelahan kerja (Budiono, 2000). Sarana kerja yang tidak antropometris dan
waktu kerja yang panjang dapat memberikan tambahan beban kerja dan menimbulkan terjadinya
kelelahan dini, bahkan dapat berakibat fatal bagi kesehatan pekerja (Purwanto, 2004).
1. Kebutuhan tenaga Ahli gizi untuk asuhan gizi rawat inap dan penyelenggaraan makanan
berdasarkan jumlah konsumen :
Ratio tenaga ahli gizi : konsumen = 1 : 40
Hari pelayanan 7 hari/ mgg, hari kerja efektif 6 hari / mgg
Koreksi faktor cuti = 0,2
Jam kerja = 7 jam / hari dan istirahat 1 jam ( jam kerja efektif 6 jam )
Perhitungan dengan jumlah konsumen 222 adalah sebagai berikut :
Ratio 1 : 40 , 222/40 orang = 5,5 orang
Koreksi faktor hari kerja : 7/6 hari x 5.5 orang = 6.4 orang
Koreksi cuti, libur dll : 6.4 orang + ( 0,2 x 6.4 ) = 7.68 orang
Koreksi istirahat 1 jam : 7/6 x 7.68 orang = 8.9 orang
Maka kebutuhan tenaga ahli gizi adalah 9 orang, sedangkan jumlah ahli gizi yang tersedia 4
orang, jadi kurang 5 orang
Distribusi tenaga ahli gizi, adalah sebagai berikut :
Kepala Instalasi Gizi / Manager Gizi 1 orang
Ahli gizi penyelenggaraan makanan 1 orang
Ahli gizi distribusi makanan 1 orang
Ahli gizi pendidikan dan penelitian 1 orang
Ahli gizi rawat jalan /PKMRS 1 orang
Ahli gizi asuhan gizi rawat inap 4 orang
Maka kebutuhan tenaga minuman adalah 7 orang, sedangkan tenaga yang tersedia 5 orang jadi
kurang 2 orang.