Anda di halaman 1dari 112

MODEL SILABUS DAN MODEL RPP

MATA PELAJARAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN (C3)

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Program Keahlian : Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

SMK MUHAMMADIYAH 7 GONDANGLEGI MALANG


2019
Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 2 dari 100

MODEL SILABUS
MATA PELAJARAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN (C3)

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Program Keahlian : Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

SMK MUHAMMADIYAH 7 GONDANGLEGI MALANG


2019

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 3 dari 100

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar
Isi (Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016).
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran
untuk setiap bahan kajian mata pelajaran di SMK. Silabus digunakan
sebagai panduan untuk mengajar yang memuat ringkasan dari apa yang
akan dibahas dalam suatu mata pelajaran yang terdapat pada setiap
kompetensi keahlian. Silabus digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi (IPK), materi
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan (Mulyasa,2010:190).
Dari beberapa definisi silabus di atas dapat disimpulkan bahwa
silabus adalah seperangkat rencana yang berisi garis besar atau pokok-
pokok pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.
Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan
pembelajaran, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan
kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Artinya
silabus rnerupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana
pembelajaran untuk satu pasang kompetensi dasar (KD), yang terdiri dari
KD pengetahuan dan KD keterampilan.
Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan
pengelolaan kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau
pembelajaran secara individual dan mengembangkan sistem penilaian.
Pada kurikulum 2013 SMK, silabus harus disusun oleh
sekolah,dengan melibatkan Industri sebagai institusi pasangan sebagai
bagian dari peneraan kurikulum sinkronisasi yang mengarah pada

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 4 dari 100

sertifikasi, contoh silabus yang dikeluarkan oleh direktorat PSMK


digunakan sebagai acuan pengembangaan silabus oleh SMK.

2. Manfaat
Manfaat silabus adalah sebagai acuan guru untuk:
a. Melaksanakan pembelajaran dihubungkan dengan pencapaian
kompetensi dasar (KD) dan indikator pencapaian kompetensi (IPK).
b. Menyusun teknik penilaian, indikator soal dan soal melalui rumusan
indikator pencapaian kompetensi (IPK)
c. Memfasilitasi sumber dan media pembelajaran yang digunakan untuk
pelaksanaan pembelajaran.
d. Mengembangkan RPP.

3. Sasaran
Sasaran silabus adalah:
1. Guru, melalui wadah Musyawarah Guru Mata Pelajaran;
2. Kepala sekolah untuk pembinaan guru dalam mengembangkan
silabus;
3. Pengawas sekolah, untuk melakukan pembinaan guru;
4. Dinas Pendidikan, dalam rangka pembinaan kepada sekolah dan
guru;
5. Industri sebagai Institusi pasangan, calon pengguna tamatan.

B. Deskripsi Kompetensi Keahlian dan Jabatan


1. Pengertian, Kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan adalah salah
satu kompetensi yang berada pada Program Keahlian Teknik Otomotif dan
Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa.
2. Lama belajar, pada kompetensi keahlian Teknik Mekatronika lama belajar
sesuai SK Dirjen nomor : 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan Direktur Jendral Pendidikan
Dasar dan Menengah, masuk dalam kelompok Program Pendidikan 3
Tahun
3. Mengacu pada SK Dirjen No. 130/D/Kep/KR/2017, KI –KD, mata
pelajaran SMK
4. Skema Sertifikasi, Badan Nasional Sertifikasi mengacu pada SKKNI
Keputusan Menteri Ketenaga kerjaan Republik Indonesia Nomor :
116/MEN/VII Tahun 2004 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 5 dari 100

5. Jabatan, Sesuai dengan Didalam pemaketan yang ditetapkan untuk level


II Kompetensi Keatilian Teknik Kendaraan Ringan adalah sebagai berikut:
a) Jenis Kemasan :KKNI
b) Nama Skema : Skema Sertifikasi KKNI Level II pada Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
c) Aturan Pengemasan
Untuk mendapatkan Kualifikasi Level II pada Kompetensi Keatilian
Teknik Kendaraan Ringan, kompetensi yang harus dicapai dengan total
40 (empat puluh) unit kompetensi yang terdiri dari:
1) 7 (Tujuh) Unit Kompetensi Umum
2) 33 (tiga puluh tiga) Unit Kompetensi inti dan Pilihan

C. Potret kurikulum 2013 SMK (Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan, Dasar


bidang keahlian, Dasar program, dan Kompetensi Keahlian)
1. Kedudukan muatan nasional dan muatan kewilayahan, Tujuan kurikulum
mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-
aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
2. Pola integrasi C1, C2, dan C3

C3-KOMPETENSI KEJURUAN - TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Pemeliharaan Sasis dan


Pemeliharaan Mesin
Pemindah Tenaga Pemeliharaan Kelistrikan
Kendaraan Ringan
Kendaraan Ringan Kendaraan Ringan

C2-DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

Pekerjaan Dasar Teknik


Gambar Teknik Otomotif Teknologi Dasar Otomotif
Otomotif

C1-DASAR BIDANG KEJURUAN

Simulasi dan Komunikasi


Fisika Kimia
Digital

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 6 dari 100

D. SKKNI
Deskripsi tentang kedudukan SKKNI, Standar kompetensi dibutuhkan oleh
beberapa lembaga/institusi yang berkaitan dengan pengembangan sumber
daya manusia, sesuai dengan kebutuhan masing- masing :
1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan
a. Memberikan informasi untuk pengembangan program dan kurikulum

b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan, penilaian, dan


sertifikasi

2. Untuk dunia usaha/industri dan penggunaan tenaga kerja


a. Membantu dalam rekrutmen
b. Membantu penilaian unjuk kerja
c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan
d. Untuk mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasar
kebutuhan dunia usaha/industri
3. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi
a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi
sesuai dengan kulifikasi dan levelnya.
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian dan
sertifikasi
1. Di bidang pelatihan kerja, SKKNI digunakan dalam rangka pengembangan
program pelatihan dan akreditasi lembaga pelatihan kerja.
1. Dalam rangka pengembangan program pelatihan kerja, SKKNI digunakan
sebagai acuan untuk :
a. pengembangan kurikulum, silabus, dan modul
b. evaluasi hasil pelatihan
6. SKKNI digunakan untuk menyusun kemasan kualifikasi nasional, okupasi
atau jabatan nasional, klaster kompetensi dan/atau unit kompetensi.

E. Hasil identifikasi SKKNI dengan KIKD, Skema Sertifikasi KKNI Level II


pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan dapat dicapai melalui
pendekatan klaster dan harus dicapai dalam 3(tiga) tahun.
Klaster yang digunakan adalah sebagai berikut:
5.7.1 Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Konvensional
5.7.2 Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Injeksi
5.7.3 Pemeliharaan Berkala Kendaraan Ringan
5.7.4 Spooring Balancing Kendaraan Ringan
5.7.5 Pemeiiharaan/Servis Chasis
5.7.6 Pemeliharaan Sistem Elektrikal (Kelistrikan Body)
Teknologi dan Rekayasa
Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 7 dari 100

5.7.7 Pemeliharaan AC Pada Kendaraan

F. Kompetensi Dasar C3 :

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan


Ringan

Jam Pelajaran : 594 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan cara perawatan 4.1 Merawat berkala sistem
sistem utama Engine dan utama Engine dan
mekanisme katup mekanisme katup
3.2 Menerapkan cara perawatan 4.2 Merawat berkala sistem
sistem pelumasan pelumasan
3.3 Menerapkan cara perawatan 4.3 Merawat berkala sistem
sistem pendinginan pendinginan
3.4 Menerapkan cara perawatan 4.4 Merawat berkala sistem
sistem bahan bakar bensin bahan bakar bensin
konvensional/karburator konvensional/karburator
3.5 Menerapkan cara perawatan 4.5 Merawat berkala sistem
sistem bahan bakar bensin bahan bakar bensin injeksi
injeksi (Electronic Fuel (Electronic Fuel
Injection/EFI) Injection/EFI)
3.6 Menerapkan cara Perawatan 4.6 Merawat berkala Engine
Engine Management Management System (EMS)
System (EMS)
3.7 3.7 Menerapkan cara 4.7 Merawat berkala sistem
perawatan sistem bahan bakar bahan bakar diesel pompa
diesel pompa injeksi In-Line injeksi In-Line
3.8 3.8 Menerapkan cara 4.8 Merawat berkala sistem
perawatan sistem bahan bakar bahan bakar diesel pompa
diesel pompa injeksi Rotary injeksi Rotary
3.9 3.9 Menerapkan cara 4.9 Merawat berkala sistem
perawatan sistem bahan bakar bahan bakar diesel Common
diesel Common Rail Rail
3.10 Mengevaluasi hasil perawatan 4.10 Melakukan pemeriksaan
berkala Mesin Kendaraan hasil perawatan berkala
Ringan mesin kendaraan
3.11 Mendiagnosis kerusakan 4.11 Memperbaiki mekanisme
mekanisme kepala silinder dan kepala silinder dan
kelengkapannya kelengkapannya
3.12 Mendiagnosis kerusakan 4.12 Memperbaiki mekanisme
mekanisme blok silinder dan blok silinder dan
kelengkapannya kelengkapannya
3.13 Mendiagnosis kerusakan 4.13 Memperbaiki sistem
sistem pelumasan pelumasan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 8 dari 100

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.14 Mendiagnosis kerusakan 4.14 Memperbaiki sistem
sistem pendinginan pendinginan
3.15 Mendiagnosis kerusakan 4.15 Memperbaiki sistem bahan
sistem bahan bakar bensin bakar bensin
konvensional/karburator konvensional/karburator
3.16 Mendiagnosis kerusakan 4.16 Memperbaiki sistem bahan
sistem bahan bakar bensin bakar bensin injeksi
injeksi (Electronic (Electronic Fuel
FuelInjection/EFI) Injection/EFI)
3.17 Mendiagnosis kerusakan 4.17 Memperbaiki Engine
Engine Management Management System
System (EMS) (EMS)
3.18 Mendiagnosis kerusakan 4.18 Memperbaiki 4ystem
system bahan bakar diesel bahanbakar diesel pompa
pompa injeksi In-Line injeksi In-Line
3.19 Mendiagnosis kerusakan 4.19 Memperbaiki sistem bahan
sistem bahan bakar diesel bakar diesel pompa injeksi
pompa injeksi Rotary Rotary
3.20 Mendiagnosis kerusakan 4.20 Memperbaiki sistem bahan
sistem bahan bakar diesel bakar diesel Common Rail
Common Rail
3.21 Mengevaluasi hasil 4.21 Melakukan laporan hasil
perbaikan mesin perbaikan mesin
kendaraan ringan kendaraan ringan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 9 dari 100

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah


Tenaga Kendaraan Ringan

Jam Pelajaran : 560 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan cara perawatan 4.1 Merawat berkala kopling
kopling
3.2 Menerapkan cara perawatan 4.2 Merawat berkala transmisi
transmisi manual manual
3.3 Menerapkan cara perawatan 4.3 Merawat berkala transmisi
transmisi otomatis otomatis
3.4 Menerapkan cara perawatan 4.4 Merawat berkala poros
poros propeler propeler
3.5 Menerapkan cara perawatan 4.5 Merawat berkala Differential
Differential
3.6 Menerapkan cara perawatan 4.6 Merawat berkala poros roda
poros roda
3.7 Menerapkan cara perawatan 4.7 Merawat berkala sistem rem
sistem rem Konvensional Konvensional
3.8 Menerapkan cara perawatan 4.8 Merawat berkala Antilock
Antilock Break System (ABS) Break System (ABS)
3.9 Menerapkan cara perawatan 4.9 Merawat berkala sistem
sistem suspensi suspensi
3.10 Menerapkan cara perawatan 4.10 Merawat berkala sistem
sistem kemudi dan Power kemudi dan Power Steering
Steering
3.11 Menerapkan Melepas, 4.11 Melaksanakan Melepas,
Memasang dan Menyetel Roda Memasang dan Menyetel Roda
3.12 Menerapkan cara 4.12 Melaksanakan Membongkar,
Membongkar, Memperbaiki Memperbaiki dan Memasang
dan Memasang Ban Luar dan Ban Luar dan Dalam
Dalam
3.13 Menerapkan cara Memilih 4.13 Melaksanakan Memilih Ban
Ban dan Pelek Untuk dan Pelek Untuk Pemakaian
Pemakaian Khusus Khusus
3.14 Mengevaluasi hasil perawatan 4.14 Melakukan pengujian akhir
berkala sasis dan pemindah hasil perawatan berkala sasis
tenaga dan pemindah tenaga
3.15 Mendiagnosis kerusakan 4.15 Memperbaiki kopling
Kopling
3.16 Mendiagnosis kerusakan 4.16 Memperbaiki transmisi
Transmisi Manual Manual
3.17 Mendiagnosis kerusakan 4.17 Memperbaiki transmisi
Transmisi Otomatis Otomatis
Teknologi dan Rekayasa
Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 10 dari 100

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.18 Mendiagnosis kerusakan 4.18 Memperbaiki poros propeler
Poros propeler
3.19 Mendiagnosis kerusakan 4.19 Memperbaiki Differential
Differential
3.20 Mendiagnosis kerusakan 4.20 Memperbaiki poros roda
poros roda
3.21 Mendiagnosis kerusakan 4.21 Memperbaiki sistem rem
sistem rem Konvensional Konvensional
3.22 Mendiagnosis kerusakan 4.22 Memperbaiki Antilock Break
Antilock Break System (ABS) System (ABS)
3.23 Mendiagnosis kerusakan 4.23 Memperbaiki sistem suspense
sistem suspensi
3.24 Mendiagnosis kerusakan 4.24 Memperbaiki sistem kemudi
sistem kemudi
3.25 Mendiagnosis kerusakan 4.25 Memperbaik Spooring
Spooring
3.26 Mendiagnosis Balans 4.26 Memperbaiki Balans
Roda/Ban Roda/Ban
3.27 Mendiagnosis Pelek 4.27 Merperbaiki Pelek
3.28 Mengevaluasi hasil perbaikan 4.28 Melakukan pengujian akhir
sasis dan pemindah tenaga hasil perbaikan sasis dan
pemindah tenaga

Teknologi dan Rekayasa


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan
Kendaraan Ringan

Jam Pelajaran : 560 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan cara perawatan 4.1 Merawat secara berkala
sistem kelistrikan sistem kelistrikan
4.2 Memasang Perlengkapan
3.2 Menerapakan Perlengkapan
Kelistrikan Tambahan
Kelistrikan Tambahan (Asesoris)
(Asesories)
3.3 Menerapkan cara perawatan 4.3 Merawat secara berkala
sistem starter sistem starter
3.4 Menerapkan cara perawatan 4.4 Merawat secara berkala
sistem pengisian sistem pengisian
3.5 Menerapkan cara perawatan 4.5 Merawat secara berkala
sistem pengapian konvensional sistem pengapian
konvensional
3.6 Menerapkan cara perawatan 4.6 Merawat secara berkala
sistem pengapian elektronik sistem pengapian elektronik
3.7 Menerapkan cara perawatan 4.7 Merawat berkala sistem
sistem penerangan dan panel penerangan dan panel
instrument instrumen
3.8 Menerapkan cara perawatan 4.8 Merawat berkala sistem Air
sistem Air Conditioning (AC) Conditioning (AC)
3.9 Menerapkan cara perawatan 4.9 Merawat berkala sistem
sistem audio audio
3.10 Menerapkan cara perawatan 4.10 Merawat secara berkala
sistem pengaman sistem pengaman
3.11 Mengevaluasi hasil perawatan 4.11 Melakukan hasil perawatan
berkala kelistrikan kendaraan berkala kelistrikan kendaraan
ringan ringan
3.12 Mendiagnosis kerusakan sistem 4.12 Memperbaiki sistem
kelistrikan dan kelengkapan kelistrikan dan kelengkapan
tambahan tambahan
3.13 Mendiagnosis kerusakan sistem 4.13 Memperbaiki sistem starter
starter
3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem 4.14 Memperbaiki sistem
pengisian pengisian
Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 1 dari

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.15 Mendiagnosis kerusakan sistem 4.15 Memperbaiki sistem
pengapian konvensional pengapian konvensional
3.16 Mendiagnosis kerusakan sistem 4.16 Memperbaiki sistem
pengapian elektronik pengapian elektronik
3.17 Mendiagnosis kerusakan sistem 4.17 Memperbaiki sistem
penerangan dan panel penerangan dan panel
instrumen instrument
3.18 Mendiagnosis kerusakan sistem 4.18 Memperbaiki sistem Air
Air Conditioning (AC) Conditioning (AC)
3.19 Mendiagnosis kerusakan sistem 4.19 Memperbaiki sistem audio
audio
3.20 Mendiagnosis kerusakan sistem 4.20 Memperbaiki sistem
pengaman pengaman
3.21 Mengevaluasi hasil perbaikan 4.21 Mengelola hasil perbaikan
kelistrikan kendaraan ringan kelistrikan kendaraan ringan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 2 dari 100

G. Contoh Silabus

SILABUS
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

NAMA SEKOLAH : SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang


BIDANG KEAHLIAN : Teknologi dan Rekayasa
PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Otomotif

KOMPETENSI KEAHLIAN : Teknik Kendaraan Ringan


MATA PELAJARAN : Teknik Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (C3)
DURASI (WAKTU) : 594 Jam Pelajaran (@ 45 Menit)

KI-3 (PENGETAHUAN) : Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (KETERAMPILAN) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 3 dari 100

Alokas
Indikator Pencapaian i Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi Waktu Belajar
(JP)

3.5. Menerapkan cara 3.5.1. Menjelaskan cara kerja  Konsep cara kerja 32 JP Sintak Merencanakan Sikap  Pemelihara
perawatan sistem sistim bahan bakar sistim bahan @45’ produk  Teliti an mesin
bahan bakar bensin bensin injeksi bakar bensin (Mengamati) kendaraan
injeksi (Electronic (Electronic Fuel  Guru menanyakan dan  Disiplin
injeksi (Electronic ringan,
Fuel Injection/EFI) Injection/EFI) menugaskan bagaimana
Fuel  Santun penerbit
3.5.2. Menerangkan cara Injection/EFI) cara melakukan Kementeria
4.5 Merawat berkala  Proaktif
merawat sistim bahan  Konsep cara perawatan sistem bahan n
sistem bahan bakar
bensin injeksi bakar bensin injeksi merawat sistim bakar bensin injeksi  Tanggung Pendidikan
(Electronic Fuel (Electronic Fuel bahan bakar (Electronic Fuel Jawab dan
Injection/EFI). Injection/EFI) bensin injeksi Injection/EFI) Kebudayaa
3.5.3. Menerapkan prosedur (Electronic Fuel berdasarkan Pengetahuan n 2013
merawat sistem Injection/EFI) SOP.  D Step
 Tes Tulis
bahan bakar bensin  Prosedur merawat (Menanya) Essay Daihatsu
injeksi (Electronic sistem bahan Motor,
Fuel Injection/EFI).  Guru menugaskan siswa  Pilihan
bakar bensin 2016,
4.5.1. Mengikuti(Meniru) untuk membuat list Ganda
injeksi (Electronic
merawat berkala Fuel peralatan yang diperlukan
sistem bahan bakar Keterampilan
Injection/EFI) dalam perawatan sistem
bensin injeksi bahan bakar bensin  Penilaian
 Teknik merawat
(Electronic Fuel injeksi (Electronic Fuel Unjuk Kerja
Injection/EFI). berkala sistem
bahan bakar Injection/EFI).  Observasi
4.5.2. Mendemontrasikan
merawat berkala bensin injeksi  Guru menugaskan siswa
sistem bahan bakar (Electronic Fuel memeriksa ulang
bensin injeksi Injection/EFI langkah-langkah
perawatan sistem bahan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 4 dari 100

Alokas
Indikator Pencapaian i Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi Waktu Belajar
(JP)
(Electronic Fuel bakar bensin injeksi
Injection/EFI) (Electronic Fuel
Injection/EFI) untuk
mendapatkan performa
mesin menjadi lebih baik.
 Siswa memeriksa ulang
langkah perawatan
sistem bahan bakar
bensin injeksi (Electronic
Fuel Injection/EFI)
mengacu SOP dan untuk
mendapatkan waktu yang
effisien

Sintak Melaksanakan
proses produksi
(Menggali Informasi)
 Guru menugaskan siswa
untuk melakukan
perawatan sistem bahan
bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI) dengan alat
dan teknik sesuai dengan
yang dicontohkan

Sintak Mengevaluasi produk


(melakukan kendali mutu)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 5 dari 100

Alokas
Indikator Pencapaian i Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi Waktu Belajar
(JP)
(Menalar)
 Guru menugaskan siswa
memeriksa hasil
perawatan sistem bahan
bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI).
 Siswa melakukan
pemeriksaan hasil
perawatan sistem bahan
bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI) dan
membandingkannya
dengan spesifikasi buku
pedoman reparasi serta
menyimpulkan kondisinya
masih memenuhi
spesifikasi.
 Siswa membuat laporan
hasil perawatan sistem
bahan bakar bensin
injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI) sesuai
dengan gambar kerja
pada job sheet .

Sintak Mengembangkan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 6 dari 100

Alokas
Indikator Pencapaian i Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi Waktu Belajar
(JP)
rencana pemasaran
(Mengkomunikasikan)
 Guru menugaskan siswa
membuat draf promosi
untuk perawatan sistem
bahan bakar bensin
injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 7 dari 100

MODEL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TEKNIK KENDARAAN RINGAN (C3)

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Program Keahlian : Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

SMK MUHAMMADIYAH 7 GONDANGLEGI MALANG


2019

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 8 dari 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

A. Pengertian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana
kegiatan pembelajaran untuk satu pertemuan atau lebih, yang
dilaksanakan di kelas teori, kelas praktik dan/atau dunia kerja. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya menguasai Kompetensi Dasar (KD).
Setiap guru di setiap satuan pendidikan wajib menyusun RPP
untuk kelas di mana guru tersebut mengajar. Hal ini sangat penting
karena RPP merupakan rancangan (skenario) pembelajaran yang
dirancang sedemikian rupa sehingga kegiatan pembelajaran dapat
berjalan secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan. RPP menggambarkan tindakan yang dilakukan oleh guru
ketika mengajar dan aktivitas yang harus dilakukan peserta didik saat
pembelajaran.
RPP merupakan Dokumen III Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). KTSP merupakan acuan utama pelaksanaan program
pendidikan di satuan pendidikan tertentu. Sebagai acuan, KTSP sudah
harus selesai sebelum tahun ajaran baru dimulai. Artinya, penyusunan
RPP dilakukan sebelum awal tahun pelajaran dimulai. Dalam
implementasi sehari-hari, RPP tersebut perlu diperbarui sesuai
perkembangan ipteks, dinamika dunia kerja, dan kebutuhan peserta
didik.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi
manajemen. Penyusunan RPP merupakan proses mempersiapkan
kegiatan-kegiatan pembelajaran secara sistematis yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sehubungan dengan itu, RPP
harus disusun secara seksama dengan perencanaan yang matang agar
proses pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 9 dari 100

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan


perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Penyusunan RPP harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut.
a. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal,
tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar,
kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
b. Partisipasi aktif peserta didik.
c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar,
motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan
kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan,
dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan
program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan
remedial.
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar.
g. Mengintegrasikan sikap, nilai-nilai karakter, litersi, dan kecakapan
abad ke-21 pada kegiatan pembelajaran mulai dari tahap
pendahuluan, kegiatan inti, hingga penutup.
h. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas
mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
i. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi terkait
Industri 4.0.
j. Pembelajaran mata pelajaran muatan nasional dan kewilayahan
mendukung pencapaian kompetensi keahlian kejuruan, pembentukan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 10 dari 100

nilai-nilai karakter, dan pengembangan kecakapan yang diperlukan di


abad ke-21.
Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh setiap guru atau
kelompok guru mata pelajaran tertentu yang difasilitasi dan disupervisi
oleh kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah.
Atau, melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah yang
dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
Dalam mengembangkan RPP, guru harus memperhatikan silabus, buku
teks peserta didik, dan buku guru serta sumber lain yang terkait.

B. Tujuan RPP
Tujuan penyusunan RPP adalah seperti berikut.
1. Sebagai pedoman guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
2. Membiasakan guru untuk selalu membuat perencanaan.
3. Menyiapkan berbagai perangkat yang digunakan untuk
pembelajaran, meliputi perangkat penilaian, lembar kerja, hand-out
(lembar informasi).

C. Komponen RPP
RPP yang disusun harus memuat komponen-komponen sebagai
berikut (PSMK, 2018):
1. Identitas program pendidikan
2. Kompetensi inti dan kompetensi dasar
3. Indikator pencapaian kompetensi yang merupakan tolak ukur
ketercapaian suatu KD. IPK dirumuskan dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diukur, yang mencakup sikap dan nilai-
nilai karakter, pengetahuan, dan keterampilan.
4. Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, dengan
memperhatikan komponen tujuan yang meliputi Audience, behaviour,
condition dan degree. Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup sikap dan nilai-nilai karakter, pengetahuan,
dan keterampilan.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 11 dari 100

5. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prosedur dan


metakognitif yang relevan dengan tuntutan KD.
6. Pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran dan model
pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD
yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang
akan dicapai, termasuk sikap, nilai-nilai karakter, dan kecakapan
abad ke-21 yang dapat dikembangkan. Pendekatan pada Kurikulum
2013 ialah pendekatan saintifik.
7. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan,
kegiatan inti, dan penutup dengan mengintegrasikan nilai-nilai
karakter sesuai dengan hasil analisis (perancah pemaduan sintaksis
model pembelajaran dan pendekatan saintifik).
8. Alat/Bahan dan Media pembelajaran, berupa alat bantu proses
pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran.
9. Sumber belajar meliputi buku, lembaran informasi, job
sheet/lembaran tugas, lembar penilaian, internet, maupun sumber
lainnya yang dianggap dapat berperan membantu siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
10.Penilaian hasil belajar, merupakan keputusan pencapaian hasil
belajar yang didasarkan atas pengumpulan data, menggunakan
instrumen pengukuran baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Secara singkat, format RPP yang dikembangkan dapat dilihat pada
skema berikut

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 12 dari 100

Contoh RPP :

MAJELIS DIKDASMEN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KAB. MALANG


SMK MUHAMMADIYAH 7 GONDANGLEGI
TERAKREDITASI "A"
KOMP. KEAHLIAN : 1. TEK. INSTALASI TENAGA LISTRIK 2. TEK. KENDARAAN RINGAN
3.TEK. SEPEDA MOTOR 4. TEK. KOMPUTER DAN JARINGAN 5. PERBANKAN 6. FARMASI
7. KEPERAWATAN 8. TEK. OTOTRONIK 9. AKOMODASI PERHOTELAN 10. ADMINISTRASI PERKANTORAN
JL. KH. AHMAD DAHLAN 20 (0341) 879370 GONDANGLEGI – MALANG
Web. www.smkmutumalang.sch.id E-mail : smkm7gdl@yahoo.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


TAHUN PELAJARAN 2018-2019

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kab. Malang


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (PMKR)
Kelas/Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : Perawatan berkala sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI)
Alokasi Waktu : 32 x 45 Menit ( 4 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI (3): Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI(4): Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5. Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)

Indikator :
3.5.1. Menjelaskan cara kerja sistim bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
3.5.2. Menerangkan cara merawat sistim bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
3.5.3. Menerapkan prosedur merawat sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic
Fuel Injection/EFI).

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 13 dari 100

4.5 Merawat berkala sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI).
Indikator :
4.5.3. Mengikuti(Meniru) merawat berkala sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI) .
4.5.4. Mendemontrasikan merawat berkala sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI).

C. Butir-butir Nilai Karakter


1. Religius
2. Gotong-royong
3. Peduli

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penggalian informasi peserta didik mampu: Menjelaskan cara kerja sistim bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai buku peserta didik dengan penuh rasa
ingin tahu
2. Melalui penggalian informasi peserta didik mampu: menerangkan cara merawat sistim bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai buku peserta didik dengan penuh
rasa ingin tahu
3. Melalui diskusi peserta didik mampu: menerapkan prosedur merawat sistim bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai buku peserta didik dengan penuh rasa ingin
tahu
4. Melalui latihan, peserta didik dapat Meniru merawat berkala sistim bahan bakar bensin
injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai SOP secara mandiri dengan menerapkan
budaya Industri : 5 S, Horenso dan Kaizen.
5. Melalui praktikum, peserta didik dapat Mendemontrasikan merawat berkala sistim bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai dengan SOP secara bertanggung
jawab dengan menerapkan budaya Industri : 5 S, Horenso dan Kaizen.

E. Materi Pembelajaran
Pembelajaran ini terkait dengan kajian tentang perawatan berkala sistem bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI), materi pembelajarannya secara rinci adalah:
1. Konsep cara kerja sistim bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
2. Konsep cara merawat sistim bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
3. Prosedur merawat sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
4. Teknik merawat berkala sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
Materi pembelajaran ini secara garis besar terdapat pada modul perawatan berkala sistem
bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) . (terlampir)

F. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
3. Model : Production Based Training (PBT)/ Production Based Education (PBE)

G. Alat dan Media Pembelajaran


1. Unit mobil
2. Toolset dan Tune up Tester
3. LCD Proyektor.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 14 dari 100

H. Sumber Belajar
1. Bintoro, 2013, Pemeliharaan mesin kendaraan ringan, penerbit Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
2. Daihatsu Motor, 2016, D Step

I. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 1
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO

a. Kegiatan Pendahuluan 10.’


1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan
berdo’a.
2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai
para peserta didik.
3. Membagi kelompok kerja ( Pokja )
Sintak Merencanakan produk 360’
b. Mengamati
Kegiatan Inti
1. Guru menanyakan dan menugaskan bagaimana cara
melakukan perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI) berdasarkan SOP.
2. Siswa mencari informasi mengenai cara melakukan perawatan
sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)termasuk penjelasannya pada lembaran informasi
dan job sheet serta buku pedoman reparasi (BPR)
3. Siswa mendiskusikan hasil bacaannya berkaitan dengan
gambar cara perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI) serta peralatan yang diperlukan.
4. Berdasarkan hasil diskusi, siswa mengidentifikasi peralatan dan
bahan apa saja yang digunakan untuk melakukan perawatan
sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI).
Menanya
5. Guru menugaskan siswa untuk membuat list peralatan yang
diperlukan dalam perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI).
6. Siswa menelaah gambar pada lembar informasi dan
jobsheet /gambar, siswa membuat langkah-langkah perawatan
sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI).
7. Berdasarkan langkah kerja yang dibuat, siswa dapat
merumuskan tentang apa saja yang dilakukan saat perawatan
sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI).
8. Guru menugaskan siswa memeriksa ulang langkah-langkah
perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI) untuk mendapatkan performa mesin menjadi

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 15 dari 100

KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET


NO
lebih baik.
9. Siswa memeriksa ulang langkah perawatan sistem bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) mengacu
SOP dan untuk mendapatkan waktu yang effisien

c. Kegiatan Penutup 20’


1. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari
materi pokok yang baru saja didiskusikan dan didemontrasikan
3. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

Pertemuan ke- 2
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO

a. Kegiatan Pendahuluan 10.’


1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan
berdo’a.
2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai
para peserta didik.
Sintak Melaksanakan proses produksi 360’
b. Menggali Informasi
Kegiatan Inti
1. Guru menugaskan siswa untuk melakukan perawatan sistem
bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
dengan alat dan teknik sesuai dengan yang dicontohkan
2. Siswa menyiapkan alat untuk melakukan perawatan sistem
bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI).
3. Siswa melakukan perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI) dengan teknik sesuai seperti
yang dicontohkan.
4. Guru menugaskan siswa untuk melakukan perawatan sistem
bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
dengan alat dan teknik yang tepat sesuai gambar kerja/SOP.
5. Siswa menyiapkan alat untuk melakukan perawatan sistem
bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI).
Siswa melakukan perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI) dengan teknik sesuai SOP dan
mencatat hasil pengukuran pada format yang telah disediakan

c. Kegiatan Penutup 20’


1. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan
bengkel
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari
materi pokok yang baru saja didiskusikan
3. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 16 dari 100

Pertemuan ke- 3
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO

a. Kegiatan Pendahuluan 10.’


1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan
berdo’a.
2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai
para peserta didik.
Sintak Mengevaluasi produk (melakukan kendali mutu) 360’
b. Menalar
Kegiatan Inti
1. Guru menugaskan siswa memeriksa hasil perawatan sistem
bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI).
2. Siswa melakukan pemeriksaan hasil perawatan sistem bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) dan
membandingkannya dengan spesifikasi buku pedoman
reparasi serta menyimpulkan kondisinya masih memenuhi
spesifikasi.
3. Siswa membuat laporan hasil perawatan sistem bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai dengan
gambar kerja pada job sheet .

c. Kegiatan Penutup 20’


1. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan
bengkel
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari
materi pokok yang baru saja dipraktekan.
3. Tugas rumah siswa membuat power point
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

Pertemuan ke- 4
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO

a. Kegiatan Pendahuluan 10.’


1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan
berdo’a.
2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai
para peserta didik.
Sintak Mengembangkan rencana pemasaran 360’
b. Mengkomunikasikan
Kegiatan Inti
1. Guru menugaskan siswa membuat draf promosi untuk

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 17 dari 100

KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET


NO
perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
2. Siswa membuat draf (rancangan) promosi untuk perawatan
sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI) dalam jejaring (daring) dan luar jejaring (luring)
Siswa mempromosikan harga perawatan sistem bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) dalam jejaring
(daring) dan luar jejaring (luring).

c. Kegiatan Penutup 20’


1. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan
bengkel
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari
materi pokok yang baru saja didiskusikan dan dipresentasikan
3. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a

J. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian
a. Teknik penilaian
1) Tes tertulis (terlampir)
2) Penugasan (terlampir)
3) Tes praktik / unjuk kerja (terlampir)
b. Instrumen
1) Soal tes tertulis (terlampir)
2) Lembar tugas dan lembar penilaian (terlampir)
3) Lembar soal paraktik dan lembar unjuk kerja siswa (terlampir)

2. Analisis Hasil Penilaian

Mengetahui Gondanglegi, 14 Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H. PAHRI, S.Ag. MM. Drs. CATUR SUNARIADI, M.Pd


NIP. 19710706 201101 1 002 NBM. 821 079

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 18 dari 100

MODUL

Perawatan berkala sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic


Fuel Injection/EFI)

I. Tujuan
Siswa dapat menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar bensin
injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
Siswa dapat merawat berkala sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI).

II. Tugas
Bacalah hand out dengan seksama.

III. Uraian Materi :


Perawatan Berkala
Tujuan Perawatan Berkala

Kendaraan bermotor terdiri dari part yang berjumlah banyak. Part


tersebut dapat menjadi aus, melemah atau korosi sehingga kinerjanya
menurun sesuai dengan kondisi atau jarak penggunaannya.

Part-part kendaraan bermotor tersebut telah diper-kirakan kinerjanya akan


menurun, sehingga memerlukan perawatan berkala, perlu penyetelan atau
penggantian untuk mempertahankan kinerjanya.

Dengan melakukan perawatan berkala, dapat dicapai hasil berikut ini,


sehingga memastikan kepercayaan dan rasa ketenagan hati pelanggan:

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 19 dari 100

1. Kendaran dapat terhindar dari banyak problem lebih besar yang


mungkin terjadi di kemudian hari.
2. Kendaraan dapat terawat sesuai dengan kondisi peraturan yang berlaku.
3. Umur kendaraan dapat diperpanjang.
4. Pelanggan dapat menikmati pengalaman pengemudian yang ekonomis
dan aman.

Jadwal Perawatan

• Beberapa item servis perawatan berkala dan interval servis kendaraan


terdapat dalam bagan jadwal perawatan pada Buku Pedoman Pemilik,
Supplement Buku Pedoman Pemilik, atau Warranty Booklet, dsb.
• Jadwal perawatan ditetapkan oleh beberapa faktor berikut ini: model,
usia, negeri di mana digunakan, atau bagaimana cara penggunaan
(status) kendaraan tersebut.
• Penempatan simbol-simbol prosedur perawatan T, G, P, A, L.
T = Tighten (Kencangkan) ke momen spesifikasi

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 20 dari 100

G = Ganti atau tukar.

P = Periksa dan perbaiki atau ganti bila perlu

A = Periksa dan/atau setel bila perlu

L = Lumasi

Skedul Perawatan

Interval servis
Interval servis ditentukan sesuai dengan jarak tempuh dan periode yang
telah dilalui sejak servis sebelumnya.

Misalnya, jika jadwal perawatan untuk part tertentu dimulai 30.000 km


atau setelah 24 bulan, maka perawatan harus dilakukan bila salah satu
kondisi tersebut dijumpai. (Lakukan servis perawatan sesuai dengan
kondisi jarak atau periode peng-gunaan, mana yang tercapai lebih dahulu.)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 21 dari 100

Servis perawatan harus dilakukan bila telah menempuh 30.000 km/12


bulan (1) setelah servis sebelumnya, atau telah menempuh 50.000km/24
bulan (2) setelah servis sebelumnya.

Skedul Perawatan

Jika kendaraan digunakan dalam kondisi berikut ini, perlu perawatan yang
lebih sering :

1. Kondisi Jalan

Jalan berat atau sangat berlumpur, jalan dengan salju yang mencair, jalan
yang sangat berdebu.

2. Kondisi Pengendaraan

(1) Kendaraan digunakan untuk menarik gandengan, atau menarik karavan


atau car-top carrier.
(2) Kendaraan digunakan pada jarak pendek 8 km atau kurang secara
berulang-ulang pada temperatur di bawah titik beku.
(3) Kendaraan digunakan sebagai mobil patroli polisi, taksi atau kunjungan
dari rumah ke rumah, yang dibiarkan idling dalam waktu lama atau
berjalan jarak jauh pada kecepatan rendah.
(4) Kendaraan dikendarai selama lebih dari 2 jam pada kecepatan tinggi
(melapaui 80% kecepatan maksimum kendaraan).

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 22 dari 100

Skedul untuk Pengendaraan Berat

Sistim Bahan Bakar Injeksi Bensin


Bahan bakar mengalir dari tangki dengan adanya pompa bahan
bakar disalurkan dengan tekanan rendah, ke injector-injektor melalui
saringan bahan bakar.
Pressure regulator mengatur atau mengontrol tekanan aliran bahan
bakar (bagian tekanan tinggi). Kelebihan bahan bakar kembali ketangki
melalui pipa pembalik.
Pulsation damper berfungsi menyerap atau meredam tekanan bahan
bakar yang sedikit berfluktuasi karena pengaruh injeksi.
Injektor-injektor menjelaskan bahan bakar ke dalam intake manifold
sesuai dengan kalkulasi signal injeksi computer.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 23 dari 100

Komponen Sistim Bahan Bakar Injeksi Bensin


1. Tangki bahan bakar (Fuel tank)
2. Pompa bahan bakar (Fuel pump)
3. Filter bahan bakar (Fuel fiter)
4. Pulsation damper
5. Pengatur tekanan (Presure regulator)
6. Pipa pembagi (Delivery pipe)
7. Injektor (Injector)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 24 dari 100

1. POMPA BAHAN BAKAR (FUEL PUMP)

Ada dua tipe pompa bahan bakar, pompa yang terpasang di


dalam tangki (in-tank type) dan pompa yang terpasang diluar tangki
(in-line type).

Kedua tipe pompa bahan bakar ini biasa disebut type, walaupun
motor bersatu dengan pompa dan bagian dalam pompa terisi dengan
bahan bakar.

a) IN-TANK TYPE
Pompa diletakkan atau dipasang didalam tangki bahan bakar,
menggunakan turbine pump yang mempunyai keistimewaan
getaran yang terjadi didalam pompa kecil.
Pompa tipe ini terdiri dari motor dan pompa itu sendiri, dengan
chek valve, relief valve dan filter yang juga bersatu menjadi satu
unit.

1) TURBINE PUMP
Turbine pump terdiri dari satu atau dua impeler, yang diputar
oleh motor, casing dan pump cover, tersusun menjadi satu
unit (pump unit). Bila motor berputar impeler akan turut
berputar. Blade pada bagian luar lingkaran impeler mengisi
bahan bakar dari inlet port (lubang masuk) dan keluar melalui
outlet port (lubang keluar). Bahan bakar yang dikeluarkan dari

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 25 dari 100

lubang pengeluaran (outlet port) melalui sekitar motor dan


dialirkan keluar dari pompa melalui valve.

2) RELIEF VALVE
Relief valve terbuka bila tekanan bahan bakar yang
dikeluarkan mencapai 3,5–6,0 kg/cm2 (49,8–85,3 psi atau
345,3–588,4 kpa), dan tekanan bahan bakar yang tinggi
langsung dikembalikan ke fuel tank (tangki bahan bakar), jadi
relief valve ini mencegah naiknya tekanan dari batas yang
telah ditentukan.

3) CHECK VALVE
Check valve tertutup bila pompa bahan bakar berhenti. Check
valve dan pressure regulator keduanya mempertahankan sisa
tekanan di dalam sistem saluran bahan bakar bila mesi
berhenti, dengan demikian mempermudah menghidupkan
kembali mesin. Jika tidak ada sisa tekanan bahan bakar,
penguapan akan mudah terjadi pada temperatur tinggi,
sehingga mesin susah untuk dihidupkan kembali.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 26 dari 100

b) TIPE SEGARIS (IN-LINE TYPE)


Tipe pompa ini dipasang dibagian
luar tangki bahan bakar, sekarang
pompa tipe ini tidak lagi digunakan
pada kendaraan Toyota. Pompa ini
terdiri dari motor unit pompa, chek
valve, relief valve, filter dan silencer.

Pompa terdiri dari rotor yang diputar oleh motor, pump spacer
bertindak sebagai flange luar dan roller-roller sebagai seal antara
rotor dan pump spacer bila motor berputar rotor akan berputar,
maka roller-roller akan digerakkan kearah luar oleh gaya
centrifugal. Dan terus berputar di dalam pump spacer.
Pergerakan ini mengakibatkan volume menyempit, dan
selanjutnya bahan bakar mulai di pompakan.
Bahan bakar mengalir melalui unit motor, menekan check valve
dan mengalir melalui silencer, setelah bahan bakar keluar dari
pompa. Silincer menyerap tekanan bahan bakar yang dibentuk
oleh pompa dan mengurangi suara bising. Relief valve dan check
valve fungsinya sama seperti pada pompa In-tank.

2. KONTROL POMPA BAHAN BAKAR

Pompa bahan bakar pada kendaraan yang dilengkapi dengan


EFI, pompa hanya bekerja bila mesin hidup. Jika kunci kontak

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 27 dari 100

posisi ON dan tidak hidup pompa bahan bakar tidak akan bekerja.
Ini bertujuan sebagai pengaman (savety).

CARA KERJA

Seperti pada gambar di bawah, bila mesin distart (posisi IG s/w


pada ST), arus listrik akan mengalir dari terminal ST kunci kontak
ke kumparan (coil) L2 pada circuit opening relay, selanjutnya
mengalir ke masa. Sebagai akibatnya kontak point pada circuit
opening relay akan tertutup (ON), dan selanjutnya arus akan
mengalir ke pompa bahan bakar. Pada saat yang sama, measuring
plate pada air flow meter akan terbuka karena tekanan udara yang
masuk, dan fuel pump switch yang ada di dalam air flow meter akan
tertutup (ON), sebagai akibatnya arus mengalir ke kumparan (coil)
L1. Circuit opening relay ini akan tetap ON selama masih hidup.

3. SARINGAN BAHAN BAKAR (FUEL FILTER)

Saringan bahan bakar menyaring kotoran dan partikel-partikel


asing lainnya dari bahan bakar. Saringan bahan bakar dipasang
pada bagian saluran tekanan tinggi dari pompa bahan bakar.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 28 dari 100

4. PULSATION DAMPER

Tekanan bahan bakar dipertahankan pada 2,55 atau 2,9


kg/cm2 (36,3 atau 41,2 psi atau 250,1 atau 284 kpa) sesuai
kevacuuman intake manifold dan pressure regulator. Oleh karena
itu terdapat sedikit variasi pada saluran tekanan dikarenakan
injeksi. Pulsation damper menyerap variasi ini diaphragm.

5. PRESSURE REGULATOR (PENGATUR TEKANAN)

Pressure regulator mengatur tekanan bahan bakar ke injector-


injektor. Jumlah injeksi bahan bakar dikontrol sesuai lamanya
signal yang diberikan ke injector-injektor, karena itu tekanan
konstan pada injector harus dipertahankan. Karena adanya
perubahan tekanan pada bahan bakar (dikarenakan injeksi bahan
bakar) dan variasi perubahan vacuum manifold, jumlah bahan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 29 dari 100

bakar yang diinjeksikan sedikit berubah sekalipun signal injeksi dan


tekanan bahan bakar tetap. Oleh karena itu agar jumlah injeksinya
tepat, tekanan bahan bakar A dan vacuum intake manifold B harus
dipertahankan pada 2,55 atau 2,90 kg/cm 2 (36,3 atau 41,2 psi,
250,1 atau 284,4 kPa)

Cara Kerja

Tekanan bahan bakar dari delivery pipe menekan diaphragm,


membuka valve, sebagian bahan bakar kembali ke tangki melalui
pipa pembalik. Jumlah bahan bakar yang kembali ditentukan oleh
tingkat ketegangan pegas diaphragm, variasi tekanan bahan bakar
sesuai dengan volume bahan baker yang kembali. Vacuum intake
manifold yang dihubungkan pada bagian sisi diaphragm spring,
melemahkan tegangan pegas diaphragm, menambah volume
kembalinya bahan bakar dan menurunkan tekanan bahan bakar.
Dengan demikian bila vacuum intake manifold naik (tekanan
mengecil), tekanan bahan bakar turun hanya pada tingkat bahan
bakar A dan vacuum intake manifold B dipertahankan tetap.

Bila pompa berhenti pegas (spring) akan menutup katup. Sebagai


akibatnya, check valve dalam pompa bahan bakar dan katup di
dalam pressure regulator mempertahankan sisa tekanan di dalam
saluran bahan bakar.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 30 dari 100

TEKANAN Rendah Tinggi


BAHAN BAKAR

INTAKE Tinggi Rendah


MANIFOLD (Tekanan (Tekanan
VCUUM rendah) tinggi)

INJECTION Sama Sama


VOLUME

6. INJEKTOR

Injektor adalah nosel electromagnet yang akan menginjeksi


bahan bakar sesuai dengan signal dari ECU.

Injektor-injektor dipasang melalui insulator ke intake manifold atau


cylinder head dekat lubang pemasukan (intake port) dan dijamin
oleh delivery pipe.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 31 dari 100

CARA KERJA

Bila signal dari ECU oleh coil solenoid, plunger tertarik


melawan tegangan pegas. Karena needle valve dan plunger
merupakan satu unit, valve juga tertarik dari dudukan dan bahan
bakar akan diinjeksikan seperti tanda panah gambar di bawah.

Pengaturan volume bahan bakar yang diinjeksikan sesuai dengan


lamanya signal. Dikarenakan langkah needle valve tetap,
berlangsungnya injeksi selama needle valve terbuka.

Sistim Air Induction


Udara dari air cleaner lewat melalui air flow meter dan membuka
measuring plate sebelum mengalir ke air intake chamber. Volume udara
yang mengalir ke air intake chamber ditentukan oleh tingkat
membukanya throttle valve. Dari intake chamber, udara didistribusikan
ke setiap manifold dan mengalir ke dalam ruangan bakar. Bila keadaan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 32 dari 100

mesin masih dingin, air valve akan terbuka dan udara mengalir melalui
air intake chamber untuk menambah putaran idle (disebut “Fast idle”).
Bagian-bagian komponen seperti terlihat di bawah, air flow meter
diuraikan dalam bagian berikut (sistem electronic control).

1. THROTTLE BODY

Throttle body terdiri dari throttle valve yang mengatur volume


udara masuk selama masih bekerja normal, dan saluran bypass
mengalirkan volume udara selama mesin berputar idle. Throttle
position sensor juga dipasangkan pada poros throttle valve untuk
menditeksi sudut pembukaan throttle valve. Beberapa throttle body
dilengkapi dengan air valve tipe wax atau dash pot yang

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 33 dari 100

memungkinkan throttle valve kembali secara bertahap bila valve


tertutup. Air pendingin lewat melalui throttle body untuk mencegah
lapisan es pada musim dingin.

2. IDLE SPEED ADJUSTING SCREW

Selama putaran idling, throttle valve tertutup penuh. Udara


yang masuk ke air intake chamber melalui saluran bypass.

Putaran idling mesin dapat diatur dengan mengatur volume udara


yang masuk melalui saluran bypass. Dengan memutar idle adjusting
screw searah jarum jam akan mengurangi volume udara yang
masuk melalui saluran bypass dan putaran mesin akan turun,
dengan mengendorkan (memutar kebalikan jarum jam) idle
adjusting screw volume udara yang masuk melalui saluran bypass
akan bertambah dan putaran mesin akan naik.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 34 dari 100

3. KATUP UDARA

Ada dua tipe air valve yang digunakan untuk mengatur putaran
idle pada saat mesin masih dingin. Pertama tipe bi-metal yang
bekerja oleh elemen bimetal dan heat-coil dan lainnya adalah tipe
wax, bekerja berdasarkan perubahan temperatur air dingin.

a) AIR VALVE TIPE BI-METAL

Air valve digunakan untuk putaran fast idle yang bekerja


oleh bi-metal dan heat-coil untuk menambah putaran mesin
sewaktu mesin masih dingin.

Cara kerja

Bila mesin dihidupkan dalam keadaan masih dingin, gate


valve terbuka, akibatnya udara dari intake air connector pipe
mengalir kesaluran bypass throttle valve dan kemudian mengalir
ke air intake chamber.

Jadi, sekalipun throttle tertutup, volume udara masuk


bertambah dan putaran idle akan lebih tinggi dari putaran
normal (fast idle).

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 35 dari 100

Seperti pada gambar grafik, volume udara yang mengalir air


valve akan bertambah sesuai dengan turunnya temperatur udara
atmosfir.

Air valve dipasangkan pada permukaan cylinder head. Bila mesin


dihidupkan kembali pada waktu mesin panas, bi-metal dipanasi
oleh panas mesin dan gate valve tetap tertutup, oleh karena
itu,udara tidak dapat mengalir melalui air valve dan mekanisme
fast idle tidak akan berfungsi.

Ada juga tipe yang tidak dilengkapi pekatan tradisi panas dari
mesin, tetapi menggunakan sirkulasi air pendingin.

b) AIR VALVE TIPE WAX

Air valve tipe wax terpasang pada throttle body.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 36 dari 100

Cara kerja
Air valve tipe wax terdiri dari thermo valve, gate valve, pegas A
dan pegas B. Thermo valve diisi dengan thermo wax yang akan
mengembang dan mengkerut sesuai dengan perubahan
temperatur air pendingin.

Bila temperatur rendah, thermo valve akan mengkerut dan gate


valve akan terbuka oleh pegas A. Pada keadaan ini udara
mengalir melalui air valve, tanpa melewati throttle valve, masuk
ke air intake chamber.

Bila temperatur air pendingin naik, thermo valve akan


mengembang, menyebabkan pegas B menutup gate valve.
Dikarenakan pegas B lebih kuat dari pegas A, gate valve
menutup, pada saat ini putaran mesin akan turun.

Bila temperatur air pendingin sekitar 80C (176F), gate valve


tertutup dan mesin pada putaran idle yang normal.
Jika temperatur air naik lebih tinggi, terus valve akan
mengembang lebih jauh, pada kondisi ini gaya pegas B
bertambah dan mempertahankan gate valve tertutup.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 37 dari 100

4. AIR INTAKE CHAMBER DAN INTAKE MANIFOLD

Dikarenakan udara yang mengalir ke dalam intake manifold


terputus-putus, getaran akan terjadi pada udara yang masuk.

Getaran ini akan mengakibatkan measuring plate yang ada di dalam


air flow meter menjadi vibrasi, memungkinkan pengukuran volume
udara kurang akurat. Karena tu, air intake chamber mempunyai
kapasitas yang besar untuk meredam getaran (pulsation) udara.

Dapat dilihat pada gambar di bawah, ada dua tipe hubungan antara
air intake chamber dan intake manifold.

INTEGRATED TYPE SEPARATE TYPE

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 38 dari 100

Katup PCV (Positive Crankcase Ventilation)

Apa itu katup PCV ?


Adalah salah satu alat kontrol untuk Kontrol Emisi, dan membakar kembali
blow-by gas.

Pentingnya pemeriksaan katup PCV


Bila katup PCV tersumbat, maka blow-by gas tidak dibawa ke dalam intake
manifold, dan dibebaskan ke udara. Ia juga bercampur dengan oli mesin
dan membuat oli memburuk.

Interval pemeriksaan

Pemeriksaan:

setiap 20,000km (12,000 mil) atau 1 tahun

 Lihat jadwal perawatan karena berbeda-beda tergantung pada model.

REFERENSI:
Blow-by gas
Mengandung sejumlah besar gas yang tidak terbakar (HC), yang meniup
dari celah diantara ring piston dan dinding silinder ke luar ke poros engkol.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 39 dari 100

Charcoal Canister

Apa itu charcoal canister?


Alat ini mencegah agar gas yang menguap dari tangki bahan bakar tidak
keluar ke udara.

Pentingnya pemeriksaan charcoal canister


Saat check valve menempel, ia akan berhenti bekerja dengan benar.
Kemudian gas yang menguap akan dibebaskan ke udara.

Interval pemeriksaan

Pemeriksaan:

setiap 40,000km (24,000 miles) atau 2 tahun.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 40 dari 100

Percampuran Idle (idle mixture)

Apa itu percampuran idle (idle mixture)?


Percampuran udara-bahan bakar disetel selama idling agar mesin bekerja
dengan stabil.

Bila idle mixture salah

• Stabilitas pengoperasian mesin turun.

•  Jumlah pembuangan CO/HC naik.

*( untuk karburator atau model yang dilengkapi penyetel A/F)

Interval Pemeriksaan/Penyetelan

Pemeriksaan/penyetelan:

setiap 20,000km (12,000 miles) atau 1 tahun

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 41 dari 100

• Lihat jadwal perawatan karena berbeda-beda tergantung pada model.

JOB SHEET

JOB SHEET Nama Siswa :…………………..


Perawatan berkala sistem bahan bakar
Kelas/No.absen :……
bensin injeksi (EFI)

 JS : 05e

PERAWATAN BERKALA SISTEM BAHAN BAKAR

BENSIN INJEKSI (EFI)

SIRKUIT POMPA BAHAN BAKAR (Mesin K 3 – VE)

1 Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat
 Memeriksa pompa bahan bakar
 Memeriksa cara kerja pompa bahan bakar
 Memeriksa sirkuit sumber daya ECM
 Memeriksa relay pompa bahan bakar
 Memeriksa ECM
 Memeriksa hardnes dan konektor ECM dan Relay F/P
 Memeriksa pompa bahan bakar
 Memeriksa hardnes dan konektor Relay F/P pompa bahan bakar
 Memeriksa hardnes dan konektor dengan pompa bahan bakar dan masa body
 Memeriksa hardnes dan konektor (Relay F/P dan Relay EFI)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 42 dari 100

2. Alat dan Bahan

Alat Bahan

 Kotak alat dan kelengkapanya  Mobil Avanza (engine stand Avanza


 Multitester type mesin K3-VE)
 Manometer

4. Langkah kerja

A. PERIKSA POMPA BAHAN BAKAR ASSEMBLY

a) Periksa tahanan dari pompa bahan bakar.

 Gunakan ohmmeter, ukur tahanan antara terminal 1 dan terminal 2.

Tahanan standar :

0,2 sampai 3,0 Ω pada 20°C (68°F)

Bila hasilnya tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti pompa bahan bakar.

b) Periksa cara kerja pompa bahan bakar.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 43 dari 100

 Hubungkan kabel positif baterai (+) kabel ke terminal 1 dari konektor, dan kabel
negatif (-) kabel ke terminal 2. Periksa bahwa pompa bahan bakar bekerja.
Bila pompa tidak bekerja, ganti pompa bahan bakar.

PERHATIAN:

 Test ini harus dilaksanakan dalam waktu 10 detik dari menghubungkan


baterai untuk mencegah koil terbakar.
 Jauhkan pompa bahan bakar dari baterai sejauh mungkin.
 Putar voltase ke on dan off di samping baterai, jangan di samping pompa
bahan bakar.

B. SIRKUIT KONTROL POMPA BAHAN BAKAR

PENJELASAN
Pada saat mesin diputar, aliran arus dari terminal ST2 switch pengapian ke terminal
STA pada ECM (sinyal STA).
Pada saat sinyal STA, N1 dan N2 menjadi input ke ECM, transistor (Tr) menjadi ON, arus
mengalir ke koil pada relay F/P (fuel pump), switch relay menjadi ON, dan arus mengalir ke
pompa bahan bakar. Pompa bahan bakar kemudian bekerja.
Selama sinyal N1 dan N2 dihasilkan (mesin hidup), ECM tetap menjaga agar Tr ON (relay
pompa bahan bakar ON) dan pompa bahan bakar tetap bekerja.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 44 dari 100

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 45 dari 100

WIRING DIAGRAM

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 46 dari 100

PROSEDUR PEMERIKSAAN
1. PERIKSA CARA KERJA POMPA BAHAN BAKAR

a) Hidupkan mesin.
b) Periksa bahwa peredam pulsa bahan bakar itu menekan sekrup-nya.

Standar :

Peredam pulsa bahan bakar menekan sekrup-nya.

PETUNJUK:

 Setelah mesin dihidupkan, periksa bahwa terjadi suara kerja


pompa bahan bakar.
 Pompa bahan bakar dapat dioperasikan dengan melakukan
Active Test.

OK LANJUTKAN KE PEMERIKSAAN SIRKUIT


BERIKUTNYA YANG DITUNJUKKAN
PADA TABEL GEJALA PROBLEM

NG

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 47 dari 100

2. PERIKSA SIRKUIT SUMBER DAYA ECM

a) Putar switch pengapian ke ON.


b) Ukur voltase antara terminal pada konektor E8 ECM.

Voltage standar:

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

+B1 (E8-7) - E1 (E8-29) 11 sampai 14 V

PERBAIKI ATAU GANTI SIRKUIT POWER


NG SOURCE ECM

OK

3. PERIKSA RELAY POMPA BAHAN BAKAR (F/P RELAY)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 48 dari 100

a) Lepas relay F/P dari kotak fuse.


b) Periksa tahanan relay F/P.

Tahanan standar:

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

3-5 10 kΩ atau lebih tinggi

Di bawah 1 Ω
3-5
(Berikan voltase baterai ke terminal 1 dan 2)

c) Pasang kembali relay F/P.

NG GANTI RELAY FUEL PUMP

OK

4. PERIKSA ECM (FC VOLTAGE)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 49 dari 100

a) Putar switch pengapian ke ON.


b) Ukur voltase antara terminal-terminal konektor E8, E9 ECM

Voltage standar:

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

Tanpa sistem engine


immobilizer:
FC1 (E10-22) - E01 (E8-3)
11 sampai 14 V
Dengan sistem engine
immobilizer:
FC3 (E10-16) - E01 (E8-3)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 50 dari 100

PETUNJUK:

Pompa bahan bakar bekerja selama 2 detik setelah switch pengapian telah diputar
ke ON. Jika switch pengapian telah diputar ke ON dengan terminal EFIT (DLC3) ON,
pompa bahan bakar bekerja selama 8 detik. Voltase antara FC dan E01 berkurang di
bawah 2V dalam dua kasus ini.

OK Lanjutkan ke tahap 6

NG

5. PERIKSA HARNESS DAN KONEKTOR (ECM- RELAY F/P)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 51 dari 100

a) Lepaskan konektor E10 ECM.


b) Lepas relay F/P dari kotak fuse.
c) Periksa tahanan antara wire harness sisi konektor.

Standar tahanan (Periksa keadaan open):

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

Tanpa sistem engine immobilizer:


FC1 (E10-22) - Relay F/P (1)
Di bawah 1 Ω
Dengan sistem engine immobilizer:
FC3 (E10-16) - Relay F/P (1)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 52 dari 100

Standar tahanan (Periksa keadaan short):

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

Tanpa sistem engine immobilizer:


FC1 (E10-22) atau relay F/P (1) -
Masa bodi
10 kΩ atau lebih tinggi
Dengan sistem engine immobilizer:
FC3 (E10-16) atau relay F/P (1) -
Masa bodi

d) Hubungkan kembali konektor ECM.


e) Pasang kembali relay F/P.

NG PERBAIKI ATAU GANTI HARNESS ATAU


KONEKTOR

OK

6. PERIKSA POMPA BAHAN BAKAR ASSEMBLY

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 53 dari 100

a) Lepaskan konektor F15 atau F18 pompa bahan bakar.


b) Ukur tahanan pompa bahan bakar.

Tahanan standar:

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

Tanpa thermistor: 0,2 sampai 3,0 Ω pada 20°C


3-4 (20,00°C)

Dengan thermistor: 0,2 sampai 3,0 Ω pada 20°C


4-5 (20,00°C)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 54 dari 100

c) Hubungkan kembali konektor fuel pump

NG GANTI POMPA BAHAN BAKAR


ASSEMBLY

OK

7. PERIKSA HARNESS DAN KONEKTOR (RELAY F/P- POMPA BAHAN BAKAR)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 55 dari 100

a) Lepas relay F/P dari kotak fuse.


b) Lepaskan konektor F15 atau F18 pompa bahan bakar.
c) Periksa tahanan.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 56 dari 100

Standar tahanan (Periksa keadaan open):

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

Tanpa thermistor:
Relay F/P (5) - Pompa
bahan bakar (F15-3)
Di bawah 1 Ω
Dengan thermistor:
Relay F/P (5) - Pompa
bahan bakar (F18-4)

Standar tahanan (Periksa keadaan short):

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

Tanpa thermistor:
Relay F/P (5) atau Pompa
bahan bakar (F15-3) -
Masa bodi
10 kΩ atau lebih tinggi
Dengan thermistor:
Relay F/P (5) atau Pompa
bahan bakar (F18-4) -
Masa bodi

d) Hubungkan kembali konektor fuel pump


e) Pasang kembali relay F/P.

NG PERBAIKI ATAU GANTI HARNESS ATAU


KONEKTOR

OK

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 57 dari 100

8. PERIKSA HARNESS DAN KONEKTOR (POMPA BAHAN BAKAR - MASA BODI)

a) Lepaskan konektor F15 atau F18 pompa bahan bakar.


b) Periksa tahanan.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 58 dari 100

Standar tahanan (Periksa keadaan open):

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

Tanpa thermistor:
Fuel pump (F15-4) - Bodi masa
Di bawah 1 Ω
Dengan thermistor:
Fuel pump (F18-5) - Bodi masa

c) Hubungkan kembali konektor fuel pump

NG PERBAIKI ATAU GANTI HARNESS ATAU


KONEKTOR

OK

9. PERIKSA HARNESS DAN KONEKTOR (RELAY F/P- RELAY EFI)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 59 dari 100

a) Lepas relay F/P dari kotak fuse.


b) Lepas relay EFI dari kotak fuse.
c) Periksa tahanan.

Standar tahanan (Periksa keadaan open):

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

Relay F/P (3) - Relay EFI (5) Di bawah 1 Ω

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 60 dari 100

Relay F/P (2) - Relay EFI (2) Di bawah 1 Ω

Standar tahanan (Periksa keadaan short):

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

Relay F/P (3) atau relay EFI (5) - Masa bodi 10 kΩ atau lebih tinggi

Relay F/P (2) atau relay EFI (2) - Masa bodi 10 kΩ atau lebih tinggi

d) Pasang kembali relay F/P.


e) Pasang kembali relay EFI.

PERHATIAN:

Jangan memasukkan tester probes secara paksa, karena dapat merusak konektor
relay.

NG PERBAIKI ATAU GANTI HARNESS ATAU KONEKTOR

OK

GANTI ECM 

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 61 dari 100

Nama Siswa :…………………..


JOB SHEET
Kelas/No.absen :……
Perawatan berkala sistem bahan bakar
bensin injeksi (EFI)

 JS : 05f

PERAWATAN BERKALA SISTEM BAHAN BAKAR

BENSIN INJEKSI (EFI)

SIRKUIT INJEKTOR BAHAN BAKAR (Mesin K 3 – VE)

1 Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat
 Memeriksa ECM
 Memeriksa fuse EFI
 Memeriksa relay EFI
 Memeriksa tahanan Injektor bahan bakar Assembly
 Memeriksa hardnes dan konektor Injektor bahan bakar dan ECM
 Memeriksa hardnes dan konektor Injektor bahan bakar dan Relay EFI
 Memeriksa hardnes dan konektor ECM dan masa body
 Memeriksa volume Injektor bahan bakar
3. Alat dan Bahan

Alat Bahan

 Kotak alat dan kelengkapanya  Mobil Avanza (engine stand Avanza


 Multitester type mesin K3-VE)
 Manometer

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 62 dari 100

WIRING DIAGRAM

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 63 dari 100

PROSEDUR PEMERIKSAAN

10. PERIKSA ECM (VOLTASE #10, #20, #30, AND #40)

a) Putar switch pengapian ke ON.


b) Ukur voltase antara terminal-terminal konektor E8, dan E10 ECM

Voltage standar :

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

#10 (E8-6) - E01 (E8-3) 11 sampai 14 V

#20 (E8-5) - E01 (E8-3) 11 sampai 14 V

#30 (E8-4) - E01 (E8-3) 11 sampai 14 V

#40 (E9-5) - E01 (E8-3) 11 sampai 14 V

OK Lanjutkan ke tahap 7

NG

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 64 dari 100

11. PERIKSA FUSE (FUSE EFI )

a) Lepas relay EFI dari ruang mesin R/B.


b) Periksa tahanan fuse EFI.

Tahanan standar:

Di bawah 1 Ω

c) Pasang kembali fuse EFI.

NG PERIKSA DARI SHORT PADA SEMUA


HARNESSES DAN KONEKTOR YANG
DIHUBUNGKAN KE FUSE DAN GANTI
FUSE

OK

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 65 dari 100

12. PERIKSA RELAY EFI

a) Lepas relay EFI dari kotak fuse.


b) Periksa tahanan relay EFI.

Tahanan standar:

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

3-5 10 kΩ atau lebih tinggi

Di bawah 1 Ω
3-5
(Berikan voltase baterai ke terminal 1 dan 2)

c) Pasang kembali relay EFI.

NG GANTI RELAY EFI

OK

13. PERIKSA INJEKTOR BAHAN BAKAR ASSEMBLY (PERIKSA TAHANANNYA)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 66 dari 100

a) Lepaskan konektor injektor bahan bakar F8, F9, F10 dan/atau F11.
b) Ukur tahanan antara terminal-terminal dari setiap konektor.

Tahanan standar:

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

1-2 11,6 sampai 12,4 Ω pada 20°C (20,00°C)

c) Hubungkan kembali konektor injektor bahan bakar.

PERHATIAN:

Lakukan pengoperasian ini pada tempat dengan ventilasi baik dan tetap waspada
terhadap api.

NG GANTI INJEKTOR BAHAN BAKAR

OK

14. PERIKSA HARNESS DAN KONEKTOR (INJEKTOR BAHAN BAKAR ASSEMBLY-

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 67 dari 100

ECM)

a) Lepaskan konektor injektor bahan bakar F8, F9, F10 dan/atau F11.
b) Lepaskan konektor ECM E8 dan E9.
c) Periksa tahanan.

Standar tahanan (Periksa keadaan open):

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

Injektor No. 1 (F8-2) - #10 (E8-6) Di bawah 1 Ω

Injektor No. 2 (F9-2) - #20 (E8-5) Di bawah 1 Ω

Injektor No. 3 (F10-2) - #30 (E8-4) Di bawah 1 Ω

Injektor No. 4 (F11-2) - #40 (E9-5) Di bawah 1 Ω

Standar tahanan (Periksa keadaan short):

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 68 dari 100

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

Injektor No. 1 (F8-2) atau #10 (E8-6) - Terminal lain dan


10 kΩ atau lebih tinggi
masa bodi

Injektor No. 2 (F9-2) atau #20 (E8-5) - Terminal lain dan


10 kΩ atau lebih tinggi
masa bodi

Injektor No. 3 (F10-2) atau #30 (E8-4) - Terminal lain


10 kΩ atau lebih tinggi
dan masa bodi

Injektor No. 4 (F11-2) atau #40 (E9-5) - Terminal lain


10 kΩ atau lebih tinggi
dan masa bodi

d) Hubungkan kembali konektor injektor bahan bakar.


e) Hubungkan kembali konektor ECM.

NG

PERBAIKI ATAU GANTI HARNESS ATAU


KONEKTOR

OK

15. PERIKSA HARNESS DAN KONEKTOR (INJEKTOR BAHAN BAKAR ASSEMBLY-

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 69 dari 100

RELAY EFI)

a) Lepaskan konektor injektor bahan bakar F8, F9, F10 dan/atau F11.
b) Lepas relay EFI dari kotak fuse.
c) Periksa tahanan.

Standar tahanan (Periksa keadaan open):

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

Injektor No. 1 (F8-1) - relay EFI (5) Di bawah 1 Ω

Injektor No. 2 (F9-1) - relay EFI (5) Di bawah 1 Ω

Injektor No. 3 (F10-1) - relay EFI (5) Di bawah 1 Ω

Injektor No. 4 (F11-1) - relay EFI (5) Di bawah 1 Ω

Standar tahanan (Periksa keadaan short):

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 70 dari 100

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

Injektor No. 1 (F8-1 atau relay EF (5) - Terminal


10 kΩ atau lebih tinggi
lain dan masa bodi

Injektor No. 2 (F9-1 atau relay EF (5) - Terminal


10 kΩ atau lebih tinggi
lain dan masa bodi

Injektor No. 3 (F10-1 atau relay EF (5) - Terminal


10 kΩ atau lebih tinggi
lain dan masa bodi

Injektor No. 4 (F11-1 atau relay EF (5) - Terminal


10 kΩ atau lebih tinggi
lain dan masa bodi

d) Hubungkan kembali konektor injektor bahan bakar.


e) Pasang kembali relay EFI.

NG PERBAIKI ATAU GANTI HARNESS ATAU


KONEKTOR

OK

PERIKSA DAN GANTI HARNESS ATAU KONEKTOR (FUSE EFI - BATERAI, FUSE
EFI - RELAY EFI) 

16. PERIKSA HARNESS DAN KONEKTOR (ECM MASA BODI)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 71 dari 100

a) Lepaskan konektor ECM E8.


b) Periksa tahanan antara terminal khusus konektor E8 ECM dan masa bodi.

Standar tahanan (Periksa keadaan open):

Hubungan Tester Kondisi spesifikasi

E01 (E8-3) - Masa bodi Di bawah 1 Ω

c) Hubungkan kembali konektor ECM.

NG PERBAIKI ATAU GANTI HARNESS ATAU


KONEKTOR

OK

17. PERIKSA INJEKTOR BAHAN BAKAR ASSEMBLY (PERIKSA VOLUME INJEKSI)

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 72 dari 100

PETUNJUK:

Referensi pada pemeriksaan Injektor bahan bakar (Lihat Pub. No. DR168E pada
halaman 11-10).

NG GANTI INJEKTOR BAHAN BAKAR

OK

LANJUTKAN KE PEMERIKSAAN SIRKUIT BERIKUTNYA YANG DITUNJUKKAN


PADA TABEL GEJALA PROBLEM 

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 73 dari 1

TES TERTULIS

MATA PELAJARAN : PMKR


KELAS : XI
SEMESTER : 1
HARI-TANGGAL : ….
WAKTU : 90 Menit
GURU PENGAMPU : Catur Sunariadi

BERI TANDA SILANG SALAH SATU OPTION PADA LEMBAR JAWABAN


YANG BENAR, SESUAI DENGAN PERMINTAAN MASING-MASING SOAL.

1. Perhatikan gambar di bawah ini,

komponen saluran sistem bahan bakar EFI, kecuali….


a. Delivery Pipe
b. Pulsation Dumper
c. Pressure Regulator
d. PIM

2. Berapa tekanan relief valve pompa bahan bakar EFI akan terbuka
….
a. 1 – 2 kg/cm2
b. 2 – 2,5 kg/cm2
c. 3,5 – 6,0 kg/cm2
d. 2,5 – 3 kg/cm2

3. Pada kendaraan injeksi elektronik dilengkapi Data Link Conector


seperti gambar di bawah ini,

untuk menguji pompa sistem bahan bakar EFI dapat menjumper


terminal ….

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 74 dari 1

a. Fp dan +B
b. Fp dan Fc
c. Fp dan E
d. Fp dan Ne

4. Pompa bahan bakar sistem EFI dapat beroperasi pada kondisi


kunci kontak….
a. ON setelah OFF
b. OFF
c. ON setelah ST
d. ON

5. Pada tekanan berapakah tekanan bahan bakar dipertahankan di


delivery pipe….
a. 2,55 – 2,9 kg/cm2
b. c. 3,5 – 6,0 kg/cm2
c. b. 1 – 2 kg/cm2
d. d. 4,5 – 5,5 kg/cm2

6. Salah satu komponen sistem bahan bakar adalah fuel filter,

apa yang terjadi bila saringan bahan bakar buntu/macet,


kecuali….
a. Tekanan yang dikeluarkan akan berkurang
b. Mesin susah hidup
c. Tenaga mesin menurun
d. Bahan bakar gemuk

7. Fuel Pressure regulator tidak berfungsi dikarenakan ada benda


asing yang menempel di valve sehingga akan menyebabkan hal –
hal berikut ini, kecuali ….
a. Mesin susah hidup
b. Tenaga mesin kecil
c. Idling kasar
d. Tekanan akan bertambah pada delivery pipe.

8. Komponen yang mengatur lamanya penginjeksian cold start injector


adalah….

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 75 dari 1

a. Timing cold start


b. Cold start injection time switch
c. WTS
d. TPS

9. Dimanakah posisi air valve biasanya menempel….


a. Throttle Body
b. Intake Manifold
c. TPS
d. WTS

10. Terbuka dan tertutupnya gate valve pada air valve tipe wax
tergantung pada ….

a. Kondisi temperatur air pendingin


b. Kondisi besar kecilnya tekanan pendingin pedal gas
c. Kondisi sumber arus/baterai
d. Kondisi volume udara yang masuk ke intake manifold

11. Apa fungsi air flow meter pada EFI system….


a. Untuk mendeteksi volume dan kondisi idle sebagai voltage ratio.
b. Mendeteksi beban berat dan kondisi idle
c. Mendeteksi temperatur air pendingin
d. Mendeteksi temperatur udara masuk.

12. Apa fungsi TPS ….


a. Untuk mendeteksi volume dan kondisi idle sebagai voltage ratio.
b. Mendeteksi beban berat dan kondisi idle
c. Mendeteksi temperatur air pendingin
d. Mendeteksi temperatur udara masuk.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 76 dari 1

13. Apa fungsi WTS ….


a. Untuk mendeteksi volume dan kondisi idle sebagai voltage ratio.
b. Mendeteksi beban berat dan kondisi idle
c. Mendeteksi temperatur air pendingin
d. Mendeteksi temperatur udara masuk.

14. Apa fungsi IATS ….


a. Untuk mendeteksi volume dan kondisi idle sebagai voltage ratio.
b. Mendeteksi beban berat dan kondisi idle
c. Mendeteksi temperatur air pendingin
d. Mendeteksi temperatur udara masuk.

15. Sensor yang mendeteksi kevakuman pada intake manifold type D-


EFI adalah…
a. TPS
b. PIM
c. THA
d. WTS

16. VB, Vc, Vs adalah terminal pada sensor ….


a. TPS
b. WTS
c. Air flow meter
d. IATS

17. Jika connector WTS terlepas akibatnya adalah….


a. Mesin akan cepat panas
b. ECU EFI menetapkan suhu air pendingin sangat rendah dan
akan memerintahkan penambahan bahan bakar
c. Campuran bahan bakar udara akan kurus
d. ECU EFI memback up suhu air pendingin sesuai dengan
tekanan pedal gas

18. Jika connector PIM pada MAP terlepas maka mengakibatkan hal-
hal berikut ini, kecuali….
a. Suara mesin kasar
b. Campuran bahan bakar & udara gemuk
c. Gas buang pekat
d. Mesin tidak bisa hidup

19. Fungsi EFI Main Relay pada kendaraan injeksi adalah sebagai
berikut, kecuali ….
a. Penyalur sumber tegangan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 77 dari 1

b. Penyalur Listrik Ke ECU


c. Mencegah penurunan tegangan didalam sirkuit ECU
d. Pemback up Circuit Opening Relay bila rusak

20. Unsur kimia dalam gas buang yang paling beracun / berbahaya
adalah :
a. Unsur CO2 dan CO
b. Unsur CO dan HC
c. Unsur CO2 dan O2
d. Unsur O2 dan HC

21. Karbon dioksida(CO2) merupakan senyawa yang tidak beracun dari


hasil pembakaran motor, pada kondisi pembakaran yang baik akan
dihasilkan
a. CO2 yang tinggi (min 12% volume)
b. CO2 yang rendah
c. CO2 yang sedang
d. CO2 maksimum

22. Efek rumah kaca dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global,


efek rumah kaca disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi
gas......di atmosfer
a. CO2
b. CO
c. SO2
d. HC

23. Untuk mendeteksi kandungan oxygen pada gas buang, agar kontrol
jumlah injeksi tepat, dan emisi gas buang rendah diperlukan..

a. Throttle position sensor


b. Oxygen sensor
c. Manifold absolute pressure sensor
d. Air temperature sensor

24. Untuk menampung uap bahan bakar yang berasal dari tangki
bahan bakar saat temperatur tangki meningkat diperlukan...

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 78 dari 1

a. Fuel tank
b. Coal tank
c. Vopour tank
d. Charcoal Canister

25. Untuk mereduksi sejumlah emisi gas buang yang dihasilkan


pembakaran dari mesin diperlukan...

a. Evaporator
b. Kondensator
c. Catalitic converter
d. Sensor temperatur

26. Oksigen sensor akan bekerja pada temperatur....


a. ± 300º
b. ± 400º
c. ± 500º
d. ± 600º

27. Kendaraan yang dilengkapi katalisator (catalytic converter) harus


menggunakan bahan bakar ......
a. Bebas timbal
b. Dengan oktan tinggi
c. Bio diesel
d. Murni

28. Jenis katalisator yang dapat mereduksi gas CO dan HC direaksikan


dengan O2 di dalam katalisator sehingga menjadi gas CO2 dan H2O
yang tidak beracun adalah katalisator...
a. Radiasi
b. reduksi

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (C3) Hal 79 dari 1

c. oksidasi & Reduksi


d. Oksidasi

29. Jenis katalisator yang bisa mereduksi gas CO, HC dan Nox adalah
jenis

a. Two way
b. One way
c. Three way
d. Four way

30. Salah satu syarat sebelum kita menguji emisi gas buang sebuah
kendaraan adalah....
a. Menggunakan four gas analiser
b. Tempatnya terang
c. Motor harus pada temperatur kerja
d. Kondisi motor normal

***SEMOGA SUKSES ***

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 80 dari 1

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

a. Lembar penilaian sikap

Nama Tanggun Nilai


Santun Proaktif Teliti
No Siswa / g Jawab akhir
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan:

4 = Jika empat indikator terlihat

3 = Jika tiga indikator terlihat

2 = Jika dua indikator terlihat

1 = Jika satu indikator terlihat

b. Rubrik Penilaian Sikap

Santun

1. Menghormati orangtua, guru, saudara, dan orang lain


2. Bertutur kata, berperilaku, dan berpakaian
3. Rendah hati, tidak menyombongkan diri, tidak meremehkan
orang lain
4. Bersikap ramah dan sabar

Proaktif

1. Berinisiatif dalam bertindak terkait dengan tugas/pekerjaan


atau social
2. Mampu memanfaatkan peluang yang ada
3. Memiliki motivasi untuk terus maju dan berkembang

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 81 dari 1

4. Fokus pada hal-hal yang memungkinkan untuk


diubah/diperbaiki

Tanggung Jawab

1. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan


2. Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai dengan target kualitas
3. Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai dengan target waktu
4. Mengembalikan barang yang dipinjam sesuai dengan kondisi
semula

Teliti

1. Mengerjakan tugas dengan teliti


2. Berhati-hati dalam menyelesaikan tugas dan menggunakan
peralatan
3. Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar mutu
4. Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar waktu

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 82 dari 1

MAJELIS DIKDASMEN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KAB. MALANG


SMK MUHAMMADIYAH 7 GONDANGLEGI
TERAKREDITASI "A"
KOMP. KEAHLIAN : 1. TEK. INSTALASI TENAGA LISTRIK 2. TEK. KENDARAAN RINGAN
3.TEK. SEPEDA MOTOR 4. TEK. KOMPUTER DAN JARINGAN 5. PERBANKAN 6. FARMASI
7. KEPERAWATAN 8. TEK. OTOTRONIK 9. AKOMODASI PERHOTELAN 10. ADMINISTRASI PERKANTORAN
JL. KH. AHMAD DAHLAN 20 (0341) 879370 GONDANGLEGI – MALANG
Web. www.smkmutumalang.sch.id E-mail : smkm7gdl@yahoo.com

LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK EFI

Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi

Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Alokasi Waktu : ……..jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Nomor Absen :

Nama Peserta :

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja

1.1. Penggunaan pakaian kerja

1.2. Persiapan tools and equipment

Skor Komponen :

II Proses (Sistematika & Cara Kerja)

2.1. Membersihkan saringan udara

2.2. Memeriksa kobocoran pada saluran


bahan bakar
2.3. Memeriksa exhaust dan mounting

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 83 dari 1

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6

2.4. Memeriksa PCV

2.5. Memeriksa Charcoal Canister

2.6. Memeriksa sirkuit pompa BB

2.7. Memeriksa Injektor BB

Skor Komponen :

III Hasil Kerja

3.1. Perawatan berkala sistem bahan bakar bensin


injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)

Skor Komponen :

IV Sikap Kerja

4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur

4.2. Keselamatan kerja

Skor Komponen :

V Waktu

5.1. Waktu penyelesaian praktik

Skor Komponen :

Keterangan :

Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub
komponen penilaian

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 84 dari 1

Nilai Praktik
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
(NP)

Sikap
Persiapan Proses Hasil Waktu ∑ NK
Kerja

1 2 3 4 5 6

10 50 25 10 5
Bobot (%)

Skor
Komponen

NK

Keterangan:

 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan
secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
 NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
 NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter
program keahlian.

……………, ………………. 2019

Guru Bidang Studi

*) Coret yang tidak perlu

KRITERIA PENILAIAN UJIAN/

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 85 dari 1

PRAKTIK EFI

No. Komponen/Subkomponen Indikator Skor


Penilaian
1 2 3 4

I. Persiapan Kerja

1.1. Penggunaan pakaian Berpakaian sesuai ketentuan dengan rapih dan 9,0-10
lengkap
Kerja
Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih tetapi 8,0-8,9
lengkap

Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih dan tidak 7,0-7,9


lengkap

Berpakaian tidak sesuai ketentuan Tidak

1.2. Persiapan tools and Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai 9,0-10
kebutuhan praktik
equipment
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap tetapi sesuai 8,0-8,9
kebutuhan praktik

Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap dan kurang 7,0-7,9


sesuai kebutuhan praktik

Alat/bahan dipersiapkan tidak sesuai kebutuhan Tidak


praktik

II Proses (Sistematika dan CaraKerja)

2.1. Membersihkan saringan udara

2.2.Memeriksa kobocoran pada Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan 9,0-10
saluran bahan bakar secara mandiri tanpa bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9


dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9


dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak


dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak
bimbingan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 86 dari 1

No. Komponen/Subkomponen Indikator Skor


Penilaian
1 2 3 4

2.3. Memeriksa exhaust dan Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan 9,0-10
mounting secara mandiri tanpa bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9


dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9


dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak


dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak
bimbingan

Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan 9,0-10


secara mandiri tanpa bimbingan
2.4. Memeriksa PCV
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9


dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak


dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak
bimbingan

Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan 9,0-10


secara mandiri tanpa bimbingan
2.5. Memeriksa Charcoal Canister
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9


dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak


dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak
bimbingan

2.6. Memeriksa sirkuit pompa BB Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan 9,0-10
secara mandiri tanpa bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9


dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 87 dari 1

No. Komponen/Subkomponen Indikator Skor


Penilaian
1 2 3 4

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9


dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak


dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak
bimbingan

2.7. Memeriksa Injektor BB Menyetel sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan 9,0-10
secara mandiri tanpa bimbingan

Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan 8,0-8,9


secara mandiri dengan sedikit bimbingan

Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan 7,0-7,9


secara mandiri dengan banyak bimbingan

Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan Tidak


secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

Mengukur sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9


dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

Mengukur sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9


dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

Mengukur sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak


dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak
bimbingan

III Hasil Kerja

3.1. Perawatan berkala sistem bahan Hasil kerja sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan 9,0-10
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel secara mandiri tanpa bimbingan
Injection/EFI)
Hasil kerja sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

Hasil kerja sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9


dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

Hasil kerja sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak


dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak
bimbingan

IV Sikap Kerja

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 88 dari 1

No. Komponen/Subkomponen Indikator Skor


Penilaian
1 2 3 4

4.1. Penggunaan alat tangan Menggunakan semua peralatan dengan benar tanpa 9,0-10
bimbingan
dan alat ukur
Menggunakan semua peralatan dengan benar dan 8,0-8,9
sedikit bimbingan

Menggunakan semua peralatan dengan benar dan 7,0-7,9


banyak bimbingan

Menggunakan semua peralatan dengan benar dan Tidak


sangat banyak bimbingan

4.2. Keselamatan kerja Melaksanakan keselamatan kerja dengan benar 9,0-10

Melaksanakan keselamatan kerja dengan sedikit 8,0-8,9


mengingatkan

Melaksanakan keselamatan kerja dengan banyak 7,0-7,9


mengingatkan

Tidak melaksanakan atau mengindahkan Tidak


keselamatan kerja

V Waktu

5.1.Waktu penyelesaian Menyelesaikan pekerjaan minimal 30 menit lebih 9,0-10


cepat dan proses pekerjaan benar
praktik
Menyelesaikan pekerjaan sampai 30 menit lebih 8,0-8,9
cepat dan proses pekerjaan benar

Menyelesaikan tepat sampai tambahan waktu 30 7,0-7,9


menit dan proses pekerjaan benar

Melebihi 30 menit Tidak

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 89 dari 100

Lampiran :

Tabel 1.

Analisis KD Rekomendasi KD Analisis KD Rekomendasi KD


Rekomendasi KD-KD pada Mapel PPK
Pengatahuan Pengetahuan Keterampilan Keterampilan
 Ketercapaian Dimensi Kognitif
KOMPETENSI KOMPETENSI
Keselarasan dan Bentuk Pengetahuan Nilai-Nilai
DASAR DASAR Tingkat Dimensi
Kesesuaian Dimensi Bentuk Taksonomi dukungan Taksonomi semua KD-3 dalam Mata Karakter yang dapat
PENGETAHUAN KETERAMPILAN Kognitif dan Bentuk
Kognitif dengan dan Tingkat KD-dari KI-3 Pelajaran Diintegrasikan dalam
(KD dari KI-3) (KD dari KI-4) Dimensi
Bentuk Pengetahuan Taksonomi terhadap KD dari KI-  Ketercapaian Taksonomi Materi dan Model
Pengetahuan
4 semua KD-4 dalam Mata Pembelajaran
Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8

3.1 4.1 KD-3 dari KD-KD pengetahuan


mata pelajaran PMKR sudah
memenuhi Dimensi Kognitif
3.2 4.2
tuntutan KI-3 yaitu memahami,
menerapkan, menganalisis, dan
3.3 4.3 mengevaluasi.
Bentuk Pengetahuan juga sudah
3.4 4.4 terpenuhi yaitu konseptual,
prosedural, dan metakognitif.
3.5 Menerapkan 4.5 Merawat Tingkat dimensi Menerapkan (C3), Merawat berkala KD-3 menerapkan  Rasa Ingin tahu
cara berkala kognitif adalah sesuai adalah (C3) setara KD-4 dari KD-KD keterampilan
perawatan sistem Menerapkan (C3), dipasangkan keterampilan dengan KD-4  Mandiri
mata pelajaran PMKR sudah
sistem bahan bahan dan cara dengan cara kongkrit, tingkat merawat berkala memenuhi Tingkat Taksonomi  Bertanggung-jawab
bakar bensin bakar perawatan sistem perawatan sistem Presisi tuntutan KI-4 pada ranah
injeksi bensin bahan bakar bahan bakar kongkrit yaitu Imitasi,
(Electronic injeksi bensin injeksi bensin injeksi Manipulasi, dan Presisi.
Fuel (Electronic (Electronic Fuel (Electronic Fuel
Injection/EFI) Fuel Injection/EFI) Injection/EFI) Tingkat taksonomi (KKO)
Injection/E adalah bentuk (prosedural) tertinggi sesuai tuntutan KI-4,
FI pengetahuan ada pada KD 4.21 Melakukan
prosedural laporan hasil perbaikan mesin

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 90 dari 100

Analisis KD Rekomendasi KD Analisis KD Rekomendasi KD


Rekomendasi KD-KD pada Mapel PPK
Pengatahuan Pengetahuan Keterampilan Keterampilan
 Ketercapaian Dimensi Kognitif
KOMPETENSI KOMPETENSI
Keselarasan dan Bentuk Pengetahuan Nilai-Nilai
DASAR DASAR Tingkat Dimensi
Kesesuaian Dimensi Bentuk Taksonomi dukungan Taksonomi semua KD-3 dalam Mata Karakter yang dapat
PENGETAHUAN KETERAMPILAN Kognitif dan Bentuk
Kognitif dengan dan Tingkat KD-dari KI-3 Pelajaran Diintegrasikan dalam
(KD dari KI-3) (KD dari KI-4) Dimensi
Bentuk Pengetahuan Taksonomi terhadap KD dari KI-  Ketercapaian Taksonomi Materi dan Model
Pengetahuan
4 semua KD-4 dalam Mata Pembelajaran
Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8

3.6 4.6 kendaraan ringan

3.7 4.7

3.8 4.8

3.9 4.9

3.10 4.10

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 91 dari 100

Tabel 2.
Penjabaran KI dan KD ke dalam IPK, Tujuan Pembelajaran, dan
Materi Pembelajaran
(Permendikbud ….)
Mata Pelajaran: Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

KI Program Pendidikan 3 Tahun


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

Tujuan Pembelajaran (Integrasi nilai-nilai


Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran
Karakter)
3.5. Menerapkan cara perawatan 3.5.1. Menjelaskan cara kerja sistim 1. Melalui penggalian informasi peserta didik mampu: o Konsep cara kerja sistim
sistem bahan bakar bensin bahan bakar bensin injeksi Menjelaskan cara kerja sistim bahan bakar bensin bahan bakar bensin injeksi
injeksi (Electronic Fuel (Electronic Fuel Injection/EFI) injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai buku (Electronic Fuel Injection/EFI)
Injection/EFI) 3.5.2. Menerangkan cara merawat peserta didik dengan penuh rasa ingin tahu. o Konsep cara merawat sistim
sistim bahan bakar bensin bahan bakar bensin injeksi
injeksi (Electronic Fuel 2. Melalui penggalian informasi peserta didik mampu:
(Electronic Fuel Injection/EFI)
Injection/EFI) menerangkan cara merawat sistim bahan bakar
o Prosedur merawat sistem bahan
3.5.3. Menerapkan prosedur bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai
buku peserta didik dengan penuh rasa ingin tahu. bakar bensin injeksi (Electronic
merawat sistem bahan bakar Fuel Injection/EFI)
bensin injeksi (Electronic Fuel 3. Melalui diskusi peserta didik mampu: menerapkan
Injection/EFI) prosedur merawat sistim bahan bakar bensin injeksi

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 92 dari 100

(Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai buku peserta


didik dengan penuh rasa ingin tahu.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Tujuan Pembelajaran (Integrasi nilai-nilai


Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran
Karakter)
4.5. Merawat berkala sistem 4.5.1. Mengikuti(Meniru) merawat 1. Melalui latihan, peserta didik dapat Meniru merawat o Teknik merawat berkala sistem
bahan bakar bensin injeksi berkala sistem bahan bakar berkala sistim bahan bakar bensin injeksi bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel bensin injeksi (Electronic Fuel (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai SOP secara (Electronic Fuel Injection/EFI)
Injection/EFI) Injection/EFI) mandiri.
2. Melalui praktikum, peserta didik dapat
4.5.2. Mendemontrasikan merawat Mendemontrasikan merawat berkala sistim bahan
berkala sistem bahan bakar bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
bensin injeksi (Electronic Fuel sesuai dengan SOP secara bertanggung jawab
Injection/EFI) dengan menerapkan budaya 5 S.

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 93 dari 100

Tabel 3.
Matrik Perancah Pemaduan Sintaksis Model Pembelajaran Production Based Training (PBT)/ Production Based
Education (PBE) dan Pendekatan Saintifik pada Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor

3. Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.

Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
3.5. Menerapkan 3.5.1. Menjelaskan 1. Melalui 1. Merencanakan  Guru  Guru
cara kerja sistim penggalian menanyakan menugaskan
cara perawatan produk;
bahan bakar informasi dan siswa untuk
sistem bahan bensin injeksi peserta didik menugaskan membuat list
(Electronic Fuel mampu: bagaimana peralatan yang
bakar bensin
Injection/EFI) Menjelaskan cara diperlukan
injeksi 3.5.2. Menerangkan cara kerja melakukan dalam
cara merawat sistim bahan perawatan perawatan
(Electronic Fuel
sistim bahan bakar bensin sistem bahan sistem bahan
Injection/EFI) bakar bensin injeksi bakar bensin bakar bensin
injeksi (Electronic injeksi injeksi
(Electronic Fuel Fuel (Electronic (Electronic
Injection/EFI) Injection/EFI) Fuel Fuel
Menerapkan sesuai buku Injection/EFI) Injection/EFI).
prosedur peserta didik berdasarkan  Siswa

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 94 dari 100

Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
merawat sistem dengan SOP. menelaah
bahan bakar penuh rasa  Siswa mencari gambar pada
bensin injeksi ingin tahu. informasi lembar
(Electronic Fuel 2. Melalui mengenai cara informasi dan
Injection/EFI) melakukan jobsheet
penggalian
perawatan /gambar, siswa
informasi
sistem bahan membuat
peserta didik
bakar bensin langkah-
mampu:
injeksi langkah
menerangkan
(Electronic perawatan
cara merawat
Fuel sistem bahan
sistim bahan
Injection/EFI)t bakar bensin
bakar bensin
ermasuk injeksi
injeksi
penjelasannya (Electronic
(Electronic
pada lembaran Fuel
Fuel
informasi dan Injection/EFI).
Injection/EFI)
job sheet serta  Berdasarkan
sesuai buku
buku pedoman langkah kerja
peserta didik
reparasi (BPR) yang dibuat,
dengan
 Siswa siswa dapat
penuh rasa
mendiskusikan merumuskan
ingin tahu.
hasil tentang apa
3. Melalui bacaannya saja yang
diskusi berkaitan dilakukan saat
peserta didik dengan perawatan
mampu: gambar cara sistem bahan
menerapkan perawatan bakar bensin
prosedur sistem bahan injeksi
merawat bakar bensin (Electronic
sistim bahan injeksi Fuel
bakar bensin (Electronic Injection/EFI).
injeksi Fuel  Guru
(Electronic Injection/EFI) menugaskan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 95 dari 100

Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
Fuel serta peralatan siswa
Injection/EFI) yang memeriksa
sesuai buku diperlukan. ulang langkah-
peserta didik  Berdasarkan langkah
dengan hasil diskusi, perawatan
penuh rasa siswa sistem bahan
ingin tahu. mengidentifika bakar bensin
si peralatan injeksi
dan bahan apa (Electronic
saja yang Fuel
digunakan Injection/EFI)
untuk untuk
melakukan mendapatkan
perawatan performa
sistem bahan mesin menjadi
bakar bensin lebih baik.
injeksi  Siswa
(Electronic memeriksa
Fuel ulang langkah
Injection/EFI). perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic
Fuel
Injection/EFI)
mengacu SOP
dan untuk
mendapatkan
waktu yang
effisien

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 96 dari 100

Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
4.1. Merawat 4.1.1. Mengikuti(Me 2. Melaksanakan  Guru
niru) merawat proses menugaskan
berkala sistem
berkala produksi; siswa untuk
bahan bakar sistem utama melakukan
Engine dan perawatan
bensin injeksi
mekanisme sistem bahan
(Electronic Fuel katup. bakar bensin
injeksi
Injection/EFI) (Electronic
Fuel
Injection/EFI)
dengan alat
dan teknik
sesuai dengan
yang
dicontohkan
 Siswa
menyiapkan
alat untuk
melakukan
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic
Fuel
Injection/EFI).
 Siswa
melakukan
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 97 dari 100

Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
(Electronic
Fuel
Injection/EFI)
dengan teknik
sesuai seperti
yang
dicontohkan.

4.1.2. Mendemontrasi  Guru
kan merawat menugaskan
berkala sistem siswa untuk
utama Engine melakukan
perawatan
dan
sistem bahan
mekanisme bakar bensin
katup injeksi
(Electronic
Fuel
Injection/EFI)
dengan alat
dan teknik yang
tepat sesuai
gambar
kerja/SOP.
 Siswa
menyiapkan
alat untuk
melakukan
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 98 dari 100

Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
Fuel
Injection/EFI).
 Siswa
melakukan
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic
Fuel
Injection/EFI)
dengan teknik
sesuai SOP
dan mencatat
hasil
pengukuran
pada format
yang telah
disediakan
3. Mengevaluasi  Guru
produk menugaskan
(melakukan siswa
kendali mutu), memeriksa hasil
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI).
 Siswa
melakukan
pemeriksaan
hasil perawatan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 99 dari 100

Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI)
dan
membandingkan
nya dengan
spesifikasi buku
pedoman
reparasi serta
menyimpulkan
kondisinya
masih
memenuhi
spesifikasi.
 Siswa membuat
laporan hasil
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI)
sesuai dengan
gambar kerja
pada job sheet
4. Mengembangka  Guru
n rencana menugaskan
siswa membuat
pemasaran.
draf promosi
untuk
perawatan

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 100 dari 100

Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI)
 Siswa
membuat draf
(rancangan)
promosi untuk
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI)
dalam jejaring
(daring) dan
luar jejaring
(luring)
 Siswa
mempromosika
n harga
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI)
dalam jejaring
(daring) dan
luar jejaring
(luring).

Teknologi dan Rekayasa


Model Silabus dan Model RPP
Mata Pelajaran Teknik Kontrol Sistem Mekatronika (C3) Hal 101 dari 100

Teknologi dan Rekayasa

Anda mungkin juga menyukai