B. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (learning outcomes) merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang
terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.
Diskripsi kemampuan lulusan (capaian pembelajaran) program studi pendidikan vokasional
teknologi otomotif STKIP PGRI Tulungagung merupakan internasilisasi dan akumulasi ilmu
pengetahuan, pengetahuan praktis, keterampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui
proses pendidikan yang terstruktur pada program studi.
Learning outcome program studi pendidikan vokasional teknologi otomotif STKIP
PGRI Tulungagung mengacu atau diturunkan berdasarkan diskripsi kualifikasi KKNI level 6
yang merupakan kualifikasi pada jenjang program sarjana. KKNI level 6 inilah yang dijadikan
sebagai dasar rumusan umum dan rumusan rinci learning outcome program studi jenjang
sarjana secara nasional, maupun pada prodi pendidikan vokasional teknolologi otomotif STKIP.
Selanjutnya rumusan learning outcome program studi menjadi acuan utama pengembangan
standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar
dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan
pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
Kata kunci yang harus dimunculkan dalam merumuskan capaian pembelajaran terkait
tentang kemampuan kerja rumusan KKNI level 6. Sedangkan penguasaan pengetahuan sesuai
dengan standar isi pembelajaran adalah menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
keterampilan teknik otomotif secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan dan keterampilan teknik otomotif secara
mendalam. Kata kunci dan standar isi sebagaimana dijelaskan dalam merumuskan capaian
pembelajaran serta rumusan profil lulusan, dijadikan dasar oleh tim prodi untuk merumuskan
capaian pembelajaran prodi pendidikan vokasional teknologi otomotif.
Secara detail, perumusan capaian pembelajaran prodi pendidikan teknologi otomotif
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Mekanisme penyusunan capaian pembelajaran
Mekanisme penyusunan capaian pembelajaran Prodi pendidikan vokasional
teknologi otomotif mengacu pedoman penyusunan kurikulum STKIP yang diturunkan dari
aturan dan perundang-undangan khususnya SNPT no 44 tahun 2015 serta berdasarkan
pedoman penyusunan Kurkulum Pendidikan Tinggi (KPT) yang diterbitkan belmawa
kemenristekdikti tahun 2015. Program studi pendidikan vokasional teknologi otomotif
adalah prodi baru, sehingga mekanisme penyusunan capaian pembelajaran diawali dengan
kajian kurikulum prodi sejenis dari perguruan tinggi lain, analisis SWOT, penetapan visi
keilmuan prodi, melalui kebijakan STKIP dalam pengembangan prodi, analisis kebutuhan,
serta mempertimbangkan masukan pemangku kepentingan, asosiasi profesi/keilmuan.
Tahapan perumusan capaian pembelajaran:
1) Penetapan profil lulusan
Tahap ini adalah menetapkan peran yang dapat dilakukan oleh lulusan pendidikan
teknologi otomotif setelah menyelesaikan studinya. Profil ditetapkan berdasarkan hasil
kajian terhadap kebutuhan pasar kerja/dunia kerja khususnya dunia pendidikan
kejuruan, serta kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Profil
program studi pendidikan vokasional teknologi otomotif seharusnya disusun oleh
kelompok atau asosiasi prodi sejenis, namun karena hasil pelacakan belum menemukan,
maka penetapan profil lulusan didasarkan kajian mendalam terhadap kurikulum prodi
sejenis dari perguruan tinggi lain, analisis kebutuhan dunia pendidikan kejuruan dan
kebutuhan pengembangan IPTEK. Kata kunci dasar perumusan profil lulusan prodi
pendidikan vokasional teknologi otomotif adalah kemampuan kerja rumusan KKNI
level 6 meliputi:
a. Mengaplikasikan;
b. Mengkaji;
c. Membuat desain;
d. Memanfaatkan IPTEKS;
e. Menyelesaikan masalah.
2) Penetapan kemampuan yang diturunkan dari profil
Pada tahap penetapan kemampuan kerja dilakukan dengan melibatkan berbagai
pemangku kepentingan internal dan eksternal yang dapat memberikan kontribusi
relevansi antara lulusan program studi pendidikan vokasional teknologi otomotif
dengan calon user dan untuk menjamin mutu lulusan. Penetapan kemampuan lulusan
mencakup empat unsur yakni unsur sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan
keterampilan khusus sebagaimana yang dinyatakan dalam lampiran SN-DIKTI nomor
44 tahun 2015.
3) Merumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan
Pada tahap perumusan Capaian Pembelajaran, dirumuskan dengan merujuk pada level 6
(enam) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), khsusnya yang berkaitan
dengan unsur ketrampilan khusus (kemampuan kerja) dan penguasaan pengetahuan.
Sedangkan sikap dan keterampilan umum dapat mengacu pada rumusan yang telah
ditetapkan dalam SN-DIKTI sebagai standar minimal, dan dapat ditambah dengan
penciri ciri lulusan perguruan tinggi PGRI.
Matriks relasi penguasaan pengetahuan dengan bahan kajian dijelaskan dalam tabel berikut
BahanKajian
No. Deskripsi Capaian Pembelajaran BK - BK- BK- BK- BK- BK-
1 2 3 4 5 6
Sikap
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
1 v v v
sikap religius;
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
2 berdasarkan agama,moral, dan etika; v
Pengetahuan
Menguasai karakteristik dan perkembangan peserta didik dalam
pembelajaran teknik otomotif dengan kemampuan wawasan
1 v v v
kependidikan yang dimiliki secara komprehensif;
Keterampilan Umum
Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan
terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya
serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan;
1 v v v
Keterampilan Khusus
Kelistrikan Mesin
RPP dan Silabus
Kewirausahaan
Kecintaan pada
Bahasa Inggris
Wawasan Motor
Wawasan Motor
Pesawat Angkat
Pendampingan
Dinamika Suhu
Perkembangan
dan konsultasi
Sistem Chasis,
Perilaku Panas
Perbaikan Bodi
dasar elektrikal
Merencanakan
Kajian Otomasi
Bedah engine
Media Otomotif
Kependidikan
Kontrol Mesin
Perbengkelan
Wawasan Alat
Keterampilan
Sepeda Motor
Keterampilan
Keterampilan
Kerja Bangku
Keterampilan
Menggambar
Perencanaan
Kemampuan
Keselamatan
Kajian Energi
Kemampuan
(Kalor) pada
Kopling dan
Penguasaan
Kemampuan
Dasar Mesin
dan Angkut
teori Belajar
Permesinan
Citizenship
Pendidikan
komunikasi
Manajemen
Pendidikan
Pendidikan
Teori Dasar
Komponen
Masyarakat
Kendaraan
Berbahasa
Merancang
Kendaraan
Mengukur
Kendaraan
Tata udara
Mengukur
Pengubah
Transmisi
Penelitian
Pancasila
Mengenal
Mengenal
Beragama
Statistika
Wawasan
Dinamika
Wawasan
Wawasan
Wawasan
Alternatif
Wawasan
Mengajar
Otomotif
kejuruan
Otomotif
Otomotif
Ketaatan
Industri
Latihan
Tenaga
Profesi
Bensin
Sosial-
Kajian
Aspek
dalam
Bahan
Listrik
Diesel
Mobil
siswa
Siswa
Kimia
Dasar
Kerja
Kajian Organisasi Kajian Seni
Skripsi
PGRI Estetika Otomotif
Sikap
P M
1 didik dalam pembelajaran teknik otomotif dengan v v v v ev v v v v v v v v v v v
kemampuan wawasan kependidikan yang dimiliki
e
secara komprehensif;
Menguasai materi struktur, konsep dan pola pikir
r t
2 keilmuan yang mendukung pembelajaran teknologi k v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v
otomotif;
Menguasai konsep, hukum dan teori teknologi e
v v
o v
b r a r t h
v
i k e n n k n m a r a a
dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada
r n
v
t e e D k i a g r r a
pekerjaannya; e I a n n B o
r v n n r d n i a t b s
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan u e g n o e D l p a t s k v
r Desain Skrips
kerja sama dan hasil kerja sama di dalam maupun v l m a m g o T a a i g a P i O
6
a b v v d
n o n i s k t i v IIv a a i v Otomotif i
di luar lembaganya
D k l e m k i r a a e I t
Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
n a s e E n i a k a a a a r
kelompok dan melakukan supervisi dan
i j e o
t e i r l v o
n i S s a n n n n u
7 evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
d l i l n
g rv v
k I m
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah av v e
e M a a a F n k
tanggungjawabnya
i a f n e e g a o
r s i v
n s l K g L a
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap
k a j p l s a u e g v v v t
8 kelompok kerja yang berada dibawah tanggung
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran i i n
a e n T
v
secara mandiri; dan n a i v r v v
r s iv
r d e e
Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
a n d j t f
9 mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
a k i
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; n a a r v v
Keterampilan Khusus v v v
v v n s
v v v v v i
Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
M i K3 v
v v k
1
proses pembelajaran yang mendidik,
aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan melalui v v v v o k v
penggunaan model dan media pembelajaran dalam
bidang teknik otomotif; v v t v v
Rencana
Substans Peralatan Pelaksanaan
Nama Judul/Modu
No i Modul Penunjan
.
Praktiku l
Praktiku g Ja Tempat/
m Praktikum m Lokasi
(1) (2) (3 (4) (5) (6) (7)
1 Praktik ListrikModul >Pengetahuan dan >PCB 1-6 Laboratorium
dan ElektronikaElektronika fungsi komponen >Solder dan Kelistrikan
Dasar Dasar elektronika Timah
>Mengukur >Pencabut timah
komponen >Penjepit
elektronika >Tang potong
>Merangkai
komponen
elektronika
1 Kerja Bengkel Kerja bangku Kerja bangku >Mengikir 1-6 Lab Kerja
2 >Menggergaji Bengkel
>Menggerinda
>Mengebor
>Membuat ulir
Modul yang pilih untuk praktikum disesuaikan dengan kegiatan praktikum yang akan
dilakukan. Setelah materi praktik selesai dirumuskan, maka tahapan selanjutnya menentukan
modul kerja yang relevan. Modul praktikum dipilih New Step I yang disusun oleh Toyota, dan
Materi praktikum dari Lembaga Pelatihan Pendidikan Kejuruan karena memuat materi yang
cukup lengkap dan relevan dengan kajian praktik mahasiswa.
Capaian pembelajaran yang ada dalam modul, secara garis besar meliputi:
1) Sikap: Keselamatan, ketelitian dan tanggungjawab dalam bekerja
2) Pengetahuan: Pengetahuan tentang komponen otomotif yang dipelajari.
3) Keterampilan umum: Memahami peralatan penunjang yang digunakan.
4) Keterampilan khusus: bekerja (praktik) berdasarkan standar operasional prosedur (SOP)
Adapun peralatan yang digunakan, menggunakan peralatan penunjang terkini. Sebagai
contoh, penggunaan scan tools untuk mendeteksi ada atau tidaknya malfungsi dalam kinerja
mesin. Peralatan yang lain untuk roda dan ban menggunakan balancer dan spooring set,
pendeteksi kadar CO dalam gas buang dengan menggunakan gas analyzer.
Ditunjang pula dengan buku manual kendaraan yang disesuaikan dengan instrumen
(media) pembelajaran praktikum. Hal ini dikarenakan di dunia industri perawatan dan
perbaikan komponen otomotif mengacu pada buku manual kendaraan, sehingga mahasiswa
akan mendapatkan pengalaman yang lebih nyata, sebagaimana yang terjadi di lapangan.
Modul praktikum dibuat oleh masing-masing dosen berdasarkan instrumen yang ada di
laboratorium. Modul digunakan saat praktikum. Selain sebagai buku manual, juga berfungsi
sebagai buku panduan kerja mahasiswa dalam melakukan praktikum dilengkapi dengan skema
diagnosis perawatan instrumen praktikum yang bersangkutan. Pelaksanaan kegiatan praktikum
sebagaimana tercantum dalam instruksi kerja yang ada pada modul. Setelah selesai kegiatan,
dilakukan kegiatan evaluasi, yakni memberikan soal secara lisan maupun tertulis berdasarkan
kegiatan yang telah dilakukan.
D. Sistem Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada program studi pendidikan vokasional
teknologi otomotif untuk menjamin pencapaian learning outcome program studi dan yang
mampu menghantarkan lulusan yang mampu menghasilkan karya ilmiah yang layak
dipublikasikan pada jurnal nasional maupun internasional. Untuk mewujudkan
komitmen tersebut dirancang konsep dan strategi pembelajaran yang mampu mengintegrasikan
bahan kajian dan menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik secara umum adalah
menggunakan pendekatan pembelajaran Student Centered Learning (SCL).
SCL adalah suatu model pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai pusat
dari proses belajar. Pembelajaran dengan metode SCL diantaranya adalah:
a. Berbagi informasi(Information Sharing) dengan cara: curah gagasan
(brainstorming), kooperatif, kolaboratif, diskusi kelompok (group discussion), diskusi
panel (panel discussion), simposium, dan seminar;
b. Belajar dari pengalaman (Experience Based) dengan cara simulasi, bermain
peran (roleplay), permainan (game), dan kelompok temu;
c. Pembelajaran melalui Pemecahan Masalah(Problem Solving Based) dengan
cara: Studi kasus, tutorial, dan lokakarya
Peran dosen dalam metode SCL adalah memfasilitasi, memotovasi, memberi tutorial, dan
memberi umpan balik pada mahasiswa. SCL menekankan pada minat, kebutuhan dan
kemampuan individu, menjanjikan model belajar yang menggali motivasi instrinsik selalu
belajar. Melalui penerapan SCL mahasiswa harus berpartisipasi secara aktif, selalu ditantang
untuk memiliki rasa percaya diri, kemandirian, kedisiplinan, daya kritis, memiliki kemampuan
teknis, mampu menganalisis dalam memecahkan masalah, sehingga metode ini diharapkan
dapat menjamin pencapaian learning outcome program studi dan menghantarkan lulusan yang
mampu menghasilkan karya ilmiah yang layak dipublikasikan pada jurnal nasional maupun
internasional.
Menjelaskan dasar-dasar Perpindahan kalor : konduksi, Ceramah, 100 menit ▪ Dipahaminya konsep perpindahan 5%
perpindahan kalor yang terkait konveksi, dan radiasi diskusi kalor secara konduksi, konveksi,
3
dengan mesin konversi energi presentasi, dan dan radiasi
tugas mandiri
Menjelaskan prinsip konversi ▪ Siklus Otto Ceramah, diskusi 2 x 100 ▪ Dipahaminya bagian-bagian utama 10%
energi dari mesin bensin ▪ Prinsip kerja motor 2 langkah presentasi, menit mesin motor bensin
▪ Prinsip kerja motor 4 langkah problem solving ▪ Dipahaminya prinsip kerja motor
4–5 ▪ Konstruksi motor bensin dan bensin
komponen utama ▪ Mampu menghitung daya motor
▪ Perhitungan daya mesin ▪ Mampu menjelaskan karakteristik
dari mesin bensin
Menjelaskan prinsip konversi ▪ Bagian-bagian utama mesin diesel Ceramah, diskusi 2 x 100 ▪ Dipahaminya bagian-bagian utama 10%
energi dari mesin diesel ▪ Prinsip kerja dari mesin diesel presentasi, menit mesin diesel
▪ Menghitung daya mesin problem solving ▪ Dipahaminya prinsip kerja dari
6–7 ▪ Karakteristik mesin diesel mesin diesel
▪ Siklus diesel ▪ Dipahaminya karakteristik mesin
diesel
▪ Dipahaminya prinsip siklus diesel
Ujian Tengah Semester - Mengerjakan 100 menit - 20%
8
soal
Menjelaskan prinsip konversi ▪ Prinsip turbin impuls dan turbin reaksi Ceramah, diskusi 2 x 100 ▪ Dipahaminya prinsip turbin impuls 10%
energi dari turbin air ▪ Bagian-bagian utama turbin air presentasi, menit dan turbin reaksi
▪ Cara kerja dari turbin air problem solving ▪ Dipahaminya bagian-bagian utama
9 – 10 ▪ Menhitung daya turbin turbin air
▪ Karakteristik turbin air ▪ Dipahaminya cara kerja dari turbin
air
▪ Mampu menghitung daya turbin
Menjelaskan prinsip konversi ▪ Prinsip turbin uap Ceramah, diskusi 100 menit ▪ Dipahaminya prinsip turbin uap 5%
energi dari turbin uap ▪ Bagian-bagian utama turbin uap presentasi, ▪ Dipahaminya bagian-bagian utama
▪ Cara kerja dari turbin uap problem solving turbin uap
11 ▪ Mampu menghitung daya turbin
▪ Menhitung daya turbin
▪ Karakteristik turbin uap ▪ Dipahaminya karakteristik turbin
uap
Menjelaskan prinsip konversi ▪ Siklus Brayton Ceramah, diskusi 100 menit ▪ Dipahaminya prinsip Siklus 10%
energi dari turbin gas ▪ Prinsip turbin gas presentasi, Brayton
▪ Bagian-bagian utama turbin gas problem solving ▪ Dipahaminya prinsip turbin gas
▪ Cara kerja dari turbin gas ▪ Dipahaminya bagian-bagian utama
12 turbin gas
▪ Menhitung daya turbin
▪ Karakteristik turbin gas ▪ Mampu menghitung daya turbin
▪ Dipahaminya karakteristik turbin
gas
Menjelaskan prinsip konversi ▪ Prinsip pompa Ceramah, 100 menit ▪ Dipahaminya prinsip pompa 5%
energi dari pompa ▪ Bagian-bagian utama pompa diskusi ▪ Dipahaminya bagian-bagian utama
▪ Cara kerja dari pompa presentasi, pompa
13 ▪ Menhitung daya pompa problem solving ▪ Mampu menghitung daya pompa
▪ Pompa sistem piston ▪ Dipahaminya jenis pompa
▪ Pompa sistem sentrifugal ▪ Dipahaminya hambatan/ kerugian
▪ Hambatan/kerugian pompa pompa
Menjelaskan prinsip konversi ▪ Bagian-bagian utama motor listrik Ceramah, 100 menit ▪ Dipahaminya bagian-bagian utama 5%
energi motor listrik ▪ Prinsip motor listrik diskusi motor listrik
▪ Karakteristik motor listrik presentasi, ▪ Dipahaminya cara kerja/ prinsip
14 motor listrik
problem solving
▪ Dipahaminya karakteristik motor
listrik
Menjelaskan prinsip konversi ▪ Prinsip Siklus refrigerasi Carnot Ceramah, diskusi 100 menit ▪ Dipahaminya prinsip Siklus 5%
energi dari refrigrator ▪ Bagian-bagian utama suatu presentasi, refrigerasi Carnot
refrigerator problem solving ▪ Dipahaminya bagian-bagian utama
▪ Cara kerja dari suatu refrigerator suatu refrigerator
15 ▪ Macam-macam beban pendinginan ▪ Dipahaminya cara kerja dari suatu
dan daya refrigerator refrigerator
▪ Dipahaminya macam-macam
beban pendinginan dan daya
refrigerator
Ujian Akhir Semester - Mengerjakan 100 menit - 20%
16
soal
Rubrik Penilaian
Penilaian Pengamatan
Kriteria
Demensi Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang skor
Setiap diskusi terlibat aktif Sering terlibat Diskusi Beberapa kali terlibat Sesekali terlibat diskusi Tidak pernah terlibat
dengan dengan diskusi dengan dengan diskusi dengan
Keaktifan diskusi
bertanya/menyampaikan bertanya/menyampaiakan bertanya/menyampaikan bertanya/menyampaikan bertanya/menyampaikan
gagasan dan atau ide gagasan dan atau ide argumen dan atau ide argumen dan atau ide argumen dan atau ide
Argumentasi yang Argumentasi yang Argumentasi yang Argumentasi yang Tidak ada ide dan
dipresentasikan sangat dipresentasikan rasional, dipresentasikan cukup dipresentasikan kurang gagasan, maupun
Kualitas
rasional, penuh inovatif, inovatif dan kreatifitas rasional rasional dan kurang penuh argumen
argumen/ide/gagasan
sistematis dan penuh kreatifitas
kreatifitas
Nilai akhir (total skor dibagi 2 menjadi nilai akhir partisipasi)
Komponen
yang dinilai Indikator setiap jawaban
Skor
dalam setiap
soal Skor 80 – 100 Skor 60 – 79 Skor 40 – 60 Skor kurang dari 40
Menjawab dengan benar sesuai dengan yang dimaksud Jawaban kurang tepat, Memberikan jawaban,
Jawaban kurang sesuai dengan
Ketepatan dalam soal dan mudah diterima dengan logika namun masih mudah namun tidak tepat dan
maksud dalam soal dan jawaban
jawaban dan dipahami dengan logika kurang bisa diterima
sulit dipahami secara logika secara logika
logika
Skor akhir dari tes Subjektif untuk proporsi setiap soal sama (Jumlah skor total dari masing-masing soal dibagi jumlah
soal)
Jika proporsi nilai masing-masing soal tidak sama, maka akan mensesuaikan
Nilai akhir Mahasisiswa
Komponen:
Kehadiran mahasiswa dalam proses pembelajaran : N1
Partisipasi dalam proses pembelajaran : N2
Produk dari penugasan : N3
Hasil ujian tengah semester dan : N4
Hasil ujian akhir semester : N5
Nilai Akhir:
(N1x20%)+(N2x25%)+(N3x25%)+(N4x10%)+(N5x20%)
Sumber Bacaan
- Khaligh, Alireza., Onar, Omer C. 2009. Energy Harvesting: Solar, Wind, and Ocean Energy Conversion Systems (Energy, Power Electronics, and Machines). United
States: CRC Press.
- Leishman, J. Gordon., Sathyajith, Mathew., & Philip, Geeta Susan. 2011. Advanced Thermodynamics and Energy Conversion. Berlin: Springer
- Struchtrup, Henning. 2014. Advanced Thermodynamics and Energy Conversion. Berlin: Springer
- Horlog. (…). Axial Flow Turbines, Fluid Mechanic. R. Krieger Publication.
- Pudjanarsa, Astu dan Djati Nursuhud. 2014. Mesin Konversi Energi. Penerbit Andi.
- Dietzel, Friz., Sriyono, Dakso. 2009. Turbin Pompa dan Kompresor. Jakarta: Erlangga