Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A SEJARAH SINGKAT KM.ALEXINDO 1

KM.ALEXINDO 1 adalah salah satu armada yang dimiliki PT. ALEXINDO


YAKIN PRIMA yang dibuat di Jakarta. KM.ALEXINDO 1 adalah kapal bertipe
motor vessel, perusahaan ini memiliki unit armada dengan tipe kapal motor
vessel. Alamat perusahaan tersebut bertempat di JL. Pluit Raya No. 8 Blok B
No.12 Jakarta 14440

SHIP PARTICULAR KM. ALEXINDO 1

SHIP’SNAME : MV.ALEXINDO 1

CALLSIGN :YGAU

PORTOFREGISTR : JAKARTA-INDONESIA

TYPE :FULL CONTAINER (MAX 208 teus)

BUILDER : PT.NOAHTU SHIP YARD,IDN

OFFICIALNUMBER :GT.3405 No.104/CCa


CLASS : BKI(+A100 I/SM)

IMONUMBER : 9193965

OWNERS : PT.ALEXINDO YAKINPRIMA

ADDRESS :JL.PLUITRAYANO.8BLOKBNO.12JakartaUtara

E-MAIL : Alexindo_yakinprima@yahoo.co.id
LENGTHOVERALL ; 98.00Mt
BREADTHMOULDED : 7.80Mtr

GROSS REGISTRY : GT.3405


TONNAGE

MAINENGINE : NIIGATA8PA5L/2037BHP/1.498-900RPM

AUX.ENGINE : CHARTTERPILAR292HP–1500RPM

PROPELLER : FIXED4BLADES@3.45Mtr/PITCH:2.43Mtr

B Analisa data
Bearing pada pompa berfungsi untuk menahan posisi shaft terhadap
bearing yang digunakan yaitu ball bearing. Bearing sering mengalami
gangguan yang menyebabkan pompa tidak bekerja dengan optimal.
Sehingga putaran yang dihasilkan menurun. Diantara gangguan tersebut
adalah terjadinya kebocoran pada seal antara shaft dan bearing yang
mengakibatkan air masuk.

Untuk mengetahui kerusakan bearing pada pompa perlu diadakan


pengambilan data untuk mengetahui kondisi bearing tersebut.Dari data
tersebut kita bisa mengetahui penyebab-penyebab sehingga bearing tersebut
terjadi kerusakan sehingga kerja pompa tidak maximal.

keseluruhan ditulis dengan pengamatan lapangan untuk mengantisipasi


cepat terjadinya kerusakan yang akan diakibatkan oleh bearing dengan
melakuka analisis preventive maintenance

daily weekly monthly yearly


- Monitoring -Monitoring - Monitoring - Monitoing kondisi
debit air kondisi kondisi bearing bearing
- Monitoring pompa - Pemeriksaan - Pemeriksaan
kinerja getaran pada getaran bearing
pompa bearing
- Pemeriksaan
kebocoran oli
bearing
- Pemeliharaan
pada bearing
dengan
pemberian
pelumasaan

1. Keterangan
a. Kinerja pompa haydrophore bergantung pada debit air, bila debit air
bekerja pada batas minimum atau air sudah habis otomatis pompa akan
di matikan
b. Monitoring yang dilakukan seperti mengecek dari suara yang di
timbulkan bearing pada pompa
2. Factor rusaknya bearing
Adapun factor yang dapat menyebabkan rusaknya bearing dan tidak
berfungsi dengan baik antara lain
a. Adanya karat pada bearing Seal yang digunakan pada pompa dapat aus
karna seringnya pemakaian dan ketika air habis pompa tidak terkontrol
sehingga pompa barputar sangat lama dan panas yang berakibat seal
pecah kemudian air masuk ke bearing sehingga bearing berkarat
b. Tidak adanya pelumas pada bearing tidak adanya pelumas mengakibatkan
bearing berbunyi dan aus,pelumasan pada bearing sangat perlu
dikarnakan bearing sering mendapatkan putaran dan beban yang
mengakibatkan bearing tersebut panas
c. Pemasangan bearing pada poros yang tidak hati-hati dan tidak sesuai
standart yang ditentukan. Kesalahan pada saat pemasangan, diantaranya
pemasangan yang terlalu longgar, akibatnya cincin dalam atau cincin luar
yang berputar yang menimbulkan gesekan dengan housing/poros,
pemasangan yang terlalu erat, akibatnya ventilasi atau celah yang kurang
sehingga pada saat berputar suhu bantalan akan cepat meningkat dan
terjadi konsentrasi tegangan yang lebih. Terjadi pembenjolan pada jalur
jalan atau pada roll sehingga bantalan saat berputar akan tersendat-
sendat.
d. Terjadi misalignment, dimana kedudukan poros pompa dan penggeraknya
tidak lurus, bearing akan mengalami vibrasi tinggi. Pemasangan yang tidak
sejajar tersebut akan menimbulkan guncangan pada saat berputar yang
dapat merusak bearing. Kemiringan dalam pemasangan bearing juga
menjadi faktor   kerusakan bearing, karena bearing tidak menumpu poros
dengan tidak baik, sehingga timbul getaran yang dapat merusak komponen
tersebut. 

Anda mungkin juga menyukai