Anda di halaman 1dari 6

Nama : Henizar Rif’atur Rosyida

NIM : 200811641002
Off :A

Analisis Film Little Man Tate

• Berdasarkan pengamatan saya sepanjang film, dapat disimpulkan bahwa Fred Tate
adalah anak berbakat atau gifted karena dia memiliki kecerdasan di atas rata-rata anak
normal dan perkembangan sosialnya juga lebih dari anak pada umumnya.
• Identifikasi perkembangan kognitif, sosio-emosional, dan bahasa Fred Tate.
1. Perkembangan kognitif
- Saat Tate menduduki kelas satu, dia sudah bisa menggambar dan melukis dengan
sangat baik. Melebihi kemampuan anak kelas satu pada umumnya.

- Tate menjawab pertanyaan yang diberikan gurunya dengan mudah dan merasa
bahwa pelajaran di sekolahnya kurang menantang serta membosankan.
- Di kelas dua, umur 7 tahun, Tate sudah bisa menulis puisi, melukis dengan cat air
dan minyak, memainkan piano di tingkat kompetisi, serta memiliki kemampuan
dan minat yang tinggi di matematika dan fisika.
- Tate menunjukkan hasil tes Binet yang luar biasa.
- Tate menunjukkan ketertarikan dan sudah dapat mengerti arti dari lukisan Van
Gogh.
- Tate memiliki imajinasi dan kreativitas yang tinggi.
- Tate mampu menjawab soal matematika yang kompleks dan membutuhkan
kemampuan berpikir yang tinggi.

- Karena kecerdasannya, Tate ditawarkan untuk mengikuti kelas fisika di


perkuliahan saat musim panas dan dia mampu mengikuti kelas tersebut dengan
baik walaupun dia masih berumur 7 tahun.

2. Perkembangan sosio-emosional
- Tate tidak punya banyak teman dan dirundung di sekolahnya karena anak-anak
sebayanya menganggap dia aneh.
- Tate menunjukkan sifat dan perilaku yang lebih dewasa.
- Tate memikirkan dan mengkhawatirkan banyak hal berat tentang dunia dan
orang-orang di sekitarnya seperti lapisan ozon, bagaimana orang-orang saling
membunuh, dan lain-lain yang menyebabkan dia sulit untuk tidur nyenyak di
malam hari. Hal tersebut seharusnya tidak menjadi beban pikiran bagi anak
seusia Tate.
- Dia memikirkan dengan serius tentang apa yang terjadi pada lingkungannya,
dibuktikan dengan keterkejutannya melihat berita bahwa es di bumi mulai
mencair di koran.

- Selera humor Tate terlihat cukup tinggi untuk anak seusianya karena dia tidak
mudah tertawa saat ibunya mengajak bergurau.
- Tate menunjukkan kepedulian dan sensitivitas yang tinggi pada orang di
sekitarnya, dicontohkan dengan:
a. Berbagi kuenya saat temannya mengatakan bahwa dia lapar.

b. Merasa sedih saat seseorang mendapat perlakuan yang tidak baik


(menunjukkan empati yang tinggi).
c. Menunjukkan kepedulian kepada Jane dengan meletakkan bunga di tempat
tidurnya setelah Jane bercerita bahwa dia jarang bertemu orang tuanya
karena mereka sibuk.
d. Menunjukkan kepedulian kepada Damon dengan menanyakan kenapa dia
sering marah dan tetap berteman dengannya walaupun Damon sering
mengatakan hal buruk kepada Tate maupun orang lain.

e. Saat Tate berada di perkuliahan, dia bisa menyesuaikan diri dengan baik dan
merasa senang saat berinteraksi dengan orang yang lebih dewasa.

f. Dia menganggap segala sesuatu dengan lebih serius.


3. Perkembangan bahasa
- Sejak kecil, Tate sudah bisa membaca. Hal ini ditunjukkan dengan saat sedang
makan, dia melihat piring kecil dan menyebutnya koffer, di mana memang ada
tulisan koffer di bawah piring kecil tersebut.

- Di usia 7 tahun, dia sudah dapat membuat puisi dengan bahasa yang kompleks.
- Dia membaca buku dan surat kabar yang tidak diperuntukkan untuk anak-anak
dan lebih banyak dibaca oleh orang dewasa, di mana bahasa yang digunakan juga
tidak sesederhana buku anak-anak.
- Tate sudah memahami kosakata yang memiliki arti atau konsep yang kompleks
dan sudah dapat memahami kalimat yang rumit.

- Dia dapat memahami penjelasan dosen di perkuliahan, terlepas dari usianya yang masih
sangat muda.
• Karena keistimewaan Tate, orang-orang di sekitarnya sudah mendukung dengan melakukan hal-
hal berikut.
- Ibunya membelikan buku yang sesuai dengan kemauan Tate.
- Ibunya memfasilitasi Tate agar dia dapat bermain dan mengikuti kompetisi bermain piano.
- Ibunya tidak terlalu mengekang Tate agar melakukan hal-hal yang lebih sesuai dengan
usianya.
- Ibunya terkadang mengajak Tate berbincang layaknya orang dewasa dalam rangka
menyesuaikan dengan kemampuannya.
- Ibunya membolehkan Tate untuk mengikuti Odyssey of the Mind dan pergi kuliah selama
musim panas.
- Jane membantu Tate untuk memasuki perkuliahan dan membantu Tate menambah
pengetahuannya.
- Jane mendukung ketertarikan Tate terhadap berbagai hal.
- Saat Tate berada di perkuliahan, sebagian besar mahasiswa menganggap dan memandang
Tate seperti rekan, tanpa meremehkan Tate.

Anda mungkin juga menyukai