Anda di halaman 1dari 7

3.

Problem Finding
Identifikasikan seluruh informasi mengenai struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) disekolah,
lampirkan instrumen yang akan kamu gunakan untuk mengobservasi bagian ini di sekolah tempat
observasimu!
Jawab :
Struktur organisasi sekolah struktur yang mendasari keputusan para pembina atau pendiri sekolah
untuk mengawali suatu proses perencanaan sekolah yang strategis.organisasi dapat diartikan sebagai
seperangkat hukum yang mengatur formasi dan administrasi atau tata laksana organisasi-organisasi
sekolah
MACAM – MACAM STRUKTUR ORGANISASI
1. Struktur Sentralisasi
kekuasaan dan tanggung jawabnya dipusatkan pada suatu badan di pusat pemerintahan dan
sekolah hanya menjalankan atau sebagai penyelanggara
2. Struktur Desentralisasi
Struktur desentralisasi yaitu struktur yang kekuasaanya tidak ada campur tangan dari
pemerintah pusat misalnya kepala sekolah tidak semata-mata merupakan seorang guru kepala,
tetapi seorang pemimpin, profesional dengan tanggung jawab yang luas dan langsung
terhadap hasil-hasil yang dicapai oleh sekolahnya
PENTINGNYA ORGANISASI SEKOLAH
1. Melalui struktur organisasi yang tersebut orang akan mengetahui apa tugas dan wewenang
kepala sekolah, guru, karyawan sekolah.
2. Dapat terlihat apakah disuatu sekolah dibentuk satuan tugas (unit kerja) tertentu seperti bagian
UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), bagian perpustakaan, kepramukaan dan lain-lain.
3. Dengan organisasi yang baik dapat dihindari tindakan kepala sekolah yang menunjukkan
kekuasaan yang berlebihan (otoriter).
4. Suasana kerja dapat lebih berjiwa demokratis karena timbulnya partisipasi aktif dari semua
pihak yang bertanggung jawab
FAKTOR-FAKTOR PERTIMBANGAN MENYUSUN ORGANISASI SEKOLAH
1. Tingkat Sekolah
Berdasarkan tingkatnya sekolah yang ada dapat dibedakan atas sekolah dasar (SD), sekolah
lanjutan tingkat pertama (SLTP), sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) dan perguruan tinggi
2. Jenis Sekolah
Berdasarkan jenis sekolah, kita membedakan ada sekolah umum dan sekolah kejuruan.
sekolah umum adalah sekolah yang program pendidikannya bersifat umum dan bertujuan
utama untuk melanjutkan studi ketingkat yang lebih tinggi lagi. Sedangkan sekolah kejuruan
adalah sekolah yang pendidikannya mengarah kepada pemberian bekal kecakapan atau
keterampilan khusus setelah selesai studinya, anak didik dapat langsung memasuki dunia kerja
dalam masyarakat
3. Besar Kecilnya
Sekolah Sekolah yang besar tentulah memiliki jumlah murid, jumlah kelas, jumlah tenaga
guru, dan karyawan serta fasilitas yang memadai. Sedangkan sekolah yang kecil adalah
sekolah yang cukup memenuhi syarat minimal dan ketentuan yang berlaku.
4. Letak dan Lingkungan Sekolah
Letak sebuah sekolah dasar yang ada di daerah pedesaan akan mempengaruhi kegiatan
sekolah tersebut, berbeda dengan sekolah dasar yang ada di kota, demikian pula sekolah
lanjutan pertama yang kini mulai didirikan hampir disetiap daerah kecamatan, kegiatan dan
programnya tentulah berbeda dengan sekolah-sekolah lanjutan di kota apalagi kota besar.
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI SEKOLAH
1. Kepala Sekolah
1. Menjaga terlaksananya dan ketercapaian program kerja adalah sekolah
2. Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan pembelajaran kurikulum/program
3. Mengembangkan SDM
4. Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikan
5. Merencanakan, mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan

2. Komite Sekolah
1. Memberi masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan
2. Mengawasi kebijakan sekolah

3. Kepala Tata Usaha


1. Menyusun dan melaksanakan program tata usaha sekolah
2. Menyusun dan melaksanakan kegiatan keuangan sekolah
3. Mengurus administrasi kepegawaian
4. Mengurus administrasi kesiswaan
5. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah

4. Waka Kurikulum
1. Menyusun program kerja bidang kurikulum
2. Memantau pelaksanaan pembelajaran
3. Menyelenggarakan rapat koordinasi kurikulum
4. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran

5. Wakasis
1. Mengkoordinasikan penerimaan siswa baru
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan masa orientasi peserta didik
3. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat OSIS
4. Membina program kegiatan OSIS
5. Memeriksan dan menyetujui rencana kerja pengurus OSIS

6. Guru
1. Mengetahui tugas pokoknya sendiri yaitu memberikan pelajaran sesuai dengan bidang
studi
2. Mengevaluasi hasil pekerjaannya
3. Mewakili kepala sekolah dan orang tua siswa di kelas
4. Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas itu untuk
dinilai

7. Siswa
1. Menuntut ilmu sebaikbaiknya
2. Mempertanggung jawabkan hasil pembelajarannya
3. Mematuhi peraturan yang sudah di tetapkan oleh pihak sekolah

Lembar Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

Petunjuk:
1. Lembar ini berfungsi untuk mencatat hasil pengamatan mahasiswa pada data Struktur
Organisasi dan Tata Kerja yang diterapkan pada sekolah yang menjadi objek observasi.
2. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan observasi di sekolah,
pada Topik SOTK.
3. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat observasi.
4. Lembar ini diisi dengan memberikan tanda centang () pada kolom sudah/ belum, dan
memberikan deskripsi berupa uraian pada kolom keterangan, jika ada deskripsi penunjang
data.
Tanggal Pengamatan : …………………………………………………………….
Nama Sekolah : …………………………………………………………….

Ketersediaan
No Aspek Pengamatan Catatan
sudah belum
1 Ada Visi dan Misi Sekolah
2 Ada sosialisasi Visi dan Misi Sekolah
3 Ada Bagan Struktur Organisasi Sekolah
4 Ada deskripsi tugas untuk masing-masing
komponen organisasi sekolah
5 Ada sosialisasi program kerja sekolah
6 Ada sosialisasi tata tertib sekolah
7 Ada sarana dan Prasarana Sekolah :
a. Sarana :
1) Peralatan Pendidikan/ Media Pembelajaran:
a. Papan Tulis
b. Penghapus
c. LCD
d. Projektor
e. Speaker
f. Televisi
g. Meja
h. Kursi
2) Buku dan Sumber Belajar
3) Bahan Habis Pakai
b. Prasarana:
1) Ruang Kelas
2) Ruang Kepala Sekolah
3) Ruang Guru
4) Ruang Tata Usaha
5) Ruang Perpustakaan
6) Lapangan Olahraga
7) UKS
Ketersediaan
No Aspek Pengamatan Catatan
sudah belum
8) Laboratorium
9) Tempat Ibadah
10) Toilet/ Kamar Mandi
11) Kantin
4.Tuliskan sebanyak –banyaknya ulasan yang tepat mengenai sistem pengelolaan
pendidikan disekolah Menengah! Kamu dapat melibatkan banyak referensi di
bagian ini!
Jawab:
Pengelolaan Pendidikan merupakan salah satu aspek penting bagi pembangunan bangsa. Karena itu,
hampir semua bangsa menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam program
pembangunan nasional sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945 mencerdaskan kehidupan
bangsa agar mampu terciptanya Sumber daya manusia yang bermutu, yang merupakan kunci
keberhasilan pembangunan suatu Negara.
Empat dimensi pengelolaan sebagaiman yang dikemukakan George R Terry, yaitu: Perencanaan,
Pengorganisasian, Penggerakkan, Pengawasan. Dimensidimensi tersebut secara operasional dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Perencanaan, dilihat dari :
1. Perencanaan kepala-kepala sekolah terhadap kebutuhan sekolah; dan
2. perencanaan tenaga pengajar terhadap proses berlajar Siswa.
b. Pengorganisasian, dilihat dari :
1. penempatan Tenaga pengajar:
2. koordinasi antara kepala sekolah dengan tenaga pengajar serta siswa yang ada.
c. Penggerakkan, dilihat dari:
1. kemampuan kepala sekolah dalam menggerakkan semua sumberdaya yang ada
2. kemampuan guru atau tenaga pengajar untuk menggerakkan atau mendorong semangat siswa
dalam belajar serta meningkatkan kemampuan sesuai dengan minat dan bakat yang ada.
d. Pengawasan,
yaitu kemampuan dari kepala sekolah untuk memantau kegiatankegiatan sekolah serta kinerja
daripada tenaga pengajar.
Pengelolaan pendidikan merupakan suatu proses penyelenggaraan interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam buku perencanaan yang dikutip
dari pendapat Dunkin dan Biddle yang menyatakan “ proses pendidikan berada dalam empat variabel
interaksi yaitu
1. variabel pertanda berupa pendidik
2. variabel konteks berupa peserta didik
3. variabel proses; dan
4. variabel produk berupa perkembangan peserta didik baik dalam jangka pendek maupun dalam
jangka panjang.
Proses pengelolaan pendidikan antara lain;
1. Dalam mengadakan kedisplinan siswa kepala sekolah mengadakan rapat dengan seluruh
siswa, orang tua siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Dalam mengadakan perekrutan tenaga pendidik kepala sekolah dan kepala yayasan Panti
asuhan mengadakan rapat secara terbuka dan melibatkan majlis guru.
Dalam sistem pengelolaan pendidikan harus mampu mengembangkan tujuh standar yaitu ;
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Penilaian Pendidikan Pemberian grade nilai menggunakan prinsip, bertanggung jawab,
evidence, dan akuntabilitas.
Sebagai Contoh Pengelolaan pendidikan dalam upaya mewujudkan visi dan misi SMP Plus Pada
Panti Asuhan At-Thoiba Pekanbaru yang telah dipatrikan ditempuh dengan menggunakan sistem
yang diterapkan oleh kepala sekolah sebagai berikut:
1. Menata sistem upaya kepala sekolah melakukan perencanaan dalam pengembangan program-
program pendidikan untuk mencapai dari visi, misi dan tujuan sekolah SMP Plus Pada Panti
Asuhan At-Thoiba Pekanbaru.
2. Menata sistem upaya kepala sekolah dalam menerapkan atau merencanakan program jangka
pendek, program jangka menengah, dan program jangka panjang.
3. Menata sistem strategi dan program kepala sekolah agar dikembangka secara konsisten
mengarah kepada pencapaian misi dan misi sekolah.
4. Menata sistem upaya kepala sekolah dalam melakukan perekrutan dan penempatan guru.

Anda mungkin juga menyukai