Anda di halaman 1dari 65

AKHLAK DAN

KARAKTERISTIKNYA
UNTUK PERAWAT PERSPEKTIF
ISLAM AKHLAK PRIBADI

OLEH:
Oneng Nurul Oleh:
Bariyah
Oneng Nurul Bariyah

OLEH: ONENG NURUL BARIYAH


DOSEN FAI UMJ
MATERI
1. Pengertian Akhlak
2. Sumber Akhlak
3. Ruang Lingkup Akhlak
4. Kedudukan dan Keistimewaan
Akhlak dlm Islam
5. Ciri-Ciri Akhlak
6. Akhlak Bagi Perawat Dalam Islam
SKEMA AJARAN ISLAM
Gb 1
ISLAM

AKIDAH SYARI’AH AKHLAK


(IMAN) (ISLAM) (IHSAN)

2012 3
PENGERTIAN AKHLAK
Kata akhlak secara etimologi adalah bentuk
jamak dari kata khuluq artinya budi pekerti,
perangai, tingkah laku atau tabi’at. Kata tsb
berakar kata khalaqa (menciptakan). Kata
akhlak seakar kata dengan khāliq (Pencipta) dan
makhlūq (yang diciptakan). Artinya, perilaku
manusia harus selaras dengan petunjuk yang
diberikan oleh Khaliq (Pencipta)
Asal Kata Akhlak
Istilah khuluq dijumpai dlm al-Qur’an al:

QS. al-Qalam/68: 4
}4{ ‫ك لَ َعلَى ُخلُ ٍق َع ِظي ٍم‬
َ َّ‫َوإِن‬
”Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang
agung.”
QS. Al-Syu’ara/26: 137
}137{ ‫ني‬ِ‫إِ ْن ه َذآ إِالَّخلُق اْأل ََّول‬
َ ُ ُ َ
(agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan
orang dahulu.
Kata Khuluq dlm Hadis
‫ قال رس ول اهلل ص لى اهلل علي ه‬: ‫ قال‬: ‫أب و هريرة رض ي اهلل عن ه‬
: ‫ار ُك ْم‬ ‫ي‬ ِ ‫ و‬، ‫ أَحس نهم ُخلُق ا‬: ‫ؤمنين إِيمان ا‬
‫خ‬ ِ ‫ «أَ ْكمل الم‬:‫وس لم‬
َُ َ ْ ُُ َ ْ َ َ ُ ُ ِ َِ ِ
: ‫ وأخرج أب و داود إل ى قول ه‬، ‫ار ُك ْم ألهله » أخرج ه الترمذي‬ َُ ‫ي‬ ‫خ‬
»‫« ُخلُقا‬
(Ibn al-Atsir, jāmi al-Uṣūl fī Ahādiṭ al-Rasūl, Juz IV [5] :
‫ م‬1971 /1390 ‫)هـ‬
Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata: Rasulullah saw
bersabda: Orang mukmin yang paling sempurna
keimanannya adalah orang yang sempurna budi
pekertinya, dan sebaik-baik kalian adalah orang yang
paling baik terhadap keluarganya (HR AL-Turmudzi, dan Abu
Daud (dlm matannya sampai kata khuluqan)
lanjutan
‫صـلَّى هللاُـ َع َل ْي ِهـ َو َسـلَّ َم‬َ ‫ي‬ ‫ض َيـ هللاُـ َع ْن ُهـ َع ِنـ ال َّن ِب ِّـ‬ِ ‫ان َر‬ ِ ‫َع ِنـ ال َّنوّ ا‬
َ ‫سـ ْب ِنـ َسـ ْم َع‬
‫تـ أَ ْنـ َي َّطلِ َعـ‬ َ ْ‫صـ ْد ِر َك َو َك ِره‬ َ ‫اإل ْث ُمـ َمـا َحا َكـ ِفـى‬ ِ ‫ اَ ْل ِبرُّ ُح ْسـنُ ْال ُخل ُ ِقـ َو‬: ‫َقا َلـ‬
)‫َعلَ ْي ِه ال َّن اسُ (رواه مسلم فى كتاب البر والصلة باب تفسير البر واإلثم‬
 Diriwayatkan dari Nawwas bin Sam'an ra., dari
Nabi saw. beliau bersabda:"Kebajikan adalah akhlak
yang terpuji, sedang dosa adalah apa yang
mengganjal dalam jiwamu dan engkau tidak suka
apabila hal itu diketahui manusia." (HR Muslim
dalam kitab al-birr wa al-shillah bab tafsir al-birr wa
al-itsm)."
• 
Kata Akhlaq dlm Hadis
‫ول اللَّ ِه ص لى اهلل علي ه‬
ُ ‫ال َر ُس‬ َ َ‫اللَّهُ َعْنهُ ق‬
َ َ‫ال ق‬ ‫َع ْن أَىِب ُهَر ْيَر َة َر ِض َى‬
‫ى َع ِن‬ ‫و‬ِ ‫ر‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ‫ك‬ .» ‫ق‬ِ َ‫ارم األَخال‬ِ ِّ ِْ ‫« إِمَّنَ ا بع‬: ‫وس لم‬
َ ُ َ َ ْ َ َ َ ‫ألُمَت‬
‫ك‬
َ ‫م‬ ‫م‬ ‫ت‬ُ ُ ‫ث‬
.‫ى‬ ِ
ِّ ‫َّر َاو ْر‬
‫د‬ َ ‫الد‬
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: “Sesungguhnya aku diutus untuk
menyempurnakan kelurhuran budi pekerti.” (Abu Bakr
Ahmad bin al-Ḥusayn al-bin ‘Ali al-Bayhaqi, al-Sunan al-Kubra wa
fi `Dzaylih al-Jawhar al-Naqi, juz x , Dāirat al-Ma’arif, 1344H, Cet
I , h. 191)
Dalam riwayat lain berbunyi:
‫ "ابن سعد عن مالك بن مالك‬. ‫إمنا بعثت ألمتم حسن األخالق‬
DEFINISI AKHLAK MENURUT ISTILAH
1. Muh. Bin Muh al-Ghazali (Ihyā ‘Ulūūmuddin, 1989:58)
‫ال بِ ُس ُه ْولٍَة‬
ُ ‫ص ُد ُر اْألَ ْف َع‬ ٌ ِ ‫ر‬ ‫س‬ِ ‫ف‬
ْ ‫الن‬
َّ ‫ىِف‬ ٍ
ْ َ َ َْ َ ٍ َ ِ ٍ َْ َ ْ َ َِ َ ‫فَاخْلُلُ ُق‬
‫ت‬ ‫ا‬ ‫ه‬‫ن‬ ‫ع‬ ‫ة‬ ‫خ‬ ‫اس‬ ‫ة‬ ‫ئ‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ة‬
ٌ ‫ار‬ ‫ب‬ ِ
‫ع‬
‫اجة إِىَل ف ْك ٍر َو ُر ْؤيَة‬ ِ
َ َ ‫َويُ ْس ْ رْي‬
‫ح‬ ‫غ‬
َ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ر‬ٍ
“Akhlak adalah sifat yang tertanam dlm jiwa yg menimbulkan
perbuatan2 dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran
dan pertimbangan.”

2. Ibrahim Anis (Mu’jam al-Wasith,1972:202)


‫اج ٍة إِىَل‬ ‫ح‬ ِ ‫غ‬ ‫ن‬ ِ ‫ال ِمن خ ٍ أَو َشٍّر‬
‫م‬ ِ ِ ِ‫ال ل‬
َ
َ َ ‫ْ رْي‬ ْ ‫اَخْلُلُ ُقِ َح ُ ٍ َ َ ْ ُ ُ َ َ ْ َ ْ َ رْي‬
ُ ‫م‬ ‫َع‬
‫أل‬ْ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ه‬‫ن‬ْ ‫ع‬ ‫ر‬‫د‬ ‫ص‬َ‫ت‬ ‫ة‬
ٌ ‫خ‬ ‫اس‬ ‫ر‬ ‫س‬ ‫ف‬
ْ ‫لن‬
َّ
‫ف ْك ٍر َو ُر ْؤيَة‬
“Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang
dengannya lahirlah macam-macam perbuatan, baik atau
buruk tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.”
lanjutan
3. Abdul Karim Zaidan (Ushūl al-Dakwah, 1976:75)
‫جَمْ ُم ْو َعةٌ ِم َن الْ َم َعاىن والصفات الْ ُم ْس تَ ِقَّر ِة ىف النفس وىف ضوءها وميزانـها‬
‫حَيْ ُس ُن الْ ِف ْع ُل ىف نَظَ ِر اإلنسان أ َْو َي ْقبُ ُح َو ِم ْن مَثَّ َي ْق ُد ُم َعلَْي ِه اَْو حَيْ ُج ُم َعْن ُه‬
“(Akhlak) adalah kumpulan nilai-nilai dan sifat-sifat
yg tertanam dlm jiwa yang dengan sorotan dan
timbangannya seseorang dapat menilai
perbuatannya baik atau buruk, untuk kemudian
memilih melakukan atau meninggalkannya.”
Jadi akhlak adalah sifat yg tertanam dalam jiwa
manusia yg akan muncul dgn spontan saat
diperlukan tanpa adanya petimbangan.
4. Ibn Miskawaih (w.421 H/1030M)
‫فعاهِلَا ِم ْن َغرْيِ فِ ْك ٍر َواَل ُر ِويٍَة َواَل ُر ِويٍَة‬ْ ِ
‫إ‬ ‫ا‬ ‫ة‬ ‫ي‬ ِ
‫اع‬ ‫د‬ ِ
َ ‫ال ل َ ْ َ َ ٌ هَلَ ىَل‬
‫أ‬ َ ‫س‬ ‫ف‬ ‫لن‬ِ ٌ ‫اَخْلُْل ُق َح‬
Sifat yang tertanam dalam jiwa yag mendorongnya untuk
melakukan perbuatan tanpa pemikiran dan pertimbangan.”
( Ibnu Miskawaih, Tahdzīb al-Akhlāq, Juz I: 10, ttp)
5. al-Ghazali (1059-1111M) dlm Ihya ‘Ulūmuddin juz III,
(Bayrut: Dār al-Fikr, t.t.), hlm 56
Akhlak adalah:
‫ال بِ ُس ُه ْولٍَة َويُ ْس ٍر‬
ُ ‫ص ُد ُر اأْل َ ْف َع‬ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ة‬‫خ‬ ِ
‫اس‬
ْ َ َ َْ ٌ َ َ ْ ‫ر‬ ‫س‬ِ ‫ف‬ ‫الن‬
َّ ‫ىِف‬ ٍ
‫ة‬ َْ َ ْ َ َ َ ‫اخللق‬
‫ئ‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ة‬
ٌ ‫ار‬ ‫ب‬ ِ
‫ع‬
‫اج ٍة اِىَل فِ ْك ٍر َو ُر ْؤيٍَة‬ ‫ح‬ ِ ‫غ‬
َ
َ َ ‫ْ رْي‬ ‫ن‬‫م‬ِ
“Sifat yg tertanam dlm jiwa yg menimbulkan macam2
perbuatan dgn gampang dan mudah tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbnagan
ETIKA
Istilah etika berasal dari bahasa Yunani yakni ethos yg
berarti adat, kebiasaan, perilaku atau karakter. Dlm
kamus Umum Bhs Indonesia, etika adalah ilmu
pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). (WJS
Purwadarminta, 1991:278). Mnrt istilah etika ada
beberapa pengertian, al:
a. Ahmad Amin: etika adlh ilmu yg menjelaskan arti
baik dan buruk, menerangkan apa yg harus dilakukan
manusia, menyatakan tujuan yg hrs dituju manusia
dlm perbuatan mrk utk melakukan apa yg seharusnya
diperbuat.(Ahmad Amin, Etika (Ilmu Akhlak, terj.
Farid Ma’ruf, 1983:3)
Arti Etika
2. Encyclopedia Britanica: etika adlh mrpk
filsafat moral, yaitu studi yg sistematik ttg
sifat dasar dari konsep-konsep nilai baik,
buruk, harus, benar, salah, dsb.
3. Ki Hajar Dewantara: etika adlh ilmu yg
mempelajari soal kebaikan (dan keburukan)
dlm hidup manusi asemuanya, teristimewa yg
mengenai gerakan2 fikiran dan rasa yg dapat
mrpk pertimbangan dan perasaan sampai
tujuannya yg dpt merupakan perbuatan
Arti Etika
Jadi etika itu objek pembahasannya adalah
perbuatan manusia, Sumberny aakal fikiran atau
filsafat yang bersifat parsial (tdk universal) dan
tdk mutlak serta tdk bersifat absolut. Etika dpt
berubah-ubah. Berdasarkan fungsinya, etika
mrpk penilai, penetu suatu perbuatan yg
dilkaukan manusia apakah baik, buruk , terpuji
atau tidak terpuji.
MORAL
Moral berasal dari bhs Latin yaitu mores bentuk
jamak dari mos yg berarti adat kebiasaan. Mnrt
istilah moral yaitu suatu istilah yg digunakan
utk mennetukan batas2 sifat, perangai,
kehendak, pendapat, atau perbuatan yg layak
kdinyatkan benar, salah, baik atau buruk. Dalam
keseharian, moral atau moralitas dipakai untuk
perbuatan yg sedang dinilai, sedangkan etika
digunakan utk pengkajian sistem nilai yg ada.
SUSILA
Susila atau kesusilaan berasal dari bhs
Sansekerta yaitu su d digunakan untuk su = baik,
bagus, dan sila = dasar, prinsip, peraturan hidup
atau norma. Kata susila selanjutnya diartikan
sbg aturan hidup yg lebih baik. Kesusilaan sama
dgn kesopanan. Kesusilaan mengacu kpd upaya
membimbing , memandu, mengarahkan,
memaysrakatkan hidup yg sesuai dgn norma
atau nilai-nilai yg berlaku dlm masyarakat.
HUB ETIKA, MORAL, AKHLAK DAN KESUSILAAN
Berdasarkan fungsinya, etika, moral, AKHLAK
dan susila sama yaitu utk menentukan hukum
atau nilai dari suatu perbuatan yg dilakukan
manusia utk ditentukan baik buruknya.
Semuanya menghendaki terciptanya masyarakat
yg baik, teratur, aman, damai, sejahtera lahir
batin. Perbedaannya terletak pada sumbernya.
Akhlak bersumber pd al-Quran dan sunnah, etika
berdasarkan akal fikiran, moral dan susila
berdasarkan kebiasaan yg berlaku dlm
masyarakat.
lanjutan
Sifat-sifat akhlak:
konstan, spontan, tidak temporer dan tidak
memerlukan pemikiran dan pertimbangan serta
dorongan dari luar.
Akhlak , etika, moral dan susila semuanya
menentukan nilai baik dan buruk.
Maka, apabila berbicara ttg akhlak perawat dalam
perspektif Islam memiliki hub erat dg etika
perawat yg pada prinsipnya memiliki kesamaan.
lanjutan
Etika memandang perbuatan manusia secara
umum, sedangkan moral dan susila bersifat lokal
dan individual. Etika menjelaskan ukuran baik
dan buruk, sedangkan moral dan susila
menyatakan ukuran tersebut dalam bentuk
perbuatan.
SUMBER AKHLAK
Sumber akhlak artinya standarisasi ukuran baik
dan buruk yakni al-Qur’an dan sunnah bukan akal
fikiran atau adat kebiasaan dalam masyarakat.
Sesuatu dikatakan bernilai baik atau buruk semata-
mata karena Syara’ (al-Qur’an dan Sunnah).
Ukuran standar akhlak itu pasti, tidak spekulatif,
obyektif, komprehensif dan universal yang
bersumber pada al-Qur’an dan sunnah.
RUANG LINGKUP AKHLAK
(mnrt Muh Abdullah Draz, Dustūr Akhlāq fi al-Islām, 1974: 687-771)
1. Akhlak pribadi (al-akhlāq al-fardiyah): yang
diperintahkan (al-awāmir), yang dilarang (al-
nawāhi), yang dibolehkan (al-mubāhāt), dan
akhlak dalam keadaan darurat (al-mukhalafah
bi al-idhthirār)
2. Akhlak berkeluarga (al-akhlāq al-usāriyah):
kewajiban timbal balik orang tua dan anak
(wājibāt nahwa al-ushūl wa al-furū’),
kewajiban suami isteri (wājibāt nahwa al-
azwāj) dan kewajiban terhadap karib kerabat
(wājibāt nahwa al-aqārīb)
Ruang lingkup akhlak (lanjutan)
3. Akhlak bermasyarakat (al-akhlāqā al-
ijtimā’iyyah): yang dilarang (al-mahzhūrāt), yang
diperintahkan (al-awāmir), dan kaidah-kaidah
adab (al-qawā’id al-adab)
4. Akhlak bernegara (akhlāq al-dawlah): hubungan
antara pemimpin dgn rakyat (al-’alāqah bayna
al-rais wa al-sya’b), hub. Luar negeri ( al-’alaqah
al-khārijiyyah)
5. Akhlak beragama (al-akhlāq al-dīniyyah) yaitu
kewajiban kpd Allah (wājibāt nahwallāh)
KEDUDUKAN & KEISTIMEWAAN
AKHLAK DALAM ISLAM
1. Rasulullah menempatkan penyempurnaan
akhlak yg mulia menjadi misi pd Risalah Islam.
Beliau bersabda:
‫ ع ن الن يب ص لى اهلل علي ه وآل ه وس لم إمّن ا بعث ت ألمتم مكارم‬، ‫ع ن أ يب هريرة‬
)‫األخالق (رواه البيهقى‬
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan
akhlak yang mulia”. (HR Baihaqi)
lanjutan
2. Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok
agama Islam sehingga Rasulullah pernah
menyebutkan bahwa agama itu dengan akhlak
yang baik. Diriwayatkan bahwa seorang laki-
laki bertanya kepada Rasulullah saw. :
‫ حسن اخللق‬: ‫ ماالدين ؟ فقال الرسول صلى اهلل عليه وسلم‬،‫يارسول اهلل‬
“ Ya Rasulullah, apakah agama itu? Beliau
menjawab: (Agama adalah) akhlak yang baik.”
lanjutan
3. Akhlak yang baik akan memberatkan
timbangan kebaikan seseorang pada hari
kiamat. Rasululah saw. bersabda:
‫(رواه‬... ‫َم ِام ْن َشْي ٍئ أَْث َق ُل ىف امليزان الْ َعْب ِد الْ ُم ْؤ ِم ِن يوم القيامة ِم ْن ُح ْس ِن اخْلُلُ ِق‬
)‫الرتمذى‬
“Tidak ada satu pun yang akan lebih
memberatkan timbangan (kebaikan) seorang
hamba mukmin nanti pada hari kiamat selain
dari akhlak yang baik …(Turmudzi)
lanjutan
4. Rasulullah saw menjadikan baik buruknya akhlak
seseorang sebagai standar kualitas keimanan.
Dalam hadis disebutkan:
‫أَ ْك َم ُل الْ ُم ْؤمنني إميانا أحسنُهم ُخلًُقا‬
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya
adalah yang paling baik akhlaknya.”
Dalam hadis lain Rasulullah saw. bersabda:
‫ وم ن كان يؤم ن باهلل‬،‫م ن كان يؤم ن باهلل واليوم اآلخ ر فليق ل خريا اوليص مت‬
‫ وم ن كان يؤم ن باهلل واليوم اآلخ ر فليكرم ضيف ه‬،‫واليوم اآلخ ر فليكرم جاره‬
)‫(رواه البخارى ومسلم‬
lanjutan
5. Islam menjadikan akhlak yang baik sbg bukti
dan buah dari ibadah kepada Allah SWT.
Misal: salat, puasa, zakat, dan haji.
a. Allah berfirman dlm surat al-Ankabut/29: 45
‫َوأَقِ ِم الصَّاَل َة إِ َّن الصَّاَل َة َتْن َهى َع ِن الْ َف ْح َش ِاء َوالْ ُمْن َك ِر‬
“…dan dirikanlah salat, sesungguhnya salat itu
mencegah (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar .”
(QS. al-Ankabut/45:29)
lanjutan
Rasulullah saw. bersabda:
‫َح ٌد‬
‫أ‬ ‫ك‬ ‫اب‬ ‫س‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫ف‬ ،‫ث‬ِ ‫ف‬ ‫الر‬ ‫و‬ ِ
‫و‬ ‫غ‬َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬ ‫ام‬ ‫ي‬‫الص‬ ‫ا‬ ‫مَّن‬ِ
‫إ‬ ،‫ب‬ِ ‫ُّر‬
‫الش‬ ‫و‬ ِ
‫ل‬ ‫ك‬ ‫أل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ِ
َ َ َ َ ْ َ َ َّ َ ْ َ ُ َ َ ِّ ْ ْ َ َ ‫الصيَ ُام‬
‫م‬ ِّ ‫س‬ َ ‫لَْي‬
)‫صائِ ٌم (رواه ابن خزمية‬ ِ
َ ‫ك َف ُق ْل إ‬
‫ىِّن‬ َ ‫أ َْو َج ُه َل َعلَْي‬
“Bukanlah puasa itu hanya menahan makan dan
minum, tetapi puasa itu menahan diri dari
perkataan kotor dan keji. Jika seseorang mencaci
atau menjahilimu, maka katakanlah:
Sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (HR
Khuzaimah)
lanjutan
Firman Allah dlm surat al-Taubah/09:103
‫ص َدقَةً تُطَ ِّهُر ُه ْم َو ُتَز ِّكي ِه ْم هِب َا‬ ‫م‬ِ‫خ ْذ ِمن أَمواهِل‬
َ ْ َْ ْ ُ
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat
itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka..” (QS.
al-Taubah/09:103)
‫وق واَل ِج َد َال يِف‬
َ ‫س‬‫ف‬
ُ ‫اَل‬ ‫و‬ ‫ث‬‫ف‬
َ ‫ر‬ ‫اَل‬َ‫ف‬ ‫ج‬
َّ ‫حْل‬ ‫ا‬ ‫ن‬
َّ ِ
‫ه‬ ‫ي‬ِ‫احْل ُّج أَ ْشهر معلُومات فَمن َفرض ف‬
َ ُ َ َ َ َ َ َ ْ َ ٌ َ ْ َ ٌُ َ
‫احْلَ ِّج‬
“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi.
Barangsiapa menetapkan niatnya dalam bulan itu akan
mengerjakan haji, maka tidak boleh mengeluarkan rafats
(mengeluarkan perkataan yang tidak senonoh atau
bersetubuh), berbantah-bantahan dan berbuat fasik di
musim haji
lanjutan
6. Nabi Muhammad saw. selalu berdoa agar Allah
membaikkan akhlak beliau. Salah satu sabdanya:
‫َح َسنِ َها اِالَّ انت واصرف عىن َسيَِّئ َها‬
ْ ‫َح َس ِن األخالق فإنه ال يهدى أل‬ْ ‫اللهم اهدىن أل‬
ُ ‫ص ِر‬
)‫ف عىن َسيَّئ َها االَّ انت (رواه مسلم‬ ْ َ‫فإنه ال ي‬
“(Ya Allah) tunjukilah aku (jalan menuju) akhlak yang baik,
karena sesungguhny tdk ada yg dapat memberi petunjuk
(menuju jalan) yg lebih baik selian Engkau. Hindarkanlah
aku dari akhlak yang buruk, karena sesungguhnya tdk
ada yg dapat menghindarkan aku dari akhlak yg buruk
kecuali engkau.” (HR Muslim)
lanjutan

7. Dalam al-Qur’an banyak terdapat ayat-ayat yg


berhubungan dgn akhlak.
CIRI-CIRI AKHLAK DALAM ISLAM
1. Akhlak Rabbani: yaitu akhlak yang bersumber
dari wahyu Ilahi yg termaktub dlm al-Qur’an.
Terdapat kira-kira 1500 ayat yg mengandung
ajaran akhlak. Sifat rabbani yaitu akhlak untuk
memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
Ciri rabbani bahwa akhlak tsb bukanlah moral
yg kondisional dan situasional melainkan benar-
benar akhlak mutlak. Akhlak rabbani dpt
menghindarkan manusia dari kekacauan
moralitas dlm kehidupan.
lanjutan
2. Akhlak manusiawi : yaitu akhlak yang benar-benar
memelihara eksistensi manusia sbg makluk terhormat,
sesuai dgn fithrahnya.
3. Akhlak universal: akhlak dlm Islam sesuai dgn
kemanusiaan yg universal dan mencakup berbagai aspek
kehidupan. (Lihat:QS. al-An’am/6:151-152)
4. Akhlak keseimbangan: Akhlak dlm Islam menuntut
keseimbangna jasmani dan ruhani, keseimbangan dunia
dan akhirat.
5. Akhlak realistik: ajaran Islam memperhatikan kenyataan
hidup manusia. Manusia yang bersalah diberi
kesempatan untuk bertaubat dan dibolehkan dlm situasi
darurat melakukan hal yg tidak boleh. Mis: makan
bangkai krn terpaksa. QS. 02:173
lanjutan
Kelima ciri akhlak di atas apabila diterapkan dg
akhlak perawat memiliki hub. erat. Perawat
hendaknya memiliki akhlak rabbani yg bersumber
dari al-Quran dan sunnah dlm kapasitasnya sbg
hamba Allah. Sebagai manusia, perawat
menjalankan tugas kemanusiaan dgn menjunjung
tinggi akhlak manusiawi. Demikian pula, sebagai
tenaga profesional, perawat juga menerapkan
akhlak universal dalam melayani pasien tanpa
membeda-bedakan latar belakang pasien.
Perawat memberikan pelayanan pada pasien dlm
lanjutan
Membantu proses penyembuhan dgn
memberikan petunjuk konsumsi obat. Namun,
perawat hendaknya menerpakan akhlak
keseimbangan yaitu asupan obat yg diberikan kpd
pasien hrs yang halal dan senantiasa
mengingatkan pasien bahwa kesembuhan adalah
anugerah Allah agar pasien selalu bersyukur.
Demikian pula, dalam kondisi tertentu perawat
terkadang dihadapkan pd kondisi darurat dimana
harus melayani pasien yg membutuhkan padahal
mnrt agama dilarang. Kondsi tsb bagian dari
akhlak realistik
AKHLAK BAGI PERAWAT MNRT ISLAM
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu
dari kata Nutrix yang berarti merawat atau
memelihara. Perawat adalah profesi yang difokuskan
pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat
sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan,
atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas
hidup dari lahir sampai mati. Dlm Islam, kegiatan
perawat sbg bentuk pengabdian kepada sesama atau
hablun minannas yg dasarnya Tauhid artinya semua
tugas perawat pd dasarnya pengabdian kpd Allah jika
disertai niat dan ikhlash lillahi ta’ala.
Akhlak Bagi Perawat Muslim
1. Tawadhu (bersikap rendah hati)
Tawadhu artinya rendah hati sebagai lawan dari
sombong atau takabur . Seseorang yang rendah
hati tidak memandang dirinya lebih dari orang
lain serta menghargai setiap orang. Rendah hati
bukan rendah diri, karena rendah diri itu artinya
hilang kepercayaan diri. Allah Swt. menyuruh
Nabi-Nya Saw. untuk bersikap rendah hati
kepada orang yang beriman. (QS. Asy-
syu’ara’[26]: 215) dan (QS. Al-Furqan [25]: 63)
lanjutan
QS. Asy-syu’ara’[26]: 215)
}215{ ‫ني‬ِ‫ك ِمن الْم ْؤ ِمن‬‫ع‬ ‫ب‬ َّ
‫ات‬ ِ
‫ن‬ ‫م‬ِ‫واخ ِفض جناحك ل‬
َ ُ َ َ َ َ َ َ َ ََ ْ ْ َ
dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang
mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
(QS. Al-Furqan [25]: 63)
Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu
(ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi
dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil
menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata
.(yang mengandung) keselamatan
lanjutan
Sikap tawadhu ini nemilliki makna yang sama
dgn Kode Etik Perawat Mnrt PPNI Bab I AYAT 3
dimana perawat dlm melaksnakan tugasnya
thdp individu, keluarga danmasyarakat dilandasi
rasa tulus dan ikhlas. Demikian pula BAB III ayat
1 dimana perawat menjaga hub baik dgn
sesama tenaga kesehatan (sejawat) da nakes
lainnya. Hubungan akan terjalin baik jika sifat
tawadhu tertanam dalam diri seorang perawat.
2. Mengalah dan mengutamakan Orang lain
Dlm Mengalah dan mengutamakan orang lain
dlm hal melayani mrpk bagian dari bentuk
tawadhu”. Hal demikian sbgmn dicontohkan
kaum anshar . Allah SWT memuji sifat kaum
Anshar sbgmn disebut dlm al-Quran Al-Hasyr[59]:
9 sbb:
‫اجَر إِلَْي ِه ْم‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ون‬ ‫ب‬ ِ ‫م‬ ِ
‫ه‬ ِ
‫ل‬ ‫ب‬ ‫ق‬ ‫ن‬ ‫م‬ِ ‫ان‬ ‫مي‬ ِ
‫إل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫َّار‬
‫الد‬ ‫و‬ ِ َّ
َ َ َْ َ ُّ ‫حُي‬ ْ ْ َ َ َ ْ ََ ُ َ َ ‫َوال‬
‫ء‬ ‫و‬
َّ ‫ب‬ ‫ت‬
َ ‫ين‬ ‫ذ‬
‫ون َعلَ ى أَن ُف ِس ِه ْم َولَ ْو‬ ‫ر‬ ِ‫ث‬‫ؤ‬ ‫ي‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ت‬ ‫ُو‬ ‫أ‬ ‫آ‬ َّ‫مِّم‬ ً َ َ ْ ‫ور‬
‫ة‬ ‫اج‬ ‫ح‬ ‫م‬ ِ
‫ه‬ ِ ‫ص ُد‬ ‫يِف‬ ‫ون‬ ‫د‬ ِ
َ ُ ُْ َ ُ ُ َ ُ ‫َوالَجَي‬
}9{ ‫ك ُه ُم الْ ُم ْفلِ ُحو َن‬ َِ‫ل‬‫ُو‬‫أ‬ ‫ف‬ ِ
‫ه‬ ‫س‬ ِ
َ ْ َ ْ َ َّ ُ َ ُ َ َ ٌ َ َ َ ْ ‫َكا َن‬
‫ئ‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫ش‬ ‫وق‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ة‬‫اص‬ ‫ص‬ ‫خ‬ ‫م‬ِ‫هِب‬
Artinya
Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah
dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan)
mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang
yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka
(Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka
terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka
(Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang
Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka
dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran
dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung
. (QS. Al-Hasyr[59]: 9)
3. Bersabar (Al-Hilm)
Sabar secara etimologis artinya menahan dan
mengekang (al-habs wa al-kuf). Sabar secara
istilah yaitu menahan diri dari segala sesuatu
karena mengharap ridha Allah. Seorang perawat
dituntut utk bersabar dlm bertugas. Sabar sbg
karakter manusia. Bersabar dlm menghadapi
berbagai peristiwa dlm menjalankan tugas.
Banyak kondisi yg dihadapi manusia termasuk
perawat dlm bertugas. Kondisi2 yg dituntut
manusia utk bersabar disebutkan dlm al-Quran
lanjutan
Surat al-Baqarah/02:155
ِ ‫س والثَّمر‬
ِ ِ ٍ ِ ِ ٍ ِ
‫ات‬ ََ َ ‫ف‬
ُ ‫َن‬
‫أل‬ْ‫ا‬ ‫و‬ ‫ال‬ ‫و‬
َ َْ َ‫َم‬
‫أل‬ْ‫ا‬ ‫ن‬ ‫م‬
ِّ ‫ص‬ ‫ق‬
ْ ‫ن‬
َ َ ُ َ َْ َ ْ َ ‫َولَنَْبلَُونَّ ُك ْم ب‬
‫و‬ ‫وع‬
ِ ‫جْل‬‫ا‬ ‫و‬ ‫ف‬ ‫و‬ ‫خْل‬‫ا‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ء‬ ‫ي‬ ‫ش‬
}155{ ‫ين‬ ِ
‫ر‬ ِ‫الصاب‬
َّ ِ
‫ر‬ ‫َوبَ ِّش‬
َ
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar.
Kesabaran di atas dpt diaplikasikan dgn
tanggungjawab perawat spt tercantum dlm
lanjutan
BAB II ayat 5 dimana perawat mengutamakan
perlindungan dan keselamatan pasien dlm
melaksanakan tugas.
Selain itu sabar terhadap keinginan hawa nafsu.
Mengikuti hawa nafsu dpt menjadikan seseorang
lalai dari mengingat Allah SWT. Allah berfirman
dlm surat al-Munafiqun/63 :9 yg berbunyi sbb:
‫ين ءَ َامنُواْ الَ ُت ْل ِه ُك ْم أ َْم َوالُ ُك ْم َوالَ أ َْواَل ُد ُك ْم َعن ِذ ْك ِر اللَّ ِه َو َمن‬ ِ َّ‫ياأَيُّها ال‬
‫ذ‬
َ َ
‫اس ُرو َن‬ ِ ‫ك هم اخْل‬ ِ ِ
َ ُ ُ َ ْ َ َ ‫َي ْف َع ْل َذل‬
‫ئ‬ ‫اَل‬‫ُو‬‫أ‬ ‫ف‬ ‫ك‬
Artinya
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan
anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat
Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka
mereka itulah orang-orang yang merugi.
Kesabaran bentuk di atas sama dgn BAB I ayat 1
dimana perawat senantiasa berpedoman pd
tanggung jawab yg bersumber dari adanya
kebutuhan thdp perawatan individu, keluarga, dan
masyarakat. Sabar tdk terbujuk oleh godaan
sehingga keluar dari kebenaran dan etika profesi.
4. Berserah diri kepada Allah
(Tawakal) adalah membebaskan diri dari segala
ketergantungan kpd selain Allah, percaya penuh
dengan keputusan-Nya. Berfirman dlm al-Quran
surat Hud/11 : 123
‫ض َوإِلَ ْي ِه يُرْ َج ُع ْاألَمْ ُر ُكلُّ ُه َفاعْ ب ُْدهُ َو َت َو َّك ْل َع َل ْي ِه‬
ِ ْ‫ت َو ْاألَر‬ ِ ‫هلل َغيْبُ ال َّس َم َاوا‬
ِ ‫َو‬
}123{ ‫ون‬ َ ُ ‫ُّك ِب َغافِ ٍل َعمَّا َتعْ َمل‬
َ ‫ارب‬
َ ‫َو َم‬
Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di
bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan
semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah
kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa
yang kamu kerjakan.
Jaminan Allah bagi yg bertawakkal
Al-Thalaq[65]: 3)
َ َّ‫هللا َفه َُو َحسْ ُب ُه إِن‬
‫هللا‬ ُ ‫َو َيرْ ُز ْق ُه ِمنْ َحي‬
ِ ‫ْث الَ َيحْ َت ِسبُ َو َمن َي َت َو َّك ْل َع َلى‬
}3{ ‫َبالِ ُغ أَ ْم ِر ِه َق ْد َج َع َل هللاُ لِ ُك ِّل َشىْ ٍء َق ْد ًرا‬
Dan memberinya rezki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya
Allah melaksanakan urusan yang
(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah
mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
lanjutan
Implementasi nilai tawakkal bagi perawat
menjadi jiwa dalm menjalankan tugas baik
tanggungjawabnya terhadap klien/ pasien,
terhadap teman sejawat maupun terhadap
negara
Bersikap jujur ( Ash-shidhq)
Kejujuran adalah salah satu sifat mulia yang
dapat mengantarkan Ahlak mulia.
َ ‫هللا َو ُكو ُنوا َم َع الصَّا ِد ِق‬
‫ين‬ َ ‫َياأَ ُّي َها الَّ ِذ‬
َ ‫ين َءا َم ُنوا ا َّتقُوا‬
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah
kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama
orang-orang yang benar
(QS. At-Taubah[9] : 119)
Kejujuran merupakan dasar utama dalam
perkataan dan perbuatan.
Menepati janji (Al-Wafa’)
Menepati janji identik dengan menjaga perjanjian,
yaitu melaksanakan tugas sesuai janji yg diikrarkan.
‫يم‬‫ظ‬ِ ‫ك هو الْ َفوز الْع‬ِ‫اهلل فَاستب ِشروا بِبيعِ ُكم الَّ ِذي بايعتم بِِه وذَل‬
ِ ‫ن‬‫م‬ِ ِ ‫ومن أَوىَف بِعه ِد‬
‫ه‬
ُ َ ُ ْ َ ُ َ َ ْ ُْ َ َ ُ ْ َ ُ َْ ْ َ َْ ْ ْ َ َ
}111{
Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain)
daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual
beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah
kemenangan yang besar. (QS. At-Taubah [9] : 111)
 
 
Bersifat penyantun
Artinya memiliki perasaan yang halus dan merasakan
kesukaran orang lain serta dapat menyesuaikan diri
dengan kondisi orang yang ditimpa musibah sehingga
cepat memberi pertolongan, karena dia mengerti
kebutuhan orang yang dihadapinya.
QS.Al-Baqarah, 45

–Perawat harus yakin bahwa rahmat Allah selalu dekat


kepada orang yang berbuat santun. QS.Al-A’raf, 56
LANJUTAN
–Tutur katanya lemah lembut kepada siapa saja
terutama kepada pasien, rela dan cepat memaafkan
kesalahan orang lain. Karena memberi maaf kepada
orang lain itu adalah lebih utama dari memberi
shadfaqah atau harta benda kepadanya. QS.Al-Baqarah 263
–Hanya orang penyantunlah yang disantuni pula oleh
Allah yang maha penyantun. HR.Tirmidzi dan Abu Dawud
EMPATI
• Ramah tamah berdasarkan ukhuwah dalam
pergaulan, kapan dan dimana ia berada,
terutama terhadap pasien dan orang-orang
yang dho’if (lemah/miskin). HR. Bukhori Muslim dan
Turmudzi
– Ketahilah bahwa bermuka manis kepada orang
yang sedang menderita sakit adalah merupakan
sebagian dari pada pengobatan. QS.Al-Imran, 159
Sabar dan tidak lekas marah
–Penyabar dan pemaaf adalah salah satu dari budi pekerti
yang luhur, yang sangat penting dipelihara. QS.Asy-Syura, 43
–Walaupun semua pasien membutuhkan pertolongan
dan kasih sayang, tetapi tidak semua pasien menunjukan
perasaan kasih sayang, bahkan tidak kurang adanya
pasien yang justru yang menjengkelkan dan tidak
menunjukan simpati sama sekali. Akan tetapi
melayaninya dengan sabar adalah perbuatan yang terpuji
disisi Allah . HR.Tirmidzi dari Abu Huraira
–Sebaik-baik senjata perawat adalah bersabar dan
berdo’a. HR.Dailami dari Ibnu Abbas
Harus tenang dan tidak tergopoh-gopoh

Jiwa orang sangat membutuhkan ketenangan


dan ketentraman, jauh dari pada suara-suara
yang keras, gerakan-gerakannya yang hiruk
pikuk dan gaduh. Disamping itu tugas-tugas
perawat itu sendiri membutuhkan ketenangan
dan perhatian yang sungguh-sungguh.
Cepat, Cermat, teliti , cekatan
Sifat di atas merupakan bagian dari sifat yang harus
dimiliki perawat, yg dikenal dgn prfoesionalisme yg
sama dgn etika perawat sbgmn disebut dlm Perawat
ode Etik PeBAB II ayat 1 PPNI
Pekerjaan perawat berhadapan dgn Pasien memiliki
penyakit, kondisi yg beragam , semua itu harus
dihadapi perawat dgn senantiasa teliti dan berhati-
hati dalam menghadapinya
Patuh dan disiplin
Kepatuhan merupakan bagian dari sifat al-shidq (jujur)
dlm memegang amanah. Perawat harus patuh pada
petunjuk atasannya baik lisan maupun tulisan
– Perawat harus disiplin dalam menunaikan tugasnya
agar bisa dilaksankan dengan tertib dan teratur
– Mematuhi dan melaksanakan petunjuk atasan tanpa
membantah selama petunjuk itu tidak menyalahi
ajaran islam, norma-norma kemanusiaan maupun
etika perawat.
‫‪Nabi bersabda‬‬

‫اهلل بْ َن ِزيَ ٍاد َع َاد َم ْع َق َل‬ ‫َن عبي َد ِ‬ ‫َّ‬ ‫أ‬ ‫ِ‬
‫ن‬ ‫س‬ ‫حل‬ ‫ا‬
‫ْ‬ ‫ِ‬
‫ن‬ ‫ع‬ ‫ٍ‬
‫ر‬ ‫ا‬ ‫س‬ ‫ي‬ ‫ن‬‫ِ‬ ‫ب‬ ‫ل‬‫ِ‬ ‫ق‬
‫َ‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ث‬ ‫ي‬ ‫د‬‫ِ‬ ‫ح‬
‫َُ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫ك َح ِد ْيثًا‬ ‫َ َ‬‫ُ‬‫ث‬ ‫د‬
‫ِّ‬ ‫حُم‬ ‫ىِّن‬ ‫ِ‬
‫إ‬ ‫‪:‬‬ ‫ل‬ ‫ق‬
‫َ‬ ‫ع‬
‫َ َْ ٌ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫ق‬‫َ‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫‪.‬‬ ‫ِ‬
‫ه‬ ‫ِ‬
‫ب‬ ‫ات‬
‫َ َ‬ ‫م‬ ‫ى‬ ‫ِ‬
‫ذ‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ِ‬
‫ه‬ ‫ض‬‫ِ‬ ‫ر‬ ‫ىِف‬ ‫ٍ‬
‫بْ َن يَ َس ا َ َ‬
‫م‬ ‫ر‬
‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِه‬ ‫يِب‬‫َّ‬
‫ن‬ ‫ال‬ ‫ت‬
‫ُ َ ْ َ َ َ ْ ُ َّ َ‬ ‫ع‬ ‫اهلل صلَّى اهلل علَي ِه وسلَّم‪ ,‬مَسِ‬
‫َ‬
‫مَسِ عتُه ِمن رسو ِل ِ‬
‫ْ ُ ْ َ ُْ‬
‫ْمَل‬ ‫َّ‬
‫ال‬ ‫ِ‬
‫إ‬ ‫ٍ‬
‫ة‬ ‫ح‬ ‫ي‬ ‫ِ‬
‫ص‬ ‫ن‬‫ِ‬‫ب‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ْ‬‫ط‬ ‫ِ‬‫حُي‬ ‫م‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫ة‬ ‫ي‬
‫َّ‬ ‫ِ‬
‫ع‬ ‫ر‬ ‫اهلل‬ ‫اه‬ ‫ع‬ ‫ر‬ ‫ت‬ ‫س‬ ‫ِ‬
‫ا‬ ‫ٍ‬
‫د‬ ‫ب‬ ‫ع‬ ‫ن‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫ا‬ ‫‪":‬م‬ ‫ل‬‫ُ‬ ‫و‬ ‫ق‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫َوس‬
‫َْ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ‬ ‫ً‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫َ َ ْ‬
‫جَتِ ْد َرائِ َحةَ اجْلَن َِّة"‪( .‬اخرجه البخارى ىف كتاب االحكام)‬
‫‪Hadits dari Ma'qil bin Yasar (yang ia terima) dari‬‬
‫‪al-Hasan bahwa Ubaidillah bin Ziyad menjenguk‬‬
‫‪Ma'qil bin Yasar pada saat ia sakit yang‬‬
‫‪membawa pada kematiannya. Ma'qil berkata‬‬
lanjutan
kepadanya: "Sesungguhnya aku akan menceritakan
kepadamu sebuah hadits yang aku telah mendengarnya
dari Rasulullah saw. Saya mendengar Nabi saw.,
bersabda: "Tidak ada seorang hamba yang Allah
berikan kepadanya kekuasaan (mengurus/memerintah)
masyarakat kemudian dia tidak menjaganya dengan
penuh kebijaksanaan, maka (tidak ada baginya)
melainkan dia tidak akan dapat mencium wanginya
surga". (Ditakhrij oleh al-Bukhari dalam kitab al-Ahkam)
Bersih dan menjaga kebersihan, rapih, baik
jasmani maupun rohani
-Rohani atau jiwa perawat hendaknya selalu bersih
dan suci dari sifat-sifat dengki, sentimen, sombong dan
lain-lain sifat yang tidak baik. Sebab hanya dengan jiwa
yang bersih dan sucilah akan memancar sifat-sifat yang
terpuji, sikap yang baik dan ucapan yang
menyenangkan. HR. Bukhori
–Tubuh dan pakaian perawat harus selalu bersih, rapih,
sederhana dan tidak berlebih-lebihan dalam berhias.
HR. Bukhari Muslim dan Abu Dawud
Kuat menyimpan rahasia
Penyakit adalah salah satu aib bagi orang yang
sakit. Ada beberapa macam penyakit yang
merupakan aib yang sangat dirahasiakan oleh
penderitannya. Yang banyak mengetahui
penyakit seseorang ialah Dokter dan Perawat.
Agama islam tidak membenarkan seseorang
membuka aib orang lain.
‫‪Nabi bersabda:‬‬

‫صلَّى‬ ‫اهلل ب ِن عمر ر ِضي اهلل عْنه قَ َال ‪ :‬قَ َال رسو ُل اهللِ‬ ‫عن عب ِد ِ‬
‫َ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ْ ُ ََ َ َ ُ َ ُ‬ ‫َ ْ َْ‬
‫َخوا ْامل ْس لِ ِم‪ ،‬الَ يَظْلِ ُمهُ‪َ ،‬والَ يُ ْس لِ ُمهُ‪،‬‬
‫ُ‬ ‫أ‬ ‫م‬‫ُ‬
‫اهلل علَي ِه وس لَّم ‪ :‬اَلْمس لِ‬
‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫اجته‪َ .‬و َم ْن َفَّر َج َع ْن‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ح‬ ‫يِف‬ ‫ُ‬
‫اهلل‬ ‫ان‬ ‫ك‬ ‫ِ‬
‫ه‬ ‫ي‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫يِف‬
‫ُ ْ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ان ْ َ َ ْ‬
‫َخ‬ ‫أ‬ ‫ة‬ ‫اج‬ ‫ح‬ ‫َو َم ْن َك َ‬
‫ب َي ْوِم اْ ِلقيَ َام ِة ‪َ ،‬و َم ْن‬ ‫مس لِ ٍم ُكربةً َفَّرج اهلل َعْنهُ ُكربةً ِمن ُكر ِ‬
‫َْ ْ َ‬ ‫ُ ْ َْ َ ُ‬
‫َس َتَر ُم ْس لِ ًما َس َتَرهُ اهللُ يَ ْو َم اْ ِلقيَ َام ِة (أخرج ه البخاري ومس لم‬
‫وأبو داود والنسائ وقال ‪ :‬حسن صحيح)‬
artinya
Dari Abdullah bin Umar r.a ia berkata:"Rasulullah saw.,
bersabda:"Seorang muslim itu adalah saudara muslim
yang lainnya, tidak boleh mendzaliminya, dan tidak boleh
membiarkannya dalam kebinasaan. Barang siapa yang
memenuhi hajat saudaranya, maka Allah akan memenuhi
hajatnya. Barang siapa melepaskan kesusahan seorang
muslim, maka Allah akan melepaskan segala kesulitannya
di hari kiamat. Barang siapa yang menutupi malu (aib)
seorang muslim, maka Allah akan menutupi malunya di
hari kiamat". (Ditakhrij oleh al-Bukhari, Muslim, Abu
Daud, dan al-Nasa'i serta al-Turmudzi. Dia
berkata:"(Hadits tersebut) adalah hadits hasan shahih).
Inti Etika setiap Muslim meneladani sifat Allah
QS. Al-Qashash/28:77
‫ض إِنَّ هَّللا َ ال‬ َ ‫َوأَحْ ِسنْ َك َما أَحْ َس َن هَّللا ُ إِ َلي‬
ِ ْ‫ْك َوال َتب ِْغ ْال َف َسادَ ِفي األر‬
. } )77( ‫ين‬ َ ‫ُي ِحبُّ ْال ُم ْف ِس ِد‬
Berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik,
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan
‫صدق هللا العظيم‬

Anda mungkin juga menyukai