Psychology of Money

Morgan Housel

“Perhatian”
Ini adalah sebuah book note yang berisi hal-hal apa yang
gua dapet saat membaca buku Psychology of Money
dari Morgan Housel.. mungkin isinya bakal berbeda
dengan apa yang sebenarnya si author pengen sampaiin.

 Detali buku
-judul : the psychology of money
-author : morgan housel
-bahasa : indonesia,terjemahan
-penerbit : penerbit baca
-jilid : soft cover
-halaman : 230 hal
-ukuran : 22,5cm x 15,1cm
-harga : Rp.75.000

Lu pasti menanggap buku ini cuman berisi teks-teks sebanyak

230 halaman tapi jangan salah di dalamnya juga berisi grafik-
grafik yang berfungsi menujukan hal yang ingin si penulis
sampaikan
Hal-hal yang gua dapet saat membaca bukunya sebagai
berikut:
1. Kita tidak bisa meniru kesuksesan orang lain
Jalan kesuksesan tiap orang itu berbeda-beda, latar
belakang orang juga berbeda-beda. Yang gua dapet dari poin
ini adalah kita harus nyari jalan sukses kita sendiri, jangan
meniru jalan orang lain karena setiap tantangan orang
berbeda meskipun sama-sama menelusuri jalan yang sama. Ini
juga pernah gua alamin yang akhirnya bikin gua down. Gua
ambil studi kasus pengalaman sendiri dimana gua mempublis
cerita pendek gua yang pengen ngikutin temen gua, gua
ngelakuin hal yang sama kayak temen gua ngepormosiin
dimedsos terus dan hasilnyaa............ Beda sama sekali.
Dimana dia udah 100 lebih pembaca dalam 3 hari sedangkan
gua 0 dalam seminggu.

2. Pengelolaan uang dikontekskan seperti

olahraga
“Seperti olahraga: Jika kita sudah selesai melakukan, kita
tidak perlu makan besar”
Kebanyakan orang yang selesai olahraga untuk
membakar kalori biasanya akan memakan makanan yang
berat yang melebihi kalori yang sudah dibakarnya.Mereka
berpikir saya sudah bekerja keras sudah sewajarnya saya
merayakannya,Jika di sangkutkan pada pengelolaan uang, jika
kita mendapat pemasukan lebih simpelnya gaji kita tidak
harus menghabiskan semuanya sekaligus

3. Menabung untuk mempersiapkan

kemungkinan terburuk
 Menabung biasanya di sangkutkan untuk dana masa
depan entah itu untuk dana rumah, dana pensiun, membeli
hal-hal yang inginkan dan lain lain. Tapi ketahuilah
pentingnya menabung untuk kemungkinan terburuk, kita
contoh kan ingin membeli sebuah motor sport yang harganya
38jt dimana kita terus menerus menabung dan kita sudah
mendapat 38jt dan membeli motor tersebut. kita tidak
memperhatikan hal-hal yang akan terjadi misalnya biaya
servis, bensin, kerusakan kecelakaan, dan hal-hal lainnya.
Itulah penting nya menabung untuk keadaan terburuk dimana
kita sudah siap menghadapinya

4. Membeli barang mewah = mencari validasi

Apa kalian penasaran kenapa orang-orang membeli barang
mewah?
Menurut buku ini yang mereka inginkan bukanlah barangnya
tetapi Pandangan orang lain terhadap diri mereka sendiri
(validasinya) mereka ingin diakui bahwa mereka punya,
mereka ingin menujukan nilai sosialnya kepada orang lain.
Yang bahkan orang lain tidak peduli.

5. Belilah yang bisa bertambah

Saat ingin membeli sesuatu perhatikan apakah barang
itu kebutuhan atau keinginan. Poin ini berhubungan dengan
poin sebelumnya, Definisi kebutuhan adalah sesuatu yang
diperlukan untuk bertahan hidup, sedangkan keinginan adalah
meskipun tidak didapatkan kita masih bisa bertahan hidup.
Yang bisa di dapat dari poin ini adalah untuk membeli
keinginan perhatikan apakah nilanya bisa bertambah. Kita
contohkan membeli jam tangan gucci limited edision yang
dimana alat penggeraknya (mesin) unik. Dan karena limited
edision dapat di pastikan bahwa jam tangan ini nilai nya bisa
bertambah seiring berjalannya waktu saat kita menjualnya

“Mengelola uang dengan baik tidak ada hubunganya

dengan kecerdasan anda dan lebih banyak
berhubungan dengan perilaku anda”
#Morgan Housel

Sebenarnya buku ini banyak mengulas hal-hal dalam

mengelola uang dan juga bisa di kaitkan dengan saham. Ya
karena gua gak main saham, cuman tau sedikit dan takutnya
salah kaprah jadi gua ngambil apa yang bisa di praktekan ke
sehari hari aja :)
Untuk buku ini rekomend atau kagak, menurut gua ini
rekomend banget sih buat yang pengen tau gimana cara
mengelola uang

Terima kasih sudah membaca sampai sini maaf jika ada salah
kata dan ada yang sulit di mengerti