SHIP’SNAME : MV.ALEXINDO 1
CALLSIGN :YGAU
PORTOFREGISTR : JAKARTA-INDONESIA
IMONUMBER : 9193965
ADDRESS :JL.PLUITRAYANO.8BLOKBNO.12JakartaUtara
E-MAIL : Alexindo_yakinprima@yahoo.co.id
LENGTHOVERALL ; 98.00Mt
BREADTHMOULDED : 7.80Mtr
MAINENGINE : NIIGATA8PA5L/2037BHP/1.498-900RPM
AUX.ENGINE : CHARTTERPILAR292HP–1500RPM
PROPELLER : FIXED4BLADES@3.45Mtr/PITCH:2.43Mtr
B Analisa data
Bearing pada pompa berfungsi untuk menahan posisi shaft terhadap
bearing yang digunakan yaitu ball bearing. Bearing sering mengalami
gangguan yang menyebabkan pompa tidak bekerja dengan optimal.
Sehingga putaran yang dihasilkan menurun. Diantara gangguan tersebut
adalah terjadinya kebocoran pada seal antara shaft dan bearing yang
mengakibatkan air masuk.
1. Keterangan
a. Kinerja pompa haydrophore bergantung pada debit air, bila debit air
bekerja pada batas minimum atau air sudah habis otomatis pompa akan
di matikan
b. Monitoring yang dilakukan seperti mengecek dari suara yang di
timbulkan bearing pada pompa
2. Factor rusaknya bearing
Adapun factor yang dapat menyebabkan rusaknya bearing dan tidak
berfungsi dengan baik antara lain
a. Adanya karat pada bearing Seal yang digunakan pada pompa dapat aus
karna seringnya pemakaian dan ketika air habis pompa tidak terkontrol
sehingga pompa barputar sangat lama dan panas yang berakibat seal
pecah kemudian air masuk ke bearing sehingga bearing berkarat
b. Tidak adanya pelumas pada bearing tidak adanya pelumas mengakibatkan
bearing berbunyi dan aus,pelumasan pada bearing sangat perlu
dikarnakan bearing sering mendapatkan putaran dan beban yang
mengakibatkan bearing tersebut panas
c. Pemasangan bearing pada poros yang tidak hati-hati dan tidak sesuai
standart yang ditentukan. Kesalahan pada saat pemasangan, diantaranya
pemasangan yang terlalu longgar, akibatnya cincin dalam atau cincin luar
yang berputar yang menimbulkan gesekan dengan housing/poros,
pemasangan yang terlalu erat, akibatnya ventilasi atau celah yang kurang
sehingga pada saat berputar suhu bantalan akan cepat meningkat dan
terjadi konsentrasi tegangan yang lebih. Terjadi pembenjolan pada jalur
jalan atau pada roll sehingga bantalan saat berputar akan tersendat-
sendat.
d. Terjadi misalignment, dimana kedudukan poros pompa dan penggeraknya
tidak lurus, bearing akan mengalami vibrasi tinggi. Pemasangan yang tidak
sejajar tersebut akan menimbulkan guncangan pada saat berputar yang
dapat merusak bearing. Kemiringan dalam pemasangan bearing juga
menjadi faktor kerusakan bearing, karena bearing tidak menumpu poros
dengan tidak baik, sehingga timbul getaran yang dapat merusak komponen
tersebut.