Plagiarism Scan Report: Content Checked For Plagiarism
Plagiarism Scan Report: Content Checked For Plagiarism
Page 1 of 3
mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa
yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedular
yang disajikan terstruktur dan diterapkan dengan pola kegiatan selangkah
demi selangkah atau bertahap
Penerapan model pembelajaran ini sangat
tepat untuk menjelaskan materi-materi yang penting secara bertahap atau
selangkah demi selangkah sehingga pemahaman dan pengetahaun murid
terhadap suatu materi semakin baik. Bentuk bentuk dari model
pembelajaran Direct Instruction menurut Kadir dalam Uno dan Nurdin
(2011:118) berupa ceramah, demonstransi, pelatihan atau praktik dan kerja
kelompok. Model pembelajaran Direct Instruction / pembelajaran langsung
mempunyai beberapa kelebihan. Menurut Sudrajat (2011:6) kelebihan dan
kelemahan dari model pembelajaran ini adalah
Kelebihan model
pembelajaran Direct Instruction :
1. Guru mengendalikan isi materi dan
urutan informasi yang diterima siswa sehingga dapat mempertahankan
focus mengenai apa yang harus dicapai siswa 2. Dapat diterapkan dalam
kelas besar maupun kecil secara efektif 3. Dapat digunakan untuk
menekankan point-point penting
4. Dapat menjadi cara yang efektif untuk
menyampaikan informasi yang banyak dalam waktu yang singkat
Kekurangan model pembelajaran Direct Instruction 1. Kesiapan guru sangat
berpengaruh pada model pembelajaran ini, guru harus berperan aktif selama
proses pembelajaran 2. Sulit untuk mengatasi perbedaan dalam hal
kemampuan, pengetahuan awal, tingkat pembelajaran dan pemahaman,
gaya belajar atau ketertarikan siswa 3. Siswa memiliki sedikit kesempatan
untuk terlibat secara aktif selama proses pembelajaran.
Langkah-langkah
pelaksanaan model pembelajaran atau syntax Direct Instruction /
pembelajaran langsung menurut Suprijono (2010:130) adalah sebagai berikut:
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
2. Mendemonstrasikan
pengetahuan atau keterampilan
3. Membimbing pelatihan 4. Mengecek
pemahaman dan memberikan umpan balik
5. Memberikan kesempatan
untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
4. Media pembelajaran Berbasis
Video Media pembelajaran berbasis video merupakan media yang dapat
dilihat atau didengar oleh siswa. Menurut Cheppy Riyana (2007) berpendapat
bahwa media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan
visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip,
prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman
terhadap suatu materi pembelajaran.
Penerapan media pembelajaran ini
digunakan untuk menyampaikan materi kepada siswa dan dapat
mempengaruhi minat, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dalam
mengiktui pembelajaran karena memudahkan peserta didik untuk
memahami apa yang mereka lihat dan dengar melalui media video daripada
hanya melalui buku atau gambar. Kelebihan dari media pembelajaran
berbasis video Menurut Sadiman et al. (2007) antara lain:
1. Pembelajaran
berbasis video dapat mengatasi hambatan tempat dan waktu dalam proses
pembelajaran
2. Pembelajaran berbasis video dapat dilihat oleh siswa secara
berulang-ulang, sehingga memudahkan siswa untuk memahami pelajaran
yang telah dilakukan dengan cara siswa tersebut belajar mandiri.
3.
Pembelajaran berbasis video dapat digunakan diberbagai situasi kelompok
Page 2 of 3
belajar baik besar ataupun kecil.
Sadiman et al. (2007) juga menyebutkan
kekurangan dari media pembelajaran bebrbasis video antara lain:
1.
Pembelajaran berbasis video tidak bisa menampilkan suatu objek dengan
ukuran yang sebenarnyaserta tidak detail.
2. Pembelajaran berbasis video
membutuhkan perangkat pendukung lain untuk menampilkan video yang
akan diputar.
3. Dalam proses pembuatan video, dibutuhkan kemampuan
dan waktu yang tidak sedikit.
Sources
Page 3 of 3