SALINAN
LAMPIRAN III
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR,
KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 033/H/KR/2022
TENTANG
CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN
DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN
MENENGAH PADA KURIKULUM MERDEKA
A. Rasional
Ilmu adalah terjemahan dari science (sains). Kata Sains diambil dari
bahasa latin yaitu “Scientia“, secara etimologi (bahasa) kata sains
memiliki arti “Pengetahuan”, dalam hal ini pengetahuan yang
diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan
yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum-hukum alam
yang terjadi, didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah.
A. Rasional
Dasar-Dasar Teknik Otomotif adalah mata pelajaran yang berisi
kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian teknik
otomotif atau kendaraan bermotor mulai dari sepeda motor,
kendaraan ringan hingga alat berat. Mata pelajaran ini merupakan
mata pelajaran dasar kejuruan yang terdiri dari berbagai ilmu dasar
sebagai penentu dalam mempelajari mata pelajaran yang lain dalam
program keahlian Teknik Otomotif, agar peserta didik memiliki dasar
kompetensi yang kuat dalam mempelajari konsentrasi keahlian di fase
F.
B. Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan dasar-
dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan soft
skills) meliputi:
1. memahami manajemen atau proses bisnis bidang otomotif secara
menyeluruh pada berbagai jenis dan merk kendaraan;
2. memahami perkembangan teknologi otomotif dan dunia kerja
serta isu-isu global terkait dunia otomotif;
3. memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan
technopreneurship), dan peluang usaha di bidang otomotif;
4. menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan
Hidup (K3LH) di tempat kerja;
5. menerapkan teknik dasar pemeliharaan dan perbaikan yang
terkait dengan seluruh proses bidang otomotif;
6. menggambar teknik dasar sesuai standar yang digunakan;
7. menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja;
8. memelihara komponen dengan alat sesuai Prosedur Operasional
Standar (POS);
9. membuat rangkaian elektronika dasar otomotif sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS);
10. memahami dasar-dasar sistem hidrolik dan pneumatik.
C. Karakteristik
Pada hakikatnya mata pelajaran ini berfokus pada kompetensi yang
bersifat mendasar yang harus dimiliki oleh seorang teknisi otomotif
atau kendaraan bermotor sesuai dengan perkembangan dunia kerja,
melalui pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan teknologi
di industri dan dunia kerja, isu-isu global, profesi dan kewirausahaan
(job profile dan technopreneurship), Keselamatan dan Kesehatan Kerja
serta Lingkungan Hidup (K3LH), budaya kerja industri, teknik dasar
pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor, gambar teknik,
peralatan dan perlengkapan tempat kerja, pemeliharaan komponen
- 37 -
otomotif, dasar elektronika otomotif, serta dasar sistem hidrolik dan
pneumatic.
Elemen Deskripsi
Proses bisnis Meliputi proses bisnis bidang otomotif secara
bidang otomotif menyeluruh pada berbagai jenis dan merk kendaraan,
secara menyeluruh serta pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Perkembangan Meliputi perkembangan teknologi otomotif dan dunia
teknologi otomotif kerja serta isu-isu global terkait dunia otomotif.
dan dunia kerja
serta isu-isu global
Profesi dan Meliputi profesi dan kewirausahaan (job-profile dan
kewirausahaan (job- technopreneurship) serta peluang usaha di bidang
profile dan otomotif.
technopreneurship),
serta peluang
usaha di bidang
otomotif.
Keselamatan dan Meliputi penerapan K3LH dan budaya kerja industri,
Kesehatan Kerja antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-
serta Lingkungan bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam
Hidup (K3LH) dan keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja
budaya kerja industri, seperti 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
industri Rajin), dan etika kerja.
Teknik dasar Meliputi praktik dasar yang terkait dengan seluruh
pemeliharaan dan proses bidang otomotif, antara lain penggunaan alat
perbaikan yang ukur, pemeliharaan, perbaikan, pembentukan bodi
terkait dengan kendaraan, perakitan, serta pengenalan alat berat,
seluruh proses dump-truck, dan sejenisnya.
bidang otomotif.
Gambar teknik Meliputi menggambar teknik dasar, termasuk
pengenalan macam-macam peralatan gambar,
standarisasi dalam pembuatan gambar, serta praktik
menggambar dan membaca gambar teknik, dan
menentukan letak dan posisi komponen otomotif
berdasarkan gambar buku manual.
Peralatan dan Meliputi penggunaan peralatan dan perlengkapan
perlengkapan tempat kerja antara lain alat-alat tangan (tools), alat
tempat kerja ukur, perlengkapan bengkel (equipment), Special
Service Tools (SST) serta alat pengangkat.
Pemeliharaan Meliputi pemeliharaan dan penggantian komponen
komponen otomotif otomotif mencakup dan tidak terbatas pada engine,
chasis kelistrikan, dan bodi kendaraan.
Dasar elektronika Meliputi pembuatan rangkaian elektronika dasar,
otomotif termasuk pemahaman fungsi dan cara kerja
komponen-komponen elektronika dasar, perakitan,
gangguan rangkaian komponen-komponen elektronika
dasar, perawatan komponen-komponen elektronika
dasar, serta pematrian komponen sesuai prosedur
manual perbaikan
Dasar sistem Meliputi prinsip dasar sistem hidrolik dan penumatik,
hidrolik dan termasuk komponen sistem hidrolik dan pneumatik.
pneumatic
- 38 -
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E peserta didik akan mendapatkan gambaran
menyeluruh mengenai program keahlian Otomotif, dalam rangka
menumbuhkan renjana (passion), visi (vision), imajinasi, dan
kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.
A. Rasional
Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan terdiri dari berbagai
pengetahuan dan keterampilan meliputi: prosedur penggunaan
kendaraan ringan, perawatan kendaraan ringan, sistem engine, sistem
pemindah tenaga, sistem sasis, sistem elektrikal, beserta
perlengkapan otomotif lain yang disesuaikan dengan perkembangan
teknologi pada Teknik Kendaraan Ringan, sehingga peserta didik
memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
B. Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan soft
skills meliputi: karakter, teamwork, budaya kerja industri,
komunikasi di tempat kerja dan hard skills seperti: Kesehatan,
- 295 -
Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH), pengetahuan,
keterampilan yang disesuaikan dengan Konsentrasi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan. Tujuan Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan antara lain adalah sebagai berikut:
1. memahami Konversi Energi Kendaraan Ringan;
2. memahami proses pelayanan dan manajemen bengkel sesuai
prosedur yang berlaku pada Teknik Kendaraan Ringan;
3. memahami prosedur penggunaan Kendaraan Ringan;
4. memahami perawatan berkala Kendaraan Ringan sesuai dengan
Manuals Books;
5. memahami perawatan dan perbaikan sistem Engine Kendaraan
Ringan sesuai dengan Manuals Books;
6. memahami perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga
(power train)Kendaraan Ringan sesuai dengan Manuals Books;
7. memahami perawatan dan perbaikan sistemsasis (chasis)
Kendaraan Ringan sesuai dengan Manuals Books;
8. memahami perawatan dan perbaikan sistem elektrikal (electrical)
Kendaraan Ringan sesuai dengan Manuals Books; dan
9. memahami perawatan sistem pengaman (safety system) dan
sistem kontrol elektronik (electronic control system) Kendaraan
Ringan sesuai dengan Manuals Books.
C. Karakteristik
Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan mempelajari segala
sesuatu yang terkait dengan proses penggunaan, perawatan,
perbaikan alat transportasi kendaraan roda empat atau lebih sesuai
dengan perkembangan teknologi. Skema sertifikasi pada Konsentrasi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan disesuaikan dengan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Level II. Mata pelajaran ini
membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan
melanjutkan studi tentang Teknik Kendaraan Ringan.
Elemen Deskripsi
Konversi Energi Meliputi: proses konversi energi kendaraan, identifikasi
Kendaraan Ringan energi kendaraan ringan
Proses Pelayanan Meliputi: alur proses penerimaan service, pelaksanaan
dan Manajemen service, pengelolaan alat dan bahan (sparepart), proses
Bengkel Kendaraan quality check dan Cleaning service.
- 296 -
Elemen Deskripsi
Ringan.
Prosedur Meliputi: prosedur dan penggunaan kendaraan.
Penggunaan
Kendaraan Ringan
Perawatan Berkala Meliputi: perawatan berkala kendaraan 1000
Kendaraan Ringan. KM,10.000 KM, 20.000 KM dan kelipatannya.
Sistem Engine Meliputi: komponen utama engine, sistem pelumasan,
Kendaraan Ringan sistem pendinginan, sistem bahan bakar, Engine
Management System (EMS), sistem pemasukan udara,
sistem pembuangan, dan sistem kontrol emisi.
Sistem Pemindah Meliputi: sistem clutch, sistem transmisi, poros
Tenaga Kendaraan propeller, differential, poros penggerak roda.
Ringan
Sistem Sasis Meliputi: sistem rem, sistem kemudi, sistem suspensi,
Kendaraan Ringan roda dan ban.
Sistem Elektrikal Meliputi: baterai, jaringan kelistrikan, sistem
Kendaraan Ringan penerangan dan lampu tanda, sistem wiper dan
washer, sistem power window dan central lock, electric
mirror, sistem starter, sistem pengisian, sistem
pengapian, sistem Air Conditioning (AC), dan sistem
audio-video.
Sistem Pengaman Meliputi: sistem keamanan kendaraan (Alarm, Keyless,
dan Sistem Kontrol Immobilizer, Intelligent Automotive Safety System), dan
Elektronik sistem kontrol elektronik.
Kendaraan Ringan
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik memahami Konversi Energi Kendaraan
Ringan, Proses Pelayanan dan Manajemen Bengkel Kendaraan
Ringan, Prosedur Penggunaan Kendaraan Ringan, Perawatan Berkala
Kendaraan Ringan, Sistem Engine Kendaraan Ringan, Sistem
Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan, Sistem Sasis Kendaraan
Ringan, Elektrikal Kendaraan Ringan, dan Sistem Pengaman dan
Sistem Kontrol Elektronik Kendaraan Ringan.
A. Rasional
Konsentrasi Teknik Sepeda Motor merupakan ilmu pengetahuan dan
keterampilan untuk membekali peserta didik dengan kompetensi-
kompetensi dalam penguasaan keahlian Teknik Sepeda Motor.
Teknologi Otomotif berkembang sama dengan teknologi lainnya
seperti Teknologi Digital atau Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Teknik Sepeda Motor berkembang seiring dengan perkembangan
kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Pada
perkembangannya Teknik Sepeda Motor menjadi semakin canggih
dengan teknologi yang berkaitan dengan Otomotif.
B. Tujuan
Mata pelajaran Teknik Sepeda Motor bertujuan membekali peserta
didik dengan pengetahuan dan keterampilan hard skills maupun soft
skills sebagai berikut:
1. menerapkan teknik perawatan dan perbaikan enginesepeda motor;
2. menerapkan teknik perawatan dan perbaikan sasis sepeda motor;
3. menerapkan teknik perawatan dan perbaikan pemindah tenaga
sepeda motor;
4. menerapkan teknik perawatan dan perbaikan kelistrikan sepeda
motor;
5. memahami teknik perawatan dan perbaikan sepeda motor listrik
dan hybrid;
6. menerapkan teknik perawatan dan perbaikan engine management
systemsepeda motor; dan
7. menerapkan teknik pengelolaan bengkel dan berwirausaha di
bidang sepeda motor.
C. Karakteristik
Pada dasarnya mata pelajaran Teknik Sepeda Motor berfokus pada
kompetensi tingkat menengah dan lanjutan yang wajib dimiliki oleh
seorang teknisi sepeda motor sesuai dengan perkembangan teknologi
dan dunia kerja. Konsentrasi Teknik Sepeda Motor adalah segala hal
yang terkait dengan proses penggunaan, perawatan dan perbaikan
alat transportasi kendaraan roda dua sesuai dengan teknologi yang
berkembang. Mata pelajaran ini membekali peserta didik untuk
bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi tentang Teknik Sepeda
Motor.
Elemen Deskripsi
Perawatan dan Meliputi: proses perawatan dan perbaikan engine
Perbaikan Engine sepeda motor beserta komponen-komponennya secara
Sepeda Motor menyeluruh pada berbagai jenis dan merek sepeda
motor.
Perawatan dan Meliputi: proses perawatan dan perbaikan sasis
Perbaikan Sasis sepeda motor dan komponen-komponennya secara
Sepeda Motor menyeluruh pada berbagai jenis dan merek sepeda
motor.
- 301 -
Elemen Deskripsi
Perawatan dan Meliputi: proses perawatan dan perbaikan sistem
Perbaikan Sistem pemindah tenaga sepeda motor beserta komponen-
Pemindah Tenaga komponennya secara menyeluruh pada berbagai jenis
Sepeda Motor dan merek sepeda motor.
Perawatan dan Meliputi: proses perawatan dan perbaikan sistem
Perbaikan Sistem kelistrikan sepeda motor secara menyeluruh pada
Kelistrikan Sepeda berbagai jenis dan merek sepeda motor.
Motor.
Perawatan dan Meliputi: proses perawatan dan perbaikan sepeda
Perbaikan Sepeda motor listrik dan hybrid secara menyeluruh pada
Motor Listrik dan berbagai jenis dan merek sepeda motor.
Hybrid
Perawatan dan Meliputi: proses perawatan dan perbaikan engine
Perbaikan Engine management system sepeda motor secara menyeluruh
Management pada berbagai jenis dan merek mepeda motor.
System Sepeda
Motor
Pengelolaan Meliputi: proses pengelolaan dan pengembangan
Bengkel Sepeda teknik serta manajemen perawatan sepeda motor
Motor secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merek
sepeda motor.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik memahami Perawatan dan Perbaikan
Engine Sepeda Motor, Perawatan dan Perbaikan Sasis Sepeda Motor,
Perawatan dan Perbaikan Sistem Pemindah Tenaga Sepeda Motor,
Perawatan dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor, Perawatan
dan Perbaikan Sepeda Motor Listrik dan Hybrid, Perawatan dan
Perbaikan Engine Management System Sepeda Motor, dan Pengelolaan
Bengkel Sepeda Motor.
A. Rasional
Mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan merupakan wahana
pembelajaran bagi peserta didik melalui pendekatan pembelajaran
berbasis projek untuk mengaktualisasikan dan mengekspresikan
kompetensi yang dikuasai pada kegiatan pembuatan
produk/pekerjaan layanan jasa secara kreatif dan bernilai ekonomis.
Mata pelajaran ini dimaksudkan sebagai pembelajaran bagi peserta
didik untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha (entrepreneur)
dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan internal dan
eksternal SMK.
B. Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan membentuk dan menumbuhkembangkan
kemampuan peserta didik dalam menggunakan kompetensi softskills
dan hardskills melalui pengalaman nyata, yaitu:
1. menghasilkan produk (barang/jasa) yang terstandar sesuai dengan
program/konsentrasi keahlian;
2. membentuk pelaku bisnis/berwirausaha sesuai dengan potensi
dan peluang pasar baik secara individu maupun kelompok; dan
3. membentuk profil lulusan SMK yang profesional dilandasi/
didukung kemampuan softskills dan hardskills yang kuat dan
seimbang.
C. Karakteristik
Mata pelajaran ini memiliki karakteristik antara lain:
1. dikembangkan berdasarkan order/kegiatan produksi barang/jasa
yang sifatnya cepat tanggap (responsive), melakukan
pembaharuan/modifikasi (innovative), dan mencipta atau
merancang sesuatu yang baru (inventive) sesuai potensi internal
SMK (peserta didik, sumber daya SMK), dan masyarakat;
2. dikembangkan dengan memanfaatkan potensi yang ada di
lingkungan internal dan eksternal SMK, untuk melakukan
kegiatan wirausaha berbasis daring maupun luring. Model daring
diutamakan karena relatif murah dan mudah bagi pemula. Target
yang ditetapkan adalah omzet per semester per peserta didik atau
per kelompok peserta didik;
- 800 -
3. menggunakan pendekatan projek melalui integrasi berbagai
kompetensi dan kolaborasi peserta didik pada satu program
keahlian atau lebih sesuai kompleksitas produk (barang/jasa) yang
akan dihasilkan;
4. diorganisasikan dalam sistem blok berdasarkan karakteristik
projek; dan
5. penilaian hasil belajar didasarkan pada kinerja, kesesuaian
spesifikasi produk (barang/jasa), ketepatan waktu, dan omzet yang
ditetapkan.
Elemen Deskripsi
Kegiatan Produksi Meliputi produksi dalam bentuk barang dan/atau
layanan jasa meliputi perencanaan produk, pembuatan
produk, pengemasan produk, serta distribusi dan
layanan purna jual.
Kewirausahaan Meliputi prediksi peluang usaha, rencana usaha
(business plan), pemasaran produk, Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI), dan laporan keuangan.
- 801 -
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik mampu mengaktualisasikan
kompetensi-kompetensi konsentrasi keahlian yang dipelajarinya
dengan menghasilkan produk (barang dan/atau layanan jasa) yang
sesuai, inovatif, memiliki nilai ekonomis dan sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Di sisi lain, peserta didik juga akan mampu membangun
usaha (berwirausaha) yang berkelanjutan dengan memanfaatkan
peluang yang tersedia, baik usaha yang terkait dengan keahlian
kejuruannya maupun usaha-usaha lainnya yang lebih sesuai dengan
perkembangan pasar.
A. Rasional
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah mata pelajaran yang merupakan
wahana pembelajaran di dunia kerja (termasuk teaching factory). PKL
memberikan kesempatan kepada peserta didik menginternalisasi dan
menerapkan soft skills (karakter dan budaya kerja) serta menerapkan,
meningkatkan, dan mengembangkan penguasaan hard skills
(kompetensi teknis) sesuai dengan konsentrasi keahliannya dan
kebutuhan dunia kerja, serta kemandirian berwirausaha. Melalui
mata pelajaran ini terdapat manfaat bagi peserta didik, dunia kerja,
dan satuan pendidikan. Bagi peserta didik mendapat pengalaman
langsung bekerja pada pekerjaan yang sesungguhnya sekaligus
menerapkan pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajari. Bagi
dunia kerja mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil
dan kompeten serta dapat berkontribusi dalam pengembangan SDM
Indonesia. Bagi satuan pendidikan mendapat transfer pengetahuan
dan teknologi dari dunia kerja serta membangun kerja sama yang lebih
erat dan saling memberikan manfaat.
B. Tujuan
Mata pelajaran PKL bertujuan untuk:
1. menginternalisasi soft skills di dunia kerja;
C. Karakteristik
Kegiatan pada mata pelajaran PKL direncanakan, dilaksanakan,
dinilai, dipantau, dan dievaluasi bersama oleh sekolah dan dunia
kerja. PKL menyesuaikan situasi, perkembangan teknologi, dan proses
bisnis di dunia kerja.
Mata pelajaran PKL diampu oleh tenaga pendidik yang ditugaskan oleh
sekolah dan pembimbing teknis yang ditugaskan oleh pimpinan dunia
kerja.
Elemen Deskripsi
Internalisasi dan Meliputi internalisasi dan penerapan etika
penerapan soft berkomunikasi secara lisan dan tulisan, integritas
skills (antara lain jujur, disiplin, komitmen, dan tanggung
jawab), etos kerja, bekerja secara mandiri dan/atau
bekerja di dalam tim, kepedulian sosial dan lingkungan,
serta ketaatan terhadap norma, K3LH, dan POS yang
berlaku di dunia kerja.
Penerapan hard Meliputi pelaksanaan pekerjaan sesuai POS yang
skills berlaku di dunia kerja.
Peningkatan dan Meliputi penguasaan kompetensi teknis baru dan/atau
Pengembangan kompetensi teknis yang belum tuntas dipelajari sesuai
hard skills konsentrasi keahlian
Penyiapan Meliputi penyiapan kemandirian peserta didik, untuk
Kemandirian penguatan dan pemahaman analisis usaha.
Berwirausaha
- 804 -
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menginternalisasikan soft
skills, menerapkan, meningkatkan, dan mengembangkan hard skills di
dunia kerja serta mempunyai kesiapan kemandirian dalam
berwirausaha.