Anda di halaman 1dari 5

Drama :

Scene 1 -> Rumah Adam dan Hawa

Hawa : Sayang, kamu mau buah apel ?

Adam : Ahh ngga sayang terimakasih, aku ga mau mengulangi kesalahan yang sama lagi…

Hawa : tunggu-tunggu, apa?? Kok kamu bawa-bawa urusan yang sudah lama itu lagi…

Adam : Cuma bercanda sayang… Maaf-maaf

Ngomong-ngomong, aku lapar nih sayang, buatin aku makanan dong..

Hawa : hmm.. buatin ga ya… NGGA… Enak aja.. Buat sendiri lah…

Adam : ahh.. memang lah kmu sayang..

(berbisik-bisik) seharusnya aku dulu pergi sama gajah aja waktu diusir dari taman eden…

Hawa : Udah deh jangan mulai lagi.. Kejadian itu sudah lama banget terjadi..

Adam : Ok..ok.. Oh ya sayang, mumpung kita lagi santai gimana kalau kita undang teman-teman
anggota geng kita untuk nongkrong sama-sama..

Hawa : Ngga-ngga.. Corona dimana-mana tau.. Harus jaga jarak, mencuci tangan, pakai masker…
ngga-ngga.. ga usah…

Adam : Bukan begitu sayang.. Kita bikin seperti yang anak-anak zaman sekarang lakuin itu lho…

Boom…

Hawa : Hahahaha…. Maksud kamu Zoom..

Adam : Ahh.. iya iya betul.. zoom..

Hawa : Ohh ya… boleh boleh.. ide bagus.. aku akan kirim ke mereka link zoom nya..

(Mengirim link zoom via whatsapp)

Scene 2 : (Zoom meeting)

Ester : Hai adam, hai hawa.. wow kalian keren sekali.. pakaian kalian semakin banyak peningkatan...

Hawa : ahh bisa aja kmu ester.. terimakasih pujiannya.. Jadi gimana kabar perawatan kecantikanmu
ester?

Ester : Wah lockdown bikin susah untuk mendapatkan susu untuk mandi.. jadi terpaksa aku pakai air
biasa buat mandi.. Penampilanku gmn, tetap ok kah ?

Hawa : Ohh.. kamu kelihatan tetap cantik seperti biasanya ester..

Adam : iya.. iya.. kamu kelihatan cantik…

Hawa : Ngomong apa kamu adam???(nada mengancam)

Adam : Ngga kok istriku..


Scene 3: (Yusuf masuk ke zoom meeting)

Ester : Hai yusuf.. apa kabar kawan ?

Yusuf : Halo semuanya.. apa kabar?

Adam, Hawa, Ester : Hai suf..

Adam : Bro, aku dengar kabar kamu lagi lari dari istri potifar ya?

Yusuf : iya dam, aku masih lari dari dia sampai sekarang ini.

Hawa : Itu bagus suf, kamu melakukan hal yang benar.. Mantap

Ester : Hei bajumu bagus suf…

Yusuf : Oh ya.. makasih, aku beli ini di shopee 12.12 diskon besar-besaran.. (Yunus masuk ke zoom
tapi lupa unmute mic nya), Dari harga 100rb saya Cuma harus bayar 10rb.. senang banget aku…

(Yunus terputus koneksi zoom) Yunus…

Ester : Ohh, signalnya hilang si Yunus.. kayaknya dia masih di perut ikan.. kasian juga ya..

Scene 4: (DI rumah musa)

Sementara di rumah musa, musa sedang nyemil manna

Musa : Wah manna ini memang enak, ga ada duanya.. Ohh adam dan hawa mengirimi aku link
zoom.. penasaran mau ngapain ya..

(musa ngetik-ngetik di laptop)

Musa : Ahh susah banget sih.. lebih gampang membelah laut merah.. Mungkin pakai tongkatku kali
ya biar gampang.. (sambil mau pukul tongkatnya ke laptop)

Harun : TIDAK.. JANGAN…

Musa : Tuhan.. Kau kah itu Tuhan..

Harun : Bukan.. ini aku, adikmu Harun… Hei musa stop pukul-pukul semua.. ingat ga kamu ga bisa
masuk ke tanah perjanjian karena apa..

Musa : ya.. ya.. stop lah kamu ingatin aku tentang ga masuk ke tanah perjanjian..

Harun : iya-iya.. ya udah kamu tinggal ketik user id nya dan tinggal masukin passwordnya aja musa..

(musa mengetik password)

Scene 5: (musa masuk ke zoom meeting)

Adam, hawa, ester, yusuf : Ohh Hai musa..

Musa : fiuhh.. lama banget saya baru bisa masuk ke sini… teknologi semakin maju saja dengan
adanya smartphone dan tablet.. Kalian tau tablet yang saya pernah gunakan Cuma loh batu yang
dipakai untuk menulis 10 perintah Tuhan.
Ester : Hei teman-teman, saya punya humor buat kalian, kalian mau dengar?

Adam, hawa, yusuf, musa : Iya.. iya.. boleh..

Ester : Apakah yang akan terjadi seandainya Musa melemparkan – bukan mengacungkan tongkatnya
ke laut merah?

Adam, hawa, yusuf, musa : (muka bingung) hmmm, apa ya..

Ester : YA TONGKATNYA BASAH…. HAHAHAHA.. Iyakan kalo masuk ke air kan basah.. hahaha

Adam, hawa, musa : (muka eneg.. garing)

Musa : (tepuk tangan ngejek)

Scene 6: (istri potifar masuk zoom)

Adam, hawa, musa, ester : Lari yusuf.. lariiii

(Yusuf lari dari layar)

Tante potifar : Halo, apa ada yang liat yusuf ?

(semuanya geleng-geleng, pura-pura ga tau)

Ester : Hei pada mau dengar humor lagi ga? Haloo.. hmm

(pada pura-pura ga dengar, tante potifar left zoom)

Yusuf : Huft.. hampir aja.. makasih ya teman-teman..

Hawa : ok.. ada lagi yang gabung ke meeting kita ini kah?

Scene 7: (Yeremia masuk zoom sambil menangis)

Musa : Yeremia, kamu nangis?

Yeremia : Ngga aku ga nangis, kamu yang nangis kali..

Hawa : Ohh wow, dia beneran persis seperti julukannya, “Nabi Peratap”

Yusuf : Hai Yeremia, jadi kamu sibuk apa belakangan ini selain daripada Nangis dan meratap ?

(Yeremia tetap terus menangis)

Scene 8 : (Penjaga Penginapan masuk zoom, yang lain bingung)

Yusuf : Hei ayo cepat ganti link zoom nya, ada penyusup yang masuk ke meeting kita..

Penjaga : Tunggu-tunggu, saya bergabung dari Betlehem untuk menyampaikan berita yang penting..

Adam : Maksud kamu Betlehem kota Daud?

Penjaga : Iya betul.. Kalian ga dengar berita tadi malam kah ? seorang Raja telah lahir. Sang mesias.
Musa : Gimana pak, boleh tolong dijelaskan ke kita?

Penjaga : Tadi malam dikabarkan ada seorang perawan yang telah mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki. Kelahirannya telah dikabarkan oleh para malaikat sorga, dan disaksikan oleh
para gembala dan orang-orang majus dari timur. Dan Namanya disebutkan Immanuel, YESUS.

Ester : Yeshua, yang artinya Penyelamat. Apa yang pernah aku lakukan menyelamatkan umat Israel
dari kematian. Namun yang dilakukan Bayi ini akan meyelamatkan seluruh umat manusia, semua
generasi dan bangsa dari kematian.

Musa : Mesias ini akan jadi luar biasa, bukan hanya akan membebaskan kita dari perbudakan,
namun juga akan membawa kita kepada tanah perjanjian, surga yang kekal.

Hawa : Yesaya pernah bernubuat, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Adam : ya, dikatakan pula, Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan
untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat
Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Yusuf : Tetapi Dia akan menderita dan ditolak, seperti yang dinubuatkan, Tetapi sesungguhnya,
penyakit kitalah yang ditanggungnya, Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita. TUHAN telah
menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Namun pada akhirnya Rencana Tuhan akan berhasil
dan digenapi. Dia akan ditinggikan diatas umatNya.

Yeremia : Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan
menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan
melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel
akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--
keadilan kita.

Semuanya : Amen.

Yeremia : Saya berharap bisa ada disana untuk menyambut Bayi itu. Terpujilah Tuhan yang
menggenapi janjiNya atas kita.

Semuanya : Terpujilah Tuhan..

Adam : Wow teman-teman, ini berita yang sungguh luar biasa..

Ester : Ya.. dan inilah berita sukacita yang besar yang harus kita sampaikan ke semua orang.

Semuanya : Iya.. Ayo segera kita beritakan.. Ok.. Bye..

Scene 9 : (tinggal penjaga yang sisa di zoom)

Penjaga : Harusnya saya memberikan tempat yang layak bagi Dia sang Mesias umat manusia. Namun
sekarang kita semua sudah tau berita tentang Mesias ini, maukah kita memberikan tempat bagi dia
di dalam hati kita hari ini? Maukah kita menceritakan kabar sukacita ini ke semua orang? Sebab dia
bukan Cuma lahir untuk anda dan saya, tapi untuk semua umat manusia. Apa lagi yang kita tunggu
saudaraku.. Ayo kita sebarkan kabar sukacita ini…
(penjaga keluar zoom dan Yunus masuk ke zoom lagi sendirian)

Yunus : Hai teman-teman, akhirnya saya bisa masuk juga… haloo.. haloo…

Anda mungkin juga menyukai