Anda di halaman 1dari 2

SOP Peminjaman Dana Abadi

1. Pengaju melakukan pengajuan peminjaman dana abadi ke PJ dana abadi dengan memenuhi
persyaratan :
a. Mahasiswa himpunan Program Studi Administrasi Pendidikan
b. Mahasiswa himpunan Program Studi Administrasi Pendidikan yang telah lulus sekolah
pengaderan
c. Tidak memiliki masalah akademik
d. Tidak memiliki tunggakan peminjaman di periode sebelumnya*
e. IPK terakhir diatas 2,75
f. Mengajukan permohonan peminjaman sekurang-kurangnya 2 minggu sebelum
pengambilan uang pinjaman.
2. PJ, pengaju, dan orang tua pengaju melakukan pembicaraan secara tatap muka untuk
mengetahui tujuan peminjaman dana abadi.
3. Peminjaman dana abadi hanya untuk kepentingan membayar biaya pendidikan seperti
UKT.
4. Setelah dicapai kesepakatan, pengaju diwajibkan mengisi surat permohonan peminjaman
dan surat perjanjian peminjaman dana abadi.
5. Surat permohonan peminjaman dana abadi diketahui dan disahkan oleh orang tua
peminjam.
6. Surat perjanjian peminjaman dana abadi diketahui dan disahkan oleh ketua BEM HMD
Administrasi Pendidikan.
7. Bantuan biaya dana abadi yang diterima oleh pengaju sebesar 60% dari jumlah yang
diajukan.
8. Jatuh tempo pembayaran dana yang dipinjam maksimal 3 (tiga) bulan setelah serah terima
pinjaman yang tertulis dalam surat serah terima keuangan yang telah diisi.
9. Dalam 3 (tiga) bulan tersebut dapat dicicil kepada pj dana abadi dalam 1 (satu) bulan
minimal 3% dan maksimal sebesar 25% dari jumlah yang dipinjam. Dengan ketentuan
yang telah disepakati.
10. Apabila peminjam tidak dapat membayar dana yang dipinjam setelah jatuh tempo
peminjaman, maka:
a) Peminjam dapat membuat perjanjian baru berupa pengunduran jatuh tempo
pembayaran maksimal 1 bulan. Dengan catatan pengunduran jatuh tempo hanya
dapat dilakukan maksimal sebanyak 3 kali dengan PJ dana abadi diketahui oleh
ketua BEM HMD Administrasi Pendidikan.
b) Peminjam dapat membayar sisa pinjaman sesuai dengan kemampuannya bisa
dengan dicicil atas kesepakatan PJ dana abadi.
c) Peminjam dibebaskan dari kewajiban membayar peminjaman apabila memang
telah terbukti tidak dapat membayar pinjaman tersebut dengan menunjukan
persyaratan terlampir dan permohonan orang tua. Dengan melampirkan syarat surat
keterangan

SOP DANA KESEHATAN MAHASISWA

SOP mendapat advokasi kesehatan :

 Mahasiswa jurusan administrasi pendidikan yang masih aktif kuliah, sakit dan berniat
mengajukan advokasi kesehatan.
 Dirawat di rumah sakit.
 Melampirkan surat keterangan rawat inap dan kwitansi pembayaran rumah sakit pasca rawat
inap.

Dana kesehatan mahasiswa merupakan bantuan biaya perawatan rumah sakit bagi mahasiswa
yang sakit. Bantuan biaya kesehatan yang diterima mahasiswa yang sakit ini maksimal Rp
1.500.000,00.

Anda mungkin juga menyukai