ERP Akuntansi Keuangan: Capaian Mata Kuliah Tim Teaching
ERP Akuntansi Keuangan: Capaian Mata Kuliah Tim Teaching
Tim Teaching
1. Catherine, S.Kom., M.MSI.
2. Murdiaty, S.Kom., M.T.I.
References
1. SAP AG, AC010 – Business Processes in Financial Accounting. SAP AG, 2006.
2. S. R. Magal and J. Word, Integrated Business Processes with ERP Systems. New Jersey, John Wiley &
Sons, Inc., 2012.
Dalam unit 2 ini terbagi menjadi 3 bagian/subbab yang akan dibahas dalam 3 kali pertemuan yaitu pertemuan
ke-1 sampai pada pertemuan ke-3. Pembagian materi yang akan dibahas sebagai berikut:
a. Organizational Structures for Financial Reporting Pertemuan ke-1
b. G/L Master Records Pertemuan ke-2
c. Accounting Transactions – Processing in the General Ledger Pertemuan ke-3
Subbab pertama akan dibahas pada pertemuan pertama, subbab kedua akan dibahas pada pertemuan ke-2
dan subbab ketiga akan dibahas pada pertemuan ke-3.
Tujuan akuntansi keuangan adalah untuk mencatat dampak keuangan dari aktivitas bisnis. Data ini
dicatat di buku besar perusahaan. Lebih khusus lagi, buku besar mencakup banyak akun yang digunakan
perusahaan untuk mencatat data keuangan. Setiap akun melacak berbagai jenis data keuangan. Misalnya:
beberapa akun mencatat pendapatan penjualan, sedangkan akun lainnya mencatat biaya yang terkait dengan
produksi dan penjualan produk. Daftar akun yang dapat dimasukkan ke dalam buku besar disebut bagan akun
(chart of accounts).
Chart of account (COA) CAUS, terdiri dari daftar akun yang digunakan oleh perusahaan dalam transaksi
akuntansi, contoh: akun dengan kode akun 1000, kode akun 2000 dan lainnya.
Chart of account (COA) GKR, terdiri dari daftar akun yang digunakan oleh perusahaan dalam transaksi
akuntansi, contoh: akun dengan kode akun 1000, kode akun 2000 dan lainnya.
equipment), akun 1215 Perlengkapan toko (store equipment) dan akun 1220 Akumulasi penyusutan-
Perlengkapan toko (accumulated depreciation-store equipment)
Kode akun 2000 Kewajiban (liabilities) yang terdiri dari akun-akun yang termasuk ke dalam kategori hutang
antara lain: akun 2100 Kewajiban lancar (current liabilities), akun 2110 Hutang (account payable), akun 2120
Hutang pajak pendapatan (federal income tax payable), akun 2130 Hutang pajak penghasilan karyawan
(employee income tax payable), akun 2135 Hutang pajak jaminan sosial (social security tax payable), akun
2140 Hutang pajak kesehatan (medicare tax payable), akun 2145 Hutang pajak penjualan (sales tax payable),
akun 2150 Hutang pajak pengangguran-federal (unemployment tax payable-federal), akun 2155 Hutang
Hutang pajak pengangguran negara bagian (unemployment tax payable-state), akun 2160 Hutang premi
asuransi kesehatan (health insurance premiums payable), akun 2165 Hutang obligasi tabungan AS (US savings
bonds payable) dan akun 2180 Hutang dividen (dividends payable).
Kode akun 3000 Ekuitas pemegang saham (stockholders equity) yang terdiri dari akun-akun yang termasuk
ke dalam kategori modal antara lain: akun 3110 Modal (capital stock), akun 3120 Laba ditahan (retained
earning), akun 3130 Dividen (dividends) dan akun 3140 Iktiar rugi laba (income summary).
Buku Besar Pembantu Hutang (account payable ledger): berisi buku besar yan telah dikelompokkan per
pemasok
Kode pemasok 210 (nama American Paint)
Kode pemasok 220 (nama Ceramic Supply)
Kode pemasok 230 (nama Crown Distributing)
Kode pemasok 240 (nama Floral Designs)
Kode pemasok 250 (nama Gulf Craft Suppy)
Kode pemasok 260 (nama Synthetic Arts)
Setiap buku besar diatur menurut bagan akun (chart of accounts-COA). Bagan akun berisi definisi semua
akun G/L dalam bentuk yang teratur. Dalam bagan akun terdiri dari:
Nomor akun
Nama akun
Jenis akun G/L, yaitu: apakah akun tersebut adalah akun tipe P&L (profit & Loss) atau akun tipe neraca
(balance sheet).
Pengguna dapat menentukan jumlah bagan akun yang tidak terbatas di sistem SAP. Banyak bagan akun khusus
negara disertakan dalam sistem standar.
Pada gambar diatas menunjukkan contoh akun laba rugi (P&L) yang terdiri dari:
Kategori akun Pendapatan, terdiri dari akun pendapatan penjualan (sales revenue) dan pendapatan lain-lain
(other revenue).
Kategori akun Biaya, terdiri dari akun biaya harga pokok penjualan (cost of goods sold), biaya gaji (payroll
expense), biaya lain-lain (utilities expense) dan biaya pajak (taxes expense).
Sebuah bagan akun (chart of account-COA) dapat digunakan oleh lebih dari 1 company code.
Misalnya: bagan akun yang bernama INT dapat dipakai pada company code 1000, company code 2000 dan
company code 3000.
Untuk setiap company code, pengguna harus menentukan satu bagan akun untuk buku besar. Bagan
akun ini ditetapkan ke company code dalam konfigurasi dan disebut sebagai bagan operasi akunnya (operating
chart of accounts). Satu bagan akun dapat digunakan oleh beberapa company code. Ini berarti buku besar
company code ini memiliki struktur yang identik.
Akun di buku besar ditentukan berdasarkan bagan akun yang dipilih. Buku besar adalah contoh COA
untuk perusahaan tertentu dan dapat menyertakan beberapa atau semua akun di COA. Sebelum pengguna
dapat menggunakan akun dalam company code, pengguna harus menentukan definisi akun pada bagan tingkat
akun. Pengguna kemudian membuat pengaturan khusus company code (company code specific setting), yang
hanya valid di company code tertentu. Contoh: pengaturan khusus company code adalah menentukan mata
uang akun. Jika mata uang akun adalah mata uang lokal dari company code, seseorang dapat memposting ke
akun itu dalam mata uang apa pun. Seperti kebanyakan data master, data dalam akun buku besar
dikelompokkan berdasarkan organizational level.
b. Segmen company code / company code segment (berada pada level company code)
Meskipun akun dalam COA dapat digunakan oleh lebih dari satu perusahaan, setiap perusahaan
menggunakan akun tersebut dengan cara yang berbeda
Misalnya: mata uang yang digunakan dan data terkait pajak di berbagai negara bisa berbeda.
Oleh karena itu, akun buku besar memerlukan data spesifik company code tertentu selain data COA. Data
company code yang khas dalam akun buku besar terdiri dari elemen-elemen berikut:
- Mata uang akun (account currency)
Mata uang akun menentukan mata uang di mana semua transaksi dicatat.
- Data terkait pajak (tax-related data)
Setiap negara harus mematuhi undang-undang perpajakan berbeda yang mewajibkan negara tersebut
untuk memasukkan data terkait pajak yang berbeda dalam akun buku besar umumnya.
- Field status groups
Field status groups menentukan tata letak layar untuk entri dokumen dan status setiap field pada layar
monitor. Field status groups yang berbeda dapat ditentukan untuk jenis akun yang berbeda.
Field status groups terdiri dari 4 jenis, yaitu:
a. Disembunyikan (suppress). Jika sebuah field berstatus disembunyikan, maka field tersebut tidak
ditampilkan di layar.
b. Ditampilkan (display). Field dengan status ditampilkan maka field tersebut akan ditampilkan di layar.
c. Wajib diisi (required). Field dengan status ini maka field tersebut wajib diisi oleh pengguna. Jika tidak
diisi maka tidak akan bisa dilanjutkan ke proses berikutnya.
d. Bersifat opsional (optional). Field dengan status ini maka field tersebut bisa diisi atau tidak diisi karena
bersifat opsional.
- Open item management
Jika open item management diaktifkan, maka setiap item di akun ditandai sebagai "open" atau "cleared".
Status open artinya akun hutang atau piutang tersebut belum lunas, jika status cleared artinya akun
hutang atau piutang tersebut sudah lunas.Sebuah item ditetapkan statusnya sebagai open sampai
terdapat transaksi yang melibatkan akun lawat (di debit atau di kredit) dikirim ke akun tersebut. Pada saat
itu, statusnya diubah menjadi cleared.
Contohnya: saat perusahaan mengirimkan produk ke pelanggan, jumlah hutangnya dicatat di akun
tertentu. Item ini tetap terbuka sampai perusahaan menerima pembayaran. Pembayaran open item
management, yang kemudian ditandai sebagai lunas (cleared). Biasanya, indikator open item
management diatur untuk rekening kliring, yaitu akun sementara yang menyimpan data hasil proses
hingga data tersebut dipindahkan ke akun lain.
- Tampilan line item (line item display)
Saat fitur line item display diaktifkan, link ke item baris yang disertakan dalam saldo akun akan diperbarui.
Item baris adalah entri debit dan kredit khusus di akun. Memperbarui tautan ke item baris diperlukan saat
perusahaan ingin menyertakan entri debit dan kredit tertentu dalam laporan.
- Data akun rekonsiliasi (reconciliation account data)
Reconciliation account akan dibahas pada bagian berikutnya.
__________________________________________________________________________________________
Tab Type/Description
Tab Information
b. Company Code (data disimpan di level company code) untuk company code 1000
- Menu Pad: Accounting Financial Accounting General Ledger Master Records G/L Accounts
Individual Processing In Company Code
- Tcode: FSS0
- Masukkan data dibawah ini lalu tekan tombol enter:
Field Value
G/L Account 113100
Company Code 1000
- Maka akan ditampilkan informasi mengenai akun 113100 seperti gambar dibawah ini:
Tab Create/Bank/Interest
Tab Information
c. Company Code (data disimpan di level company code) untuk company code 2000
- Menu Pad: Accounting Financial Accounting General Ledger Master Records G/L Accounts
Individual Processing In Company Code
- Tcode: FSS0
- Masukkan data dibawah ini lalu tekan tombol enter:
Field Value
G/L Account 113100
Company Code 2000
- Maka akan ditampilkan informasi mengenai akun 113100 seperti gambar dibawah ini:
Tab Create/Bank/Interest
Tab Information
COA Segmen
Akun: 113100
COA: INT
Karena pengaturan untuk masing-masing company code bisa berbeda-beda, walaupun menggunakan 1 COA
yang sama, maka pengaturan pada company code tersebut disebut sebagai Company Code Specific Setting.
COA Segmen
Akun: 113100
COA: INT
Company Code
Specific Setting
__________________________________________________________________________________
Untuk menampilan data G/L Account pada SAP terdapat 3 fitur, yaitu:
1. Hanya menampilkan data G/L Account pada segmen COA (segmen client) saja.
Pengguna dapat mengakses pada menupad:
- Menu Pad: Accounting Financial Accounting General Ledger Master Records G/L Accounts
Individual Processing In Chart of Account
- Tcode: FSP0
- Data yang dimasukkan adalah:
Field Value
G/L Account 113100
Chart of Account INT
- Maka tampilannya seperti dibawah ini:
2. Hanya menampilkan data G/L Account pada segmen company code (segmen company code) saja.
Pengguna dapat mengakses pada menupad:
- Menu Pad: Accounting Financial Accounting General Ledger Master Records G/L Accounts
Individual Processing In Company Code
- Tcode: FSS0
- Masukkan data dibawah ini lalu tekan tombol enter:
Field Value
G/L Account 113100
Company Code 2000
- Maka akan ditampilkan informasi mengenai akun 113100 seperti gambar dibawah ini:
3. Untuk menampilkan data pada segmen COA dan segmen company code sekaligus dalam 1 tempilan.
- Menu Pad: Accounting Financial Accounting General Ledger Master Records G/L Accounts
Individual Processing Centrally
- Tcode: FS00
- Masukkan data dibawah ini lalu tekan tombol enter:
Field Value
G/L Account 113100
Company Code 2000
- Maka akan ditampilkan informasi mengenai akun 113100 seperti gambar dibawah ini:
Setiap kali akun G/L baru dibuat, maka account group juga harus ditentukan untuk akun G/L tersebut.
Akun dengan account gorup yang sama biasanya memiliki fungsi bisnis yang serupa.
Misalnya: account gorup untuk akun kas, satu untuk akun pengeluaran, satu untuk akun pendapatan, dan satu
untuk akun neraca lainnya.
Jika di dalam sistem SAP terdapat akun yang menggunakan account group “Cash” seperti dibawah ini:
Akun Kas Utama menggunakan penomoran akun 000000
Akun Kas Kecil menggunakan penomoran akun 000001
Akun Kas Toko menggunakan penomoran akun 000002
Akun Kas Kasir A menggunakan penomoran akun 000003
Akun Kas Kasir B menggunakan penomoran akun 000004
Akun Kas Kasir C menggunakan penomoran akun 000005
Jika saat ini pengguna membuat akun baru yang menggunakan account group “Cash” dengan nama akun “Kas
Kasir D”, maka penomoran akun yang digunakan oleh sistem adalah 000006.
b. Field Status
Account group juga mengontrol tampilan segmen company code dari akun G/L. Artinya, account group
mengontrol field mana yang diperlukan untuk entri data, field mana yang opsional untuk entri data, field
mana yang hanya ditampilkan, dan field mana yang tidak muncul sama sekali di segmen company code.
Akun pada account group yang berbeda memerlukan jenis data yang berbeda saat digunakan dalam buku
besar perusahaan. Data yang terdapat dalam account group dapat mencakup tanggal, data terkait pajak, dan
data organisasi (organizational element). Data ini dapat ditetapkan sebagai wajib, opsional, hanya tampilan,
atau disembunyikan ketika akun dibuat.
Subsidiary Ledgers
Beberapa data keuangan tidak disimpan secara langsung di buku besar. Misalnya: akun pelanggan, yang
melacak jumlah hutang pelanggan dan pembayaran yang telah mereka lakukan, disimpan secara terpisah untuk
setiap pelanggan. Meskipun penting untuk melacak penjualan dan pembayaran secara terpisah untuk setiap
pelanggan, tidak perlu untuk memasukkan setiap akun pelanggan dalam buku besar. Demikian pula, data
tentang setiap vendor dan aset, seperti mobil, disimpan dalam akun terpisah. Akun vendor melacak pembelian
dari dan pembayaran yang dilakukan kepada vendor. Akun aset digunakan untuk melacak harga pembelian serta
kenaikan dan penurunan nilai aset dari waktu ke waktu. Akun semacam itu disimpan dalam buku besar
pembantu atau subledger, dan bukan bagian dari buku besar umum. Meskipun akun pelanggan dan vendor
bukan bagian dari buku besar, data di akun ini harus tercermin dalam buku besar. Perusahaan menyelesaikan
tugas ini dengan memposting data dari akun subledger ke akun khusus di buku besar yang disebut akun
rekonsiliasi (reconciliation account).
Reconciliation Account
Akun rekonsiliasi (reconciliation account) adalah akun buku besar yang menggabungkan data dari
sekelompok akun subledger terkait. Rekonsiliasi akun menghubungkan buku besar pembantu dengan buku
besar secara real time. Ini berarti bahwa posting ke buku besar pembantu akan diposting ke akun rekonsiliasi
yang sesuai di buku besar umum pada saat yang sama. Buku besar pembantu, yang dihubungkan ke buku besar
umum melalui akun rekonsiliasi, adalah buku besar hutang, piutang, dan buku besar aset. Karena buku besar
dapat mencakup beberapa akun rekonsiliasi, maka perlu untuk menunjukkan subledger mana yang terkait
dengan setiap akun rekonsiliasi. Informasi ini muncul di bidang rekonsiliasi akun untuk jenis akun di data master
akun buku besar umum.
Salah satu karakteristik khusus dari reconciliation account adalah tidak mungkin untuk memposting data
secara langsung ke dalamnya. Sebaliknya, data harus diposting ke akun subledger, di mana data tersebut secara
otomatis diposting ke akun rekonsiliasi yang sesuai. Jadi, ketika perusahaan menjual produk atau layanan kepada
pelanggan secara kredit, jumlah hutangnya dicatat di akun subledger pelanggan dan juga diposting ke akun
rekonsiliasi yang sesuai (piutang). Demikian juga, ketika perusahaan berhutang kepada vendor untuk pembelian
yang dilakukan secara kredit, jumlah ini dicatat di akun subledger vendor dan secara bersamaan diposting ke
akun rekonsiliasi yang sesuai (akun hutang). Saldo dalam akun rekonsiliasi (misalnya, piutang dan hutang usaha)
adalah jumlah posting di akun subledger terkait (masing-masing misalnya pelanggan dan vendor).
Untuk melihat data subledger, maka dapat diakses ke master data G/L Account pada company code
segmen.
- Menu Pad: Accounting Financial Accounting General Ledger Master Records G/L Accounts
Individual Processing In Company Code
- Tcode: FSS0
- Untuk melihat subledger pelanggan/ customer, maka dapat diakses pada akun piutang (Account Receivable).
Masukkan data dibawah ini lalu tekan tombol enter:
Field Value
G/L Account 140000
Company Code 2000
- Maka akan ditampilkan informasi mengenai akun 140000 seperti gambar dibawah ini:
- Untuk melihat subledger pemasok/vendor, maka dapat diakses pada akun hutang (Account Payable).
Masukkan data dibawah ini lalu tekan tombol enter:
Field Value
G/L Account 160000
Company Code 2000
- Maka akan ditampilkan informasi mengenai akun 160000 seperti gambar dibawah ini:
- Untuk melihat subledger asset (aktiva tetap), maka dapat diakses pada salah satu akun aktiva tetap misalnya
akun bangunan (building). Masukkan data dibawah ini lalu tekan tombol enter:
Field Value
G/L Account 2000
Company Code 2000
- Maka akan ditampilkan informasi mengenai akun 2000 seperti gambar dibawah ini:
Transaction Figures
Transaction figures menggambarkan total semua posting di akun dalam debit atau kredit. Satu
transaction figures untuk debit dan satu transaction figures untuk kredit selalu disimpan untuk setiap akun di
sistem SAP. Laporan keuangan untuk company code dihitung menggunakan transaction figures ini. Jika akun G/L
memiliki tampilan line item yang ditandai dalam catatan masternya, pengguna dapat menelusuri dari saldo akun
ke item baris dan kemudian ke dokumen asal. Jika menggunakan business area, transaction figures juga disimpan
per business area. Jika pengguna membuat laporan keuangan untuk business area, transaction figures untuk
business area tertentu digunakan untuk menyediakan informasi untuk laporan keuangan.
Buku besar disimpan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membuat neraca dan laporan
laba rugi. Laporan ini harus memenuhi persyaratan khusus setiap negara. IDES, misalnya, perlu membuat laporan
keuangan berdasarkan HGB (Handelsgesetzbuch - standar Jerman) untuk company code 1000 (Jerman), dan
berdasarkan US-GAAP (Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum) untuk company code 3000 (AS). Untuk
memenuhi berbagai persyaratan pelaporan, berbagai versi laporan keuangan harus dibuat dalam sistem SAP.
Dalam versi laporan keuangan ini, pengguna menentukan dengan tepat akun mana yang akan muncul di item
baris mana dalam laporan keuangan. Banyak versi laporan keuangan disertakan dalam sistem SAP. Saat
menjalankan laporan laporan keuangan, pilih versi laporan keuangan yang berisi rincian struktur laporan.
COA Segmen
Akun: 113100
COA: INT