MANAJAMEN KONFLIK
Oleh:
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Manajemen Konflik
Tidak lupa sholawat serta salam tercurah kepada Rasullah SAW yang Syafa’atnya kita
nantikan kelak.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
A. PENGERTIAN MANAJEMEN KONFLIK..............................................................................3
B. FUNGSI MANAJEMEN KONFLIK.........................................................................................4
C. TAHAPAN MANAJEMEN KONFLIK....................................................................................6
BAB III PENUTUP...............................................................................................................................8
A. KESIPULAN.............................................................................................................................8
B. SARAN.....................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT sejak kelahirannya di dunia ia
dilengkapi dengan daya cipta, rasa, dan karsa. Manusia memiliki dorongan yang kuat
untuk selalu hidup bersama serta bermasyarakat. Manusia dikatakan sebagai makhluk
sosial di samping bermasyarakat, mereka juga saling membutuhkan antara satu
dengan yang lainnya. Manusia dalam sosialitasnya mereka hidup secara berkelompok
yang membentuk suatu kelompok masyarakat yang di dalamnya terdapat kelompok-
kelompok masyarakat yang lebih kecil. Masyarakat merupakan organisasi yang terdiri
dari manusia-manusia yang saling berhubungan serta saling membutuhkan antara satu
dengan yang lainnya, mereka senantiasa mengembangkan hubungan sosial untuk
menciptakan suatu kenyamanan, kekeluargaan dan keamanan serta tujuan yang telah
ditetapkan secara bersama-sama. Tujuan yang ingin diwujudkan tersebut tidak dapat
diwujudkan oleh orang per orang secara maksimal, tetapi harus dilakukan melalui
proses kerja sama. Melalui proses kerja sama di antara beberapa (sekelompok) orang
maka hasil yang dicapai akan lebih maksimal bila dibandingkan dengan kalau
pekerjaan tersebut dilakukan oleh orang per orang. Proses kerja sama sudah dilakukan
sejak keberadaan manusia di dunia ini. Sepanjang hidupnya manusia selalu
melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan. Idealnya setiap anggota organisasi
harus dapat melakukan kerja sama secara efektif, efisien dan ekonomis. Untuk itu
maka individu-individu maupun kelompok-kelompok yang ada dalam unit kerja
mereka harus saling: bergantung, bekerja sama, memengaruhi, saling mengisi serta
saling membutuhkan, merasa senasib dan sepenanggungan. Dalam melaksanakan
tindakan serta perilaku individu ataupun kelompok dalam mewujudkan tujuan-
tujuannya dapat dilakukan dengan cara yang bermacam-macam. Ada yang melalui
cara yang sama dan ada pula yang dilakukan dengan cara berbeda, hal tersebut
memerlukan adanya kearifan dari masing-masing pihak, apabila tidak maka sudah
dapat dipastikan dalam proses kerja sama dimungkinkan akan terjadi adanya gesekan-
gesekan yang lama-kelamaan jika tidak cepat diatasi maka akan menimbulkan
terjadinya konflik di antara mereka.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari manajemen konflik?
2. Bagaimana konflik bisa terjadi dalam sebuah organisasi?
3. Adakah manfaat dari manajemen konflik?
4. Apa kaitannya antara manajemen dan konflik?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian manajemen konflik
2. Mengetahui tahapan-tahapan dalam manajemen konflik
3. Mengetahui manfaat dari manajemen konflik
4. Mengetahui kaitan antara manajemen dan konflik
BAB II
PEMBAHASAN
a. Konflik yang negatif, dalam hal ini konflik dikaitkan dengan dengan sifat-sifat
yang berbau dengan animalistik, yang di dalamnya terkandung adanya:
kebuasan, kekasaran, kekerasan, barbarisme, pengrusakan, penghancuran,
destruktif, irasional, tanpa kontrol emosi, terjadi pemogokan, kerugian
organisasi, pekerjaan terbengkalai, pelanggan diabaikan, hasil kerja menurun,
biaya operasional organisasi meningkat, terjadinya kebencian, huru-hara,
permusuhan, pemogokan dan seterusnya.
b. Konflik yang positif, biasanya hal ini dikaitkan dengan hal-hal yang
konstruktif yaitu adanya petualangan, pembaharuan, inovasi, kreasi,
pertumbuhan, pemutakhiran, rasionalisasi, pengembangan produk dan lainnya.
c. Konflik yang netral. Dalam hal ini konflik disebabkan oleh adanya perbedaan
yang disebabkan karena perbedaan perilaku, perbedaan latar belakang,
perbedaan pendidikan, perbedaan kebiasaan, perbedaan adat istiadat maupun
adanya perbedaan tujuan.1
Dari paparan pengertian manajemen dan konflik diatas dapat kami simpulkan
bahwa pengertian manajemen konflik adalah usaha-usaha yang perlu dilakukan dalam
rangka mencegah, menghindari terjadinya konflik serta mengurangi resiko dan
mengganggu kinerja sebuah oraganisasi atau lembaga.
1
http://eprints.ipdn.ac.id/5556/1/Manajemen%20Konflik%20KUSWORO.pdf
2
https://wqa.co.id/strategi-dan-fungsi-manajemen-konflik/
1. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas pekerja
kreativitas kerja. Pekerja dapat bekerja dengan maksimal tanpa perlu pusing
yang baik juga akan berpengaruh pada hasil pekerjaan yang semakin cepat dan
Jika terjadi konflik, suasana kerja pasti tidak mengenakkan. Atmosfer positif
jika konflik tidak segera ditangani, satu pihak bisa jadi memiliki relasi yang
buruk dengan pihak lainnya. Maka dari itu, manajemen konflik penting untuk
mengurangi kesenjangan antar satu pihak dengan yang lainnya. Selain itu,
menghormati.
Meski konflik cenderung dilihat sebagai hal buruk, namun ada sisi lain
mengapa konflik itu penting adanya. Konflik memang akan selalu ada, namun
upaya organisasi untuk mengatasinya setiap kali ia datang pada akhirnya akan
Tentunya, ini juga dapat mengasah kemampuan menentukan solusi yang lebih
BAB III
PENUTUP
3
https://dailysocial.id/post/manajemen-konflik
A. KESIPULAN
Konflik dapat terjadi dalam organisasi apapun. Untuk itulah manajer atau
pimpinan dalam organisasi harus mampu mengelola konflik yang terdapat dalam
organisasi secara baik agar tujuan organisasi dapat tercapai tanpa hambatan-hambatan
yang menciptakan terjadinya konflik.
Terdapat banyak cara dalam penanganan suatu konflik. Manajer atau pimpinan
harus mampu mendiagnosis sumber konflik serta memilih strategi pengelolaan
konflik yang sesuai sehingga diperoleh solusi tepat atas konflik tersebut. Dengan pola
pengelolaan konflik yang baik maka akn diperoleh pengalaman dalam menangani
berbagai macam konflik yang akan selalu terus terjadi dalam organisasi.
B. SARAN
Dari penjelasan diatas penulis dapat memberikan saran yaitu dalam sebuah
organisasi harus mempunyai seorang manager yang kompeten dalam menyelesaikan
konflik yang terjadi sehingga konflik tidak meninbukan disfungsi yang berlebihan
atau berlangsung lama. Semua anggota organisasi harus memiliki rasa solidaritas
antara anggota satu dengan yang lainnya sehingga tidak menimbulkan konflik.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ipdn.ac.id/5556/1/Manajemen%20Konflik%20KUSWORO.pdf
https://wqa.co.id/strategi-dan-fungsi-manajemen-konflik/
https://dailysocial.id/post/manajemen-konflik