Anda di halaman 1dari 2

1. Bagaimana patomekanisme kesadaran menurun ?

PATOMEKANISME PENURUNAN KESADARAN

Kecelakaan Pendarahan Pada trauma kepala


Trauma kepala
motor pada otak jika terdapat
pembengkakan atau
edema
Terjadinya herniasi Terjadi peningkatan
pada otak tekanan intrakranial

Hipoksia
jaringan otak
Terjadi penekanan pada
batang otak

Kerusakan jaringan
di area korteks
System ARAS cerebri
terganggu

Sel neuron korteks tidak Gangguan pada


Penurunan dapat bekerja secara korteks serebri
kesadaran normal

Sumber : Anderson S. McCart L., Cedera Susunan Saraf Pusat, Patofisiologi, edisi 4, Anugrah P, EGC, Jakarta


1995,pg.1014-1016. Dan Jurnal universitas muhamadiyah ponorogo
LAPORAN :

Kesadaran adalah kondisi sadar terhadap diri sendiri dan lingkungan. Kesadaran terdiri dari
dua aspek yaitu bangun (wakefulness) dan ketanggapan (awareness). (Avner,2006) Kesadaran diatur
oleh kedua hemisfer otak dan ascending reticular activating system (ARAS), yang meluas dari
midpons ke hipotalamus anterior. RAS terdiri dari beberapa jaras saraf yang menghubungkan batang
otak dengan korteks serebri. Batang otak terdiri dari medulla oblongata, pons, dan mesensefalon.
Proyeksi neuronal berlanjut dari ARAS ke talamus, dimana mereka bersinaps dan diproyeksikan ke
korteks.

Trauma yang disebabkan oleh benda tumpul dan benda tajam atau kecelakaan dapat
menyebabkan cedera kepala.

Cedera otak primer adalah cedera otak yang terjadi segera setelah trauma. Cedera kepala
primer dapat menyebabkan kontusio dan laserasi. Cedera kepala ini dapat berlanjut menjadi cedera
sekunder. Akibat trauma terjadi peningkatan kerusakan sel otak sehingga menimbulkan gangguan
autoregulasi. Penurunan aliran darah ke otak menyebabkan penurunan suplai oksigen ke otak dan
terjadi gangguan metabolisme dan perfusi otak. Peningkatan rangsangan simpatis menyebabkan
peningkatan tahanan vaskuler sistematik dan peningkatan tekanan darah. Penurunan tekanan
pembuluh darah di daerah pulmonal mengakibatkan peningkatan tekanan hidrolistik sehingga
terjadi kebocoran cairan kapiler. Trauma kepala dapat menyebabkan odeme dan hematoma pada
serebral sehingga menyebabkan peningkatan tekanan intra kranial. Sehingga pasien akan
mengeluhkan pusing serta nyeri hebat pada daerah kepala.

Adanya trauma pada area ARAS dapat menyebabkan hilangnya refleks batang otak dan
gangguan kesadaran, meskipun hemisfer otak tetap dalam kondisi normal. Disfungsi otak difus
biasanya akibat riwayat penyakit medis seperti keracunan, gangguan metabolik dan infeksi
menyebabkan penekanan (kompresi) pada ARAS yang merupakan akibat gangguan struktural

Anda mungkin juga menyukai