Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

KECAMATAN PAMEUNGPEUK
DESA LANGONSARI
Jl. Cibiuk No. 67a, Langonsari - Pameungpeuk Telp. (022) 87800000 Email :
langonsari@bandungkab.go.id Website : https://langonsari.desa.id

Langonsari, 8 Maret 2023


Kepada
Nomor : 400.10.2.3/004/14-2006/III/2023
Sifat : Penting Yth.
Lampiran : - 1. Ketua RT Se-Desa Langonsari
Hal : Pedoman Pelaksanaan Pemilihan
Pengurus RT dan RW 2. Ketua RW Se-Desa Langonsari
3. Panitia Pemilihan Ketua RW

di
Tempat

DIpermaklumkan dengan hormat, mempertegas surat pemberitahuan


sebelumnya perihal Pembentukan Panitia Pemilihan Ketua RW Se-Desa
Langonsari tanggal 03 Maret 2023, berdasarkan Peraturan Desa Langonsari
Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pemilihan dan Pemberhentian Pengurus Rukun
Tetangga dan Rukun Warga sebagai Tahapan-Tahapan Pemilihan Ketua RT
dan RW Se-Desa Langonsari sebagai berikut :

1. Ketua RW memfasilitasi pelaksanaan Musyawarah RW yang dihadiri oleh


Pengurus RW, Pengurus RT, Kepala Dusun dan Kepala Keluarga
diwilayah kerjanya;
2. Mensosialisasikan akan habisnya masa bakti Pengurus RW dan RT
diwilayah Kerjanya dan akan dilaksanakannya pemilihan Ketua RT dan
RW, serta melakukan musyawarah untuk Pembentukan Panitia Pemilihan
Ketua RT/RW dan melaporkan berita acara hasil musyawarah
pembentukan panitia kepada Kepala Desa untuk ditetapkan dalam
Keputusan Kepala Desa terakhir hari Selasa, 14 Maret 2023;
3. Panitia Pemilihan Ketua RT dan RW terdiri atas :
a. Ketua;
b. Sekretaris;
c. Bendahara; dan
d. beberapa anggota sesuai dengan kebutuhan.
4. Tahap-TahapanPemilihan Ketua RT/RW meliputi:
a. Tahapan persiapan;
b. Tahapan pendaftaran bakal calon Ketua RT/RW;
c. Tahapan Pemilihan Ketua RT/RW;
d. Tahapan Pelaporan; dan
e. Tahapan Pelantikan pengurus RT/RW terpilih.
5. Pemilihan Ketua RT dipilih oleh Kepala Keluarga berdasarkan
musyawarah mufakat dihadiri minimal 60% Kepala Keluarga diwilayah
kerjanya dan dapat dipilih secara langsung oleh masyarakat berdasarkan
hasil musyawarah kepala keluarga diwilayah kerja RT setempat;
6. Pemilihan Ketua RW dilaksanakan secara Langsung oleh masyarakat;
7. Pelaksanaan Pemilihan Ketua RT dilaksanakan 7 (Tujuh) hari setelah
Pemilihan Ketua RW atau Pemilihan Ketua RT dan RW dapat dilakukan
secara bersamaan dalam 1 (satu) waktu;
8. Panitia pemilihan mengumumkan dan mensosialisasikan kepada
masyarakat akan dilaksanakannya tahapan-tahapan pemilihan Ketua
RT/RW;
9. Panitia pemilihan membuat permohonan kepada Kepala Desa melalui
Kepala Dusun untuk mendapatkan Data Pemilih diwilayah kerjanya;
10. Pendataan kepala keluarga sebagai pemilih dilaksanakan oleh panitia
untuk ditetapkan oleh panitia pemilihan dalam musyawarah RT/RW;
11. Penetapan pemilih yang mendapat hak pilih selain kepala keluarga
sebagaimana pemilih dalam sistem Pemilihan Umum/Pemilihan Kepala
Daerah (usia diatas 17 atau sudah menikah) berdasarkan musyawarah
panitia dan pengurus RT/RW dengan memperhatikan kemampuan
keuangaan yang bersumber dari swadaya;
12. Tahapan pendaftaran bakal calon dilaksanakan minimal selama 7 (tujuh)
hari dan maksimal 14 (empat belas) hari dimulai dari
pengumuman/sosialisasi pelaksanaan tahapan-tahapan pemilihan;
13. Penetapan Bakal Calon menjadi Calon Ketua RT/RW yang dapat dipilih
dilakukan oleh panitia pemilihan setelah melakukan penjaringan dan
penyaringan bakal calon yang memenuhi syarat Calon yang dapat dipilih;
14. Persyaratan Calon Ketua RT/RW yang dapat dipilih sebagai berikut:
a. Warga Negara Indonesia yang telah berusia paling rendah 21 (dua
puluh satu) tahun atau pernah menikah dan paling tinggi 65
(enam puluh lima) tahun pada saat pencalonan;
b. Penduduk Desa dan bertempat tinggal tetap di wilayah RT dan RW
tersebut, paling singkat 12 (dua belas) bulan dengan tidak terputus
atau berpindah tempat, terdaftar pada Kartu Keluarga dan
memiliki KTP setempat;
c. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
d. Pendidikan minimal sekolah lanjutan tingkat pertama/sederajat;
e. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
f. Berkelakuan, baik, jujur, adil dan penuh pengabdian terhadap
masyarakat;
g. Sehat jasmani dan rohani;
h. Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat setempat; dan
i. Bukan Perangkat Desa, Pengurus Badan Usaha Milik Desa,
Anggota BPD dan Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa
lainnya; dan
j. Tidak pernah menjabat sebagai pengurus RT/RW 2 (dua) kali
masa jabatan baik secara berturut-turut maupun tidak berturut-turut.
15. Dalam hal tidak terdapat warga yang mengajukan calon Ketua RT atau
RW, dan/atau warga masyarakat setempat mencalonkan pengurus
RT/RW yang usianya melebihi persyaratan batas usia 65 (enam puluh
lima) tahun sebagaimana dimaksud pada point 15 huruf a, panitia
pemilihan harus menyampaikan permohonan pengecualian persyaratan
secara tertulis kepada Kepala Desa disertai dengan alasan dan
pertimbangan;
16. Sampai Batas Waktu yang ditentukan terdapat hanya ada 1 (satu) calon
yang orang bakal calon yang dapat dipilih maka ditetapkan sebagai calon
Ketua RT/RW terpilih;
17. Sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada Bakal Calon yang
mendaftar waktu pendaftaran diperpanjang selama 7 (tujuh) hari;
18. Dalam hal tidak terdapat warga yang mengajukan bakal calon ketua RT
diadakan musyawarah untuk memilih calon ketua RT dan harus mendapat
persetujuan dari warga masyarakat yang diwakili oleh kepala Keluarga di
wilayah RT paling sedikit 60% (enam puluh) persen dengan
memperhatikan persyaratan calon ketua RT yang dapat dipilih;
19. Dalam hal tidak terdapat warga yang mengajukan bakal calon ketua RW
diadakan musyawarah untuk memilih calon ketua RW dan harus
mendapat persetujuan dari seluruh ketua RT dan tokoh masyarakat
perwakilan sebanyak 5 orang di setiap wilayah kerja RT dengan
memperhatikan persyaratan calon ketua RW yang dapat dipilih;
20. Panitia pemilihan menetapkan dan mengumumkan waktu, tempat, tata
cara pemilihan dalam musyawarah panitia pemilihan dan memberitahukan
kepada Kepala Desa melalui Kepala Dusun diwilayah kerjanya sebagai
pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tahapan-tahapan
pemilihan;
21. Waktu pemilihan memperhatikan situasi dan kondisi diwilayah kerjanya
dengan tujuan memaksimalkan kehadiran pemilih;
22. Panitia pemilihan menyampaikan undangan kepada pemilih;
23. Panitia pemilihan melaksanakan pemilihan dengan langsung, bebas,
rahasia, jujur, adil, dan tertib;
24. Panitia pemilihan melaporkan hasil pemilihan maksimal 7 (tujuh) hari
kepada Kepala Desa dalam bentuk berita acara hasil pelaksanaan
pemilihan dan Susunan pengurus RT/RW yang ditandatangani oleh Ketua
RT/RW terpilih;
25. Susunan pengurus RT/RW terdiri dari:
a. Ketua;
b. Sekretaris;
c. Bendahara; dan
d. Bidang-bidang atau Seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan.
26. Masa Bakti Pengurus RT/RW terpilih dimulai sejak ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa; dan
27. Ketentuan lebih lanjut berpedoman pada ketetapan yang sudah diatur
dalam Peraturan Desa Langonsari Nomor 2 Tahun 2023 tentang
Pemilihan dan Pemberhentian Pengurus Rukun Tetangga dan Rukun
Warga yang dapat di halaman resmi Desa Langonsari
https://langonsari.desa.id.

Demikian surat ini kami sampaikan untuk dilaksanakan dengan


dipedomani.

KEPALA DESA LANGONSARI

E.WIHARSA

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan BSrE-BSSN.
UU ITE No. 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1 "Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil
cetakannya merupakan alat bukti hukum yang sah."
Verifikator
Nomor : 400.10.2.3/004/14-2006/III/2023
Tanggal : 8 Maret 2023
Hal : Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Pengurus RT dan RW

DAFTAR VERIFIKATOR

No. Tanggal Verifikasi Verifikator Status


SURYANA NURSOLIDAH, S. T.
1 2023-03-09 09:15:10
SEKRETARIS DESA

Anda mungkin juga menyukai