MODEL SILABUS
MATA PELAJARAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN (C3)
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar
Isi (Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016).
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran
untuk setiap bahan kajian mata pelajaran di SMK. Silabus digunakan
sebagai panduan untuk mengajar yang memuat ringkasan dari apa yang
akan dibahas dalam suatu mata pelajaran yang terdapat pada setiap
kompetensi keahlian. Silabus digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi (IPK), materi
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan (Mulyasa,2010:190).
Dari beberapa definisi silabus di atas dapat disimpulkan bahwa
silabus adalah seperangkat rencana yang berisi garis besar atau pokok-
pokok pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.
Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan
pembelajaran, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan
kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Artinya
silabus rnerupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana
pembelajaran untuk satu pasang kompetensi dasar (KD), yang terdiri dari
KD pengetahuan dan KD keterampilan.
Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan
pengelolaan kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau
pembelajaran secara individual dan mengembangkan sistem penilaian.
Pada kurikulum 2013 SMK, silabus harus disusun oleh
sekolah,dengan melibatkan Industri sebagai institusi pasangan sebagai
bagian dari peneraan kurikulum sinkronisasi yang mengarah pada
2. Manfaat
Manfaat silabus adalah sebagai acuan guru untuk:
a. Melaksanakan pembelajaran dihubungkan dengan pencapaian
kompetensi dasar (KD) dan indikator pencapaian kompetensi (IPK).
b. Menyusun teknik penilaian, indikator soal dan soal melalui rumusan
indikator pencapaian kompetensi (IPK)
c. Memfasilitasi sumber dan media pembelajaran yang digunakan untuk
pelaksanaan pembelajaran.
d. Mengembangkan RPP.
3. Sasaran
Sasaran silabus adalah:
1. Guru, melalui wadah Musyawarah Guru Mata Pelajaran;
2. Kepala sekolah untuk pembinaan guru dalam mengembangkan
silabus;
3. Pengawas sekolah, untuk melakukan pembinaan guru;
4. Dinas Pendidikan, dalam rangka pembinaan kepada sekolah dan
guru;
5. Industri sebagai Institusi pasangan, calon pengguna tamatan.
D. SKKNI
Deskripsi tentang kedudukan SKKNI, Standar kompetensi dibutuhkan oleh
beberapa lembaga/institusi yang berkaitan dengan pengembangan sumber
daya manusia, sesuai dengan kebutuhan masing- masing :
1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan
a. Memberikan informasi untuk pengembangan program dan kurikulum
F. Kompetensi Dasar C3 :
G. Contoh Silabus
SILABUS
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
KI-3 (PENGETAHUAN) : Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (KETERAMPILAN) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Alokas
Indikator Pencapaian i Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi Waktu Belajar
(JP)
3.5. Menerapkan cara 3.5.1. Menjelaskan cara kerja Konsep cara kerja 32 JP Sintak Merencanakan Sikap Pemelihara
perawatan sistem sistim bahan bakar sistim bahan @45’ produk Teliti an mesin
bahan bakar bensin bensin injeksi bakar bensin (Mengamati) kendaraan
injeksi (Electronic (Electronic Fuel Guru menanyakan dan Disiplin
injeksi (Electronic ringan,
Fuel Injection/EFI) Injection/EFI) menugaskan bagaimana
Fuel Santun penerbit
3.5.2. Menerangkan cara Injection/EFI) cara melakukan Kementeria
4.5 Merawat berkala Proaktif
merawat sistim bahan Konsep cara perawatan sistem bahan n
sistem bahan bakar
bensin injeksi bakar bensin injeksi merawat sistim bakar bensin injeksi Tanggung Pendidikan
(Electronic Fuel (Electronic Fuel bahan bakar (Electronic Fuel Jawab dan
Injection/EFI). Injection/EFI) bensin injeksi Injection/EFI) Kebudayaa
3.5.3. Menerapkan prosedur (Electronic Fuel berdasarkan Pengetahuan n 2013
merawat sistem Injection/EFI) SOP. D Step
Tes Tulis
bahan bakar bensin Prosedur merawat (Menanya) Essay Daihatsu
injeksi (Electronic sistem bahan Motor,
Fuel Injection/EFI). Guru menugaskan siswa Pilihan
bakar bensin 2016,
4.5.1. Mengikuti(Meniru) untuk membuat list Ganda
injeksi (Electronic
merawat berkala Fuel peralatan yang diperlukan
sistem bahan bakar Keterampilan
Injection/EFI) dalam perawatan sistem
bensin injeksi bahan bakar bensin Penilaian
Teknik merawat
(Electronic Fuel injeksi (Electronic Fuel Unjuk Kerja
Injection/EFI). berkala sistem
bahan bakar Injection/EFI). Observasi
4.5.2. Mendemontrasikan
merawat berkala bensin injeksi Guru menugaskan siswa
sistem bahan bakar (Electronic Fuel memeriksa ulang
bensin injeksi Injection/EFI langkah-langkah
perawatan sistem bahan
Alokas
Indikator Pencapaian i Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi Waktu Belajar
(JP)
(Electronic Fuel bakar bensin injeksi
Injection/EFI) (Electronic Fuel
Injection/EFI) untuk
mendapatkan performa
mesin menjadi lebih baik.
Siswa memeriksa ulang
langkah perawatan
sistem bahan bakar
bensin injeksi (Electronic
Fuel Injection/EFI)
mengacu SOP dan untuk
mendapatkan waktu yang
effisien
Sintak Melaksanakan
proses produksi
(Menggali Informasi)
Guru menugaskan siswa
untuk melakukan
perawatan sistem bahan
bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI) dengan alat
dan teknik sesuai dengan
yang dicontohkan
Alokas
Indikator Pencapaian i Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi Waktu Belajar
(JP)
(Menalar)
Guru menugaskan siswa
memeriksa hasil
perawatan sistem bahan
bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI).
Siswa melakukan
pemeriksaan hasil
perawatan sistem bahan
bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI) dan
membandingkannya
dengan spesifikasi buku
pedoman reparasi serta
menyimpulkan kondisinya
masih memenuhi
spesifikasi.
Siswa membuat laporan
hasil perawatan sistem
bahan bakar bensin
injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI) sesuai
dengan gambar kerja
pada job sheet .
Sintak Mengembangkan
Alokas
Indikator Pencapaian i Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi Waktu Belajar
(JP)
rencana pemasaran
(Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan siswa
membuat draf promosi
untuk perawatan sistem
bahan bakar bensin
injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
MODEL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TEKNIK KENDARAAN RINGAN (C3)
A. Pengertian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana
kegiatan pembelajaran untuk satu pertemuan atau lebih, yang
dilaksanakan di kelas teori, kelas praktik dan/atau dunia kerja. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya menguasai Kompetensi Dasar (KD).
Setiap guru di setiap satuan pendidikan wajib menyusun RPP
untuk kelas di mana guru tersebut mengajar. Hal ini sangat penting
karena RPP merupakan rancangan (skenario) pembelajaran yang
dirancang sedemikian rupa sehingga kegiatan pembelajaran dapat
berjalan secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan. RPP menggambarkan tindakan yang dilakukan oleh guru
ketika mengajar dan aktivitas yang harus dilakukan peserta didik saat
pembelajaran.
RPP merupakan Dokumen III Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). KTSP merupakan acuan utama pelaksanaan program
pendidikan di satuan pendidikan tertentu. Sebagai acuan, KTSP sudah
harus selesai sebelum tahun ajaran baru dimulai. Artinya, penyusunan
RPP dilakukan sebelum awal tahun pelajaran dimulai. Dalam
implementasi sehari-hari, RPP tersebut perlu diperbarui sesuai
perkembangan ipteks, dinamika dunia kerja, dan kebutuhan peserta
didik.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi
manajemen. Penyusunan RPP merupakan proses mempersiapkan
kegiatan-kegiatan pembelajaran secara sistematis yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sehubungan dengan itu, RPP
harus disusun secara seksama dengan perencanaan yang matang agar
proses pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
B. Tujuan RPP
Tujuan penyusunan RPP adalah seperti berikut.
1. Sebagai pedoman guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
2. Membiasakan guru untuk selalu membuat perencanaan.
3. Menyiapkan berbagai perangkat yang digunakan untuk
pembelajaran, meliputi perangkat penilaian, lembar kerja, hand-out
(lembar informasi).
C. Komponen RPP
RPP yang disusun harus memuat komponen-komponen sebagai
berikut (PSMK, 2018):
1. Identitas program pendidikan
2. Kompetensi inti dan kompetensi dasar
3. Indikator pencapaian kompetensi yang merupakan tolak ukur
ketercapaian suatu KD. IPK dirumuskan dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diukur, yang mencakup sikap dan nilai-
nilai karakter, pengetahuan, dan keterampilan.
4. Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, dengan
memperhatikan komponen tujuan yang meliputi Audience, behaviour,
condition dan degree. Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup sikap dan nilai-nilai karakter, pengetahuan,
dan keterampilan.
Contoh RPP :
A. Kompetensi Inti
KI (3): Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI(4): Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Indikator :
3.5.1. Menjelaskan cara kerja sistim bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
3.5.2. Menerangkan cara merawat sistim bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
3.5.3. Menerapkan prosedur merawat sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic
Fuel Injection/EFI).
4.5 Merawat berkala sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI).
Indikator :
4.5.3. Mengikuti(Meniru) merawat berkala sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI) .
4.5.4. Mendemontrasikan merawat berkala sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI).
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penggalian informasi peserta didik mampu: Menjelaskan cara kerja sistim bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai buku peserta didik dengan penuh rasa
ingin tahu
2. Melalui penggalian informasi peserta didik mampu: menerangkan cara merawat sistim bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai buku peserta didik dengan penuh
rasa ingin tahu
3. Melalui diskusi peserta didik mampu: menerapkan prosedur merawat sistim bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai buku peserta didik dengan penuh rasa ingin
tahu
4. Melalui latihan, peserta didik dapat Meniru merawat berkala sistim bahan bakar bensin
injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai SOP secara mandiri dengan menerapkan
budaya Industri : 5 S, Horenso dan Kaizen.
5. Melalui praktikum, peserta didik dapat Mendemontrasikan merawat berkala sistim bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai dengan SOP secara bertanggung
jawab dengan menerapkan budaya Industri : 5 S, Horenso dan Kaizen.
E. Materi Pembelajaran
Pembelajaran ini terkait dengan kajian tentang perawatan berkala sistem bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI), materi pembelajarannya secara rinci adalah:
1. Konsep cara kerja sistim bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
2. Konsep cara merawat sistim bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
3. Prosedur merawat sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
4. Teknik merawat berkala sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
Materi pembelajaran ini secara garis besar terdapat pada modul perawatan berkala sistem
bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) . (terlampir)
H. Sumber Belajar
1. Bintoro, 2013, Pemeliharaan mesin kendaraan ringan, penerbit Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
2. Daihatsu Motor, 2016, D Step
I. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 1
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
Pertemuan ke- 2
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
Pertemuan ke- 3
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
Pertemuan ke- 4
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
MODUL
I. Tujuan
Siswa dapat menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar bensin
injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
Siswa dapat merawat berkala sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI).
II. Tugas
Bacalah hand out dengan seksama.
Jadwal Perawatan
L = Lumasi
Skedul Perawatan
Interval servis
Interval servis ditentukan sesuai dengan jarak tempuh dan periode yang
telah dilalui sejak servis sebelumnya.
Skedul Perawatan
Jika kendaraan digunakan dalam kondisi berikut ini, perlu perawatan yang
lebih sering :
1. Kondisi Jalan
Jalan berat atau sangat berlumpur, jalan dengan salju yang mencair, jalan
yang sangat berdebu.
2. Kondisi Pengendaraan
Kedua tipe pompa bahan bakar ini biasa disebut type, walaupun
motor bersatu dengan pompa dan bagian dalam pompa terisi dengan
bahan bakar.
a) IN-TANK TYPE
Pompa diletakkan atau dipasang didalam tangki bahan bakar,
menggunakan turbine pump yang mempunyai keistimewaan
getaran yang terjadi didalam pompa kecil.
Pompa tipe ini terdiri dari motor dan pompa itu sendiri, dengan
chek valve, relief valve dan filter yang juga bersatu menjadi satu
unit.
1) TURBINE PUMP
Turbine pump terdiri dari satu atau dua impeler, yang diputar
oleh motor, casing dan pump cover, tersusun menjadi satu
unit (pump unit). Bila motor berputar impeler akan turut
berputar. Blade pada bagian luar lingkaran impeler mengisi
bahan bakar dari inlet port (lubang masuk) dan keluar melalui
outlet port (lubang keluar). Bahan bakar yang dikeluarkan dari
2) RELIEF VALVE
Relief valve terbuka bila tekanan bahan bakar yang
dikeluarkan mencapai 3,5–6,0 kg/cm2 (49,8–85,3 psi atau
345,3–588,4 kpa), dan tekanan bahan bakar yang tinggi
langsung dikembalikan ke fuel tank (tangki bahan bakar), jadi
relief valve ini mencegah naiknya tekanan dari batas yang
telah ditentukan.
3) CHECK VALVE
Check valve tertutup bila pompa bahan bakar berhenti. Check
valve dan pressure regulator keduanya mempertahankan sisa
tekanan di dalam sistem saluran bahan bakar bila mesi
berhenti, dengan demikian mempermudah menghidupkan
kembali mesin. Jika tidak ada sisa tekanan bahan bakar,
penguapan akan mudah terjadi pada temperatur tinggi,
sehingga mesin susah untuk dihidupkan kembali.
Pompa terdiri dari rotor yang diputar oleh motor, pump spacer
bertindak sebagai flange luar dan roller-roller sebagai seal antara
rotor dan pump spacer bila motor berputar rotor akan berputar,
maka roller-roller akan digerakkan kearah luar oleh gaya
centrifugal. Dan terus berputar di dalam pump spacer.
Pergerakan ini mengakibatkan volume menyempit, dan
selanjutnya bahan bakar mulai di pompakan.
Bahan bakar mengalir melalui unit motor, menekan check valve
dan mengalir melalui silencer, setelah bahan bakar keluar dari
pompa. Silincer menyerap tekanan bahan bakar yang dibentuk
oleh pompa dan mengurangi suara bising. Relief valve dan check
valve fungsinya sama seperti pada pompa In-tank.
posisi ON dan tidak hidup pompa bahan bakar tidak akan bekerja.
Ini bertujuan sebagai pengaman (savety).
CARA KERJA
4. PULSATION DAMPER
Cara Kerja
6. INJEKTOR
CARA KERJA
mesin masih dingin, air valve akan terbuka dan udara mengalir melalui
air intake chamber untuk menambah putaran idle (disebut “Fast idle”).
Bagian-bagian komponen seperti terlihat di bawah, air flow meter
diuraikan dalam bagian berikut (sistem electronic control).
1. THROTTLE BODY
3. KATUP UDARA
Ada dua tipe air valve yang digunakan untuk mengatur putaran
idle pada saat mesin masih dingin. Pertama tipe bi-metal yang
bekerja oleh elemen bimetal dan heat-coil dan lainnya adalah tipe
wax, bekerja berdasarkan perubahan temperatur air dingin.
Cara kerja
Ada juga tipe yang tidak dilengkapi pekatan tradisi panas dari
mesin, tetapi menggunakan sirkulasi air pendingin.
Cara kerja
Air valve tipe wax terdiri dari thermo valve, gate valve, pegas A
dan pegas B. Thermo valve diisi dengan thermo wax yang akan
mengembang dan mengkerut sesuai dengan perubahan
temperatur air pendingin.
Dapat dilihat pada gambar di bawah, ada dua tipe hubungan antara
air intake chamber dan intake manifold.
Interval pemeriksaan
Pemeriksaan:
REFERENSI:
Blow-by gas
Mengandung sejumlah besar gas yang tidak terbakar (HC), yang meniup
dari celah diantara ring piston dan dinding silinder ke luar ke poros engkol.
Charcoal Canister
Interval pemeriksaan
Pemeriksaan:
Interval Pemeriksaan/Penyetelan
Pemeriksaan/penyetelan:
JOB SHEET
JS : 05e
1 Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat
Memeriksa pompa bahan bakar
Memeriksa cara kerja pompa bahan bakar
Memeriksa sirkuit sumber daya ECM
Memeriksa relay pompa bahan bakar
Memeriksa ECM
Memeriksa hardnes dan konektor ECM dan Relay F/P
Memeriksa pompa bahan bakar
Memeriksa hardnes dan konektor Relay F/P pompa bahan bakar
Memeriksa hardnes dan konektor dengan pompa bahan bakar dan masa body
Memeriksa hardnes dan konektor (Relay F/P dan Relay EFI)
Alat Bahan
4. Langkah kerja
Tahanan standar :
Bila hasilnya tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti pompa bahan bakar.
Hubungkan kabel positif baterai (+) kabel ke terminal 1 dari konektor, dan kabel
negatif (-) kabel ke terminal 2. Periksa bahwa pompa bahan bakar bekerja.
Bila pompa tidak bekerja, ganti pompa bahan bakar.
PERHATIAN:
PENJELASAN
Pada saat mesin diputar, aliran arus dari terminal ST2 switch pengapian ke terminal
STA pada ECM (sinyal STA).
Pada saat sinyal STA, N1 dan N2 menjadi input ke ECM, transistor (Tr) menjadi ON, arus
mengalir ke koil pada relay F/P (fuel pump), switch relay menjadi ON, dan arus mengalir ke
pompa bahan bakar. Pompa bahan bakar kemudian bekerja.
Selama sinyal N1 dan N2 dihasilkan (mesin hidup), ECM tetap menjaga agar Tr ON (relay
pompa bahan bakar ON) dan pompa bahan bakar tetap bekerja.
WIRING DIAGRAM
PROSEDUR PEMERIKSAAN
1. PERIKSA CARA KERJA POMPA BAHAN BAKAR
a) Hidupkan mesin.
b) Periksa bahwa peredam pulsa bahan bakar itu menekan sekrup-nya.
Standar :
PETUNJUK:
NG
Voltage standar:
OK
Tahanan standar:
Di bawah 1 Ω
3-5
(Berikan voltase baterai ke terminal 1 dan 2)
OK
Voltage standar:
PETUNJUK:
Pompa bahan bakar bekerja selama 2 detik setelah switch pengapian telah diputar
ke ON. Jika switch pengapian telah diputar ke ON dengan terminal EFIT (DLC3) ON,
pompa bahan bakar bekerja selama 8 detik. Voltase antara FC dan E01 berkurang di
bawah 2V dalam dua kasus ini.
OK Lanjutkan ke tahap 6
NG
OK
Tahanan standar:
OK
Tanpa thermistor:
Relay F/P (5) - Pompa
bahan bakar (F15-3)
Di bawah 1 Ω
Dengan thermistor:
Relay F/P (5) - Pompa
bahan bakar (F18-4)
Tanpa thermistor:
Relay F/P (5) atau Pompa
bahan bakar (F15-3) -
Masa bodi
10 kΩ atau lebih tinggi
Dengan thermistor:
Relay F/P (5) atau Pompa
bahan bakar (F18-4) -
Masa bodi
OK
Tanpa thermistor:
Fuel pump (F15-4) - Bodi masa
Di bawah 1 Ω
Dengan thermistor:
Fuel pump (F18-5) - Bodi masa
OK
Relay F/P (3) atau relay EFI (5) - Masa bodi 10 kΩ atau lebih tinggi
Relay F/P (2) atau relay EFI (2) - Masa bodi 10 kΩ atau lebih tinggi
PERHATIAN:
Jangan memasukkan tester probes secara paksa, karena dapat merusak konektor
relay.
OK
GANTI ECM
JS : 05f
1 Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat
Memeriksa ECM
Memeriksa fuse EFI
Memeriksa relay EFI
Memeriksa tahanan Injektor bahan bakar Assembly
Memeriksa hardnes dan konektor Injektor bahan bakar dan ECM
Memeriksa hardnes dan konektor Injektor bahan bakar dan Relay EFI
Memeriksa hardnes dan konektor ECM dan masa body
Memeriksa volume Injektor bahan bakar
3. Alat dan Bahan
Alat Bahan
WIRING DIAGRAM
PROSEDUR PEMERIKSAAN
Voltage standar :
OK Lanjutkan ke tahap 7
NG
Tahanan standar:
Di bawah 1 Ω
OK
Tahanan standar:
Di bawah 1 Ω
3-5
(Berikan voltase baterai ke terminal 1 dan 2)
OK
a) Lepaskan konektor injektor bahan bakar F8, F9, F10 dan/atau F11.
b) Ukur tahanan antara terminal-terminal dari setiap konektor.
Tahanan standar:
PERHATIAN:
Lakukan pengoperasian ini pada tempat dengan ventilasi baik dan tetap waspada
terhadap api.
OK
ECM)
a) Lepaskan konektor injektor bahan bakar F8, F9, F10 dan/atau F11.
b) Lepaskan konektor ECM E8 dan E9.
c) Periksa tahanan.
NG
OK
RELAY EFI)
a) Lepaskan konektor injektor bahan bakar F8, F9, F10 dan/atau F11.
b) Lepas relay EFI dari kotak fuse.
c) Periksa tahanan.
OK
PERIKSA DAN GANTI HARNESS ATAU KONEKTOR (FUSE EFI - BATERAI, FUSE
EFI - RELAY EFI)
OK
PETUNJUK:
Referensi pada pemeriksaan Injektor bahan bakar (Lihat Pub. No. DR168E pada
halaman 11-10).
OK
TES TERTULIS
2. Berapa tekanan relief valve pompa bahan bakar EFI akan terbuka
….
a. 1 – 2 kg/cm2
b. 2 – 2,5 kg/cm2
c. 3,5 – 6,0 kg/cm2
d. 2,5 – 3 kg/cm2
a. Fp dan +B
b. Fp dan Fc
c. Fp dan E
d. Fp dan Ne
10. Terbuka dan tertutupnya gate valve pada air valve tipe wax
tergantung pada ….
18. Jika connector PIM pada MAP terlepas maka mengakibatkan hal-
hal berikut ini, kecuali….
a. Suara mesin kasar
b. Campuran bahan bakar & udara gemuk
c. Gas buang pekat
d. Mesin tidak bisa hidup
19. Fungsi EFI Main Relay pada kendaraan injeksi adalah sebagai
berikut, kecuali ….
a. Penyalur sumber tegangan
20. Unsur kimia dalam gas buang yang paling beracun / berbahaya
adalah :
a. Unsur CO2 dan CO
b. Unsur CO dan HC
c. Unsur CO2 dan O2
d. Unsur O2 dan HC
23. Untuk mendeteksi kandungan oxygen pada gas buang, agar kontrol
jumlah injeksi tepat, dan emisi gas buang rendah diperlukan..
24. Untuk menampung uap bahan bakar yang berasal dari tangki
bahan bakar saat temperatur tangki meningkat diperlukan...
a. Fuel tank
b. Coal tank
c. Vopour tank
d. Charcoal Canister
a. Evaporator
b. Kondensator
c. Catalitic converter
d. Sensor temperatur
29. Jenis katalisator yang bisa mereduksi gas CO, HC dan Nox adalah
jenis
a. Two way
b. One way
c. Three way
d. Four way
30. Salah satu syarat sebelum kita menguji emisi gas buang sebuah
kendaraan adalah....
a. Menggunakan four gas analiser
b. Tempatnya terang
c. Motor harus pada temperatur kerja
d. Kondisi motor normal
Keterangan:
Santun
Proaktif
Tanggung Jawab
Teliti
LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK EFI
Nomor Absen :
Nama Peserta :
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
Skor Komponen :
Skor Komponen :
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja
Skor Komponen :
V Waktu
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub
komponen penilaian
Nilai Praktik
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
(NP)
Sikap
Persiapan Proses Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
10 50 25 10 5
Bobot (%)
Skor
Komponen
NK
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan
secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter
program keahlian.
PRAKTIK EFI
I. Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian Berpakaian sesuai ketentuan dengan rapih dan 9,0-10
lengkap
Kerja
Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih tetapi 8,0-8,9
lengkap
1.2. Persiapan tools and Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai 9,0-10
kebutuhan praktik
equipment
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap tetapi sesuai 8,0-8,9
kebutuhan praktik
2.2.Memeriksa kobocoran pada Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan 9,0-10
saluran bahan bakar secara mandiri tanpa bimbingan
2.3. Memeriksa exhaust dan Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan 9,0-10
mounting secara mandiri tanpa bimbingan
2.6. Memeriksa sirkuit pompa BB Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan 9,0-10
secara mandiri tanpa bimbingan
2.7. Memeriksa Injektor BB Menyetel sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan 9,0-10
secara mandiri tanpa bimbingan
3.1. Perawatan berkala sistem bahan Hasil kerja sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan 9,0-10
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel secara mandiri tanpa bimbingan
Injection/EFI)
Hasil kerja sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan Menggunakan semua peralatan dengan benar tanpa 9,0-10
bimbingan
dan alat ukur
Menggunakan semua peralatan dengan benar dan 8,0-8,9
sedikit bimbingan
V Waktu
Lampiran :
Tabel 1.
3.7 4.7
3.8 4.8
3.9 4.9
3.10 4.10
Tabel 2.
Penjabaran KI dan KD ke dalam IPK, Tujuan Pembelajaran, dan
Materi Pembelajaran
(Permendikbud ….)
Mata Pelajaran: Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Tabel 3.
Matrik Perancah Pemaduan Sintaksis Model Pembelajaran Production Based Training (PBT)/ Production Based
Education (PBE) dan Pendekatan Saintifik pada Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
3. Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
3.5. Menerapkan 3.5.1. Menjelaskan 1. Melalui 1. Merencanakan Guru Guru
cara kerja sistim penggalian menanyakan menugaskan
cara perawatan produk;
bahan bakar informasi dan siswa untuk
sistem bahan bensin injeksi peserta didik menugaskan membuat list
(Electronic Fuel mampu: bagaimana peralatan yang
bakar bensin
Injection/EFI) Menjelaskan cara diperlukan
injeksi 3.5.2. Menerangkan cara kerja melakukan dalam
cara merawat sistim bahan perawatan perawatan
(Electronic Fuel
sistim bahan bakar bensin sistem bahan sistem bahan
Injection/EFI) bakar bensin injeksi bakar bensin bakar bensin
injeksi (Electronic injeksi injeksi
(Electronic Fuel Fuel (Electronic (Electronic
Injection/EFI) Injection/EFI) Fuel Fuel
Menerapkan sesuai buku Injection/EFI) Injection/EFI).
prosedur peserta didik berdasarkan Siswa
Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
merawat sistem dengan SOP. menelaah
bahan bakar penuh rasa Siswa mencari gambar pada
bensin injeksi ingin tahu. informasi lembar
(Electronic Fuel 2. Melalui mengenai cara informasi dan
Injection/EFI) melakukan jobsheet
penggalian
perawatan /gambar, siswa
informasi
sistem bahan membuat
peserta didik
bakar bensin langkah-
mampu:
injeksi langkah
menerangkan
(Electronic perawatan
cara merawat
Fuel sistem bahan
sistim bahan
Injection/EFI)t bakar bensin
bakar bensin
ermasuk injeksi
injeksi
penjelasannya (Electronic
(Electronic
pada lembaran Fuel
Fuel
informasi dan Injection/EFI).
Injection/EFI)
job sheet serta Berdasarkan
sesuai buku
buku pedoman langkah kerja
peserta didik
reparasi (BPR) yang dibuat,
dengan
Siswa siswa dapat
penuh rasa
mendiskusikan merumuskan
ingin tahu.
hasil tentang apa
3. Melalui bacaannya saja yang
diskusi berkaitan dilakukan saat
peserta didik dengan perawatan
mampu: gambar cara sistem bahan
menerapkan perawatan bakar bensin
prosedur sistem bahan injeksi
merawat bakar bensin (Electronic
sistim bahan injeksi Fuel
bakar bensin (Electronic Injection/EFI).
injeksi Fuel Guru
(Electronic Injection/EFI) menugaskan
Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
Fuel serta peralatan siswa
Injection/EFI) yang memeriksa
sesuai buku diperlukan. ulang langkah-
peserta didik Berdasarkan langkah
dengan hasil diskusi, perawatan
penuh rasa siswa sistem bahan
ingin tahu. mengidentifika bakar bensin
si peralatan injeksi
dan bahan apa (Electronic
saja yang Fuel
digunakan Injection/EFI)
untuk untuk
melakukan mendapatkan
perawatan performa
sistem bahan mesin menjadi
bakar bensin lebih baik.
injeksi Siswa
(Electronic memeriksa
Fuel ulang langkah
Injection/EFI). perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic
Fuel
Injection/EFI)
mengacu SOP
dan untuk
mendapatkan
waktu yang
effisien
Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
4.1. Merawat 4.1.1. Mengikuti(Me 2. Melaksanakan Guru
niru) merawat proses menugaskan
berkala sistem
berkala produksi; siswa untuk
bahan bakar sistem utama melakukan
Engine dan perawatan
bensin injeksi
mekanisme sistem bahan
(Electronic Fuel katup. bakar bensin
injeksi
Injection/EFI) (Electronic
Fuel
Injection/EFI)
dengan alat
dan teknik
sesuai dengan
yang
dicontohkan
Siswa
menyiapkan
alat untuk
melakukan
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic
Fuel
Injection/EFI).
Siswa
melakukan
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
(Electronic
Fuel
Injection/EFI)
dengan teknik
sesuai seperti
yang
dicontohkan.
4.1.2. Mendemontrasi Guru
kan merawat menugaskan
berkala sistem siswa untuk
utama Engine melakukan
perawatan
dan
sistem bahan
mekanisme bakar bensin
katup injeksi
(Electronic
Fuel
Injection/EFI)
dengan alat
dan teknik yang
tepat sesuai
gambar
kerja/SOP.
Siswa
menyiapkan
alat untuk
melakukan
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic
Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
Fuel
Injection/EFI).
Siswa
melakukan
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic
Fuel
Injection/EFI)
dengan teknik
sesuai SOP
dan mencatat
hasil
pengukuran
pada format
yang telah
disediakan
3. Mengevaluasi Guru
produk menugaskan
(melakukan siswa
kendali mutu), memeriksa hasil
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI).
Siswa
melakukan
pemeriksaan
hasil perawatan
Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI)
dan
membandingkan
nya dengan
spesifikasi buku
pedoman
reparasi serta
menyimpulkan
kondisinya
masih
memenuhi
spesifikasi.
Siswa membuat
laporan hasil
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI)
sesuai dengan
gambar kerja
pada job sheet
4. Mengembangka Guru
n rencana menugaskan
siswa membuat
pemasaran.
draf promosi
untuk
perawatan
Pendekatan Saintifik
Mengomunikasika
Sintaksis Menanya Mengumpulkan Menalar
Kompetensi Tujuan Mengamati n
IPK model Product (merumuskan Informasi (menyimpulkan (memformulasi
Dasar Pembelajara (mengidentifikas
Based Learning masalah/hipotesi (menguji hasil dr
n i masalah) kan pembuktian
s) hipotesis) hipotesis) hipotesis)
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI)
Siswa
membuat draf
(rancangan)
promosi untuk
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI)
dalam jejaring
(daring) dan
luar jejaring
(luring)
Siswa
mempromosika
n harga
perawatan
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI)
dalam jejaring
(daring) dan
luar jejaring
(luring).