Jika dana minim, dapat memilih camera yg ber TVL lebih rendah, namun jika dana yg disediakan cukup
besar, dapat memilih camera ber TVL tinggi dan terlebih lagi bermerek/branded.
Semakin besar TVL berarti semakin baik dan tajam gambar yg dihasilkan.
Singkat saja, kualitas/resolusi gambar pada camera jauh lebih unggul dibanding resolusi pada alat
rekam/DVR, dan nantinya hasil rekam akan sangat sangat mengikuti dari kualitas/resolusi alat rekam/DVR
tersebut, terlebih lagi, beberapa camera bahkan tidak dicantumkan TVL pada manualnya, dan hanya
1/4" CMOS/CCD lebih rendah resolusi gambarnya jika dibanding dgn 1/3" CMOS/CCD, dikarenakan lebar
bidang sensor 1/3" CMOS/CCD yg lebih besar, sehingga menghasilkan gambar yg lebih baik dan tajam,
namun tentunya harga juga menjadi lebih mahal, dan ini yg menjadikannya lebih penting dibanding
sekedar TVL saja, karena jika chipset camera CMOS/CCD yg dipakai adalah 1/3" CMOS/CCD, dapat
Seiring dengan waktu, semakin sulit membedakan atau membandingkan bagus mana tipe ini itu
atau merek ini dan itu, dikarenakan perkembangan kedua chipset CMOS dan CCD yg semakin
berkembang dan bersaing ketat dalam kualitas, serta merta tidaklah lagi dibedakan dari jenis
chipsetnya (CMOS/CCD) namun tetap melalui ukuran chipset (1/4" atau 1/3") dan TVL nya, beberapa
vendor bahkan tidak lagi mencantumkan besaran TVL dan hanya memberi keterangan High
Resolution atau Super High Resolution saja, belum lagi telah hadirnya chipset CMOS yg melampaui
kualitas CCD, terlebih lagi beberapa merek/brand chipset yg tersedia dipasaran, berbeda
brand/merek pasti berbeda hasil gambarnya, dan semakin sulit dikatakan mana yg lebih bagus
hasilnya, belum lagi berbeda dalam hal contrast warna, jenis Led IR maupun teknologinya, kami yg
menjual berbagai merek cctv akan bersikap netral, dan customer lah yg menentukan sendiri mana
2. Pastikan pemakaian utk diluar ruang/outdoor atau pemakaian utk didalam ruang/indoor.
Outdoor - Jika pemakaian utk diluar ruangan/outdoor, pilih camera yg khusus utk outdoor juga. Bedanya
dari camera indoor adalah, camera outdoor lebih mampu mereduksi cahaya matahari dan jumlah LED
Semua camera outdoor yg tersedia sudah weatherproof (IP66 / IP67) dan dilengkapi Pelindung utk
menahan sinar matahari maupun air hujan atau biasa disebut topi, dan tidak perlu membeli housing lagi.
Indoor - Jika pemakaian utk indoor saja, pilihannya menjadi semakin banyak, sebagian besar camera yg
Sesuaikan dengan bentuk fisik camera yg diinginkan dan penempatannya, entah itu di plafon,
tembok/dinding, disembunyikan atau tersamar dgn produk lain mis: smoke detector camera.
Indoor camera juga ada yg dilengkapi infrared yg berguna utk memantau pada kegelapan, namun jika
ruang/area yg dipantau cukup terang setiap saat, cukup memilih yg non infra saja.
Dome camera khusus dipasang pada plafon/langit-langit dan tidak bisa digabungkan dgn rotator,
dikarenakan tidak tersedia dudukan utk rotator, jika ingin ber-type Dome dan dapat berputar pilih Pan Tilt
Dome Camera saja, sedangkan diluar type Dome bebas saja penempatannya, dapat dipasang pada plafon
BOX camera mempunyai kelebihan pada lensa yg dapat diganti dan disesuaikan dgn kebutuhan, tersedia
beberapa pilihan ukuran lensa yg dijual secara terpisah. Semakin kecil ukurannya semakin lebar view
anglenya, dan semakin besar ukuran milimeternya semakin sempit view anglenya namun lebih zoom, atau
Camera berdimensi kecil unggul jika pada penempatannya ingin disembunyikan, namun camera
berdimensi besar juga mempunyai keunggulan tersendiri yaitu camera dapat terlihat dgn jelas, sehingga
sering kali hal ini merupakan momok yg cukup menakutkan para pelaku tindak kejahatan, karena area
*Setiap camera mempunyai karakteristik, kekurangan dan kelebihannya sendiri-sendiri, silahkan dilihat
Alat ini hanya utk menampilkan beberapa cctv camera ke pesawat TV biasa, tampilan dilayar akan terbagi
Misalnya Quad Processor/multiplexer 4 channel, berarti dpt menampilkan max 4 camera sekaligus pada
layar (layar akan terbagi menjadi 4 bagian), jika 8 channel menjadi 9 bagian, dan yg 16 channel menjadi 16
bagian.
Quad Processor/Multiplexer bukan merupakan alat rekam, ditambahkan Harddisk pun tidak akan bisa
merekam.
Jika memilih Quad Processor/Multiplexer pastikan dikemudian hari tetap tidak ingin merekam cctv camera,
karena nantinya jika ingin mengganti Quad Processor/Multiplexer tsb dgn alat rekam, umumnya Quad
Processor/Multiplexer tidak dipakai lagi, karena bisa dibilang didalam alat rekam yg berupa DVR
standalone, DVR Card & USB DVR sudah terdapat "Quad Processor/Multiplexer", sehingga tampilan
Kedua item ini merupakan alat rekam yg membutuhkan komputer/PC Base, hasil rekaman akan langsung
Namun kami harus tegaskan disini, bahwa DVR Card & USB DVR adalah solusi murah utk dpt merekam
cctv camera, namun dipasaran terdapat berbagai macam motherboard, processor, RAM, VGA card, dan
lain sebagainya, yg tidak memungkinkan kami uji satu persatu, utk itu kami berasumsi bahwa
pemesan/pembeli DVR Card & USB DVR telah mengerti cara-cara penginstalasian, mengerti seluk beluk
computer serta computer yg digunakan compatible dgn DVR Card & USB DVR yg kami jual. Pertanyaan
seputar cara instalasi, cara seting dan sebagainya bukan merupakan tanggung jawab kami, hal itu
tentunya akan terjawab dgn sendirinya pada manual yg terdapat dalam CD yg disertakan pada pembelian
DVR Card & USB DVR tsb. Pada CD yg diberikan telah terdapat Driver instalasi, Aplikasi/software dan
Manual/panduan.
Ada bbrp DVR Card yg tidak dapat membuka aplikasi lainnya jika telah masuk kedalam aplikasi dari DVR
Card tsb, namun ada juga yg tetap dapat membuka aplikasi lainnya, silahkan lihat pada keterangan yg
3. DVR standalone.
Merupakan mesin perekam camera yg dapat berdiri sendiri (standalone) dan tidak membutuhkan
komputer, namun ada yg dapat dihubungkan ke komputer sehingga penggunaan DVR standalone menjadi
maksimal, didalam DVR standalone dapat dipasang Harddisk utk menampung hasil rekaman, semua DVR
standalone yg tersedia belum dilengkapi Harddisk atau Harddisk dijual secara terpisah.
Pengoperasian mesin ini cukup mudah, seperti layaknya menggunakan DVD Player saja, utk anda yg
awam mengenai instalasi maupun seluk beluk komputer, DVR standalone ini merupakan pilihan yg bijak.
DVR standalone ada yg benar-benar tidak memerlukan komputer, ada yg dilengkapi USB sehingga dapat
mem-backup data yg sudah tersimpan pada Harddisk DVR ke Harddisk komputer, dan ada yg dilengkapi
Port LAN (rj45) yg dapat mem-backup data maupun dapat dihubungkan ke komputer melalui kabel jaringan
LAN (Local Area Network) bahkan internet, komputer hanya digunakan utk memaksimalkan feature yg
DVR/DivarIP/NVR/XVR Resolution:
4K = 3840 x 2160
D1 = 720 x 480
Ukuran Lensa 2.5 mm = sudut pandang 110° = jarak pandang ideal 8 meter
Ukuran Lensa 2.8 mm = sudut pandang 100° = jarak pandang ideal 10 meter
Ukuran Lensa 3.6 mm = sudut pandang 90° = jarak pandang ideal 12 meter
*toleransi 10-30%, dikarenakan adanya perbedaan hasil pengukuran pada beberapa camera dan obyek,
Semakin kecil ukuran sebuah Lensa, sudut pandangnya akan semakin melebar namun jarak pandang
akan semakin menurun terhadap obyek, demikian sebaliknya jika ukuran Lensa semakin besar, sudut
pandang akan semakin sempit namun jarak pandang dapat semakin jauh terhadap obyek karena lebih
zoom.
Obyek tentu saja masih tetap terlihat walau berada diatas jarak pandang ideal, meskipun tentunya obyek
Satu hal yg perlu diingat adalah, tidaklah mudah mengganti Lensa camera, selain dikarenakan setiap
camera sudah mendapatkan Lensa bawaannya masing-masing, beberapa type camera dibuat sedemikian
rupa, sehingga tidaklah mungkin mengganti Lensa camera kecuali membongkar body camera itu sendiri,
Nampaknya cukuplah berpuas diri dengan Lensa bawaan dari produsen, namun jika memang ukuran
Lensa merupakan hal yg cukup penting, tersedia BOX CCTV Camera yg mudah utk diganti Lensa sesuai
dgn keinginan, namun Lensa dijual secara terpisah dan berharga cukup mahal.
Beberapa camera juga terkadang tidak disebutkan ukuran Lensa yg dipakai dan terkadang juga bisa
Tambahan:
Hanya utk mempermudah saja, sebagai acuan dapat menggunakan kamera ponsel/hp utk menentukan
Kamera ponsel/hp pada keadaan default umumnya setara dgn ukuran lensa camera cctv 4mm.
Dan lihat hasilnya, jika menginginkan sudut yg lebih lebar dari hasil capture image tadi, pilihlah lensa
camera cctv yg lebih kecil ukurannya, mis: 3.6mm, 2.8mm, 2.5mm, 2.1mm.
karena semakin kecil ukuran lensa camera cctv, semakin lebar pula view anglenya.
Namun perlu diingat, dengan semakin lebar view anglenya, maka akan semakin dekat pula jarak pandang
ideal, dan hasil gambar akan cenderung cembung serta lensa bersudut lebar mahal harganya.
Sebaliknya, jika menginginkan hasil gambar yg lebih zoom sehingga nampak lebih detail pada obyek,
maka pilihlah lensa camera cctv yg lebih besar ukurannya, mis: 6mm, 8mm, 16mm.
karena semakin besar ukuran lensa camera cctv, maka gambar akan terlihat lebih zoom (optical zoom).
Namun perlu juga diingat, dengan semakin jauh jarak pandang ideal, maka sudut atau view angle akan
semakin sempit, ini berarti utk jarak dekat, pada kiri dan kanan dari camera cctv akan semakin tidak terlihat
Dengan mengacu pada Tabel diatas, maka untuk pengukuran detail wajah seseorang, dapat mengikuti
Jarak 30.5M - Lebar bidang 45.7M - Wajah kah itu?? (dapat dibayangkan lebar bidang 45.7M dimasukan
ke dalam layar TV 1M (42"), betapa kecilnya wajah seseorang, apalagi jika TV/Monitor yg dipakai adalah
ukuran 14")
Jarak 1.5M - Lebar bidang 0.4M - Wajah full satu layar, Super Detail
*Tulisan diatas semata-mata hanya untuk mencerahkan pengertian lebar view lensa cctv saja, itupun juga
tergantung dari ukuran TV/Monitor yg dipergunakan, dan tentu saja detail wajah yg dimaksud pun
SONY adalah merk/brand SONY (merk/brand SONY akan jelas tertera pada camera), dan CCTV SONY
sedangkan SONY CCD, merk/brand bisa bermacam-macam, misalnya Honeywell atau AVTECH, dan
Ini jelas berarti SONY CCD bukan berarti CCTV SONY, perbedaan harga pun cukup jauh, utk CCTV
SONY, brand/merk SONY dan quality control dari SONY harga yg paling murahnya saja sekitar 1,5 juta.
Sedangkan CCD SONY, utk IC/chipset yg digunakan adalah dari SONY, namun merk/brand beragam
Intinya:
*Merk Camera jelas tertera SONY dan pasti menggunakan IC/chipset SONY CCD, dan sampai saat ini
kode awalan utk Camera CCTV SONY adalah SSC (contoh: SSC-N11, SSC-N21, SSC-G113 dst).
**Tambahan: Perhatikan Camera SONY CCTV tipe SSC-G113, memang didalam gambar terlihat adanya
Lensa, namun hanya sebatas gambar produk/iklan saja agar tampilan camera terlihat lebih menarik,
penjualan SONY CCTV SSC-G113 tidak termasuk Lensa, bahkan memesan/membeli Lensa pun tidak
bisa, dalam hal ini dapat mempergunakan Lensa merk lainnya, terlihat lagi disini tidak ada yg namanya
Lensa SONY.
*Merk Camera bebas saja, bisa Honeywell maupun AVTECH yg menggunakan IC/chipset SONY CCD,
Dan inilah IC/chipset yg dimaksud dengan SONY CCD (ditunjukan pada panah):
*Tidak semua tipe camera dapat dibuka dan diperlihatkan IC/chipsetnya, dikarenakan casing yg
sedemikian beragam, namun sudah kami berikan keterangan 'Sony CCD' pada title product.
Dan kebetulan utk tipe Dome SONY CCD 36S / 360 dan Dome Infra SONY CCD 303S/A masih dapat
terlihat IC/chipsetnya jika tempurung Dome dibuka. (lihat pembuktian pada foto diatas)
*Dengan ini pula kami anggap para pemesan/pembeli telah mengetahui dengan jelas perbedaan tersebut,
dan tidaklah lagi salah kaprah/pengertian dengan menanyakan apakah cctv camera menggunakan lensa
Sony, dikarenakan tidak ada yg namanya lensa Sony, yang ada adalah IC/chipset Sony CCD. (**baca
kembali Keterangan Tambahan diatas)
*The photo or picture above is tronikaonline property, are prohibited from using it without permission from
Tronika/tronikaonline.com
Jarak jangkau infrared pada saat malam atau gelap
Jarak jangkau infrared pada CCTV Camera sangatlah ditentukan oleh jumlah LED infrared, diameter LED
LED infrared dapat diibaratkan sebuah senter, yg berarti semakin banyak senter yg dikenakan semakin
Begitupun dengan besarnya diameter LED infrared, yg berarti semakin besar diameter senter yg dikenakan
Karena sensor CCD lebih baik dari sensor CMOS, tentu saja hasil gambar pada saat infrared aktif juga
berbeda, pada camera bersensor CCD hasil gambar saat infrared aktif terlihat lebih jernih dan lebih jauh
CMOS dgn 6 mini LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 2 meter.
dst...
Ini merupakan jarak jangkau ideal infrared pada cctv camera yg kami dapatkan dari customer, walau tentu
Pengukuran jarak jangkau diatas jika menggunakan LED Infrared standar (tanpa penulisan Diameter LED
maka menggunakan Diameter Standar LED 5mm), dan seiring dengan banyaknya varian LED Infrared yg
ada, baik itu dalam Daya Pancar maupun Diameter LED, maka pengukuran jarak jangkau ideal bukan
hanya pada jumlah LED IR saja, namun tergantung pula pada daya pancar maupun diameter LED yg
Misal:
CCD dgn 32 LED infra (diameter standar 5mm), jarak jangkau infrared idealnya 13-14 meter.
CCD dgn 32 LED infra (8mm), (LED 8mm 2.5X lebih terang dibanding LED standar 5mm, 32 x 2.5 = setara
keadaan gelap, sehingga tampilan gambar menjadi terganggu, namun jika bagian dome transparan dibuka
Sebagian besar terjadi pada camera ber type Dome, hal ini semata-mata terjadi karena pada saat
penyegelan maupun pemasangan camera dome, bagian tempurung/batok pada dome harus dibuka, dan
Terpantulnya sinar infrared ke lensa dikarenakan adanya jarak antara lensa dan bagian transparan dome
Jika bagian dome dibuka, akan terlihat adanya semacam karet/busa hitam yg berada disekeliling lensa.
Karet/busa pelindung tsb jangan dibuang, dikarenakan karet/busa pelindung itulah yg berfungsi melindungi
Usahakan karet/busa pelindung tsb menempel pada bagian transparan dome pada saat dome terpasang,
sehingga pantulan infrared dari dome transparan tidak jatuh mengenai lensa.
Panduan memilih Kabel CCTV (Cable for CCTV)
Sedikit penjelasan mengenai kabel cctv yg umum dipergunakan.
Kabel CCTV ada beberapa macam jenis, kami pilah menjadi 3 jenis kabel yg tersedia saja agar tidak
membingungkan. Yaitu, Kabel cctv 3 jalur, Kabel Coaxial, dan Kabel Coaxial + power cable.
*Kabel cctv 3 jalur sangat praktis, dikarenakan kabel terdiri dari jalur VIDEO, AUDIO serta
Jalur VIDEO sudah berkonektor RCA, jika camera maupun perlengkapan menggunakan konektor BNC,
Jalur AUDIO berkonektor RCA (tentunya sudah umum, dan tidak memerlukan tambahan konektor).
Jalur ADAPTOR/POWER sudah berkonektor DC, dikedua ujung kabel ini berbeda konektor DC nya, utk
konektor DC female dicolokan langsung ke Adaptor, dan konektor DC male dicolokan langsung ke camera,
Selain karena hal praktis tadi, kabel ini juga sudah cukup bagus dipakai, asalkan digunakan pada jarak yg
tidak terlalu jauh (disarankan tidak melebihi 40 meter, diatas itu dikuatirkan menimbulkan noise pada
gambar).
Satu hal yg perlu diperhatikan jika ingin menggunakan kabel cctv 3 jalur adalah, harus menentukan
sudah jadi dari pabrikan, tinggal memilih saja dari ukuran panjang yg tersedia (10, 15, 20,25,30,35,40
meter).
Contoh penggunaan Kabel CCTV 3 Jalur dapat dilihat klik CARA PEMASANGAN KABEL 3 JALUR
*Kabel Coaxial, single line atau hanya 1 jalur utk VIDEO saja.
Kabel jenis ini baik digunakan utk jarak yg jauh sekalipun, namun dikarenakan hanya 1 line VIDEO saja,
Dan jika tidak ingin adaptor berada didekat camera, maka harus melakukan penarikan kabel power.
Terlebih lagi, kabel ini belum berkonektor, sehingga harus memasang konektor nya terlebih dahulu
Dengan kabel ini tidak terlalu perlu mengetahui secara detail panjang jalur kabel, tersedia panjang 100 dan
Contoh pemasangan konektor BNC dapat dilihat klik CARA PEMASANGAN KONEKTOR BNC KABEL
COAXIAL
*Kabel Coaxial + Power Cable, kabel terdiri dari jalur VIDEO dan ADAPTOR/POWER.
Power Cable berada secara terpisah dan diluar kabel inti VIDEO, namun tetap menempel dan menjadi
satu-kesatuan.
Kabel jenis ini baik digunakan utk jarak yg jauh sekalipun, namun dikarenakan hanya 1 line VIDEO saja,
maka jika memerlukan AUDIO harus melakukan 2 kali penarikan kabel (sangat disayangkan jika
melakukan 2 kali penarikan kabel, maka kabel power yg satunya tidak digunakan).
Dengan ada nya power cable, Adaptor tidak perlu berada didekat camera, cukup menambahkan konektor
DC, atau langsung menyambungnya dengan kabel adaptor bawaan dari camera.
Kabel ini belum berkonektor, sehingga harus memasang konektor nya terlebih dahulu sebelum bisa
dipergunakan.
Dengan kabel ini tidak terlalu perlu mengetahui secara detail panjang jalur kabel, saat ini tersedia panjang
Contoh pemasangan konektor BNC dapat dilihat klik CARA PEMASANGAN KONEKTOR BNC KABEL
COAXIAL
Cara pemasangan kabel cctv 3 jalur (cctv cable)
Kabel ini terdiri dari 3 jalur, yaitu: Kuning=Video, Putih=Audio, dan Merah=Adaptor.
Konektor Adaptor berbeda dari Konektor Video maupun Audio, jadi akan terhindar dari kesalahan pasang.
Jika pada camera dilengkapi output audio, pemasangan kabel cctv akan seperti ini:
Pada camera kebetulan menggunakan konektor RCA dan tidak memerlukan tambahan konektor, namun
pada Equipment harus ada tambahan berupa konektor BNC-RCA, dikarenakan Equipment menggunakan
Dan jika pada camera tidak dilengkapi output audio, pemasangan kabel cctv akan seperti ini:
Pada camera & Equipment harus ada tambahan berupa konektor BNC-RCA, dikarenakan Equipment &
beberapa Type camera (umumnya CCD camera) menggunakan konektor BNC pada input/Output Video.
Konektor Putih (audio) tidak dipakai dan dibiarkan saja, usahakan jangan digunting atau dipotong,
walaupun tidak dipakai, paling tidak dapat menjadi cadangan jika sewaktu-waktu konektor Kuning (video)
bermasalah.
Tag: cctv camera installation, cara membuat cctv, cara setting cctv, cara pasang cctv, cctv installation
Cara pemasangan Konektor BNC/RCA Drat (RG-6 Cable)
1. Buang bagian luar kabel dengan menggunakan gunting atau cutter, panjang kurang lebih 1 cm. Sedikit
2. Kawat serabut ditekuk kebelakang, dan buang juga selongsong bagian dalam sehingga kawat tunggal
3. Pasang f konektor terlebih dahulu dgn memutarnya searah jarum jam, sehingga kawat serabut dapat
tertutup.
Camera Zoom semisal type Power ZOOM 227, menggunakan jenis konektor yang berbeda, didesign
sedemikian rupa sehingga tidaklah perlu menggunakan konektor tambahan, cukup hanya dengan kabel
Namun adaptor Camera umumnya menggunakan kabel serabut dan sudah berkonektor DC, hal ini
tentunya memerlukan sedikit modifikasi untuk mengubah kabel serabut (berkonektor DC) menjadi kawat
tunggal (tanpa konektor). Yang biasanya dilakukan dan merupakan solusi termurah dan mudah adalah,
cukup menyambung kabel adaptor dengan kabel lain yang tentunya berkawat tunggal, semisal kabel
Kabel Adaptor dipotong, namun tentukan dahulu berapa panjang kabel adaptor yg ingin disisakan untuk
Agar aman potong saja ditengah-tengah antar adaptor dan konektor DC, karena siapa tahu saja konektor
DC yang masih ada sisa kabel tadi, masih bisa berguna untuk camera lainnya.
Kupas bagian kabel yang akan disambung, begitu pula dengan kabel yang berkawat tunggal, cukup
memelintirnya beberapa kali (ingin disolder juga silahkan saja) dan ditutup dengan isolasi/selotip agar rapi
Memang kabel adaptor kedua jalurnya, positif maupun negatif menggunakan kabel berwarna hitam, cukup
memperhatikannya dengan lebih teliti lagi, salah satu kabel diberi tanda dengan garis putih atau garis putih
Kami berikan sedikit ilustrasi dibawah ini, agar lebih mudah dimengerti:
Kabel adaptor yang bertanda garis putih atau garis putih putus-putus, disambungkan ke input positif pada
camera, dengan menggunakan kabel telpon. Pada gambar kebetulan kabel telpon yang digunakan untuk
Kabel adaptor yang tanpa garis putih apapun, disambungkan ke input negatif pada camera, dengan
menggunakan kabel telpon. Pada gambar kebetulan kabel telepon yang digunakan untuk jalur negatif
berwarna hitam.
Kedua ujung kabel telpon yang menuju input power camera zoom, tidak memerlukan konektor tambahan
apapun. Cukup dikupas sedikit agar bagian kawat tunggal dapat terlihat, panjang kisaran 10 mm sudah
mencukupi, dan langsung dicolokan/ditancapkan pada input power yg sudah tersedia. Selesai.. Mudah,
video, tidak hanya sekedar mempararel saja, alat ini memperkuat signal input terlebih dahulu sebelum
terbagi menjadi 4 output yang sama, sehingga akan terhindar dari penurunan kualitas signal.
kami berikan ilustrasi pemasangan yang paling umum dipergunakan, yang biasanya untuk mempararel
Penggunaan Video Distributor tentu saja tidak hanya sebatas itu, ada juga yang digunakan justru untuk
mempararel CCTV Camera hingga bisa direkam pada beberapa DVR, atau bisa juga digunakan untuk
Handycam yang ingin ditampilkan pada beberapa TV, dan berbagai penggunaan lainnya.
Di Output DVR menggunakan Konektor BNC, ke Video Distributor juga menggunakan Konektor BNC (perlu
Di Video Distributor menggunakan BNC, ke TV LCD/LED menggunakan RCA (Video In Kuning) (perlu 1bh.
Jadi, 1 Video Distributor 4ch memerlukan 6bh.BNC Drat dan 4bh.RCA Drat, jika semua port terpakai untuk
4bh TV.
coaxial, namun tentu saja tidak hanya sebatas itu, media Input maupun Output bisa juga dari berbagai
peralatan video lainnya, semisal DVR standalone, Quad processor, Multiplexer, Projector, DLL.
Video Signal Amplifier biasanya dipergunakan utk mengatasi terjadinya drop atau penurunan kualitas
gambar atau noise, yg mana hal ini lumrah terjadi didalam penarikan kabel yg terbilang jauh/panjang.
Terjadinya penurunan kualitas gambar/drop/noise bisa disebabkan banyak hal, kualitas kabel yg buruk,
banyaknya interferensi didekat kabel, penarikan kabel yg terlalu panjang, atau bahkan justru output camera
yg lemah, dll.
Solusi termudah utk menaikan kualitas gambar, dipergunakanlah Video Signal Amplifier, hitungan kasar
penguatan signalnya adalah berdasarkan Input 1V (camera/dvr/dll umumnya juga 1V) dan Output 2.5V, yg
dapat dikatakan penguatan signalnya adalah 2,5 kali. Bagi anda yg mempertanyakan bisa seberapa jauh
panjang kabelnya jika menggunakan Video Signal Amplifier, tentunya dapat dijawab sendiri dengan
menjawab pertanyaan, 'dengan camera yg terpasang saat ini, dan dengan hasil yg masih bagus, berapa
jauhkah maksimum panjang kabel yg dapat tercapai?' jika sudah mendapatkan hasilnya, secara mudah
Pemasangan Video Amplifier yg umum adalah berada didekat camera, hal ini tentu saja dilakukan untuk
Lihat pada gambar, output camera dicolokan ke input video amplifier dengan menggunakan kabel sedekat
mungkin, lalu output video amplifier dicolokan ke TV/DVR/DLL dengan kabel yg lebih panjang/jauh.
Video Signal Amplifier membutuhkan sumber daya tersendiri, bisa menggunakan adaptor utk camera 12V
1A yg umum tersedia dipasaran sebagai sumber daya nya (dijual terpisah), atau boleh juga menggunakan
sumber daya dari adaptor camera bersangkutan yg di pararel, tentunya jika adaptor camera tersebut
mempunyai daya yg lebih mumpuni, atau bisa juga dari Central Power Supply.
Pada Video Signal Amplifier terdapat potensio meter utk pengaturan kualitas gambar (Gain - HFgai),
putarlah potensio tersebut dengan menggunakan obeng/test pen, sambil memperhatikan kualitas gambar
Untuk penarikan kabel yg sangat jauh, bisa menggunakan kombinasi beberapa unit Video Signal Amplifier,
misalnya menggunakan satu unit didekat camera, dan menggunakan unit kedua pada sambungan kabel di
setiap jarak 300 meter, dst. (konfigurasi: 0m - 300m - 600m - 900m - dst)
Seiring banyak pertanyaan yg dilontarkan hanya "bisa berapa jauh panjang kabelnya?" dan mengingat
konfigurasi diatas, maka secara simpel bisa juga dibilang 1bh Video Signal Amplifier utk jarak 300m, 2bh
Tidak semua pembeli/pemesan menginginkan kabel yg berukuran panjang, hal ini tergantung pada
Beberapa pembeli/pemesan bahkan ada pula yg menginginkan panjang kabel hanya 5 meter saja,
Coba saja bayangkan jika sebuah toko dgn ukuran 2x2 meter misalnya, diberikan kabel dgn panjang
Lagipula jika menginginkan kabel dgn ukuran yg lebih panjang dari yg tertera pada Paket, dapat
menghubungi kami utk penambahan panjang kabel yg disesuaikan dgn kebutuhan anda.
Namun beberapa Paket yg tersedia juga ada yg kami berikan kabel Coaxial/Coaxial Combo.
Sekali lagi, kebutuhan besarnya panjang kabel tergantung pada kebutuhan masing-masing individu
maupun area/lokasi.
Mengapa pada Paket yg tersedia, kabel yg diberikan hanya kabel 3 jalur saja, bukan kabel coaxial?
Sengaja kami berikan kabel yg tidak terlalu panjang, bahkan bisa dibilang kabel yg diberikan adalah kabel
terpendek.
Jika saja kami berikan kabel coaxial pun, tentunya nanti ada yg menanyakan mengapa tidak diberikan
kabel 3 jalur saja agar pemasangan menjadi mudah dan praktis, terlebih lagi akan memicu pertanyaan utk
kabel powernya, bahkan pastinya ada saja yg tidak menginginkan terlalu panjang hingga ratusan meter.
Jadi hal tersebut tentunya tergantung pada kebutuhan masing-masing individu juga.
Dan tidak perlu kuatir, cukup menghubungi kami mengenai kebutuhan akan panjang kabel maupun jenis
yg diinginkan, dan ada juga beberapa paket tersedia yg kami berikan adalah kabel coaxial.
Sekali lagi, panjang maupun jenis kabel tergantung pada kebutuhan masing-masing individu, dan paket yg
Dapatkah isi didalam Paket diganti/ditukar/diubah type lain, baik itu camera maupun
perlengkapannya?
Isi dalam Paket berupa camera maupun perlengkapannya dapat ditukar/diganti/diubah dgn type lain yg
dapat disesuaikan dgn kebutuhan anda, hal ini dikarenakan masing-masing individu tentunya berbeda
kebutuhannya, namun tetap kami sarankan utk tidak terlalu banyak item yg ditukar/diganti/diubah.
Sekali lagi, isi dalam Paket dapat diganti/ditukar/diubah yg disesuaikan dgn kebutuhan masing-masing
individu.
(*hubungi kami terlebih dahulu, karena ada juga paket yg tidak bisa diubah)
Angka diatas adalah durasi rekam dalam hitungan jam, dan lama tidak nya durasi rekam sangatlah
ditentukan oleh settingan yg diinginkan, terlebih lagi beberapa pengguna mempunyai kebijakan sendiri-
sendiri dalam menentukan settingan durasi rekam yg tentunya disesuaikan dengan kebutuhannya.
Harddisk harus dipasang sebelum DVR dinyalakan dan lepaskan kabel power supply DVR !
1. lepaskan semua sekrup/baut pada penutup bagian atas DVR.
Temukan braket utk dudukan harddisk pada bagian dalam DVR seperti ditunjukan dibawah ini:
2. , lalu Hubungkan konektor power dan konektor data.
3. Pastikan sisi bagian PCB menghadap keatas, dan sisi lain menempel dgn bagian dasar DVR agar panas
dapat terkonduksi.
Tempatkan harddisk diantara braket seperti yg ditunjukan dibawah ini:
4. Posisikan dgn pas lubang sekrup/baut pada braket dgn lubang sekrup/baut pada harddisk, lalu
kencangkan dgn sekrup/baut yg sudah disediakan, seperti ditunjukan dibawah ini:
5. Pasang kembali penutup bagian atas DVR, dan pasang kembali semua sekrup/baut yg sebelumnya
Cara pemasangan harddisk pada DVR Standalone dapat dilihat pada masing-masing
manual/panduan yg disertakan didalam CD Driver pada setiap pembelian DVR Standalone, namun
kurang lebih sama dengan petunjuk diatas, dan tidak perlu kuatir karena semua dudukan utk
harddisk sudah dibuat sedemikian rupa sehingga mudah utk dipasang dan dipastikan akan
Cloud EaZy Networking is developed for AVTECH products (DVR / DVR / IP cameras) to simplify network
4. Scan the barcode (on the monitoring display or on the device itself depending on the device you have)
Note: You could manually key in the MAC address of the device in case barcode scan fails.
Klik tanda + lalu pilih Eazy dan pilih juga Device yg sesuai (IP Camera / DVR)
Scan barcode atau masukan mac address DVR diatas tadi secara manual, 000Exxxxxx
(jika tidak connect, koneksikan gadget pada jaringan yg sama (wifi), dan lalukan automatic scan agar
ditemukan ip dan mac address secara otomatis, namun jika sudah terdetect tetap harus memasukan mac
Selamat, gadget/hp anda sudah dapat mengakses DVR via Cloud Eazy Networking.
The owner can directly share the device information and access right to anyone he/she wants to share
with.
Untuk 2 gadget/hp atau lebih, gunakan fitur Eazy Networking - Buddy Sharing.
Klik Option - Config - Buddy (Buddy Share and Setting) - Your Own Device pilih Share - lalu klik Share With
Buddy
Beri tanda Centang pada Device yg ingin di Share - lalu klik Next
Masukan Buddy's Account (jika belum ada, register dahulu pada gadget/hp yg mau di Share, gunakan
Dengan cara ini, DVR yg sama dapat juga di akses juga dengan gadget/hp berbeda setelah diberikan hak
hardware reset, loss password avtech dvr, password recovery dvr avtech
Cara reset DVR AVTECH : Klik CARA RESET DVR STANDALONE AVTECH
security reasons, files with password protected and only granted to our customers just by mentioning the
invoice number.
Tag: dvr password reset, dvr forgot password, lupa password dvr, dvr avtech reset, reset password dvr
maupun audio video sender, adalah jarak jangkau yg diberikan dari pihak vendor/pabrik seperti yg
tercantum pada kemasannya masing-masing, dan tentunya terukur tanpa adanya halangan. Logikanya
saja, sudah pasti jarak jangkau tsb akan berkurang jika ada halangan berupa dinding, beton, pintu, kaca,
jendela, gedung, pohon, bukit, dll. Bahkan jarak jangkau juga dapat berkurang jika adanya gangguan
frekuensi dari peralatan lain. Dan besarnya pengurangan jarak jangkau jika peralatan tsb terhalang
maupun adanya gangguan frekuensi tidak dapat diketahui secara pasti. Kami pun juga tidak mengetahui
besarnya pengurangan jarak jangkau yg terjadi, baik itu sekedar berupa perkiraan maupun secara pasti, yg
mana hal tsb tergantung juga pada bahan material penghalang yg ada maupun gangguan frekuensi dari
tempat lain, belum lagi tulisan jarak jangkau yg tertera pada kemasan product yg terbilang cukup fantastis.
Pertanyaan seputar jarak jangkau operasional jika terhalang oleh segala penyebab pengurangan jarak
jangkau diatas, mohon maaf tidak kami layani, atau mungkin bisa mencari sendiri rumusan/hitungan
pengurangan jarak yg pasti dari berbagai material penghalang? atau mungkin bisa memodifikasi sendiri
antena?
Besar kecilnya pengurangan jarak jangkau maupun jarak jangkau operasional, termasuk klaim tidak
sampainya jarak tertentu walau berada dibawah jarak jangkau yg tercantum pada kemasan,
spesifikasi yg kami berikan adalah benar dan seperti yg sesuai tercantum pada kemasan maupun
manual yg ada pada peralatan tsb, klaim seperti tersebut diatas dapat kami abaikan atau hanya
Untuk itu kami himbau agar para pembeli secara bijaksana dapat memperhitungkan sendiri pengurangan
jarak jangkau yg sekiranya dapat terjadi, dikarenakan para pembeli tentunya lebih mengetahui kondisi
Sekali lagi kami tegaskan disini bahwa, Jangkauan dari camera ke receiver ataupun dari transmitter ke
receiver tergantung pada lingkungan setempat ! (wide transmitting range depending on environtments..!)
Seputar OPTIONAL ITEM
OPTIONAL ITEM yg dimaksud disini adalah, perlengkapan tambahan yg dibutuhkan atau bisa jadi
mungkin saja malah tidak dibutuhkan, yg bertujuan agar cctv security system dapat berfungsi/berjalan
normal.
Konektor BNC:
Konektor ini jelaslah dibutuhkan utk menyambungkan camera cctv ke perlengkapan lainnya, dikarenakan
beberapa bahkan sebagian besar cctv camera maupun perlengkapannya berkonektor BNC pada output
Utk menyambungkan, maka diperlukan konektor BNC (male) tambahan, namun dipasaran banyak
ragamnya, ada BNC crimp (pemasangan menggunakan tang crimp), ada BNC solder (pemasangan
menggunakan solder), ada BNC jenis baut (pemasangan menggunakan obeng), dan ada BNC drat
belum lagi konektor BNC tadi juga tergantung dari ukuran/jenis kabel yg dipergunakan, mis: RG-
58/59/6/8/dst, atau malah kabel yg berkonektor RCA.
Konektor BNC (tambahan) kami masukan dalam OPTIONAL ITEM, dikarenakan sedemikian beragamnya
note: Tentukankah terlebih dahulu kabel jenis apa yg akan dipakai, barulah menentukan konektornya.
Braket:
Utk camera jenis Dome tentu saja tidak memerlukan Braket, karena langsung menempel pada
plafon/langit-langit.
Utk jenis BOX maupun Outdoor, Braket memang dibutuhkan, namun tergantung juga pada
penempatannya maupun pada bentuk fisik cameranya, dan tentu saja tergantung pabrik pembuatnya
Umumnya, camera yg tidak disertai Braket mempunyai kelebihan lain, yaitu dapat dipadukan atau
dipasangi Rotator, dan dudukan camera dapat langsung dipasang pada Rotator TANPA memerlukan
Braket.
Jika menggunakan Rotator, pastikan juga apakah Rotator tersebut cocok, dan apakah penempatan
Braket kami masukan dalam OPTIONAL ITEM, dikarenakan tergantung pada pabrikan yg menyertakan
Adaptor:
Adaptor juga merupakan Optional Item dikarenakan vendor tidak memberikan adaptor bawaan utk camera
Sampai dengan tulisan ini dibuat, DVR Standalone, Wireless Camera, dan Spy Camera saja yg masih
Dapat menghubungi kami utk menanyakan apakah perlengkapan yg dipesan mendapatkan adaptor atau
Inverter adalah alat yang berfungsi mengubah tegangan DC yang berasal dari Aki/Accu menjadi listrik
Alternating Current seperti halnya PLN sehingga bisa digunakan untuk membackup listrik saat pemadaman
Inverter charger sudah termasuk built-in charger untuk Accu, sehingga jika PLN yg berfungsi maka Accu
Harga inverter berbeda-beda dikarenakan kualitas komponen yang dipergunakan berbeda pula, dan juga
Untuk kualitas terbaik bisa memilih inverter converter Intelligent made in Taiwan.
4. Apakah Intelligent inverter bisa untuk Lampu, TV, Blender, Kipas Angin dan beban lainnya?
Rumus menghitung Daya Accu, Voltase Accu (V) dikalikan Kapasitas Accu (A) = Watt (W)
Tinggal dibagi besarnya beban, misal beban 100 Watt, maka 720 watt : 100 watt = Aki/Accu dapat
Jika diperlukan durasi yang lebih lama, pilih saja Accu yg diatas 60Ah, ada juga yg 100Ah/200Ah.
Hahhh masih kurang???
Beli saja Aki/Accu yg buanyakkk, lalu di seri/pararel seperti penggunaan dibawah ini.
6. Apakah Intelligent Inverter bisa untuk Pompa Air, Kulkas dan Air Conditioner?
Bisa, namun khusus untuk beban Pompa air, kulkas, dan air conditioner ini butuh tarikan awal, dan untuk
memudahkan hitungan, minimal bisa dikalikan tiga saja, misal pompa air 200 watt, maka diperlukan
*Hati-hati untuk merek inverter lainnya yang lebih murah namun perlu minimal dikalikan lima, atau malah
ada yg tidak bisa dioperasikan untuk pompa air, kulkas maupun air conditioner.
7. Apa itu converter?
Converter adalah alat yang berfungsi menurunkan atau menaikan tegangan listrik tanpa mengubah tipikal
listrik itu sendiri (DC tetap DC dan AC tetap AC, yg di ubah hanya Voltase tegangannya saja) atau ada
Dari beberapa banyak masalah error, yg terbesar justru ada masalah pada accu nya (kondisi accu sudah
lemah).
Pastikan accu yg dipakai adalah accu baru, dan dalam arti yg sesungguhnya.
Kami mendapati dari banyaknya accu yg dipakai adalah accu second/bekas, memang terlihat baru beli dan
ya memang baru dibeli, tapi belinya accu yg second/bekas, dan hal ini lah yg paling sering menimbulkan
masalah.
Penulis pun pernah beberapa kali tukar tambah accu lama dengan yg baru, dikarenakan accu lama sudah
terdeteksi lemah/bermasalah, dan dapat dibayangkan pengguna accu lama tersebut lah nantinya yg akan
menghadapi masalah.
Rupanya "Baru beli accu" dan "Beli accu baru" adalah hal yg berbeda.
Yg paling umum adalah penempatan kutub (+) dan (-) yg kurang tepat.
Biasanya penempatan (+) mengambil dari pemantik rokok atau dari sambungan lain, dan (-) mengambil
dari body kendaraan atau lainnya, jangan dilakukan, ini sering menimbulkan masalah.
Jadi pastikan Input Converter harus bertemu langsung dengan kepala accu, baik itu (+) maupun (-) dengan
Kombinasi Inverter dan Accu Charger dapat mengikuti konfigurasi seperti gambar dibawah ini: