Bab 5 Pembahasan
Bab 5 Pembahasan
PEMBAHASAN
27
28
1. Oil cooller 1. Rongga oil cooller 1. Kinerja Oil cooller tidak 1. Usia pakai komponen oil 1. Cara penggunaan yang
berkarat maksimal. cooller. benar sesuai SOP.
2. Oil cooller bocor. 2. Dapat merusak engine. 2. Dilakukan penggantian dan
pemeriksaan secara berkala.
2. Bearing roda 1. Bearing aus. 1. Bearing pecah 1. Usia pakai bearing 1. Pemeriksaan dan
2. Bearing berkarat 2. Dapat berakibat pada 2. Kurang perawatan penggantian grease.
kinerja mesin yang semakin (memberi grease). 2. Penggantian bearing jika
berat. pecah.
3. radiator 1. Radiator bocor 1. Sistem pendinginan pada 1. Usia pakai radiator. 1. Pemeriksaan air radiator.
2. Radiator tersumbat forklift tidak maksimal. 2. Akibat kurang perawatan. 2. Servis radiator
29
4. Power 1. Selang power 1. Kemudi tidak berfungi 1. Umur pakai selang 1. Pemeriksaan dan
steering steering aus penggantian secara
2. Selang power berkala.
steering bocor/pecah
5. Chain sub 1. Chain berkarat 1. Mengakibatkan hidrolis 1. Kurang pelumasan 1. Pemeriksaan dan
assy berat. pelumasan secara
berkala
6. Fuel filter 1. Fuel filter tersumbat 1. Mengakibatkan mesin 1. Usia pakai fuel filter 1. Pemeriksaan secara
2. Fuel filter kotor tidak nyala 2. Solar yang digunakan berkala pada fuel filter
2. Pembakaran yang tidak solar sisa 2. Penggantian dilakukan
sempurna jika fuel filter tidak
dapat dibersihkan lagi.
7. Oil filter 1. Oil filter tersumbat 1. Mengakibatkan oli tidak 1. Oil jarang di tap 1. Pemeriksaan pada oil
2. Oil filter kotor bersirkulai dengan baik 2. Oil yang di tap filter
menggunakan oil bekas 2. Lakukan penggantian
oli secara berkala
30
8. Nozzle assy 1. Nozzle tersumbat 1. Mengakibatkan tenaga 1. Bahan bakar (solar) 1. Pemeriksaan meriksaan
2. Nozzle kotor yang dikeluarkan tidak kotor pada Nozzle
optimal 2. Fuel filter kotor 2. Penggantian berkala
2. Mengakibatkan mesin pada fuel filter/
menjadi pincang
9. Water pump 1. Aus pada sirip water 1. Sistem pendingin tidak 1. Usia pakai komponen 1. Pemeriksaan dan
assy pump assy bekerja secara maksimal water pump assy penggantian secara
2. Seal pada water 2. Terjadi over head 2. Kesalahan pada berkala setiap 6000 jam
pump assy mengeras penggunaan air pada water pump assy
10. V-belt (fan 1. V-belt putus 1. Terjadi panas berlebih 1. Usia pakai v-belt 1. Pemeriksaan dan
belt) 2. Keausan pada v-belt pada sistem pendingin 2. Adanya kotoran pada penggantian secara
2. Charging system tidak V-belt berkala setiap 4000 jam
berkerja pada V-belt
11. alternator 1. kumparan terbakar 1. mengakibatkan sistim 1. Umur pakai alternator 1. Pemeriksaan secara
charging tidak berjalan 2. Akibat panas berlebih berkala pada alternator
2. accu cepat aus dari pemakaian. 2. Penggantian pada
alternator / kumparan
31
80
70
60
50
RPN
40
30
20
10
18 70 28 8 54 48 42 36 18 16 18
0
Oil cooller Bearing Roda Radiator Power Chain sub Fuel Filter Oil Filter Nozzle Assy Water pump V-belt (fan Alternator
Steering Assy Assy belt) (dinamo
ampere)
Nama Komponen
1. Bearing Roda
Bearing adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengurangi
gesekan pada machin eatau komponen-komponen yang bergerak dan saling
menekan antara satu dengan yang lainnya. Bearing digunakan untuk menahan /
menyangga komponen-komponen yang bergerak. Bearing biasanya dipakai
untuk menyangga perputaran pada shaft, dimana terjadi sangat banyak gesekan.
Analisa modus kegagalan pada Bearing roda aus dan pecah yang disebabkan
oleh umur pemakaian. Efek kegagalan yaitu gotri terlepas dari dudukan sehingga
roda macet saat beroprasi. Untuk mencegah modus kegagalan tersebut maka
tindakan yang direkomendasikan yaitu pemeriksaan dan penggantian komponen
secara berkala.
34
filter adalah tersumbat yang disebabkan oleh usia pakai fuel filter dan akibat
solar yang digunakan adalah solar sisa. Efek kegagalan yang terjadi adalah
mesin sukar nyala dan mengakibatkan pembakaran yang kurang sempurna.
Untuk mencegah modus kegagalan tersebut maka tindakan yang
direkomendasikan yaitu pemeriksaan dan penggantian komponen secara berkala.
4. Oil Filter
Oil filter berfungsi untuk menyaring kotoran yang terdapat didalam oli
sebelum oli masuk melumasi bagian-bagian mesin. Analisa modus kegagalan
yang terjadi adalah oil filter tersumbat yang disebabkan oleh oil yang jarang di
tap dan oil yang digunakan oil bekas. Efek kegagalan yang terjadi adalah
mengakibatkan over head, komponen kurang pelumasan sehingga dapat
mengakibatkan kemacetan pada komponen yang bergerak. Untuk mencegah
modus kegagalan tersebut maka tindakan yang direkomendasikan yaitu
pemeriksaan dan penggantian komponen secara berkala.
36
5. Nozzle Assy
Nozzle bahan bakar disebut juga dengan pengabut atau ada yang menyebut
dengan Injektor. Disebut injector karena tugas dari komponen ini adalah
menginjeksi bahan bahan bakar ke ruang bakar, dan disebut pengabut karena
bahan bakar keluar dari komponen ini dalam bentuk kabut, sedangkan disebut
nozzle karena ujung komponen ini luas penampangnya makin mengecil. Analisa
yang dilakukan. Analisa modus kegagalan yang terjadi nozzle assy tersumbat
yang disebabkan oleh terdapat kotoran dan air yang masuk pada nozzle assy.
Efek kegagalan yang terjadi adalah mengakibatkan tenaga yang dikeluarkan
mesin tidak optimal karena pembakaran yang terjadi tidak sempurna dan mesin
menjadi pincang. Untuk mencegah modus kegagalan tersebut maka tindakan
yang direkomendasikan yaitu pemeriksaan, pembersihan dan penyetelan secara
berkala.
37