Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TA 2021/2022

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

Disusun oleh :

Kharisma Nur Hayati 1900016155

Kelas B

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI TERAPAN

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

2022
1. Jelaskan dengan contoh mengenai perbedaan antara prinsip efektivitas dengan prinsip
efisiensi yang ada pada pengelolaan organisasi!
a. Prinsip Efektivitas
Prinsip efektivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target
(kuantitas, kualitas dan waktu) yang telah dicapai oleh manajemen, yang mana
target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu.
Contoh : Seorang karyawan customer service diharapakan dapat melayani 10
pelanggan setiap harinya. Akan tetapi pada kenyataannya karyawan tersebut dapat
melayani 11 pelanggan per hari, maka karyawan tersebut dianggap memiliki
efektivitas yang baik.
b. Prinsip Efisiensi
Prinsip efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi
besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan.
Contoh : penggunaan peralatan yang lebih canggih maka proses kerja akan lebih
cepat selesai serta bisa menghemat waktu dan biaya.
(sumber :

Article Text-94-1-10-20210427.pdf)
2. Berbicara mengenai investasi TI di organisasi, apakah yang dimaksud dengan
productivity paradox?
Productivity paradox adalah suatu fenomena ketidakseimbangan antara besar investasi
yang dikeluarkan dengan peningkatan output produk/layanan secara signifikan.
(sumber:https://www.kompasiana.com/groupbit.mmugm59c/
551857ffa333117007b66527/teknologi-informasi-sebagai-sistem-paradoks-
produktivitas-1-paradoks-produktivitas-pada-penerapan-teknologi-informasi )
3. Mengapa sebuah organisasi membutuhkan tata kelola TI? Apa manfaatnya?
Karena Tata kelola TI menjadi tanggung jawab dan bentuk praktik kerja yang
biasanya digunakan oleh perusahaan. Tata kelola TI bisa digunakan oleh organisasi
pada level eksekutif untuk mengendalikan risiko yang bisa terjadi dan memastikan
segala bentuk sumber daya perusahaan agar dapat digunakan dengan sesuai. Tata
kelola TI perusahaan yang lakukan secara baik bisa mempengaruhi tingkat
kepercayaan serta perlindungan investasi di masa depan yang lebih terjamin.
Manfaat Tata Kelola TI pada sebuah organisasi
a. Peningkatan kinerja dan manajemen sumber daya, sehingga menurunkan biaya.
b. Kualitas output TI yang lebih baik, menghasilkan pengurangan masalah
pengendalian TI.
c. Akan lebih efisien dan efektif
(sumber : https://blog.gamatechno.com/penting-mengapa-perusahaan-harus-memiliki-
tata-kelola-ti/ )
4. Untuk membuat keputusan mengenai unsur-unsur yang berada dalam organisasi, satu
atau lebih unsur atau orang dapat berperan sesuai kapasitas dan tujuan masing-
masing, artinya sebuah keputusan dapat dibuat oleh satu atau lebih unsur yang
terdapat dalam organisasi. Jelaskan mengenai enam macam pola pengambil keputusan
di organisasi!
a. Businnes Monarchy
Keputusan investasi dalam bidang IT dibuat oleh senior business executive.
b. IT Monarchy
Para profesional dalam bidang TI adalah pembuat keputusannya. Tim manajemen
senior TI akan memastikan aturan yang dimiliki sesuai standar arsitekturnya.
c. Feudal
Pengambilan keputusan dilakukan oleh pimpinan bisnis unit.
d. Federal
Bisnis unit memiliki kekuatan yang sangat besar dan mempengaruhi pengambilan
keputusan.
e. IT Duopoly
Keputusan mewakili persetujuan IT executive dengan satu atau lebih kelompok
unit bisnis.
f. Anarchy
Pada tipe anarchy setiap pemakai individu dapat/ dimungkinkan dapat membuat
keputusan.
(sumber : https://media.neliti.com/media/publications/175412-ID-none.pdf)
5. Jelaskan mengenai masing-masing tingkatan pada capability level yang ada pada
COBIT.
a. Non-existents
Tidak ada pengetahuan akan pentingnya penjajaran manajemen sumber Daya
Manusia TI dengan proses perencanaan teknologi untuk organisasi. Tidak ada
yang bertanggungjawab secara formal untuk manajemen Sumber daya Manusia
TI.
b. Initial
Manajemen mengenali kebutuhan akan manajemen sumber daya manusia TI,
Tetapi tidak diformalisasikan pada suatu proses atau rencana.
c. Repeatable
Terdapat pemahaman kebutuhan untuk manajemen sumber daya manusia TI. Ada
suatu pendekatan taktis untuk penyewaan dan pengaturan dari personil TI,
dikendalikan proyek-kebutuhan spesifik.
d. Defined
Proses untuk pengaturan sumber daya manusia TI telah dikembangkan dan disana
terdapat suatu rencana manajemen sumber saya manusia TI yang terdefenisi dan
terdokumentasi.
e. Managed and Measurable
Tanggung jawab untuk pengembangan dan pemeliharaan dari suatu rencana
manajemen sumber daya manusia TI telah diberikan pada individu yang khusus
dengan keahlian dan kemahiran yang penting untuk mengembangkan dan
memelihara rencana. Proses bersifat responsif untuk perubahan.
f. Optimised
Organisasi memiliki rencana manajemen sumber daya manusia TI yang efektif
dimana yang menemukan kebutuhan-kebutuhan bisnis untuk TI dan pendukung
bisnis.
(sumber : 20 COBIT Maturity Model.ppt)
6. Berikan alasan mengapa diperlukan keselarasan antara strategi TI dengan strategi
bisnis pada sebuah organisasi?
Karena Penyelarasan strategi TI dan strategi bisnis digunakan oleh perusahaan untuk
meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, menciptakan hambatan untuk pendatang
baru, meningkatkan hubungan dengan konsumen dan suplier, dan menciptakan
produk dan solusi bisnis baru. strategi IT menyediakan arsitektur IT secara
komprehensif dan menunjukkan bagaimana berbagai sumber daya IT bekerja,
sedangkan strategi bisnis menciptakan efektifitas proses sehingga keselarasan IT dan
bisnis dapat meningkatkan efektifitas proses.
(sumber : http://ojs.udb.ac.id (Article Text-643-3-10-20181219pdf))

Anda mungkin juga menyukai