Anda di halaman 1dari 51

RANCANG BANGUN MESIN PRESS KALENG

MINUMAN BEKAS

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat


Memperoleh Gelar Diploma III (Ahli
Madya)
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang

Oleh:

Nama : Darsenal
No. BP 1401011007
Program Studi : Teknik Mesin
Konsentrasi : Produksi

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK MESIN
2017
LEMBARAN TUGAS AKHIR
POLITEKNIK NEGERI PADANG

Nama : Darsenal
Nomor. Bp 1401011007
Program Studi : Teknik Mesin
Konsentrasi : Produksi
Judul Tugas Akhir : Rancang Bangun Mesin Press Kaleng Minuman Bekas
Uraian Tugas :……………………...…………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….

Dimulai tanggal :
Selesai tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

Bukhari S,ST., MT Nota Effiandi, ST., MPd


NIP. 19591231 198803 Nip. 19611115 198803
1016 1002
LEMBARAN ASISTENSI TUGAS AKHIR
POLITEKNIK NEGERI PADANG

Nama : Darsenal
Bp 1401011007
Konsentrasi : Produksi
Jurusan : Teknik Mesin
Pembimbing. I : Bukhari S,ST., MT

Pembimbing. II : Nota Effiandi, ST., MPd

Judul Tugas Akhir : Rancang Bangun Mesin Press Kaleng Minuman Bekas

Paraf
No Hari/Tanggal Uraian Tugas
Pemb. I Pemb. II
KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur marilah kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat beserta karunia-NYA kepada kita semua, sehingga penulis pun
berkesempatan menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Shalawat beserta salam marilah kita mohonkan kepada Allah SWT semoga
selalu tercurah teruntuk junjungan alam Nabi Muhammad SAW, yang telah
mengangkat kita dari zaman kebodohan sampai zaman yang berilmu pengetahuan
seperti yang kita rasakan saat ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih untuk semua
pihak yang telah membantu, yaitu :
1. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dorongan moril maupun
materil serta selalu memberikan do’a dan semangat dalam pembuatan
tugas akhir ini.
2. Bapak Aidil Zamri ST.,MT selaku Direktur Politeknik Negeri Padang.
3. Bapak DR. Junaidi ST.,MP selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik
Negeri Padang.
4. Bapak Sir Anderson ST.,MT selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin
Politeknik Negeri Padang.
5. Bapak Drs. Mulyadi ST.,MT selaku Kepala Konsentrasi Teknik Produksi
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.
6. Bapak Bukhari S,ST.,MT selaku pembimbing I Tugas Akhir yang selalu
memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
7. Bapak Nota Effiandi, ST.,MPd selaku pembimbing II Tugas Akhir yang
selalu memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan Tugas Akhir
ini.
8. Bapak dan Ibu dosen dan Staff pengajar serta teknisi di lingkungan
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.

i
9. Rekan-rekan Mahasiswa D-III Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri
Padang, khususnya angkatan 2014 yang sama-sama berjuang.
10. Semua pihak yang membantu hingga terselesaikannya penyusunan Tugas
Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki, oleh
karena itu penulis sangat menharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dimasa yang akan datang.
Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca
sekalian terlebih untuk penulis sendiri, serta penulis mohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Padang, September 2017

Darsenal
1401011007

i
No. Alumni Universitas Darsenal No. Alumni Fakultas

BIODATA

(a) Tempat / TglLahir :Pariaman/ 26Februari 1996 (b) Nama Orang Tua :
Darwis (c) Fakultas : Politeknik (d) Jurusan : TeknikMesin. Konsentrasi
:Produksi (e) No. BP :1401011007(f)Tanggal Lulus : 6Oktober 2017 (g)
Prediket Lulus : ………..... (h) IPK :……… (i) Lama Studi : 3 Tahun (j)
Alamat Orang Tua : Dusun Pasar Mudik Sicincin, Kecamatan2 x 11 Enam
Lingkung,, KabupatenPadang Pariaman

Rancang Bangun Mesin Press Kaleng Minuman Bekas

TugasAkhir D-III Oleh : Darsenal


Pembimbing I: Bukhari S, ST.,MT danPembimbing II: Nota Effiandi, ST.,MPd

ABSTRAK

Mesin press adalah sebuah alat yang dibuat untuk menekan sebuah benda dengan
memanfaatkan gaya tekan dari sumber penggerak. Mesin press kaleng minuman bekas bertujuan
untuk memperkecil volume atau dimensi sehingga memperbanyak kapasitas pengiriman kaleng
yang nantinya akan dilebur kembali, Prinsip kerja mesin ini adalah motor penggerak dengan
daya ½ HP putaran 1400 Rpm ditransmisikan menggunakan pulleydiameter 3 inch dan sabuk ke
speed reducer tipe 50 ratio 1:50,pada reducer terdapat Cam dan pada cam terpasang batang torak
yang berfungsi menggerakkanpiston secara translasi sehingga piston dapat mengepress kaleng
sebanyak 1680 kaleng/jam. Gaya yang bekerja untuk mengepress kaleng adalah 951,57 N.
Diharapkan agar mesin ini dapat membantu agen pengepul barang bekas dan dapat
dikembangkan lagi agar dapat bermanfaat dalam sektor penanganan limbah kaleng di
lingkungan sekitar.

Kata kunci :Panjang Langkah,Rpm dan Kaleng

Tugasakhirinitelahdipertahankandidepansidangpengujidandinyatakanluluspada
tanggal : 6 Oktober 2017
Abstraktelahdisetujuipenguji :
TandaTangan 1 2 3 4

NamaTerang Bukhari S, ST.,MT Nofriadi,ST.,MT Asmed, ST.,MT Nasirwan, ST. MP

Mengetahui :
KetuaJurusanTeknikMesin :

DR.Junaidi, ST.,MP
Nip. 19660621 199203 1 005

Alumnitelahmendaftarke Politeknik Negeri Padang danmendapatakannomoralumni :


PetugasFakultas / Universitas

Nomor Alumni Fakultas Nama TandaTangan

Nomor Alumni Universitas Nama TandaTangan


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBARAN PENGESAHAN TUGAS
AKHIR LEMBARAN TUGAS AKHIR
LEMBARAN ASISTENSI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................v
DAFTAR TABEL...............................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang.......................................................................................1
I.2 Tujuan....................................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum...............................................................................2
1.2.2 Tujuan Khusus.............................................................................2
I.3 Batasan Masalah....................................................................................3
1.4 Metode Pengambilan Data....................................................................3
1.5 Sistematika Penulisan...........................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Mesin Press.........................................................................5
2.2 Jenis-jenis Mesin Press.........................................................................5

2.2.1 Mesin Press Menggunakan Tenaga Hydraulic...........................5


2.2.2 Mesin Press Menggunakan Tenaga Mekanik..............................6
2.3 Mesin Press Kaleng Minuman Bekas...................................................7
2.4 Komponen Pada Mesin Press Kaleng Minuman Bekas......................10
2.4.1 Motor Penggerak........................................................................10
2.4.2 Speed Reducer............................................................................12
2.4.3 Pulley dan Sabuk.......................................................................13
2.4.4 Piston..........................................................................................17
2.4.5 Silinder.......................................................................................18
2.4.6 Cam............................................................................................18
2.4.7 Batang Torak.............................................................................19
2.4.8 Bak Penampung.........................................................................19
2.4.9 Rangka.......................................................................................20
2.4.10 Baut..........................................................................................20
2.5 Prinsip Kerja Mesin Press Kaleng Minuman Bekas...........................21

BAB III METODOLOGI


3.1 Waktu dan Tempat...............................................................................22
3.2 Metodologi Pembuatan Tugas Akhir...................................................22
3.3 Alat dan Bahan.....................................................................................23
3.2.1 Alat.............................................................................................23
3.2.2 Bahan.........................................................................................23
3.4 Jadwal Tugas Akhir.............................................................................24
3.5 Diagram Alir Tugas Akhir...................................................................25

BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Spesifikasi Dan Gambar Teknik Mesin Press Kaleng..........................26
4.1.1 Spesifikasi Mesin Press Kaleng...................................................26
4.1.2 Gambar Teknik Mesin Press Kaleng...........................................26
4.2 Analisa Perhitungan.............................................................................28
4.2.1 Tegangan Tarik.............................................................................28
4.2.2 Daya Mesin dan Tenaga Penggerak.............................................29
4.2.3 Perhitunga pada Batang Torak.....................................................30
4.2.4 Perhitugan Pulley dan Sabuk.......................................................30
4.2.5 Perhitungan baut penghubung Torak...........................................32

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..........................................................................................34
5.2 Saran....................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
i
4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mesin Press Hidrolik..................................................................................5

Gambar 2.2Mesin Press Mekanik...................................................................................6

Gambar 2.3Mesin Press Menggunakan Motor ListrikdanGearbox...............................6

Gambar 2.4Mesin Press KalengMinumanBekas............................................................7

Gambar 2.5 SiklusDaurUlangKaleng.............................................................................8

Gambar 2.6Motor Penggerak (motor listrik).................................................................10

Gambar 2.7 Speed Reducer (gearbox)...........................................................................12

Gambar 2.8Pulley..........................................................................................................13

Gambar 2.9 Sabuk.........................................................................................................15

Gambar 2.10 PenampangSabuk-V.................................................................................15

Gambar 2.11 Piston.......................................................................................................17

Gambar 2.12Silinder......................................................................................................18

Gambar 2.13 Cam...........................................................................................................18

Gambar 2.14BatangTorak.............................................................................................19

Gambar 2.15BakPenampung........................................................................................19

Gambar 2.16Rangka.......................................................................................................20

Gambar 3.1 Diagram AlirPengerjaanTugasAkhir..........................................................25

v
v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nilai Tegangan Tarik Masing-masing Sampel............................................9

Tabel 3.1 Waktu Pengerjaam Tugas Akhir................................................................24

v
BAB 1. Pendahulan

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-sehari banyaknya kaleng aluminium bekas yang
terdapat disekitar kita menjadi limbah yang dapat menganggu kebersihaan
lingkungan dan ternyata selama ini belum diolah dengan baik oleh pendaur-
ulangannya. Dikarenakan produsen minuman kaleng terbesar di Indonesia saat ini
sangat kurang sistem pengolahan limbah kaleng. Kurangnya kepedulian dan
apresiasi masyarakat akan penggunaan produk daur ulang juga menjadi salah satu
sebab belum populernya produk-produk recycled di Indonesia.

Sering juga kita lihat dalam kehidupan sehari-hari para pegumpul barang
bekas khususnya untuk kaleng-kaleng aluminium untuk mengepress kaleng,
mereka melakukannya dengan menginjak ataupun memukul kaleng dengan palu
agar kaleng bisa dihancurkan atau volumenya diperkecil. Hal ini dapat beresiko
karena dampak dari penginjakan kaleng dan juga pemukulan dengan palu
berulang-ulang bisa mencederai bagi diri mereka.
Adapun salah satu syarat menyelesaikan pendidikan DIII Jurusan Teknik
Mesin Politeknik Negeri Padang, mahasiswa harus membuat laporan akhir baik
berupa perencanaan ataupun rancang bangun. Prinsip utama pelaksanaan tugas
akhir ini adalah agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah
didapatkan selama proses perkuliahan diprogram teknik mesin Politeknik Negeri
Padang.
Penerapan yang dapat dilakukan adalah pengaplikasian tugas akhir yang
berbentuk perencanaan atau rancang bangun tersebut dalam kehidupan sehari-
sehari. Sehingga bukti kerja yang dilakukan memiliki hasil yang dapat dilihat dan
dirasakan manfaatnya. Oleh karena itu diperlukan penyesuaian antara pembuatan
laporan akhir tersebut dengan kebutuhan yang diperlukan dalam kehidupan
sehari-sehari.

1
Dengan masalah yang ada dilapangan maka perencanaan dan rancang
bangun terhadap suatu konsep pengepress kaleng, timbul gagasan untuk membuat
sebuah alat pengepress kaleng aluminium yang menggunakan tenaga motor listrik
yang ramah lingkungan, ini merupakan salah satu contoh penerapan yang dapat
dilakukan dalam rangka pembuatan tugas akhir. Selain menggunakan tenaga
motor listrik, konsep alat pengepress kaleng ini akan dibuat se-fungsional dan
seefektif mungkin, sehingga mudah untuk dipakai. Adapun prinsip kerja dari alat
ini adalah suatu alat pengepress yang memanfaatkan putaran dari motor listrik
sebagai penggerak lalu dihubungkan dengan puli ke speed reducer untuk
menurunkan puataran motor dan pada reducer diberi piringan untuk diteruskan ke
batang engkol sehingga terjadi gerak maju-mundur pada piston, sehingga
terjadilah proses pengepressan.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Melengkapi syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada Jurusan
Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.
2. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan praktek
selama duduk di bangku kuliah.
3. Sebagai pengembang kreativitas mahasiswa untuk mengimbangi
atau mengejar teknologi yang serba canggih dan tepat guna.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mendesain mesin press kaleng minuman bekas.
2. Mengetahui daya motor listrik yang sesuai digunakan untuk mesin
press kaleng tersebut.
3. Mengetahui berapa panjang langkah untuk proses pengepresan
kaleng minuman bekas.
4. Mengetahui bahan yang cocok dan kokoh untuk rangka mesin press
kaleng minuman bekas.

2
1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari kesalah pahaman tentang apa yang akan di bahas dan
agar tidak terjadi kekeliruan maka penulis membatasi masalah yang akan di
angkat dalam Tugas Akhir ini yaitu :

“Rancang Bangun Mesin Press Kaleng Minuman Bekas”

1.4 Metode Pengambilan Data

Faktor yang paling penting dalam penyusunan tugas akhir ini adalah
metode dalam pengumpulan data. Metode pengumpulan data yang penulis
gunakan adalah :

1. Diskusi dan konsultasi dengan dosen pembimbing.


2. Pengumpulan literature atau bahan referensi yang berhubungan dengan
judul tugas akhir penulis.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulis dalam pembuatan tugas akhir ini maka


disajikan dalam suatu sistematika penulisan yang dibagi dalam lima bab dengan
susunan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang Latar Belakang, Batasan Masalah, Rumusan


Masalah, Tujuan, Manfaat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi kajian tentang mesin press kaleng minuman bekas
dan juga teori yang berhubungan dengan judul tugas akhir yang
diangkat.

3
BAB III METODOLOGI

Berisi tentang diagram alir proses perancangan, pernyataan


kebutuhan, pertimbangan perancanaan, tuntutan perancanaan.

BAB IV PEMBAHASAN

Berisi tentang teknik perancangan mesin press kaleng minuman


bekas, hasil dan pembahasan.

BAB V PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

4
BAB 2. Tinjauan Pustaka

2.1 Pengertian Mesin Press

Pengertian mesin press adalah sebuah alat yang dibuat untuk


memampatkan atau menekan sebuah benda dengan memanfaatkan gaya tekan dari
sumber penggerak atau sumber tenaga. Sumber tenaganya bisa berasal dari mesin
hydraulic, tenaga manusia, motor listrik, motor bakar dan lain lain.

2.2 Jenis-jenis Mesin Press

Secara umum, mesin press dapat diklasifikasikan berdasarkan penggerak


utamanya, yaitu : Mesin Press Hidrolik dan Mesin Press Mekanik. Untuk
keterangannya akan dijelaskan seperti berikut ini:

2.2.1 Mesin Press Menggunakan Tenaga Hydraulic

Alat ini sebagai penggeraknya adalah hydraulic , alat ini bekerja atas
dasar kerja dari hukum paskal. Prinsip kerjanya adalah dengan cara
mengalirkan dengan pompa cairan hydraulic ke dalam piston kerja. Lebih
jelasnya berikut ini contoh mesin press yang menggunakan tenaga hydraulic.

Gambar 2.1 Mesin Press Hidrolik

5
2.2.2 Mesin Press Menggunakan Tenaga Mekanik

Secara fungsi memang sama yakni sama-sama menghasilkan alat


press , hanya saja bedanya , pada alat yang manual ini digerakkan dengan
menggunakan tenaga mekanik , berikut ini contohnya :

a. Mesin Press Mekanik Menggunakan Tenaga Manusia

Gambar 2.2 Mesin Press Mekanik

b. Mesin Press Mekanik Menggunakan Motor Listrik Dan Gearbox

Gambar 2.3 Mesin Press Menggunakan Motor Listrik Dan Gearbox

6
Pada jenis alat ini, biasanya digerakkan dengan menggunakan
gabungan antara motor listrik dan gearbox , artinya motor listrik berputar
menggunakan sumber daya listrik , antara motor listrik dengan gearbox
disambungkan dengan menggunakan v-belt, sedangkan antara gearbox
dengan batang piston dihubungkan dengan menggunakan rantai. biasanya
batang piston ini bentuknya halus , namun tidak demikian dengan alat ini ,
batang pistonnya dibentuk ulir .mesin press selain digunakan untuk
mengepress material agar volumenya berkurang , juga sering digunakan
untuk mengeluarkan cairan yang ada didalam produk agrikultur seperti
misalnya mesin press minyak zaitun , mesin press kelapa sawit dll.

2.3 Mesin Press Kaleng Minuman Bekas


Mesin press kaleng minuman bekas adalah suatu mesin yang berfungsi
untuk mengepress kaleng minuman bekas untuk diperkecil volumenya sehingga
pada saat pengiriman ke pendaur ulang kaleng aluminium dapat mempermudah
dan memperbanyak jumlah kaleng yang dikirim.

Gambar 2.4 Mesin Press Kaleng Minuman Bekas


Secara umum, daur ulang adalah sebuah konsep yang terkait dengan
berbagai manfaat. Daur ulang dapat didefinisikan sebagai proses dimana produk
baru dibuat dari bahan yang telah digunakan dan dibuang, contohnya kaleng
aluminium minuman bekas ini.

7
Mulai

Gambar 2.5 Siklus Daur Ulang Kaleng


Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa daur ulang kaleng dapat dilakukan
seperti siklus tersebut, kaleng bekas tersebut nantinya akan dilebur dan akan
dicetak ulang menjadi kaleng lagi.
Sifat yang terkenal dari aluminium dan campurannya adalah perbandingan
kekuatan beratnya, ketahanan terhadap korosi, dan daya hantar panas dan
listriknya yang tinggi. Kepadatan aluminium adalah kira-kira 2770 kg/m3,
dibanding 7750 kg/m3 untuk baja. Aluminium murni mempunyai kekuatan tarik
kira-kira 13 kpsi, tetapi ini masih bisa ditingkatkan sedikit dengan pengerjaan
dingin dan juga dengan mencampurkan bahan lain. Elastisitas modulus
aluminium, seperti halnya dengan campurannya adalah 10,3 Mpsi, yang berarti
adalah kira-kira sepertiga kekakuan baja.
Elemen campuran yang paling penting untuk aluminium adalah tembaga, silikon,
mangan, magnesium, dan besi. Aluminium campuran digolongkan sebagai
campuran tuangan(casting alloy) atau campuran tempa (wrought alloy).
Aluminium melebur pada 1215°f, sehingga memungkinkan diproduksi
dengan cetakan permanen atau dengan cetakan pasir. Ketahanan aluminium
campuran terhadap korosi, tergantung pada pembentukan suatu lapisan oksida
tipis di permukaan. Lapisan ini terbentuk secara spontan, karena aluminium
mempunyai sifat yang sangat reaktif.
Keuntungan dari aluminium ini adalah dapat didaur ulang tanpa batas waktu
karena proses ini tidak mengubah struktur logam.

8
Adapun manfaat dari daur ulang aluminium yaitu :
1. Seperti pada daur ulang kertas dan plastik, menghemat ruang pembuangan
untuk sampah adalah salah satu manfaat utama dari daur ulang aluminium.
Menurut studi penelitian, daur ulang aluminium menghemat sekitar 60%
dari ruang pembuangan.
2. Jika sebagian besar aluminium yang digunakan adalah aluminium daur
ulang, maka akan menghemat sumber daya alam.
3. Energi yang dibutuhkan untuk memproduksi aluminium baru dapat dihemat
melalui proses daur ulang.
4. Manfaat daur ulang aluminium bagi lingkungan adalah pengurangan
volume polusi.

Rumus Tegangan Tarik :

= (kg/mm2)............................................(4)
(Sri Mulyadi, Fenima Halawa)

Pada percobaan ini bahan yang digunakan adalah kaleng minuman bekas
yaitu pocarisweat, larutan lasegar dan coca-cola. Dilakukan pengecoran dari
masing-masing sampel tersebut. Selanjutnya dilakukan pengujian sifat
mekanik kuat tarik.

Tegangan
Tarik (rata- Kandungan
NO Jenis Material Fmax(kg) A (mm2)
rata) (Al) %
kg/mm2
145 50.24
1 Al (Lasegar) 4.846 6.39
342 50.24
179 50.24
2 Al (coca cola) 3.711 10.33
194 50.24
291 50.24
3 Al (pocariswoet) 4.219 12.63
133 50.24

Tabel 2.1 Nilai tegangan tarik masing-masing sampel

9
2.4 Komponen Pada Mesin Press Kaleng Minuman Bekas

Bagian utama dari mesin ini adalah :

2.4.1 Motor penggerak

Motor listrik merupakan salah satu jenis penggerak pada mesin-mesin


produksi, motor listrik ini bekerja atas dasar medan magnet yang bekerja
akibat arus listrik yang dialirkan pada sebuah kumparan, akibatnya dua buah
kutub magnet yang sejenis akan bertolak belakan dan yang berlawanan jenis
akan saling tarik menarik. Dari perpaduan sifat magnet itulah terjadi sebuah
gerakan putar yang akan menggerakkan sebuah mesin berupa mesin press
kaleng minuman bekas.

Gambar 2.6 Motor Penggerak

Kelebihan yang dimiliki oleh motor listrik adalah suaranya yang relatif
tidak bising, dan juga perawatannya yang nyaris tidak ada, perawatan yang
dibutuhkan hanyalah memeriksa adanya kotoran yang masuk serta memberi
pelumas.
Daya Mesin dan Tenaga Penggerak
a. Rumus Torsi
Untuk menghitung daya mesin (P) terlebih dahulu dihitung Torsinya
(T). Besaran torsi adalah besaran turunan yang biasa digunakan untuk
menghitung energi yang dihasilkan dari benda yang berputar pada
porosnya. Adapun perumusan dari torsi adalah sebagai berikut. Apabila
suatu benda berputar dan mempunyai besar gaya sentrifugal sebesar F,

1
benda berputar pada porosnya dengan jari – jari sebesar b, dengan data
tersebut torsinya adalah :
T = F x r.............................................................................(4)
(Sularso & kiokat suga)
Keterangan :
F = Gaya yang dialami motor (N)
r = Jari-jari pulli (m)

Karena adanya torsi inilah yang menyebabkan benda berputar


terhadap porosnya, dan benda akan berhenti apabila ada usaha melawan
torsi dengan besar sama dengan arah yang berlawanan.

b. Daya Motor Penggerak

P= x n1................................................(4)
,

Pd= ƒc x P
Dimana :
P = Daya motor listrik (kW)
T = Torsi (Nm)
ƒc = Faktor koreksi
n1 = Putaran poros (rpm)
Berikut rumus lain untuk mencari daya motor
P = F x V..................................................................(4)

V=

Pd = Fc x P

Keterangan :

P = Daya (watt)

1
F = Gaya Pengepressan (N)

V = Kecepatan Linear (m/s)

n = Putaran poros reducer (rpm)

d = Diameter poros yang direncanakan (0,0254 m)

Fc = Faktor Koreksi

Pd = Daya yang direncanakan (watt)

2.4.2 Speed Reducer

Speed reducer adalah kotak transmisi roda gigi yang berfungsi untuk
mentransmisikan putaran dari motor listrik sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan. Pada mesin ini speed reducer yang digunakan adalah type 50
dengan perbandingan putaran 1:50.
Untuk mencari putaran output dari speed Reducer dapat menggunakan rumus :
N2 = N1 : 50
Keterangan :
N2 = Putaran output speed Reducer (Rpm)
N1 = Putaran Motor (Rpm)

Gambar 2.7 Speed Reducer (Gearbox)

1
2.4.3 Puley dan Sabuk
1) Pulley
Pulley adalah suatu alat mekanis yang menggunakan sabuk untuk
mentransmisikan suatu daya. Cara kerjanya sering digunakan untuk mengubah
arah dari gaya yang diberikan, mengirimkan gerak rotasi, memberikan
keuntungan mekanis apabila digunakan pada kendaraan.

Gambar 2.8 Pulley

Jenis-jenis pulley :

a) Sheaves / V
Merupakan jenis yang paling sering digunakan untuk transmisi,
produk ini digerakan oleh V-Belt. Pulley jenis inilah yang penulis
gunakan untuk mentransmisikan daya dari motor listrik ke speed
reducer pada mesin press kaleng minuman bekas.
b) Variabel Speed
Perangkat yang digunakan untuk mengontrol kecepatan mesin.
Berbagai proses industri seperti jalur perakitan harus bekerja
pada kecepatan yang berbeda untuk produk yang berbeda.
Dimana kondisi memproses kebutuhan penyetelan aliran dari
pompa atau kipas, memvariasikan kecepatan dari drive mungkin

1
menghemat energi dibandingkan dengan teknik lain untuk
kontrol aliran.
c) Mi-Lock
Digunakan pada pegas rem jenis ini menawarkan keamanan
operasional yang tinggi untuk semua aplikasi, melindungi
personil, mesin dan peralatan, dapat diandalkan untuk
pengereman yang mendadak atau fungsinya menahan pada mesin
yang tiba-tiba mati atau karena kegagalan daya.
d) Timing
Timing Pulley bekerja menggunakan timing belt. Pulley ini
adalah katrol khusus yang memiliki gigi di sekitar diameter
luar.
Perhitungan yang digunakan dalam perencanaan sabuk V antara lain :
 Diameter Puli

i= =................................................(4)
Keterangan :
i = Angka perbandingan
n1 = Putaran poros motor ( rpm )
n2 = Putaran poros reducer ( rpm )
Dp = Diameter puli poros reducer (mm)
dp = Diameter puli poros motor (mm)
2) Sabuk

Sabuk adalah bahan fleksibel yang melingkar tanpa ujung, yang


digunakan untuk menghubungkan secara mekanis dua poros yang berputar.
Sabuk digunakan sebagai penyalur daya yang efisien atau untuk memantau
pergerakan relatif.

1
Gambar 2.9 Sabuk

Sabuk-V merupakan sabuk yang tidak berujung dan diperkuat dengan


penguat tenunan dan tali. Sabuk-V terbuat dari karet dan bentuk
penampangnya berupa trapesium. Bahan yang digunakan untuk membuat inti
sabuk itu sendiri adalah terbuat dari tenunan tetoron.
Penampang puli yang digunakan berpasangan dengan sabuk juga harus
berpenampang trapesium juga. Puli merupakan elemen penerus putaran yang
diputar oleh sabuk penggerak.
Bagian sabuk yang sedang membelit pada puli mengalami lengkungan
sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar. Gaya gesekan yang
terjadi juga bertambah karena bentuk bajinya yang akan menghasilkan
transmisi daya yang besar pada tegangan yang relatif rendah.

Adapun bentuk konstruksi macam-macam penampang sabuk-V yang umum


dipakai terlihat pada gambar berikut :

Gambar 2.10 Penampang sabuk-V

1
Rumus perhitungan Sabuk-V

a. Kecepatan Sabuk

v =........................................................................................(4)

Keterangan :
v = Kecepatan sabuk (m/s)
dp = Diameter puli motor (mm)
n1 = Putaran motor (rpm)

b. Panjang Sabuk

L = 2C (Dp + dp) + (Dp – dp)......................................(1)

Keterangan :
L = Panjang sabuk (mm)
C = Jarak sumbu (mm)
Dp = Diameter puli reducer(mm)
dp = Diameter puli motor (mm)

Untuk diameter pulley yang sama maka rumusnya adalah sebagai berikut :

L= . +

Keterangan :

x = Jarak antar pusat pulley

r = Jari-jari pulley

c. Sudut Kontak

θ = 180ᵒ................................................................... (4)
( )

1
Keterangan :
θ = Sudut kontak (ᵒ)
C = Jarak sumbu (mm)
Dp = Diameter puli reducer (mm)
dp = Diameter puli motor (mm)

2.4.4 Piston

Secara umum piston merupakan suatu komponen mesin bakar yang


memiliki gerak translasi dan mampu menghasilkan tenaga dari gerakan
tersebut, namun fungsi piston pada mesin yang penulis buat adalah sebagai
pengepres kaleng minuman bekas.

Gambar 2.11 Piston

Rumus kecepatan piston :

Piston Speed = 2 x stroke x RPM / 60

Keterangan :
2 = 2 kali pergerakan piston di dalam silinder dalam 1 kali
putaran mesin (360 derajat putaran as kruk), yaitu 1 kali turun
+ 1 kali naik.
Stroke = Panjang langkah piston dari TMA sampai ke TMB,
atau sebaliknya.
RPM = Putaran mesin tertinggi (RPM adalah satuan untuk
putaran mesin).

1
60 = Hasil pengkorversian satuan waktu (menit) dalam RPM menjadi
satuan waktu (detik) dalam piston speed (1menit = 60 detik)

2.4.5 Silinder

Silinder adalah tempat utama piston bekerja. Pada mesin ini, silinder juga
berfungsi sebagai ruang dimana piston melakukan pengepresan pada kaleng.

Gambar 2.12 Silinder

2.4.6 Cam
Cam pada mesin ini berfungsi sebagai pengganti poros engkol, dimana
cam tersebut akan menggerakkan batang torak yang terhubung dengan piston,
sehingga terjadi perubahan gerakan dari gerak berputar menjadi gerakan maju
mundur pada piston.

Gambar 2.13 Cam

1
2.4.7 Batang torak
Batang torak adalah salah satu komponen mesin yang berfungsi untuk
menghubungkan piston ke poros engkol.

Gambar 2.14 Batang Torak

a) Perhitungan Pada Batang Torak

Jenis bahan yang digunakan adalah ST37

= V = Faktor Keamanan
=6
=

Jika ( )< , maka batang torak aman digunakan.

2.4.8 Bak Penampung


Bak Penampung berfungsi sebagai tempat penampung dari kaleng
yang telah dipress.

Gambar 2.15 Bak Penampung

1
2.4.9 Rangka
Rangka berfungsi sebagai tempat terpasangnya komponen-
komponen lain.

Gambar 2.16 Rangka


2.4.10 Baut
Baut adalah suatu batang dengan alur pada permukaannya.
Penggunaan utamanya adalah sebagai pengikat (fastener) untuk menahan dua
objek bersama, dan sebagai pesawat sederhana untuk mengubah torsi (torque)
menjadi gaya linear. Baut dapat juga didefinisikan sebagai bidang miring yang
membungkus suatu batang. Sebagian besar baut dipererat dengan memutarnya
searah jarum jam, yang disebut ulir kanan. Baut dengan ulir kiri digunakan
pada kasus tertentu, misalnya saat baut akan menjadi pelaku torsi berlawanan
arah jarum jam.

Perhitungan baut :

Untuk menentukan diameter baut berdasarkan dari rumus tegangan :

/
=

= 61,7 N/mm2

= 0.8 x

τg =........................................................................(4)

2
A= d2

2=
d τg

d2 = τg X

Keterangan :

τg = Tegangan Geser (N/mm2)


= Tegangan Tarik
(N/mm2) F = Gaya Geser
(N)
A = Luas Penampang (mm2)

2.5 Prinsip Kerja dari Mesin Press Kaleng Minuman Bekas

Prinsip kerja mesin press kaleng minuman bekas ini adalah motor listrik
dengan daya ½ HP dan putaran 1400 Rpm di transmisikan ke poros input Speed
Reducer menggunakan puli dan sabuk, lalu puataran pada motor tadi diperlambat
oleh Speed Reducer menjadi 28 Rpm, pada poros output Speed Reducer terdapat
cam yang mana di cam ini terpasang batang torak, batang torak ini penghubung
antara Speed Reducer dengan piston, piston ini yang nantinya akan melakukan
proses pengepresan terhadap kaleng.

2
BAB 3. Metodologi

3.1 Waktu dan Tempat

Adapun waktu dan tempat pembuatan tugas akhir ini adalah di kampus
Politeknik Negeri Padang pada bulan Juni sampai bulan September 2017.

3.2 Metodologi Pembuatan Tugas Akhir

Metodologi pembuatan tugas akhir berisikan langkah pembuatan suatu


perencanaan tugas akhir dan pengumpulan referensi. Dalam sebuah metodologi
terdapat urutan-urutan proses pengolahan data sehingga didapatkan hasil maupun
kesimpulan. Adapun urutan proses tersebut adalah sebagi berikut :

3.2.1 Rumusan Masalah


Menurut pengamatan penulis, dibuat rancang bangun mesin press
kaleng minuman bekas ini adalah untuk menciptakan suatu alat yang bisa
memperkecil volume dari kaleng dalam jumlah yang banyak sehingga efisien
waktu.

3.2.2 Studi Literatur


Kemudian, dilanjutkan dengan melakukan studi literatur yang
merujuk kepada beberapa referensi yang mendukung teori-teori yang
berhubungan dengan rancang bangun mesin press kaleng minuman bekas:
seperti buku, jurnal, paper dan browsing internet.

3.2.3 Pengumpulan Data


Mengumpulkan data apa saja yang yang dibutuhkan dalam proses
perancangan mesin khusus ini, yang merujuk kepada referensi yang telah di
pelajari sebelumnya.

3.2.4 Perancangan Model


Merancang Model dengan pertimbangan yang telah dilakukan dengan
menggunakan software Solidwork atau Auto Cad.

2
3.2.5 Pembuatan Laporan
Proses pengerjaan Tugas Akhir dalam bentuk tulisan yang membahas
proses pengerjaan dan pengamatan yang telah dilakukan.

3.3 Alat dan Bahan


3.3.1 Alat

Alat yang digunakan dalam proses pembuatan mesin press kaleng


minuman bekas adalah sebagai berikut :

1. Mesin las listrik


2. Mesin bor
3. Gerinda tangan
4. Gergaji tangan
5. Palu
6. Penitik
7. Penggores

3.3.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan untuk pembuatan mesin press
kaleng minuman bekas ini adalah sebagai berikut :
1. Besi profil L ukuran 40 x 40 x 3 mm
2. Pipa besi 360 x Ø 75 x 2 mm
3. Pipa besi 200 x Ø 65 x 2 mm
4. Besi plat ukuran Ø 220 x 5 mm
5. Besi plat ukuran 350 x 40 x 5 mm
6. Besi plat tebal 1 mm ukuran 125 x 75 x 200 mm
7. Besi plat ukuran 205 x 130 x 3 mm
8. Besi plat ukuran 100 x 150 x 3 mm
9. Plat stainless ukuran 450 x 240 x 160 mm
10. ST 37 dengan Ø 10 dan panjang 60 mm

2
3.4 Jadwal Tugas Akhir

2017
No. Kegiatan Juni Juli Agustus September Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pembuatan
1
Proposal
Penyerahan
2
Proposal
Perencanaan
3 dan
perhitungan
4 Konsultasi
Pembuatan
5
BAB I
Pembuatan
6
BAB II
Pembuatan
7
BAB III
Pembuatan
8
BAB IV
Pembuatan
9
BAB V
Pengajuan
10
Sidang
11 Sidang

Table 3.1 Waktu Pengerjaan Tugas Akhir

2
3.5 Diagram Alir Tugas Akhir

Adapun diagram alir dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Diagram Alir Pengerjaan Tugas Akhir

2
BAB 4. Pembahasan

4.1 Spesifikasi dan Gambar Teknik Mesin Press Kaleng Minuman Bekas

4.1.1 Spesifikasi Mesin Press Kaleng Minuman Bekas

Spesifikasi konstruksi mesin press kaleng minuman bekas


ditentukan atas berbagai pertimbangan sebagai berikut :

a. Kapasitas produksi mesin press kaleng minuman bekas adalah 1.680


kaleng/jam.
b. Menggunakan motor listrik dengan daya ½ HP dan putaran poros
1400 rpm.
c. Menggunakan speed reducer tipe 50 degan rasio 1 : 50 sehingga
putaran yang dihasilkan oleh speed reducer adalah sebagai berikut :
N2 = N1 : 50
= 1400 rpm : 50
= 28 rpm
Dimana :
N2 = putaran speed reducer (rpm)
N1 = putaran motor listrik (rpm)
d. Mesin press kaleng minuman bekas ini memiliki dimensi panjang
740 mm x lebar 320 mm x tinggi 800 mm.

4.1.2 Gambar Teknik Mesin Press Kaleng Minuman Bekas


Gambat teknik sangat diperlukan pada proses perancangan dan
pembuatan suatu mesin. Berikut ini adalah gambar assembly dari mesin press
kaleng minuman bekas beserta bagian komponennya :

2
Keterangan Gambar :

1. Motor Listrik
2. Pulley
3. Sabuk
4. Speed Reducer
5. Baut Penghubung
6. Piringan
7. Batang Torak
8. Pin
9. Piston
10. Silinder
11. Corong Penampung
12. Plat Penyangga Silinder
13. Plat Penahan
14. Rangka
15. Bak Penampung

2
4.2 Analisa Perhitungan
4.2.1 Tegangan Tarik

1) Rumus Tegangan Tarik

= (kg/mm2)

Berikut contoh perhitungan tegangan tarik sampel kaleng minuman


coca-cola :

Diketahui :

F max = 179 kg
D = 8 mm
r = 4 mm

179
1 = = 50,24
= = 3,562 kg/mm2

Diketahui :

Fmax = 194 kg
D = 8 mm
r = 4 mm

194
2 = = 50,24
= = 3,861 kg/mm2

Tegangan maksimal rata-rata :

rata-rata = = 3.711 kg/mm2

2
Tegangan
Tarik (rata- Kandungan
NO Jenis Material Fmax(kg) A (mm2)
rata) (Al) %
kg/mm2
145 50.24
1 Al (Lasegar) 4.846 6.39
342 50.24
179 50.24
2 Al (coca cola) 3.711 10.33
194 50.24
291 50.24
3 Al (pocariswoet) 4.219 12.63
133 50.24

Tabel 2.1 Nilai tegangan tarik masing-masing sampel

4.2.2 Daya Mesin dan Tenaga Penggerak


P=FxV

V=

, ,
=

= 0,27 m/s

P = 951,57 N x 0,27 m/s

= 256,92 watt

Daya motor yang direncanakan

adalah : Pd = Fc x P

= 1,2 x 256,92 watt

= 308,3 watt

Pd = ½ hp

2
4.2.3 Perhitungan Pada Batang Torak
Jenis bahan yang digunakan adalah ST37

= V = Faktor Keamanan

=6
2
370 N/mm
σ =

= 61,7 N/mm2

,
61,7 N/mm2 =

2
A(perencanaan)= 15,42 mm

A(aktual) = 40 mm x 5 mm
= 200 mm2

,
( )=

= 4, 754 N/mm2

Jadi ( )< , maka batang torak ini aman digunakan.

4.2.4 Perhitungan pulley dan Sabuk-V


a. Diameter Puli

i= =
Keterangan :
i = Angka perbandingan
n1 = Putaran poros motor ( rpm )

3
n2 = Putaran poros reducer ( rpm )
Dp = Diameter puli poros reducer (mm)
dp = Diameter puli poros motor (mm)
jadi :

i= =

= =

b. Kecepatan Sabuk (v)


..
V=

, ,
V=

V = 5,582 m/s

c. Panjang Sabuk

L = 2C (Dp + dp) + (Dp – dp)

Keterangan :
L = Panjang sabuk (mm)
C = Jarak sumbu (mm)
Dp = Diameter puli reducer(mm)
dp = Diameter puli motor (mm)

Untuk diameter pulley yang sama maka rumusnya adalah sebagai


berikut :

L= . +

Keterangan : x = Jarak antar pusat pulley

r = Jari-jari pulley

3
Maka :

L=2 . + 2

L = 2 . 3,14 . 38,1 + 2 . 610

L = 1459,2 mm

d. Sudut Kontak

( )
θ = 180ᵒ

Keterangan :
θ = Sudut kontak (ᵒ)
C = Jarak sumbu (mm)
Dp = Diameter puli reducer (mm)
dp = Diameter puli motor (mm)
Maka :

( )
θ = 180ᵒ

(, , )
=180ᵒ

( )
= 180ᵒ

= 180°

Jadi su dut kontak (θ) yang terjadi pada puli motor dengan puli
speed reducer adalah 180°.

4.2.5 Perhitungan Baut Penghubung Torak

Untuk menentukan diameter baut berdasarkan dari rumus tegangan :

Jenis bahan baut yang digunakan adalah ST37.

/
=

3
= 61,7 N/mm2

= 0.8 x

= 0,8 x 61,7 N/mm2

= 49,36 N/mm2

,
49,36 N/mm2=

,
d2 =
., /

. ,
= , /

d2 = 24,56 mm2

d = 4,95 mm

d = 5 mm

( ,
) =
.

= 12,12 N/mm2

Jadi ( )< , maka baut ini aman digunakan.

3
BAB 5. Kesimpulandan Saran

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapatdiambildari “RancangBangunMesin Press

KalengMinumanBekas” iniadalahsebagaiberikut :

1. Komponen-komponen utama yang ada pada mesin press kaleng minuman

bekas adalah piston, batang torak, piringan (poros engkol), silinder, speed

reducer, motor listrik,V-belt dan pulley.

2. Prinsip kerja mesin press kaleng minuman bekas adalah motor

memberikan putaran ke speed reducer melaluiV-belt dan pulley, pada

speed reducer putaran motor diperlambat dengan rasio 1 : 50, putaran

speed reducer yang telah melambat itu menggerakan piston dan batang

torak yang telah terhubung ke piringan yang berfungsi sebagai poros

engkol, gerakan maju mundur dari piston tersebut dimanfaatkan untuk

mengepress kaleng sampai ke ukuran yang telah ditentukan.

3. Mesin press kaleng minuman bekas ini dapat mengepress 1.680 kaleng /

jam.

4. Tujuan utama dari pembuatan mesin press kaleng minuman bekas ini

adalah untuk merubah dimensi atau ukuran dari kaleng menjadi lebih

kecil, supaya dapat memudahkan dalam pengepackan dan bisa

memperbanyak kapasitas pengiriman ke pendaur ulang.

5. Mesin press ini ditujukan untuk para agent-agent pengepul barang bekas

yang nantinya akan mengirim barang ke pendaur ulang.

3
6. Kalengminumanbekasininantinyaakandileburkembali,

setelahituakandicetaklagimenjadikaleng.

5.2 Saran

1. Dalam pengoperasian mesin press ini, selalu perhatikan letak kaleng pada

bak pemasukan, karena jika posisi kaleng salah dapat menyebabkan

tersangkutnya piston pada silinder sehingga akan menyebabkan slip pada

sabuk

2. Untuk konstruksi mesin, hendaknya pada bagian rangka kaki diberi sudut

kemiringan dengan cara melebarkan antara bagian kaki bawah supaya

dapat membuat mesin menjadi lebih stabil dan tidak goyang.

3. Jika terdapat kendala selama proses pembuatan Tugas Akhir mahasiswa

diharapkan berkonsultasi dengan dosen pembimbing

4. Akan lebih baik Politeknik Negeri Padang memberikan fasilitas dan

dukungan dalam proses pembuatan Tugas Akhir mahasiswanya

5. Mahasiswa lebih baik dimudahkan mengakses Tugas-tugas Akhir senior

yang lalu dengan meminjam ke perpustakaan atau diletakkan di jurusan

masing-masing.

3
DAFTAR PUSTAKA

Rs Khurmi dan Gupta.J.K.1979.Machine Design.Jakarta : Erlangga

Shigley,Joseph E.,Larry D. Mitchell dan Gandhi Harahap (alih


bahasa).1991.Perencanaan Teknik Mesin, Edisi Keempat, Jilid 1.Jakarta :
Erlangga

Sri Mulyadi.,Fenima Halawa. 2001. Karakterisasi Sifat Mekanis Kaleng


Minuman. Jurnal Ilmu Fisika

Sularso. 1997. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta : PT


Pradnya Paramita.

Anda mungkin juga menyukai