ABSTRAK
Malaria adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh parasit (protozoa) berasal dari genus
plasmodium yang menular melalui gigitan nyamuk Anopheles. Salah satu pencegahan penyebaran malaria
yaitu dengan cara pengendalian larva nyamuk Anopheles, pengendalian itu dapat dilakukan dengan cara
menggunakan Repellent (penolak). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi losion minyak
jarak pagar (Jatropha Curcas L) dapat sebagai insektisida alami repellent (penolak) terhadap nyamuk
Anopheles. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksprimental laboratorydesign fokus
untuk mengetahui efektvitas lotion antinyamuk minyak jarak pagar (Jatropha Curcas L) sebagai repellent
terhadap nyamuk Anopheles. Berdasarkan penelitian diperoleh pada kosentrasi 20% nyamuk yang menjauh
sebanyak 7 ekor (70%) selama 5 menit, konsentrasi 25% nyamuk yang menjauh sebanyak 8 ekor (80%)
selama 5 menit, dan pada konsentrasi 30% nyamuk yang menjauh sebanyak 10 ekor (100%) selama 5 menit.
Sedangkan kontrol (+) dalam waktu 5 menit nyamuk menjauh sebanyak 10 ekor (100%) dan kontrol (-)
tidak ada nyamuk yang menjauh sebanya 10 ekor (0%). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lotion
minyak jarak pagar (Jatropha Curcas .L) yang paling efektif sebagai repellent (penolak) pada konsentrasi
30% ekstrak ini mampu sebagai repellent dan berfungsi sebagai insektisida alami terhadap nyamuk
Anopheles.
ABSTRACT
Malaria is an infectious disease caused by parasites (protozoa) from the genus Plasmodium which
are transmitted through the bite of the Anopheles mosquito. One way to prevent the spread of
malaria is by controlling the Anopheles mosquito larvae, this control can be done by using a
repellent. The purpose of this study was to determine the potential of jatropha oil lotion (Jatropha
Curcas L) as a natural insecticide repellent against Anopheles mosquitoes. This research was
conducted using an experimental laboratory design method focused on determining the
effectiveness of jatropha oil (Jatropha Curcas L) mosquito repellent lotion as a repellent against
Anopheles mosquitoes. Based on the research, it was obtained at a concentration of 20% of
mosquitoes that stayed away as many as 7 (70%) for 5 minutes, a concentration of 25% of
mosquitoes that kept away as many as 8 (80%) for 5 minutes, and at a concentration of 30% of
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
pISSN: 2527-5267 eISSN: 2621-7708
Vol.8. No.1 (2022): 1-7
mosquitoes that stayed away as many as 10 ( 100%) for 5 minutes. While the control (+) within 5
minutes of mosquitoes away as much as 10 (100%) and control (-) there were no mosquitoes that
moved away as much as 10 tails (0%). The results of this study can be concluded that jatropha oil
lotion (Jatropha Curcas .L) is the most effective as a repellent (repellent) at a concentration of 30%
this extract is capable of being a repellent and functions as a natural insecticide against Anopheles
mosquitoes.
PENDAHULAN
Malaria adalah suatu penyakit Jarak Pagar (Jatropha Curcas L). Tanaman
menular yang disebabkan oleh parasit Jarak Pagar memiliki kandung kimia antara
(protozoa) berasal dari genus plasmodium, lain adalah Triakontranol, Kaempasterol,
yang menular melalui gigitan nyamuk Alvamirin, Beta sitosterol dan 7-keto-beta
Anopheles. Terdapat empat jenis spesies sitosterol. Pada daun dan batang Jarak Pagar
plasmodium yang menyebabkan malaria mengandung flavonoid, saponin, dan tanin.
pada manusia yaitu, plasmodium vivax, Biji Jarak Pagar mengandung minyak dengan
plasmodium falcifarum, plasmodium rendamen sekitar 30-50% bisa dimanfaatkan
malariae, dan plasmodium ovale. Masing- untuk bahan pembuatan sabun, fungisida,
masing plasmodium tersebut adalah bahan baku pestisida botani, biodisel dan
penyebab infeksi penyakit malaria yang mollukasida (Kusriastuti, 2012). Menurut
berbeda-beda. Penyakit malaria menular penelitian (Astuti dkk., 2011) yang
melalui penderita ke orang yang sehat oleh memanfaatkan Minyak Jarak Pagar sebagai
nyamuk Anopheles. Penularan malaria antar larvasida, anti-oviposisi dan ovisida terhadap
manusia dilakukan oleh nyamuk betina genus larva nyamuk Aedes albopictus hasil
Anopheles (Sugiarto, 2016). pengujian potensi larvasida selama
Strategi pencegahan penyakit pengamatan 24 jam ditemukan kematian
terhadap transmisi malaria bisa dilakukan larva rata-rata 2,4 % dan menunjukan minyak
dengan berbagai cara. Pencegahan yang biasa jarak berpotensi sebagai larvasida terhadap
dilakukan adalah pemberian obat nyamuk Ades albopictus.
(chemoprophylaxis). Pencegahan dengan Menurut penelitian (Iswantini dkk.,
pemberian obat tidak terlalu dianjurkan untuk 2011) yang memanfaatkan Jarak Pagar
masyarakat yang tinggal didaerah endemik (Jatropha Curcas L) sebagai Larvasida
kecuali untuk populasi yang beresiko tinggi Hayati Pencegah Penyakit Demam Dengue
seperti wanita hamil dan anak-anak. Salah mampu berpotensi tinggi sebagai larvasida
satu pencegahan penyebaran malaria yaitu hayati terhadap nyamuk Aedes aegypti
dengan cara pengendalian larva nyamuk dibandingkan dengan ekstrak air dan etanol.
Anopheles, pengendalian itu dapat dilakukan Sedangkan penelitian (Ameliana dkk., 2011)
dengan cara menggunakan Repellent yang memanfaatkan minyak kunyit sebagai
(penolak) (Sardjono dkk., 2019). lotion antinyamuk pencegah penyebaran
Repellent yang digunakan dalam demam berdarah dengue mampu memenuhi
penelitian ini adalah tumbuhan liar yaitu syarat perlindungan terhadap penyebaran
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
pISSN: 2527-5267 eISSN: 2621-7708
Vol.8. No.1 (2022): 1-7
demam berdarah dengue pada konsentrasi Pembuatan Minyak Biji Jarak Pagar
tertinggi yaitu konsentrasi 20%. (Jatropha Curcas L)
Berdasarkan latar belakang diatas Biji jarak dipetik lalu di cuci hingga
penulis ingin melakukan penelitian yang bersih setelah itu biji jarak dikeringkan dalam
sama dengan pemanfaatan minyak jarak oven dengan suhu 700 selama 12 jam lalu biji
pagar (Jatropha Curcas L) sebagai jarak di hancurkan lalu di pisahkan dari
antinyamuk Anopheles Sp. Maka dari itu tempurungnya. Masukkan sampel yang telah
berdasarkan latar belakang diatas maka dihaluskan pada labu bulat lalu tambahkan
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian aquadest hingga sampai sampel tenggelam.
dengan judul “Potensi Minyak Biji Jarak Lalu diletakkan labu alas bulas pada heating
Pagar (Jatropha Curcas L) Sebagai Lotion mentel kemudian hubungkan labu alas bulat
Antinyamuk Anopheles sp”. dengan alat destilasi. Kemudian di lakukan
penyulingan dengan alat destilasi. Saat
Metode Penelitian proses penyulingan uap air yang bercampur
dengan minyak biji jarak akan mengalir ke
Penelitian yang digunakan adalah
dalam labu suling melalui pipa yang lengkap
metode eksperimental (experimental
dengan kondensor. Pada labu suling akan
laboratory), dengan menguji minyak jarak
terbentuk dua lapisan yaitu dilapisan atas
pagar (Jatropha Curcas L) sebagai bahan
terdapat minyak dan dibagian bawah terdapat
aktif sediaan lotion anti nyamuk yang
air kondensasi lalu dilakukan pemisahan
berfokus untuk mengetahui presentasi
dengan menggunakan corong pisah (Riski,
nyamuk Anopheles sp yang menjauh. Alat
2018).
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
timbang analitik, alat destilasi , lumpang,
Pembuatan lotion antinyamuk
cawan proselin, stamper, alat-alat gelas,
Minyak biji jarak yang digunakan
penangas air, stopwatch, kotak pembiakan
untuk penelitian ini berjumlah 20%, 25%,
nyamuk dan kotak pengujian sebanyak 5
dan 30%. Formula minyak yang digunakan
kotak. Bahan yang dipergunakan dalam
pada tabel berikut ini:
penelitian ini adalah biji jarak, losion merk X,
Stearil Alkohol, Na Lauril sulfat, Gliserin,
Tabel 1. Formula Basis Lotion
Nipagin, PEG 4000, Aquadets, Relawan 5
orang. Bahan Jumlah (gram)
PEG 4000 15
Prosedur Kerja
Staeril Alkohol 10
Penyediaan Telur Nyamuk Anopheles sp Gliserin 10
Telur nyamuk diperoleh melalui Na Lauril Sulfat 1
penetasan dengan menggunakan bak plastik Nipagin 0,3
yang berisi air. Selanjutnya telur menetas dan
larva dipindahkan dan dikembangbiakan ke Aquadest 300
dalam botol.
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
pISSN: 2527-5267 eISSN: 2621-7708
Vol.8. No.1 (2022): 1-7
sebanyak 7 ekor (70%) selama 5 menit, (Jatropha Curcas L) yang dipakai maka
konsentrasi 25% nyamuk yang menjauh semakin tinggi pula jumlah nyamuk yang
sebanyak 8 ekor (80%) selama 5 menit, dan menjauh. Hal ini disebabkan karna semakin
pada konsentrasi 30% nyamuk yang tinggi konsentrasi maka zat aktif yang
menjauh sebanyak 10 ekor (100%) selama terkadung didalam biji jarak pagar
5 menit. Sedangkan kontrol (+) dalam (Jatropha Curcas L) semakin banyak
waktu 5 menit nyamuk menjauh sebanyak (Nugraha, 2016). Pada penelitian ini kontrol
10 ekor (100%) dan kontrol (-) tidak ada positif yang digunakan adalah Soffel yang
nyamuk yang menjauh sebanyak 0 ekor mampu membuat nyamuk menjauh selama 5
(0%). menit hal ini terjadi dikarenakan senyawa
Berdasarkan pengujian potensi minyak aktif yang terkandung didalam Soffel
biji jarak pagar sebagai bahan aktif lotion mampu membuat nyamuk menjauh.
antinyamuk Anopheles didapatkan hasil Sedangkan yang menjadi kontrol negatif
nyamuk yang menjauh berbeda-beda dari adalah Aquadest dan tidak menimbulkan
masing-masing konsentrasi. Nyamuk yang efek apapun terhadap nyamuk, hal ini terjadi
menjauh diakibatkan karna adanya karena tidak adanya bahan kimia yang
kandungan senyawa metabolit sekunder terdapat pada Aquadest.
yang terdapat didalam minyak biji jarak
pagar (Rhiyadhi, 2008). Berdasarkan hasil
KESIMPULAN
penelitian yang diperoleh, bahwa lotion
minyak jarak pagar (Jatropha Curcas L) Setelah dilakukan penelitian tentang uji
terhadap nyamuk Anopheles dengan Potensi Minyak Jarak Pagar (Jatropha
konsetrasi 20%, 25%, 30% dengan 2 kali Curcas L) Sebagai Lotion Antinyamuk
pengulangan secara berturut-turut yaitu: Anopheles dapat diambil kesimpulan bahwa
70%, 80%, 100% kontrol positif 100% dan lotion minyak mampu dijadikan sebagai
kontrol negatif 0%. Efektivitas dan lamanya Repellant (penolak) nyamuk. Senyawa
daya tolak nyamuk terhadap repellant minyak yang terkadung didalam biji jarak
tergantung pada bahan zat aktif repellant, pagar membuat nyamuk menjauh
cara mengaplikasikan, kelembapan, suhu dikarenakan bau khas dari biji minyak jarak
dan juga daya tarik nyamuk terhadap pagar. Pada penelitian yang dilakukan
individu (Ameliana, 2011). Pada hasil konsentrasi yang paling efektif adalah
penelitian ini menunjukan bahwa konsentrasi tertinggi yang artinya Lotion
konsentrasi minyak biji jarak pagar yang Antinyamuk Minyak Jarak Pagar (Jatropha
efektif adalah konsentrasi lotion 30% Curcas L) yang paling efektif sebagai
(Astuti., dkk, 2011). (Wirastuti dan Marlik, repellent (penolak) pada konsentrasi 30%.
2016) menyatakan senyawa yang terkadung Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk
seperti flavoniod, polifenol, dan saponin dapat melakukan penelitian lebih lanjut
tidak terlalu memberikan fungsi sebagai dengan menggunakan pelarut yang berbeda.
Repellat (penolak) namun minyak yang Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk
mampu mengusir nyamuk dengan melakukan uji stabilitas sediaan lotion untuk
aromanya. Daya tolak nyamuk yang memenuhi kualitas sediaan.
berbeda-beda disetiap perlakuan terhadap
ketiga konsentrasi diakibatkan karna
semakin tinggi konsentrasi lotion minyak
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
pISSN: 2527-5267 eISSN: 2621-7708
Vol.8. No.1 (2022): 1-7