Anda di halaman 1dari 1

PERAN PEMUDA BAGI MASYARAKAT ISLAM DI INDONESIA

Oleh :
Herman SInar Masjati, S.Pd.I
(kabid Olahraga Seni dan Budaya PD Pemuda Persis kabupaten Bandung)

‫ ورجل قلبه معلق في‬،‫ وشاب نشأ في عبادة ربه‬،‫ اإلمام العادل‬:‫ سبعة يظلهم هللا في ظله يوم ال ظل إال ظله‬ :‫عن أبي هريرة عن النبي ﷺ قال‬
‫ ورجل تصدق أخفى؛‬،‫ إني أخاف هللا‬:‫ فقال‬،‫ ورجل طلبته امرأة ذات منصب وجمال‬،‫ ورجالن تحابا في هللا اجتمعا عليه وتفرقا عليه‬،‫المساجد‬
.‫عيناه‬ ‫ ورجل ذكر هللا خال ًيا ففاضت‬،‫حتى ال تعلم شماله ما تنفق يمينه‬

"Ada tujuh orang yang akan Allah naungi di Naungan-Nya pada Hari ketika tidak ada naungan kecuali Naungan-Nya;
seorang pemimpin yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah Yang Maha Kuasa dan
Agung, seorang pria yang hatinya melekat pada masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah bertemu karena
Allah dan berpisah karena Allah, seseorang yang diajak berzina oleh wanita cantik dan berposisi tinggi tetapi dia menolak
dan mengatakan: 'Saya takut kepada Allah', seseorang yang memberi amal dan menyembunyikannya, hingga tangan
kirinya pun tidak tahu apa yang diberikan tangan kanannya dalam amal; dan seseorang yang berzikir kepada Allah dalam
kesendirian hingga meneteskan air mata." (HR. Bukhari)

: Kisah Pemuda Ideal dalam Al-Quran sekurang-kurangnya digambarkan 4 kisah


1. PEMUDA IBRAHIM

٦٧ َ‫ون ٱهَّلل ۚ ِ َأفَاَل ت َۡعقِلُون‬ ّ ٖ ‫ ُأ‬٦٦ ۡ‫ون ٱهَّلل ِ َما اَل يَنفَ ُع ُكمۡ َش ٗۡ‍ٔيا َواَل يَضُرُّ ُكم‬
ِ ‫ف لَّ ُكمۡ َولِ َما ت َۡعبُ ُدونَ ِمن ُد‬ ِ ‫ال َأفَت َۡعبُ ُدونَ ِمن ُد‬
َ َ‫ق‬
66. Ibrahim berkata: Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi
manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?"
67. Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami? (QS.
Al-Anbiya 66-67)

Karakter penting : Kecerdasan dan Pengetahuan yang mendalam

2. PEMUDA ISMAIL
‫ت َِج ُدنِ ٓي‬77‫ت ۡٱف َع ۡل َما تُ ۡؤ َم ۖ ُر َس‬ َ َ‫ي ِإنِّ ٓي َأ َر ٰى فِي ۡٱل َمن َِام َأنِّ ٓي َأ ۡذبَحُكَ فَٱنظُ ۡر َما َذا ت ََر ٰۚى ق‬
ِ َ‫ال ٰيََٓأب‬ َّ َ‫ال ٰيَبُن‬
َ َ‫فَلَ َّما بَلَ َغ َم َعهُ ٱلس َّۡع َي ق‬
١٠٢ َ‫صبِ ِرين‬ َّ ٰ ‫ِإن َشٓا َء ٱهَّلل ُ ِمنَ ٱل‬
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai
anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!"
Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku
termasuk orang-orang yang sabar". (QS. Ash-Shaffat : 102)

Karekter penting : Ketaatan dan Musyawarah

3. PEMUDA YUSUF
ۡ ‫َولَقَ ۡد هَ َّم ۡت بِ ِۖۦه َوهَ َّم بِهَا لَ ۡوٓاَل َأن َّر َءا ب ُۡر ٰهَنَ َربِّ ِۚۦه َك ٰ َذلِكَ لِن‬
ِ َ‫َص ِرفَ ع َۡنهُ ٱلس ُّٓو َء َو ۡٱلفَ ۡح َشٓا ۚ َء ِإنَّهۥُ ِم ۡن ِعبَا ِدنَا ۡٱل ُم ۡخل‬
٢٤ َ‫صين‬
24. Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun
bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah,
agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-
hamba Kami yang terpilih. (QS. Yusuf : 24)

Karakter Penting : Menjaga nilai moral

4. PEMUDA ASHHABUL KAHFI

َ َ‫ ف‬١٠ ‫وا َربَّنَٓا َءاتِنَا ِمن لَّ ُدنكَ َر ۡح َم ٗة َوهَي ِّۡئ لَنَا ِم ۡن َأمۡ ِرنَا َر َش ٗدا‬
ۡ‫ َر ۡبنَا َعلَ ٰ ٓى َءا َذانِ ِهم‬7 ‫ض‬ ْ ُ‫ف فَقَال‬ِ ‫ِإ ۡذ َأ َوى ۡٱلفِ ۡتيَةُ ِإلَى ۡٱل َك ۡه‬
َ ‫ ثُ َّم بَ َع ۡث ٰنَهُمۡ لِن َۡعلَ َم َأيُّ ۡٱل ِح ۡزبَ ۡي ِن َأ ۡح‬١١ ‫ف ِسنِينَ َعد َٗدا‬
١٢ ‫ص ٰى لِ َما لَبِثُ ٓو ْا َأ َم ٗدا‬ ِ ‫فِي ۡٱل َك ۡه‬
10. (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai
Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus
dalam urusan kami (ini)".
11. Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu,
12. Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu] yang
lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu). (QS. Al-Kahfi : 10-12)

Karakter Penting : Keberanian Menegakan Kebenaran

Anda mungkin juga menyukai