Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

OLIGOPOLI MODEL STACKELBERG

Disusun Guna Memenuhi Tuga Kelompok


Mata Kuliah : Ekonomi Industri

Dosen Pengampu :
Rakhmat Dwi Pambudi, M.Si.

Disusun oleh :

Kelompok 2

1. Cantika Khoiriyah O. (2105026046)


2. Malikah Kautshar Ilmi (2105026047)
3. Linda Soffiana Ullya (2105026054)
4. Yulia Rahma Wati (2105026066)
5. Nova Riyanti (2105026074)
6. Tasya Kurnia Yulia Putri (2105026076)
7. Lailatul Khasanah (2105026081)

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. Karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah berjudul Oligopoli Model Stackelberg dalam rangka memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Ekonomi Industri. Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan
untuk junjungan Nabi Agung Muhammad Saw yang telah menyampaikan petunjuk Allah Swt.
Untuk kita semua, yang merupakan seuah petunjuk yang paling besar yakni syariah agama
Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam
semesta.

Kami ucapankan terima kasih kepada Bapak Rakhmat Dwi Pambudi, M.Si. selaku
dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Industri dan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah dari awal hingga selesai. Dalam penulisan makalah ini, penulis
merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat di
harapkan oleh penulis demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Semarang, 23 Maret 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER …………………………………………………………………………………… 1

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. 2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… 3

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………… 4

A. Latar Belakang……………………………………………………………………. 4
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………… 5
C. Tujuan…………………………………………………………………………….. 5

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………. 6-7

A. Definisi Model Stackelberg Dalam Pasar Oligopoli ……………………………… 6


B. Karakteristik Model Stackelberg ………………………………………………… 7

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………… 8


A. Kesimpulan………………………………………………………………………. 8
B. Saran……………………………………………………………………………… 8

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………. 9

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pasar oligopoli merupakan suatu struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa
produsen yang menghasilkan barang-barang yang bersaing. Jika pasar oligopoli hanya
terdiri dari dua perusahaan saja maka disebut duopoli. Pasar oligopoli, setiap
perusahaan memposisikan dirinya sendiri sebagai bagian yang terikat dengan
permainan pasar, dimana terdapat keuntungan yang mereka dapatkan tergantung pada
banyaknya pesaing mereka, sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk
baru, perubahan harga dan sebagainya dapat dilakukan dengan tujuan untuk
menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Dalam pasar oligopoly ternyata terdapat banyak model yang digunakan salah
satunya yaitu Model Stackelberg. Model Stackelberg adalah model kepemimpinan
yang memungkinkan perusahaan yang dominan di pasar untuk menetapkan harga
terlebih dahulu dan selanjutnya, melalui pasar Oligopoli dalam struktur perusahaan
melakukan penggoptimalan dalam model Stackelberg bahwa di pasar terdapat dua
perusahaan, satu bertindak sebagai pemimpin (leader firm) dan satu perusahaan berlaku
sebagai pengikut (follower). Perusahaan yang bertindak sebagai pemimpin mempunyai
kewenangan untuk menentukan jumlah output yang akan dihasilkan untuk memperoleh
keuntungan maksimum atas dasar jumlah output yang telah ditentukan oleh perusahaan
pemimpin ini, Model Stackelberg tetap menjadi model strategis penting dalam pasar
Oligopoli.
Model ini berguna bagi perusahaan ketika menyadari prospek profitabilitas di
bawah konsep keuntungan penggerak pertama, penerapan praktis di mana komitmen
pada langkah pertama ditunjukkan oleh para pemimpin adalah perluasan kapasitas.
Diasumsikan bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibatalkan. Pada prinsipnya, strategi
Stackelberg penting di mana penggerak pertama, pemimpin, bertindak terlepas dari apa
tindakan pengikut yang akan dilakukan.

4
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Definisi Model Stackelberg dalam Pasar Oligopoli?
2. Apasaja Karakteristik Model Stackelberg dalam Pasar Oligopoli?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Model Stackelberg dalam Pasar Oligopoli.
2. Untuk mengetahui apa saja karakteristik Model Stackelberg dalam Pasar
Oligopoli.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Model Stackelberg Dalam Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli berada di tengah tengah kedua antagoni antara pasar monopoli dan pasar
persaingan sempurna, namun jika dilihat dari karakteristiknya pasar oligopoli cenderung lebih
mendekati pasar monopoli dibanding dengan pasar persaingan sempurna. Persamaan dari pasar
monopoli dan pasar persaingan sempurna adalah masing-masing perusahaan tidak dapat
mempengaruhi kebijakan yang diambil oleh perusahaan lainnya hingga tidak ada saling
ketergantungan dan tidak ada pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi
(interdependence) antar perusahaan. Hal tersebut merupakan karakteristik utama yang
membedakan pasar oligopoli dengan kedua pasar tersebut, dimana dalam pasar oligopoli hanya
terdiri dari beberapa (few) perusahaan, suatu perubahan bisa mempengaruhi harga pasar dan
juga keuntungan perusahaan pesaing. Tiga model pasar oligopoli yang paling dikenal adalah
model oligopoli Cournot, model oligopoli Bertrand dan model oligopoli Stackelberg. Adapun
dalam makalah ini akan membahas mengenai bagaimana model stackelbarg dalam pasar
oligopoli.
Model oligopoli Stackelberg diperkenalkan oleh ekonom asal Jerman bernama
Heinrich Freiherr Von Stackelberg (1934). Pada model oligopoli Stackelberg ada satu
perusahaan yang membuat keputusan dalam memproduksi output terlebih dahulu dan
kemudian akan diantisipasi oleh perusahaan lainnya. Perusahaan yang membuat keputusan
terlebih dahulu dikenal sebagai market leader, sedangkan perusahaan yang membuat
keputusan terakhir disebut follower. Inilah yang menyebabkan model oligopoli Stackelberg ini
juga dikenal dengan nama model Leader-Follower.
Pada model oligopoli Stackelberg ini perusahaan yang bertindak sebagai leader akan
menikmati tingkat keuntungan yang lebih besar dibandingkan perusahaan yang bertindak
sebagai follower. Hal ini disebabkan karena perusahaan yang bertindak sebagai leader tersebut
berperilaku seperti mopolist yang menetapkan outputya tanpa melihat perusahaan-perusahaan
pesaingnya, Sedangkan follower akan bereaksi mengikuti tindakan leader pada waktu yang
berbeda. Perbedaan waktu dalam melakukan pergerakan inilah yang menyebabkan leader
menikmati keuntungan, atau juga dikenal sebagai first mover advantage dalam model
Stackelberg. Untuk menemukan reaksi terbaik dari perusahaan follower, perhitungan dilakukan

6
dengan berpegangan bahwa perusahaan tersebut akan mencari keuntungan maksimumnya pada
harga pasar. Fungsi profit untuk perusahaan follower adalah sebagai berikut:

Dengan demikian kita dapat menurunkan fungsi ini sebagai syarat dari profit
maximization. Dari penurunan itulah akan didapatkan fungsi reaksi perusahaan
follower, yaitu berupa fungsi output perusahaan tersebut terhadap output yang telah
diproduksi oleh perusahaan leader.

Dalam model Stackelberg, sangat jelas bahwa hasil output dari perusahaan
leader jauh lebih tinggi dibandingkan output yang dihasilkan oleh perusahaan follower.
Dan karena perusahaan leader berpatokan pada harganya sendiri (tidak mengikuti harga
pasar) maka keuntungan yang diraihnya juga jauh lebih tinggi dibandingkan perusahaan
follower.

B. Karakteristik Model Stackelberg Dalam Pasar Oligopoli


Adapun karakteristik dari Model Stackelberg Oligopoli yaitu :
1) Terdapat beberapa perusahaan di pasar, dan sangat banyak konsumen.
2) Perusahaan memproduksi produk homogenous maupun differentiated.
3) Hanya ada satu perusahaan yang menjadi leader di pasar, yang nantinya akan
menentukan dan memilih untuk memproduksi output sebelum perusahaan lainnya
menentukan tingkat outputnya.
4) Perusahaan lainnya disebut follower, di mana perusahaan ini akan mengambil tingkat
output yang telah ditentukan perusahaan leader.
5) Perusahaan baru sulit untuk memasuki pasar Berrier to entry exist.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahawa definisi dari model Stackelberg yaitu sebuah model
pasar oligopoli dimana terdapat satu perusahaan yang menjadi penentu tingkat
output yang nantinya akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya. Istilah
tersebut dikenal sebagai market leader, sedangkan perusahaan yang membuat
keputusan terakhir disebut follower.
B. Saran
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan tentang materi yang menjadi pokok
pembahasan makalah ini. Pastinya banyak kekurangan terhadap pemahaman dan
pengetahuan serta keterbatasan referensi yang kami dapatkan. Penulis berharap
kepada para pembaca agar dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA

Nasrudin, A. (2019). Ekonomi Model Stackelberg. Cerdasco.


Robert S. Pindyck, D. L. (2012). MikroEkonomi. Erlangga.
Sugiarto, T. H. (2005). Ekonomi Mikro. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai