MINUMAN BEKAS
TUGAS AKHIR
Oleh:
Nama : Darsenal
No. BP 1401011007
Program Studi : Teknik Mesin
Konsentrasi : Produksi
Nama : Darsenal
Nomor. Bp 1401011007
Program Studi : Teknik Mesin
Konsentrasi : Produksi
Judul Tugas Akhir : Rancang Bangun Mesin Press Kaleng Minuman Bekas
Uraian Tugas :……………………...…………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
Dimulai tanggal :
Selesai tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Nama : Darsenal
Bp 1401011007
Konsentrasi : Produksi
Jurusan : Teknik Mesin
Pembimbing. I : Bukhari S,ST., MT
Judul Tugas Akhir : Rancang Bangun Mesin Press Kaleng Minuman Bekas
Paraf
No Hari/Tanggal Uraian Tugas
Pemb. I Pemb. II
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur marilah kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat beserta karunia-NYA kepada kita semua, sehingga penulis pun
berkesempatan menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Shalawat beserta salam marilah kita mohonkan kepada Allah SWT semoga
selalu tercurah teruntuk junjungan alam Nabi Muhammad SAW, yang telah
mengangkat kita dari zaman kebodohan sampai zaman yang berilmu pengetahuan
seperti yang kita rasakan saat ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih untuk semua
pihak yang telah membantu, yaitu :
1. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dorongan moril maupun
materil serta selalu memberikan do’a dan semangat dalam pembuatan
tugas akhir ini.
2. Bapak Aidil Zamri ST.,MT selaku Direktur Politeknik Negeri Padang.
3. Bapak DR. Junaidi ST.,MP selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik
Negeri Padang.
4. Bapak Sir Anderson ST.,MT selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin
Politeknik Negeri Padang.
5. Bapak Drs. Mulyadi ST.,MT selaku Kepala Konsentrasi Teknik Produksi
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.
6. Bapak Bukhari S,ST.,MT selaku pembimbing I Tugas Akhir yang selalu
memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
7. Bapak Nota Effiandi, ST.,MPd selaku pembimbing II Tugas Akhir yang
selalu memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan Tugas Akhir
ini.
8. Bapak dan Ibu dosen dan Staff pengajar serta teknisi di lingkungan
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.
i
9. Rekan-rekan Mahasiswa D-III Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri
Padang, khususnya angkatan 2014 yang sama-sama berjuang.
10. Semua pihak yang membantu hingga terselesaikannya penyusunan Tugas
Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki, oleh
karena itu penulis sangat menharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dimasa yang akan datang.
Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca
sekalian terlebih untuk penulis sendiri, serta penulis mohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Darsenal
1401011007
i
No. Alumni Universitas Darsenal No. Alumni Fakultas
BIODATA
(a) Tempat / TglLahir :Pariaman/ 26Februari 1996 (b) Nama Orang Tua :
Darwis (c) Fakultas : Politeknik (d) Jurusan : TeknikMesin. Konsentrasi
:Produksi (e) No. BP :1401011007(f)Tanggal Lulus : 6Oktober 2017 (g)
Prediket Lulus : ………..... (h) IPK :……… (i) Lama Studi : 3 Tahun (j)
Alamat Orang Tua : Dusun Pasar Mudik Sicincin, Kecamatan2 x 11 Enam
Lingkung,, KabupatenPadang Pariaman
ABSTRAK
Mesin press adalah sebuah alat yang dibuat untuk menekan sebuah benda dengan
memanfaatkan gaya tekan dari sumber penggerak. Mesin press kaleng minuman bekas bertujuan
untuk memperkecil volume atau dimensi sehingga memperbanyak kapasitas pengiriman kaleng
yang nantinya akan dilebur kembali, Prinsip kerja mesin ini adalah motor penggerak dengan
daya ½ HP putaran 1400 Rpm ditransmisikan menggunakan pulleydiameter 3 inch dan sabuk ke
speed reducer tipe 50 ratio 1:50,pada reducer terdapat Cam dan pada cam terpasang batang torak
yang berfungsi menggerakkanpiston secara translasi sehingga piston dapat mengepress kaleng
sebanyak 1680 kaleng/jam. Gaya yang bekerja untuk mengepress kaleng adalah 951,57 N.
Diharapkan agar mesin ini dapat membantu agen pengepul barang bekas dan dapat
dikembangkan lagi agar dapat bermanfaat dalam sektor penanganan limbah kaleng di
lingkungan sekitar.
Tugasakhirinitelahdipertahankandidepansidangpengujidandinyatakanluluspada
tanggal : 6 Oktober 2017
Abstraktelahdisetujuipenguji :
TandaTangan 1 2 3 4
Mengetahui :
KetuaJurusanTeknikMesin :
DR.Junaidi, ST.,MP
Nip. 19660621 199203 1 005
HALAMAN JUDUL
LEMBARAN PENGESAHAN TUGAS
AKHIR LEMBARAN TUGAS AKHIR
LEMBARAN ASISTENSI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................v
DAFTAR TABEL...............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang.......................................................................................1
I.2 Tujuan....................................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum...............................................................................2
1.2.2 Tujuan Khusus.............................................................................2
I.3 Batasan Masalah....................................................................................3
1.4 Metode Pengambilan Data....................................................................3
1.5 Sistematika Penulisan...........................................................................3
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Spesifikasi Dan Gambar Teknik Mesin Press Kaleng..........................26
4.1.1 Spesifikasi Mesin Press Kaleng...................................................26
4.1.2 Gambar Teknik Mesin Press Kaleng...........................................26
4.2 Analisa Perhitungan.............................................................................28
4.2.1 Tegangan Tarik.............................................................................28
4.2.2 Daya Mesin dan Tenaga Penggerak.............................................29
4.2.3 Perhitunga pada Batang Torak.....................................................30
4.2.4 Perhitugan Pulley dan Sabuk.......................................................30
4.2.5 Perhitungan baut penghubung Torak...........................................32
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..........................................................................................34
5.2 Saran....................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
i
4
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.8Pulley..........................................................................................................13
Gambar 2.12Silinder......................................................................................................18
Gambar 2.14BatangTorak.............................................................................................19
Gambar 2.15BakPenampung........................................................................................19
Gambar 2.16Rangka.......................................................................................................20
v
v
DAFTAR TABEL
v
BAB 1. Pendahulan
Sering juga kita lihat dalam kehidupan sehari-hari para pegumpul barang
bekas khususnya untuk kaleng-kaleng aluminium untuk mengepress kaleng,
mereka melakukannya dengan menginjak ataupun memukul kaleng dengan palu
agar kaleng bisa dihancurkan atau volumenya diperkecil. Hal ini dapat beresiko
karena dampak dari penginjakan kaleng dan juga pemukulan dengan palu
berulang-ulang bisa mencederai bagi diri mereka.
Adapun salah satu syarat menyelesaikan pendidikan DIII Jurusan Teknik
Mesin Politeknik Negeri Padang, mahasiswa harus membuat laporan akhir baik
berupa perencanaan ataupun rancang bangun. Prinsip utama pelaksanaan tugas
akhir ini adalah agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah
didapatkan selama proses perkuliahan diprogram teknik mesin Politeknik Negeri
Padang.
Penerapan yang dapat dilakukan adalah pengaplikasian tugas akhir yang
berbentuk perencanaan atau rancang bangun tersebut dalam kehidupan sehari-
sehari. Sehingga bukti kerja yang dilakukan memiliki hasil yang dapat dilihat dan
dirasakan manfaatnya. Oleh karena itu diperlukan penyesuaian antara pembuatan
laporan akhir tersebut dengan kebutuhan yang diperlukan dalam kehidupan
sehari-sehari.
1
Dengan masalah yang ada dilapangan maka perencanaan dan rancang
bangun terhadap suatu konsep pengepress kaleng, timbul gagasan untuk membuat
sebuah alat pengepress kaleng aluminium yang menggunakan tenaga motor listrik
yang ramah lingkungan, ini merupakan salah satu contoh penerapan yang dapat
dilakukan dalam rangka pembuatan tugas akhir. Selain menggunakan tenaga
motor listrik, konsep alat pengepress kaleng ini akan dibuat se-fungsional dan
seefektif mungkin, sehingga mudah untuk dipakai. Adapun prinsip kerja dari alat
ini adalah suatu alat pengepress yang memanfaatkan putaran dari motor listrik
sebagai penggerak lalu dihubungkan dengan puli ke speed reducer untuk
menurunkan puataran motor dan pada reducer diberi piringan untuk diteruskan ke
batang engkol sehingga terjadi gerak maju-mundur pada piston, sehingga
terjadilah proses pengepressan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Melengkapi syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada Jurusan
Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.
2. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan praktek
selama duduk di bangku kuliah.
3. Sebagai pengembang kreativitas mahasiswa untuk mengimbangi
atau mengejar teknologi yang serba canggih dan tepat guna.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mendesain mesin press kaleng minuman bekas.
2. Mengetahui daya motor listrik yang sesuai digunakan untuk mesin
press kaleng tersebut.
3. Mengetahui berapa panjang langkah untuk proses pengepresan
kaleng minuman bekas.
4. Mengetahui bahan yang cocok dan kokoh untuk rangka mesin press
kaleng minuman bekas.
2
1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari kesalah pahaman tentang apa yang akan di bahas dan
agar tidak terjadi kekeliruan maka penulis membatasi masalah yang akan di
angkat dalam Tugas Akhir ini yaitu :
Faktor yang paling penting dalam penyusunan tugas akhir ini adalah
metode dalam pengumpulan data. Metode pengumpulan data yang penulis
gunakan adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi kajian tentang mesin press kaleng minuman bekas
dan juga teori yang berhubungan dengan judul tugas akhir yang
diangkat.
3
BAB III METODOLOGI
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
BAB 2. Tinjauan Pustaka
Alat ini sebagai penggeraknya adalah hydraulic , alat ini bekerja atas
dasar kerja dari hukum paskal. Prinsip kerjanya adalah dengan cara
mengalirkan dengan pompa cairan hydraulic ke dalam piston kerja. Lebih
jelasnya berikut ini contoh mesin press yang menggunakan tenaga hydraulic.
5
2.2.2 Mesin Press Menggunakan Tenaga Mekanik
6
Pada jenis alat ini, biasanya digerakkan dengan menggunakan
gabungan antara motor listrik dan gearbox , artinya motor listrik berputar
menggunakan sumber daya listrik , antara motor listrik dengan gearbox
disambungkan dengan menggunakan v-belt, sedangkan antara gearbox
dengan batang piston dihubungkan dengan menggunakan rantai. biasanya
batang piston ini bentuknya halus , namun tidak demikian dengan alat ini ,
batang pistonnya dibentuk ulir .mesin press selain digunakan untuk
mengepress material agar volumenya berkurang , juga sering digunakan
untuk mengeluarkan cairan yang ada didalam produk agrikultur seperti
misalnya mesin press minyak zaitun , mesin press kelapa sawit dll.
7
Mulai
8
Adapun manfaat dari daur ulang aluminium yaitu :
1. Seperti pada daur ulang kertas dan plastik, menghemat ruang pembuangan
untuk sampah adalah salah satu manfaat utama dari daur ulang aluminium.
Menurut studi penelitian, daur ulang aluminium menghemat sekitar 60%
dari ruang pembuangan.
2. Jika sebagian besar aluminium yang digunakan adalah aluminium daur
ulang, maka akan menghemat sumber daya alam.
3. Energi yang dibutuhkan untuk memproduksi aluminium baru dapat dihemat
melalui proses daur ulang.
4. Manfaat daur ulang aluminium bagi lingkungan adalah pengurangan
volume polusi.
= (kg/mm2)............................................(4)
(Sri Mulyadi, Fenima Halawa)
Pada percobaan ini bahan yang digunakan adalah kaleng minuman bekas
yaitu pocarisweat, larutan lasegar dan coca-cola. Dilakukan pengecoran dari
masing-masing sampel tersebut. Selanjutnya dilakukan pengujian sifat
mekanik kuat tarik.
Tegangan
Tarik (rata- Kandungan
NO Jenis Material Fmax(kg) A (mm2)
rata) (Al) %
kg/mm2
145 50.24
1 Al (Lasegar) 4.846 6.39
342 50.24
179 50.24
2 Al (coca cola) 3.711 10.33
194 50.24
291 50.24
3 Al (pocariswoet) 4.219 12.63
133 50.24
9
2.4 Komponen Pada Mesin Press Kaleng Minuman Bekas
Kelebihan yang dimiliki oleh motor listrik adalah suaranya yang relatif
tidak bising, dan juga perawatannya yang nyaris tidak ada, perawatan yang
dibutuhkan hanyalah memeriksa adanya kotoran yang masuk serta memberi
pelumas.
Daya Mesin dan Tenaga Penggerak
a. Rumus Torsi
Untuk menghitung daya mesin (P) terlebih dahulu dihitung Torsinya
(T). Besaran torsi adalah besaran turunan yang biasa digunakan untuk
menghitung energi yang dihasilkan dari benda yang berputar pada
porosnya. Adapun perumusan dari torsi adalah sebagai berikut. Apabila
suatu benda berputar dan mempunyai besar gaya sentrifugal sebesar F,
1
benda berputar pada porosnya dengan jari – jari sebesar b, dengan data
tersebut torsinya adalah :
T = F x r.............................................................................(4)
(Sularso & kiokat suga)
Keterangan :
F = Gaya yang dialami motor (N)
r = Jari-jari pulli (m)
P= x n1................................................(4)
,
Pd= ƒc x P
Dimana :
P = Daya motor listrik (kW)
T = Torsi (Nm)
ƒc = Faktor koreksi
n1 = Putaran poros (rpm)
Berikut rumus lain untuk mencari daya motor
P = F x V..................................................................(4)
V=
Pd = Fc x P
Keterangan :
P = Daya (watt)
1
F = Gaya Pengepressan (N)
Fc = Faktor Koreksi
Speed reducer adalah kotak transmisi roda gigi yang berfungsi untuk
mentransmisikan putaran dari motor listrik sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan. Pada mesin ini speed reducer yang digunakan adalah type 50
dengan perbandingan putaran 1:50.
Untuk mencari putaran output dari speed Reducer dapat menggunakan rumus :
N2 = N1 : 50
Keterangan :
N2 = Putaran output speed Reducer (Rpm)
N1 = Putaran Motor (Rpm)
1
2.4.3 Puley dan Sabuk
1) Pulley
Pulley adalah suatu alat mekanis yang menggunakan sabuk untuk
mentransmisikan suatu daya. Cara kerjanya sering digunakan untuk mengubah
arah dari gaya yang diberikan, mengirimkan gerak rotasi, memberikan
keuntungan mekanis apabila digunakan pada kendaraan.
Jenis-jenis pulley :
a) Sheaves / V
Merupakan jenis yang paling sering digunakan untuk transmisi,
produk ini digerakan oleh V-Belt. Pulley jenis inilah yang penulis
gunakan untuk mentransmisikan daya dari motor listrik ke speed
reducer pada mesin press kaleng minuman bekas.
b) Variabel Speed
Perangkat yang digunakan untuk mengontrol kecepatan mesin.
Berbagai proses industri seperti jalur perakitan harus bekerja
pada kecepatan yang berbeda untuk produk yang berbeda.
Dimana kondisi memproses kebutuhan penyetelan aliran dari
pompa atau kipas, memvariasikan kecepatan dari drive mungkin
1
menghemat energi dibandingkan dengan teknik lain untuk
kontrol aliran.
c) Mi-Lock
Digunakan pada pegas rem jenis ini menawarkan keamanan
operasional yang tinggi untuk semua aplikasi, melindungi
personil, mesin dan peralatan, dapat diandalkan untuk
pengereman yang mendadak atau fungsinya menahan pada mesin
yang tiba-tiba mati atau karena kegagalan daya.
d) Timing
Timing Pulley bekerja menggunakan timing belt. Pulley ini
adalah katrol khusus yang memiliki gigi di sekitar diameter
luar.
Perhitungan yang digunakan dalam perencanaan sabuk V antara lain :
Diameter Puli
i= =................................................(4)
Keterangan :
i = Angka perbandingan
n1 = Putaran poros motor ( rpm )
n2 = Putaran poros reducer ( rpm )
Dp = Diameter puli poros reducer (mm)
dp = Diameter puli poros motor (mm)
2) Sabuk
1
Gambar 2.9 Sabuk
1
Rumus perhitungan Sabuk-V
a. Kecepatan Sabuk
v =........................................................................................(4)
Keterangan :
v = Kecepatan sabuk (m/s)
dp = Diameter puli motor (mm)
n1 = Putaran motor (rpm)
b. Panjang Sabuk
Keterangan :
L = Panjang sabuk (mm)
C = Jarak sumbu (mm)
Dp = Diameter puli reducer(mm)
dp = Diameter puli motor (mm)
Untuk diameter pulley yang sama maka rumusnya adalah sebagai berikut :
L= . +
Keterangan :
r = Jari-jari pulley
c. Sudut Kontak
θ = 180ᵒ................................................................... (4)
( )
1
Keterangan :
θ = Sudut kontak (ᵒ)
C = Jarak sumbu (mm)
Dp = Diameter puli reducer (mm)
dp = Diameter puli motor (mm)
2.4.4 Piston
Keterangan :
2 = 2 kali pergerakan piston di dalam silinder dalam 1 kali
putaran mesin (360 derajat putaran as kruk), yaitu 1 kali turun
+ 1 kali naik.
Stroke = Panjang langkah piston dari TMA sampai ke TMB,
atau sebaliknya.
RPM = Putaran mesin tertinggi (RPM adalah satuan untuk
putaran mesin).
1
60 = Hasil pengkorversian satuan waktu (menit) dalam RPM menjadi
satuan waktu (detik) dalam piston speed (1menit = 60 detik)
2.4.5 Silinder
Silinder adalah tempat utama piston bekerja. Pada mesin ini, silinder juga
berfungsi sebagai ruang dimana piston melakukan pengepresan pada kaleng.
2.4.6 Cam
Cam pada mesin ini berfungsi sebagai pengganti poros engkol, dimana
cam tersebut akan menggerakkan batang torak yang terhubung dengan piston,
sehingga terjadi perubahan gerakan dari gerak berputar menjadi gerakan maju
mundur pada piston.
1
2.4.7 Batang torak
Batang torak adalah salah satu komponen mesin yang berfungsi untuk
menghubungkan piston ke poros engkol.
= V = Faktor Keamanan
=6
=
1
2.4.9 Rangka
Rangka berfungsi sebagai tempat terpasangnya komponen-
komponen lain.
Perhitungan baut :
/
=
= 61,7 N/mm2
= 0.8 x
τg =........................................................................(4)
2
A= d2
2=
d τg
d2 = τg X
Keterangan :
Prinsip kerja mesin press kaleng minuman bekas ini adalah motor listrik
dengan daya ½ HP dan putaran 1400 Rpm di transmisikan ke poros input Speed
Reducer menggunakan puli dan sabuk, lalu puataran pada motor tadi diperlambat
oleh Speed Reducer menjadi 28 Rpm, pada poros output Speed Reducer terdapat
cam yang mana di cam ini terpasang batang torak, batang torak ini penghubung
antara Speed Reducer dengan piston, piston ini yang nantinya akan melakukan
proses pengepresan terhadap kaleng.
2
BAB 3. Metodologi
Adapun waktu dan tempat pembuatan tugas akhir ini adalah di kampus
Politeknik Negeri Padang pada bulan Juni sampai bulan September 2017.
2
3.2.5 Pembuatan Laporan
Proses pengerjaan Tugas Akhir dalam bentuk tulisan yang membahas
proses pengerjaan dan pengamatan yang telah dilakukan.
3.3.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan untuk pembuatan mesin press
kaleng minuman bekas ini adalah sebagai berikut :
1. Besi profil L ukuran 40 x 40 x 3 mm
2. Pipa besi 360 x Ø 75 x 2 mm
3. Pipa besi 200 x Ø 65 x 2 mm
4. Besi plat ukuran Ø 220 x 5 mm
5. Besi plat ukuran 350 x 40 x 5 mm
6. Besi plat tebal 1 mm ukuran 125 x 75 x 200 mm
7. Besi plat ukuran 205 x 130 x 3 mm
8. Besi plat ukuran 100 x 150 x 3 mm
9. Plat stainless ukuran 450 x 240 x 160 mm
10. ST 37 dengan Ø 10 dan panjang 60 mm
2
3.4 Jadwal Tugas Akhir
2017
No. Kegiatan Juni Juli Agustus September Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pembuatan
1
Proposal
Penyerahan
2
Proposal
Perencanaan
3 dan
perhitungan
4 Konsultasi
Pembuatan
5
BAB I
Pembuatan
6
BAB II
Pembuatan
7
BAB III
Pembuatan
8
BAB IV
Pembuatan
9
BAB V
Pengajuan
10
Sidang
11 Sidang
2
3.5 Diagram Alir Tugas Akhir
Adapun diagram alir dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
2
BAB 4. Pembahasan
4.1 Spesifikasi dan Gambar Teknik Mesin Press Kaleng Minuman Bekas
2
Keterangan Gambar :
1. Motor Listrik
2. Pulley
3. Sabuk
4. Speed Reducer
5. Baut Penghubung
6. Piringan
7. Batang Torak
8. Pin
9. Piston
10. Silinder
11. Corong Penampung
12. Plat Penyangga Silinder
13. Plat Penahan
14. Rangka
15. Bak Penampung
2
4.2 Analisa Perhitungan
4.2.1 Tegangan Tarik
= (kg/mm2)
Diketahui :
F max = 179 kg
D = 8 mm
r = 4 mm
179
1 = = 50,24
= = 3,562 kg/mm2
Diketahui :
Fmax = 194 kg
D = 8 mm
r = 4 mm
194
2 = = 50,24
= = 3,861 kg/mm2
2
Tegangan
Tarik (rata- Kandungan
NO Jenis Material Fmax(kg) A (mm2)
rata) (Al) %
kg/mm2
145 50.24
1 Al (Lasegar) 4.846 6.39
342 50.24
179 50.24
2 Al (coca cola) 3.711 10.33
194 50.24
291 50.24
3 Al (pocariswoet) 4.219 12.63
133 50.24
V=
, ,
=
= 0,27 m/s
= 256,92 watt
adalah : Pd = Fc x P
= 308,3 watt
Pd = ½ hp
2
4.2.3 Perhitungan Pada Batang Torak
Jenis bahan yang digunakan adalah ST37
= V = Faktor Keamanan
=6
2
370 N/mm
σ =
= 61,7 N/mm2
,
61,7 N/mm2 =
2
A(perencanaan)= 15,42 mm
A(aktual) = 40 mm x 5 mm
= 200 mm2
,
( )=
= 4, 754 N/mm2
i= =
Keterangan :
i = Angka perbandingan
n1 = Putaran poros motor ( rpm )
3
n2 = Putaran poros reducer ( rpm )
Dp = Diameter puli poros reducer (mm)
dp = Diameter puli poros motor (mm)
jadi :
i= =
= =
, ,
V=
V = 5,582 m/s
c. Panjang Sabuk
Keterangan :
L = Panjang sabuk (mm)
C = Jarak sumbu (mm)
Dp = Diameter puli reducer(mm)
dp = Diameter puli motor (mm)
L= . +
r = Jari-jari pulley
3
Maka :
L=2 . + 2
L = 1459,2 mm
d. Sudut Kontak
( )
θ = 180ᵒ
Keterangan :
θ = Sudut kontak (ᵒ)
C = Jarak sumbu (mm)
Dp = Diameter puli reducer (mm)
dp = Diameter puli motor (mm)
Maka :
( )
θ = 180ᵒ
(, , )
=180ᵒ
( )
= 180ᵒ
= 180°
Jadi su dut kontak (θ) yang terjadi pada puli motor dengan puli
speed reducer adalah 180°.
/
=
3
= 61,7 N/mm2
= 0.8 x
= 49,36 N/mm2
,
49,36 N/mm2=
,
d2 =
., /
. ,
= , /
d2 = 24,56 mm2
d = 4,95 mm
d = 5 mm
( ,
) =
.
= 12,12 N/mm2
3
BAB 5. Kesimpulandan Saran
5.1 Kesimpulan
KalengMinumanBekas” iniadalahsebagaiberikut :
bekas adalah piston, batang torak, piringan (poros engkol), silinder, speed
speed reducer yang telah melambat itu menggerakan piston dan batang
3. Mesin press kaleng minuman bekas ini dapat mengepress 1.680 kaleng /
jam.
4. Tujuan utama dari pembuatan mesin press kaleng minuman bekas ini
adalah untuk merubah dimensi atau ukuran dari kaleng menjadi lebih
5. Mesin press ini ditujukan untuk para agent-agent pengepul barang bekas
3
6. Kalengminumanbekasininantinyaakandileburkembali,
setelahituakandicetaklagimenjadikaleng.
5.2 Saran
1. Dalam pengoperasian mesin press ini, selalu perhatikan letak kaleng pada
sabuk
2. Untuk konstruksi mesin, hendaknya pada bagian rangka kaki diberi sudut
masing-masing.
3
DAFTAR PUSTAKA