STRATEGI ADAPTIVE
Asia Pulp and Paper Sinarmas
Disusun Oleh :
AZIZUL RAHMAN
120210210524
Contents
TOPICS OF THE PROPOSAL
06.
DEFENISI KHALAYAK
Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas adalah nama dagang
perusahaan manufaktur bubur kertas dan kertas yang
memproduksi produk-produk berkualitas untuk memenuhi
permintaan global yang terus meningkat akan produk tisu,
kemasan dan kertas. Produk APP Sinar Mas dipasarkan di lebih
dari 150 negara, menjangkau enam benua.
Sebagai Perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung
jawab, Kami menciptakan produk-produk berkualitas dan
beroperasi dengan memperhatikan karyawan, masyarakat
serta lingkungan dimanapun Kami beroperasi. Kami
melakukan ini dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi,
bermitra dengan masyarakat serta mematuhi standar
operasional bisnis internasional di seluruh rantai produksi dan
pasokan kami.
Kami menganut prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata
Kelola (ESG) serta Visi Peta Jalan Keberlanjutan 2030 Kami,
yang menjadi panduan Kami dalam rangka memenuhi
komitmen untuk melindungi hutan, mendukung masyarakat,
melestarikan keanekaragaman hayati dan mencapai
netralitas karbon di seluruh operasi kami pada tahun 2030.
Merupakan tanggung jawab kami untuk menjalankan bisnis
secara berkelanjutan, terus berinovasi dan melindungi masa
depan kita. Menjaga integritas dari rantai pasokan kami
sangat krusial untuk operasi APP Sinar Mas, seperti juga
komitmen kami dalam Visi Peta Jalan keberlanjutan 2030.
Kami percaya bahwa pertumbuhan bisnis kami bergantung
pada dukungan orang-orang di sekitar kami; mitra, karyawan,
komunitas, dan Anda. Bersama-sama, mari kita bangun masa
depan yang lebih baik. #GrowingOurTomorrow
2
Analisis Situasional
Dari laporan yang dirilis oleh Koalisi Anti Mafia Hutan pada 15
Agustus 2018, terindikasi APP membeli kayu dari 2 perusahaan
yang terafiliasi dengan Djarum Group yaitu PT Fajar Surya
Swadaya dan PT Silva Rimba Lestari. PT Fajar Surya Swadaya
diduga melakukan deforestasi seluas 19.221 hektare--hampir
sepertiga dari total area konsesi--dalam rentang waktu 2013-2017.
Pada rentang waktu yang sama PT Silva Rimba Lestari turut diduga
melakukan deforestasi seluas 12.780 hektare.
Pada 2014 PT Bumi Mekar Hijau yang memiliki hubungan sebagai
pemasok dari APP Sinarmas digugat denda Rp7,8 triliun oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, akibat terbukti
melakukan pembakaran lahan seluas 20 ribu hektare di
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Hingga
pada akhirnya PT Bumi Mekar Hijau diputus bersalah oleh
pengadilan dan dikenakan denda Rp78,5 miliar, hanya 1 persen
dari nilai gugatan.
Pada 4 Februari 2020 ditemukan gajah mati di lahan konsesi PT
Arara Abadi yang berdekatan dengan Suaka Margasatwa Giam
Siak Kecil, Bengkalis. Individu gajah yang diperkirakan berumur 40
tahun ditemukan dengan kondisi membusuk. Dari hasil nekropsi
dokter menyatakan bahwa penyebab kematian yaitu racun yang
berdampak pada gangguan pencernaan sehingga makanan
yang masuk tidak dapat dikonsumsi.
PT Wira Karya Sakti (WKS) sebagai bagian dari Grup APP
Sinarmas justru meracun tanaman milik masyarakat yang di
atasnya terdapat tanaman karet, sawit dan sayuran pada 4 Maret
2020. Sekitar 2 hektare tanaman karet dan sawit rusak sehingga
tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
3
Analisis
Organisasi
APP Sinar Mas senantiasa menegakkan Kebijakan
Konservasi Hutan (FCP) di seluruh rantai pasokan dan
tidak akan ragu untuk mendisiplinkan dan
memutuskan hubungan dengan pemasok yang
melanggar Kebijakan Konservasi hutan tanpa
terkecuali.
Permasalahan konflik sosial/sengketa tanah di
Indonesia merupakan sebuah permasalahan yang
rumit dan oleh karena itu membutuhkan kolaborasi
multi-pihak, diskusi yang melibatkan perwakilan
pemerintah, para pemuka masyarakat dan
masyarakat sipil. Keseluruhan proses mediasi
seringkali membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk
mencapai keberhasilan.
Untuk mendukung inisiatif pemerintah memajukan
pertanian di pedesaan, APP secara sukarela
menyerahkan lahan konsesi yang dimilikinya. APP juga
memulai program sosial yang disebut DMPA (Desa
Makmur Peduli Api), Kami berkomitmen untuk
membantu desa-desa untuk terlibat dalam kegiatan
pertanian berkelanjutan dengan meninggalkan proses
membuka lahan dengan cara dibakar. Sampai saat ini,
program DMPA APP telah menjangkau lebih dari 385
desa, dan berencana untuk memperluas program ini
hingga 500 desa.
MenurutEdoRakhman, Juru Kampanye Nasional WALHI,
mengatakan hingga saat ini sebenarnya masih banyak
pelanggaran -pelanggaran yang dilakukan Sinarmas
beserta anak-anak perusahaanya ditingkat lapangan
namun tidak terpublikasi kepada publik.
4
Penetapan Tujuan
Fokus menyebarluaskan informasi untuk meningkatkan
pengeyahuan dan mengubah sikap masyarakat terhadap
perusahaan dengan menerapkan prinsip industri hijau yang
berkelanjutan. Diantaranya yakni konservasi hutan yang
memiliki stok karbon tinggi, rehabilitasi gambut, kebijakan
Zero BurningPolicy atau menghindari penggunaan metode
pembakaran untuk pembukaan lahan, dan menghindari
adanya konflik sosial
Asia Pulp & Paper mengadopsi pendekatan skala
lansekap dalam pengelolaan hutan. Kami tak hanya
memperhatikan wilayah konsesi kami sendiri tapi juga
mengambil pendekatan kolaboratif terhadap perlindungan,
rehabilitasi, dan restorasi
Location hutan
: 123 Anywhere di Indonesia.
St., Any City Setiap pohon
yang kami lestarikan adalah untuk masa depan kita
bersama.
Untuk itu, kami bekerja sama secara erat dengan para
mitra dan pemangku kepentingan untuk merancang,
05
mengimplementasikan, dan menguji program-program
kami, serta mengembangkan praktik terbaik seiring proses
berjalan.
Kami berharap upaya-upaya dan kesuksesan kami akan
menginspirasi dan mendorong perusahaan lain di seluruh
dunia untuk mengimplementasikan program-program
serupa untuk melindungi hutan di bumi ini.
5
Defenisi
Khalayak
6
Strategi Komunikasi
01 Media Relation
Bekerjasama dengan media lokal untuk membuat konten
edukatif terkait lingkungan dan kegitan kegiatan APP
Sinarmas yang berkaitan dengan lingkungan, konten akan
mengutamakan pendekatan kebudayaan daerah.
Tahapan Pelaksanaan
1. Melakukan FGD dengan Media Lokal dengan
pemaparan hasil asessment lapangan (Televisi dan
Surat Kabar)
2. MoU dengan media lokal dalam pembuatan dan
publikasi konten
3. FGD penyusunan konsep konten dengan pendekatan
budaya lokal (Folklore,Bahasa,dll)
4. Produksi Konten dan Publikasi
LINGKUNGAN LINGKUNGAN
X I J R A D B E A R P O
R A F T C B M N S Z A N
7
03 Event
1. FGD terkait lingkungan dengan sekolah dan masyarakat
sekitar
2. Mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan-
kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan (Hari
lingkungan, Puspa dan Satwa, Rehabilitasi dan Pelepasan
Harimau dll)
Tahapan Pelaksanaan
1. Menyebarkan undangan kesekolah-sekolah/Warga
dan Tokoh Masyarakat
2. Mengunjungi sekolah tujuan sesuai dengan kesediaan
sekolah dan membuat agenda pertemuan bersama
masyarakat
3. Memberikan edukasi dan diskusi interaktif kepada
siswa-siswi/dan masyarakat
4. Menyampaikan kegiatan kegiatan APP sinarmas yang
sinergis dengan lingkungan yang berkelanjutan
5. Berdiskusi 2 arah mengenai eksistensi perusahaan APP
sinarmas dalam lingkungan sosial secara umum dan
lingkungan masyarakat secara khusus.
04 Community Relation
Membentuk kader kader yang mewakili masyarakat
sebagai pejuang lingkungan, natinya berguna untuk
melakukan mitigasi awal jika terjadi masalah lingkungan
serta sebagai perantara penyampaan informasi dan
edukasi (Satgas MAPELING)
Tahapan Pelaksanaan
1. Melakukan open recruitment disekolah dan lingkungan
masyarakat
2. Melakukan pelatihan terhadap calon calon Satgas
MAPELING
3. Mensosialisasikan peran dan fungsi Satgas MAPELING
dimasyarakat
8
Pemilihan Media
9
Time line
Evaluasi
Short-Term Long-Term
Evaluasi Yang dilakukan 2 minggu sekali Evaluasi dilakukan diakhir pelaksanan program
Survey Masyarakat melakukan pretest dan post test Dilakukan dengan mengkompilasi semua hasil dari monitoring
untuk melihat keefektifan program apakah memeiliki efek dan evaluasi selama program berjalan yang kemudian di
terhadap masyarakat analisis untuk menjadi rekomendasi dan saram dalam
Mengukur Indikator capaian yang ditetapkan apakah pelaksanaan program secara keseluruhan.
tercapai atau tidak dan menganalisis masing masing
indikator tersebut
Media Monitoring melakukan pengecekan terhadap
keefektifan dan efisiensi media yang diggunakan
10
Evaluasi
Program
Media Relation
Indikator Capaian
1. Mengundang minimal 10 media lokal
2. Bekerjasama dengan minimal 5 media lokal
Output : Konten edukasi berupa audio visual maupun infografis
dan teks
Event
Indikator Capaian
1. Mengundang minimal 3 sekolah tingkat SMA
2. Mengundang Tokoh-tokoh Desa (Camat,Lurah,RT/RW dsb) minimal
perwakilan 3 Desa
3. Melakukan 6 kali pertemuan dengan masyarakat dan siswa (1 kali
dalam 2 Minggu) dengan dua tujuan utama pengenalan dan
penguatan
4. Kenaikan nilai post tes dari waktu kewaktu
Output : Catatan hasil pretest dan postest setelah diskusi dan catatan
hasil diskusi
11
Community Relation
Indikator Capaian
1. Terpilih minimal 10 satgas Mapeling mewakili unsur masyarkat dan
pelajar
2. Terlaksanakan camp pelatihan selama 10 hari pertemuan dan
dilakukan 3 pretest dan post test
3. 75% materi dipahami oleh satgas denga melihat hasil pretest dan
pot test
Output : Terbentuknya Satgas Mapeling
Contact
Phone 123-456-7890
Website www.APPSinarmas.com
Email hello@appsinarmas.com
Address Jakarta Pusat
12