a. Pertanyaan 1. Lebih unggul mana antara actuator jenis silinder dengan rotary? 2. Kerusakan apa yang sering terjadi pada rotary actuator? 3. Bagaimana mengatasi rood silinder yang tergores atau bengkok? 4. Bagaimana cara kerja double acting silinder? 5. Ciri – ciri apa yang terjadi apabila actuator mengalami troubel? 6. Apabila terjadi kebocoran pada seal,bagaimana cara mengatasinya? b. Jawaban 1. Pemilihan jenis aktuator tentu saja disesuaikan dengan fungsi, beban dan tujuan penggunaan sistem hidrolik tersebut. 2. Kerusakan yang sering terjadi pada rotary actuator yaitu kebocoran seal yang mengakibatkan kinerja dari rotary actuator dalam memberi tekanan berkurang. 3. Cara mengatasi rood silinder yang tergores yaitu dengan cara mengganti rood silinder dengan yang baru atau dengan melakukan repair terhadap rood silinder 4. Cara kerja double acting silinder yaitu dengan memberi tekanan fluida pada kedua sisi yaitu input dan output,apabila silinder di gunakan maka tekanan dari sisi in akan mendorong piston silinder untuk maju dan apabila silinder akan di kembalikan maka dari sisi output akan memberikan tekanan. 5. Ciri ciri yang sering terjadi apabila di actuator mengalami gangguan pada saat beroperasi kinerja actuator melemah. 6. Caranya yaitu dengan melakukan penggantian pada seal yang telah rusak. G. Nama anggota kelompok