Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ILMIAH

“MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN”


Makalah ini dibuat guna memenuhi UTS mata kuliah Aplikasi/Software Pembelajaran MI
Dosen Pengampu : Angga Dwi Prasetyo, M.Biotech

Disusun Oleh :
Nama : Evita Eka Nurhidayati
NIM : 193141045
Kelas : PGMI 6B

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH
UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi multimedia telah menjanjikan potensi besar dalam
merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan
informasi dan sebagainya. Multimedia juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk
mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang maksimal.
Demikian juga bagi pelajar, dengan multimedia diharapkan mereka akan lebih mudah
untuk menentukan dengan apa dan bagaimana siswa dapat menyerap informasi secara
cepat dan efisien. Sumber informasi tidak lagi terfokus pada teks dari buku semata
mata tetapi lebih luas dari itu. Kemampuan teknologi multimedia yang telah
terhubung internet akan semakin menambah kemudahan dalam mendapatkan
informasi yang diharapkan.

B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian multimedia interaktif dalam pembelajaran.
2. Menjelaskan jenis-jenis multimedia interaktif dalam pembelajaran.
3. Menyebutkan manfaat multimedia pembelajaran.
4. Menjelaskan faktor-faktor dalam memilih multimedia pembelajaran.
5. Menjelaskan kesulitan penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran.

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian multimedia interaktif dalam pembelajaran.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis multimedia interaktif dalam pembelajaran.
3. Untuk mengetahui manfaat multimedia pembelajaran.
4. Untuk mengetahui faktor-faktor dalam memilih multimedia pembelajaran.
5. Untuk mengetahui kesulitan penggunaan multimedia interaktif dalam
pembelajaran.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran


Multimedia adalah gabungan berbagai media (format file) dari teks, suara,
citra, maupun video. Dari gabungan media tersebut diintegrasikan ke dalam komputer
untuk disimpan kemudian diolah dan disajikan secara bersamaan. Multimedia sendiri
telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang diantaranya : media peembelajaran,
game, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi, iklan/promosi,
dll. Multimedia bermaksud memaksinalkan setiap indera dalam menerima suatu
informasi, sehingga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada
publik(Novia Lestari, S.Kom., 2020).
Multimedia Interaktif merupakan suatu multimedia yang dilengkapi dengan
alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat
memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya(Suhendi, S.T., M.M., 2022) .
Multimedia interaktif memiliki karakteristik yang dapat melibatkan siswa secara
langsung dalam pengoperasiannya pada proses pembelajaran sehingga siswa lebih
aktif dalam belajar. Untuk menjadikan hal tersebut menjadi nyata membutuhkan
pengembangan multimedia interaktif yang berisi materi dan kegiatan siswa dikemas
dalam proses pembelajarannya (Kumalasani, 2018).
Media pembelajaran memiliki kemampuan dalam meberikan rangsangan yang
sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama. Media
pembelajaran yang interaktif memiliki potensi besar untuk merangsang siswa supaya
dapat merespons positif materi pembelajaran yang disampaikan. Media pembelajaran
yang baik harus memenuhi beberapa syarat, yaitu media pembelajaran harus
meningkatkan motivasi pembelajar, penggunaan media mempunyai tujuan
memberikan motivasi kepada pembelajar, dan media juga harus merangsang
pembelajar mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan
belajar baru(Istiqlal, 2017).
Multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang
digunakan dalam proses pembelajaran untuk menyalurkan pesan (pengetahuan,
ketrampilan dan sikap) serta dapat merangsang pikiran, perasan, perhatian dan

2
kemauan belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan
terkendali (Rahayuningrum, 2012).

B. Jenis-jenis Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran


Jenis-jenis multimedia interaktif dalam pembelajaran (Diah et al., 2018), seperti
berikut:
1. Tutorial
Model Tutorial merupakan salah satu model pembelajaran interaktif yang
digunakan dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan software berupa
program komputer berisi materi mata kuliah. Tutorial dalam program multimedia
interaktif ditujukan sebagai pengganti manusia sebagai instruktur pada
kenyataannya,
2. Drills
Model Drills merupakan salah satu bentuk model pembelajaran interaktif
berbasis komputer (CBI) yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang
lebih kongkret melalui penyediaan latihan-latihan soal untuk menguji penampilan
siswa melalui kecepatan menyelesaikan soal yang diberikan program,
3. Simulasi
Pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaan yang bertujuan
memberikan pengalaman secara nyata melalui penciptaan tiruan bentuk
pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana
yang tanpa resiko,
4. Instructional Games
Model Instructional Games adalah salah satu model pembelajaran dengan
menggunakan multimedia interaktif berbasis komputer. Tujuan Model
Instructional Games adalah untuk menye-diakan suasana atau lingkungan yang
memberikan fasilitas belajar yang menambah kemampuan siswa. Model
Instructional game ini tidak perlu menirukan hal nyata namun memiliki karakter
tertentu bagi siswa.

C. Manfaat Multimedia Pembelajaran


Multimedia dalam pembelajaran tentunya dikembangkan atau dibangun guna
memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi industri pendidikan, khususnya bagi
pesrta didik maupun pendidik.

3
Berikut ini manfaat multimedia pembelajaran bagi peserta didik (Oka, 2017),
antara lain :
1. Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, kesiapan dan keinginan mereka,
artinya pengguna sendirilah yang mengontrol proses pembelajaran.
2. Siswa belajar dari tutor yang sabar (komputer) yang menyesuaikan diri dengan
kemampuan dari siswa.
3. Siswa akan terdorong untuk mengejar pengetahuan dan memperoleh umpan balik
yang seketika.
4. Siswa menghadapi suatu evaluasi yang obyektif melalui keikutsertaannya dalam
latihan/tes yang disediakan.
5. Siswa menikmati privasi dimana mereka tak prlu malu saat melakukan kesalahan.
6. Belajar saat kebutuhan muncul (just-in-time learning).
7. Belajar kapan saja mreka mau tanpa terikat suatu waktu yang telah ditentukan.
Manfaat multimedia pembelajaran bagi pengajar/pendidik (Muhammad Rusli,
Dadang Hermawan, 2017), antara lain :
1. Menghemat waktu dengan topik yang lebih menantang.
2. Dapat memvisualisasikan konten dan materi yang abstrak, dinamis melalui proses.
3. Dapat menyimulasikan eksperimen-eksperimen riil yang kompleks.
4. Dapat bekerja secara lebih kreatif.
5. Menggantikan aktivitas belajar yang tidak efektif.
6. Dapat menambah waktu kontak peserta didik untuk berdikusi.

D. Faktor-faktor Dalam Memilih Multimedia Pembelajaran


Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih multimedia
pembelajaran(Effindi et al., 2019) yaitu :
1. Kemampuan yang akan dicapai sesuai dengan tujuan.
Tujuan pembelajaran meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Pemilihan multimdia pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan yang akan
dicapai.
2. Kegunaan multimedia pembelajaran.
Setiap jenis multimedia pembelajaran mempunyai nilai kegunaan masing-
masing. Hal ini harus dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih jenis
multimedia pembelajaran yang digunakan.

4
3. Kemampuan guru menggunakan multimedia pembelajaran.
Betapapun tingginya nilai kegunaan multimedia pemblajaran, tidak akan
memberikan manfaat di tangan orang yang tidak mampu menggunakan
multimedia pembelajaran.
4. Fleksibilitas (lentur), tahan lama dan kenyamanan multimedia pembelajaran.
Hal ini berarti multimedia pembelajaran dapat digunakan dalam berbagai
situasi dan tahan lama, untuk menghemat biaya serta tidak berbahaya untuk
digunakan.

E. Kesulitan Penggunaan Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran


Kesulitan yang dialami guru dalam penggunaan multimedia interaktif (Winda
& Dafit, 2021), sebagai berikut :
1. Merancang Media Pembelajaran
Guru masih merasa kesulitan dalam merancang media berbasis IT. Hal ini
dikarenakan kemampuan guru untuk merancang media pembelajaran berbasis
multimdia masih sangat rendah. Di dalam proses pembelajaran, guru dituntut
untuk menyajikan materi baik dalam bentuk video, teks, gambar dan sebagainya.
Akan tetapi, masih banyak guru yang tidak bisa merancang media berbasis IT.
Kebanyakan guru hanya menggunakan yang sudah ada.
2. Mengoperasikan Media Pembelajaran
Guru masih merasa kesulitan dalam mengoperasikan media pembelajaran
tersebut. Tidak semua guru dapat mengoperasikan media pembelajaran dengan
baik. Masih banyak guru yang belum bisa mengoperasikan media pembelajaran
interaktif. Khususnya, guru-guru yang sudah lanjut usia. Sehingga pelaksanaan
pembelajaran masih dapat dikatakan tidak efektif.
3. Sarana dan Prasarana yang kurang memadai
Kendala guru selanjutnya adalah sarana dan prasana yang tidak memadai,
karena tidak semua guru dan sekolah dapat menyediakan sarana dan prasarana
yang memadai. Ketika sarana dan prasarana tidak lengkap maka kegiatan belajar
mengajar akan terhambar. Komponen yang sangat penting untuk menunjang dan
mendukung keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung adalah
sarana dan prasarana.
4. Kreatifitas Guru

5
Proses pembelajaran berbasis multimedia interaktif guru dituntut untuk
menyajikan materi pembelajaran. Guru yang kreatif akan menyajikan materi
dengan sebaik mungkin, seperti salah satu contoh yaitu membuat video
pembelajaran terkait materi yang akan diajarkan. Namun, masih banyak guru yang
mencari video pembelajaran dari sumber lain seperti di situs youtube dan
sebagainya. Sehingga guru harus memilih video yang sesuai dengan tema dan
materi yang akan diajarkan. Guru merasa repot dalam proses pembuatan video
pembelajaran yang memakan waktu yang lama.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Multimedia Interaktif merupakan suatu multimedia yang dilengkapi dengan
alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat
memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Sedangkan, Multimedia
pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam
proses pembelajaran untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, ketrampilan dan sikap)
serta dapat merangsang pikiran, perasan, perhatian dan kemauan belajar sehingga
secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali. Jenis-jenis multimedia
interaktif dalam pembelajaran, yaitu : Tutorial, Driils, Simulasi, Instructional Games.
Multimedia dalam pembelajaran tentunya dikembangkan atau dibangun guna
memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi industri pendidikan, khususnya bagi
pesrta didik maupun pendidik. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam
memilih multimedia pembelajaran, yaitu : Kemampuan yang akan dicapai sesuai
dengan tujuan, Kegunaan multimedia pembelajaran, Kemampuan guru menggunakan
multimedia pembelajaran, Fleksibilitas. Kesulitan yang dialami guru dalam
penggunaan multimedia interaktif, yaitu : Merancang Media Pembelajaran,
Mengoperasikan Media Pembelajaran, Sarana dan Prasarana yang kurang memadai,
Kreatifitas Guru.

B. Saran
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini, oleh karena itu saya mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya
membangun, agar kedepannya lebih baik lagi dalam pembuatan makalah.

7
DAFTAR PUSTAKA

Diah, I., Nita, S., Informatika, D. T., Teknik, F., & Madiun, U. P. (2018). Media
Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep
Mahasiswa. 1(2), 68–75.
Effindi, M. A., Aini, N., Dellia, P., & Wijaya, E. Y. (2019). TEKNOLOGI MULTIMEDIA
UNTUK PENDIDIKAN (Cetakan 1). CV. Literasi Nusantara Abadi.
https://www.google.co.id/books/edition/TEKNOLOGI_MULTIMEDIA_UNTUK_PEN
DIDIKAN/ZeheEAAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=macam+macam+multimedia+pembelajaran&pg=PA28&printsec=fr
ontcover
Istiqlal, M. (2017). PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matmatika, 2(1), 43–
54. http://journal.upgris.ac.id/index.php/JIPMat/article/view/1480
Kumalasani, M. P. (2018). Kepraktisan Penggunaan Multimedia Interaktif Pada
Pembelajaran Tematik Kelas IV SD. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 2(1A), 1–11.
https://doi.org/10.21067/jbpd.v2i1a.2345
Muhammad Rusli, Dadang Hermawan, dan N. N. S. (2017). Multimedia Pembelajaran yang
Inovatif Prinsip Dasar dan Model pngembangan. CV. ANDI OFFSET.
https://www.google.co.id/books/edition/Multimedia_Pembelajaran_yang_Inovatif/
8exDDwAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=karakteristik+multimedia+interaktif+dalam+pembelajaran&printsec
=frontcover
Novia Lestari, S.Kom., M. K. (2020). MEDIA PEMBELAJARAN Berbasis MULTIMEDIA
Interaktif (M. P. Andriyanto, S.S. (ed.); Cetak I). Lakeisha.
https://www.google.co.id/books/edition/MEDIA_PEMBELAJARAN_Berbasis_MULTI
MEDIA_I/Rsr5DwAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=multimedia+interaktif&printsec=frontcover
Oka, G. P. A. (2017). MEDIA DAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN. CV. BUDI UTAMA.
https://www.google.co.id/books/edition/Media_dan_Multimedia_Pembelajaran/-
3nbDgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manfaat+multimedia+
+pembelajaran&pg=PA20&printsec=frontcover
Rahayuningrum, R. H. (2012). Penggunaan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif

8
Berbantuan Komputer untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIIF di SMP NEGERI 2 IMOGIRI
BANTUL. Lsm Xix, 2, 978–979.
Suhendi, S.T., M.M., S. . (2022). MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN UNITY
2D (D. M. . Rusmanto (ed.)). NF PRESS.
https://www.google.co.id/books/edition/Multimedia_Interaktif_menggunakan_Unity/
Hz5cEAAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=pengertian+multimedia+interaktif&pg=PA4&printsec=frontcover
Winda, R., & Dafit, F. (2021). Analisis Kesulitan Guru dalam Pembelajaran Online di
Sekolah Dasar Penggunaan Media. 4(2), 211–221.
file:///C:/Users/User/Downloads/38941-96589-1-PB.pdf

Anda mungkin juga menyukai