Anda di halaman 1dari 7

Laporan

“Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap


Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau”

Nama kelompok : Asep kurniawan

Jalu adyaksa

Raja Al Baroza m

Reza Subagja

Wylie wicasa D

Kelas : XII MIPA 1


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di muka bumi ini.

Dalam ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling ketergantungan, yaitu komponen

biotik dan komponen abiotik .. Oleh karena itu, kami mengadakan eksperimen untuk mengetahui

apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan kami melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Kami ingin mengetahui, apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan

kacang hijau

b) Kami Ingin mengetahui dan mengkaji masalah pengaruh cahaya matahari terhadap tanaman

kacang hijau.

c) Kami ingin mengetahui bagaimana cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan

tanaman kacang hijau.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari pecobaan ini adalah supaya kita mengetahui betapa pentingnya pengaruh

cahaya matahari bagi makhluk hidup, tak terkecuali terhadap pertumbuhan tanaman .

Variabel Penelitian

1. Variabel kontrol, meliputi :


media tumbuh, jumlah air.

2. Variabel bebas, meliputi :

suhu udara, jumlah cahaya, kelembaban udara.

3. Variabel terikat, meliputi :

jumlah daun, tinggi batang, usia tanaman, kualitas tanaman

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Banyak faktor yang mepengaruhi pertumbuhan di antaranya adalah faktor genetik untuk

internal dan faktor eksternal terdiri dari cahaya, kelembapan, suhu, air, dan hormon. Untuk

proses perkecambahan banyak di pengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor

yang lain ikut mempengaruhi. Menurut leteratur perkecambahan di pengaruhi oleh hormon

auksin ,

. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek daripada

tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan etiolasi, yaitu pertumbuhan

sel tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap.

Hipotesis

a)      Tanaman etiolasi memiliki tinggi batang yang lebih tinggi daripada tanaman yang terkena

sinar matahari.

b)      Tanaman etiolasi nampak lebih layu daripada tanaman yang terkena sinar matahari.

c)      Jumlah daun tanaman etiolasi sama dengan tanaman yang terkena sinar matahari.

d)     Warna daun tanaman etiolasi berwarna kuning pucat, sedangkan warna daun tanaman yang

terkena sinar matahari berwarna hijau.


e)      Tanaman etiolasi memiliki usia lebih pendek daripada tanaman yang terkena sinar matahari.

BAB III

METODE PENELITIAN

Waktu

Percobaan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2022 sampai 7 Januari 2023 Tempat

Percobaan ini dilaksanakan di kampung Babakan Garut di rumah Asep

Alat Dan Bahan

 3  gelas Aqua

   Beberapa bibit tanaman kacang hijau.

   Air secukupnya.

        Cara kerja

1.     Rendamlah beberapa bibit tanaman kacang hijau. Biarkanlah untuk beberapa saat.

2.     Pilihlah bibit tanaman kacang hijau yang tumbuh untuk ditanam.

3.     Siapkanlah 3 buah gelas aqua.

4.    Tanamlah pada tiap gelas aqua tadi dengan masing-masing 4 bibit tanaman kacang hijau.

5.     Letakanlah gelas aqua yang pertama pada tempat yang terkena cahaya matahari dan gelas

aqua yang kedua di tempat yang redup ( tidak terkena cahaya secara langsung), dan gelas aqua

yang ketiga di tempat gelap yang sama sekali tidak terkena cahaya matahari.

6.     Siramilah ketiga gelas aqua tersebut dengan jumlah air yang sama banyak (secukupnya)

secara rutin setiap pagi dan sore.


7.     Amatilah pertumbuhan ketiga tanaman kacang hijau tersebut dan masukkan data-data yang

ada pada tabel yang sudah disediakan.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

1. Tabel Pengamatan

Tabel 1 (POT 1 diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari)


Usia
tanaman Jumlah
Tinggi batang (cm) Keadaan/kualitas tanaman
(hari ke- daun
…)
1 0 0,3
2 0 0,6 Tanaman segar, daun berwarna hijau
tua, batang tanaman tumbuh ke atas,
3 0 1,9
hanya saja pertumbuhan tanaman
4 1 3
sangat terhambat, tanaman juga agak
5 2 6
layu karena mendapatkan terlalu
6 2 9,2 banyak sinar matahari.
7 2 15

Tabel 2 (POT 2 diletakkan di tempat yang redup)


Usia tanaman Jumlah Tinggi batang Keadaan/kualitas tanaman
(hari ke-…) daun (cm)
1 0 0,5
2 0 1.3
3 1 5
4 1 11 Tanaman segar, daun berwarna hijau
tua, batang tanaman tumbuh ke atas
5 2 18,3
6 2 20,5
7 2 22,7

Tabel 3 (POT 3 diletakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari)


Usia tanaman Jumlah Tinggi batang Keadaan/kualitas tanaman
(hari ke-…) daun (cm)
1 0 0,7 Tsnsmsn sedikit layu, daun berwarna
2 1 3,4
3 1 7,9 hijau kekuning-kuningan dan telihat
4 2 12 pucat, batang tanaman tumbuh
5 2 19,1 melengkung, pertumbuhan tanaman
6 2 22 berjalan dengan sangat cepat.
7 2 24,1

Pembahasan

Tanaman kacang hijau yang dietiolasi (tumbuhan yang tumbuh dalah gelap)

pertumbuhannya lebih cepat daripada tanaman yang terkena banyak sinar natahari maupun di

tempat yang redup karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari.. Oleh karena

itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh.

Akan tetapi batang tanaman tersebut tidah bisa tegak, melainkan melengkung. Begitu juga

dengan daunnya.

Dengan demikian, sinar matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman

kacang hijau.

BAB V

PENUTUP
Kesimpulan

Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa :

1.      Tanaman etiolasi memiliki tinggi batang yang lebih tinggi daripada tanaman yang terkena

cahaya matahari.

2.      Tanaman etiolasi nampak lebih layu daripada tanaman yang terkena sinar matahari

3.      Kedua tanaman memiliki jumlah daun yang sama banyak, yaitu 2 helai.

4.      Sinar matahari merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan

tanaman kacang hijau.


Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai