Anda di halaman 1dari 50

TEORI

EVOLUS
I
 Evolusi = gulungan (Latin : evolvere)
 Proses perubahan struktur makhluk hidup dari bentuk
yang sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks
dan berlangsung dari generasi ke generasi dalam waktu
yang sangat lama
 Bapak Evolusi : Charles Darwin
Teori Evolusi sebelum Charles Darwin
Nama Masa Hidup Dasar Pemikiran
Aristoteles 384-322 SM MH tidak mengalami perubahan
William Palley 1743-1805 Teori penciptaan khusus (semua jenis mh muncul
bersamaan dan tidak mengalami perubahan

Comte de 1707-1788 MH telah berubah sepanjang waktu dalam kurun


Buffon usia bumi 6.000 tahun

Erasmus Darwin 1731-1802 Seluruh MH mengalami perubahan, termasuk


manusia; setetes kecil di lautan purba

J.B Lammarck 1744-1829 MH muncul dari bahan tidak hidup kemudian


berevolusi menjadi lebih kompleks; teori use dan
disuse

George Cuvier 1769-1832 Teori katatropisme


Charles Lyell 1797-1875 Bumi mengalami perubahan (evolusi bumi)
Teori Evolusi Darwin
Hasil perjalanan ke kepulauan Galapagos menggunakan HMS Beagle

burung Finch yang mempunyai paruh dengan bentuk dan ukurannya


berbeda-beda, serta menunjukkan adanya hubungan dengan burung Finch
di Amerika Selatan.
insects

finches
Perkembangan Teori Evolusi Darwin
Karena lingkungan yang berbeda-beda itu maka burung yang asalnya
sama dari Amerika Selatan itu, akhirnya menghasilkan 14 spesies
baru.
1. Enam di antaranya pemakan biji, mempunyai bentuk paruh yang
tebal dan kuat untuk memecahkan biji-bijian yang terdapat di tanah.

2. Lainnya merupakan pemakan atau pengisap madu bunga-bunga


kaktus, mempunyai paruh yang lurus, sesuai dengan fungsinya untuk
mengisap madu. Keduanya dikelompokkan ke dalam jenis
Camarhynchus.

3. Spesies lain ada yang mencari makanan di pohon-pohon,


mempunyai paruh yang tebal, lurus, dan mempunyai lidah yang
pendek. Burung ini dikelompokkan ke dalam jenis Geospiza.
Hasil Observasi Darwin
1. Lebih banyak keturunan yang dihasilkan daripada
yang benar-benar mampu bertahan hidup
2. Dalam suatu spesies tidak ada individu yang
identik karena adanya variasi dan beberapa
individu memiliki sifat yang cocok dengan
kondisi lingkungan yang ada dibanding individu
lain
Empat Pokok Pikiran Darwin
1. Bentuk kehidupan tidaklah bersifat tetap, tetapi
mengalami perubahan secara bertahap dan terus
menerus
2. Spesies yang ada saat ini merupakan evolusi dari
spesies terdahulu
3. Spesies yang berkerabat dekat berevolusi dari
moyang yang sama
4. Seleksi alam merupakan mekanisme untuk
terjadinya evolusi
PERBANDINGAN TEORI EVOLUSI
Teori Evolusi Lamarck vs. Darwin

Lammarck :
Evolusi
akibat
adaptasi dan
diwariskan

Darwin :
Evolusi
akibat
adanya
seleksi alam
Teori Evolusi Weismann vs. Darwin

 Kelemahan Darwin : tidak


dapat menunjukkan dari
mana dan bagaimana variasi
itu timbul pada organisme
dan bagaimana diwariskan

 August Weismann (1834-


1914)
→ evolusi melalui
pewarisan gen
→ evolusi adalah gejala
seleksi alam terhadap faktor
genetika
Teori Evolusi Weismann vs. Lammarck
BUKTI/PETUNJUK EVOLUSI
1. Fosil
2. Perbandingan Anatomi
3. Perbandingan Embriologi
4. Perbandingan Biokimia
5. Alat Tubuh yang Tersisa (Organ Vestigial)
6. Domestikasi atau Seleksi Buatan
BUKTI/PETUNJUK EVOLUSI

Fosil : Sisa-sisa makhluk hidup


yang berusia jutaan tahun dan
telah membatu
Fosil laba-laba
yang
terperangkap
dalam getah
pohon.
BUKTI/PETUNJUK EVOLUSI
 Bentuk transisi : fosil Archeopteryx ( reptil-burung )
Bentuk yang menunjukkan urutan evolusi : KUDA
Recent
(11,500 ya)

Equus
Hippidion and other genera

Perubahan ukuran tubuh Pleistocene


(1.8 mya)
Nannippus

Kepala makin besar Pliohippus

Neohipparion
Pliocene Hipparion
(5.3 mya)

Leher semakin panjang,


gerakan makin lincah Sinohippus Megahippus
Callippus

Archaeohippus
Gerahan mengalami Miocene
(23 mya)
perubahan bentuk dan ukuran
Merychippus

Anchitherium Hypohippus

,lebih sesuai utk makan


rumput
Parahippus

Angota tubuh makin


Miohippus
panjang Oligocene
(33.9 mya)

Mesohippus

Jumlah jari kaki semakin Paleotherium Epihippus

berkurang dari 4 jari Propalaeotherium


menjadi 1 jari
Eocene Pachynolophus Orohippus
(55.8 mya)

Key

Grazers
Hyracotherium
Browsers
BUKTI/PETUNJUK EVOLUSI
2) Perbandingan Anatomi
HOMOLOGI (divergensi) : Organ-organ yang mempunyai bentuk dasar
sama, tetapi bentuk dan fungsinya berbeda.
Ex :
Tangan manusia - sayap burung – kaki depan tikus kuda – sirip Paus
PETUNJUK EVOLUSI
ANALOGI (konvergensi) : Organ-organ yang mempunyai bentuk dasar
berbeda namun karena perkembangan evolusi
mempunyai fungsi yang sama.
Ex :
Sayap Insekta – sayap burung; Sayap kupu-kupu – sayap kelelawar
BUKTI/PETUNJUK EVOLUSI
3) Perbandingan Embriologi :
Perkembangan embrio semua vertebrata memperlihatkan keseragaman yang
mencolok. Hal ini terlihat jelas pada waktu terjadi pembelahan, morfogenesis
dan tahap diferensiasi awal.
Persamaan ini sering digunakan sebagai bukti hubungan evolusi antar vertebrata.

Perbandingan
embrio vertebrata.
BUKTI/PETUNJUK EVOLUSI
4) Perbandingan Biokimia
Susunan DNA spesies yang berkerabat dekat memiliki kemiripan. MH
memiliki struktur nukleotida yang sama.
BUKTI/PETUNJUK EVOLUSI
5) Alat Tubuh yang Tersisa (Organ vestigial)
Contoh pada manusia
• selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
• otot-otot (penggerak) telinga
• gigi taring yang runcing
• rambut pada dada
• buah dada pada laki-laki
• umbai cacing
• tulang ekor
BUKTI/PETUNJUK EVOLUSI
6) Domestikasi
Semua
sayuran ini
memiliki nenek
moyang yang
sama berupa
satu spesies
mostar liar.
Dengan
menyeleksi
bagian-bagian
berbeda dari
tumbuhan itu
untuk lebih
menonjol, para
pemulia telah
mendapatkan
hasil yang
sangat
beragam ini
MEKANISME EVOLUSI
1. Seleksi alam
2. Mutasi gen
FREKUENSI GEN
DALAM POPULASI
Suatu populasi dikatakan seimbang apabila
frekuensi gen (alel) dan frekuensi genetik
(genotype) berada dalam keadaan tetap dari
setiap generasi. Ketidakseimbangan berdampak
pada terjadinya evolusi
 Untuk menghitung frekuensi gen
dalam populasi digunakan hukum
Hardy-Weinberg
Hukum Hardy Weinberg
p+q=1

Atau

p2 + 2pq + q2 = 1
Asas Hardy-Weinberg

1.Perkawinan terjadi secara acak atau random


2.Tidak terjadi mutasi gen

3.Tidak terjadi migrasi

4.Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar

5.Tidak ada seleksi


Genetika Populasi

Genetika populasi adalah cabang dari ilmu genetika


yang mempelajari gen-gen dalam populasi dan
menguraikannya secara matematik akibat dari
keturunan pada tingkat populasi.
CONTOH SOAL
Contoh Soal
Menghitung frekuensi gen
 Dalam suatu populasi di daerah X terdapat 64%
individu normal, sedangkan yang lainnya adalah
albino. Kulit normal dikendalikan oleh gen A dan
albino oleh gen a.
 Berapa frekuensi gen A?
 Berapakah jumlah individu normal heterozigot jika
jumlah penduduknya 20.000 orang?
 Berapakah jumlah individu albino jika jumlah
penduduknya 20.000 orang?
SPESIASI
Spesiasi  pembentukan spesies baru dari
spesies sebelumnya
Terjadinya spesiasi bisa dengan 4 cara
1. Isolasi
1. Isolasi geografis 4. Isolasi musiman
(temporal)
2. Isolasi tingkah laku 5. Isolasi mekanis
3. Isolasi ekologis 6. Isolasi gamet
7. Isolasi hibrid
2. Mutasi
3. Seleksi alam
4. Poliploidi (khusus pada tanaman)
 Spesiasi  pembentukan spesies baru dari
spesies sebelumnya
 Terjadinya spesiasi bisa dengan 4 cara
1. Isolasi
1. Isolasi geografis 4. Isolasi musiman
(temporal)
2. Isolasi tingkah laku 5. Isolasi mekanis
3. Isolasi ekologis 6. Isolasi gamet
7. Isolasi hibrid
2. Mutasi
3. Seleksi alam
4. Poliploidi (khusus pada tanaman)
 Jenis spesiasi
 Spesiasi alopatrik (akibat kondisi geografis)
 Spesiasi simpatrik (akibat isolasi selain isolasi geografis)
ASAL USUL KEHIDUPAN

 Teori Abiogenesis oleh Aristoteles.

Percobaan Redi
Teori Biogenesis
MH berasal dari MH Percobaan Spallanzani

Percobaan Pasteur

Evolusi Kimia kondisi bumi yang primitif sangat mendukung


reaksi kimia untuk sintesis bahan organik kompleks.

Evolusi Biologi MH pertama merupakan hasil dari evolusi


molekul anorganik yang kemudian berkembang menjadi struktur
kehidupan (sel).
Abiogenesis
“Generatio Spontaniae”
Makhluk Hidup secara spontan langsung di Alam

Kehidupan berasal dari materi yang tidak hidup atau


benda mati, dan pembentukannya terjadi begitu saja /
secara spontan
Abiogenesis Modern (H. Urey dan Stanford Miller)
Biogenesis
Percobaan Fransesco Redi

Ditutup rapat Dibiarkan terbuka Ditutup dengan kasa


Kesimpulan

 Ulat (belatung) bukan berasal dari daging


membusuk tetapi berasal dari lalat yang bertelur
yang hinggap diatas kasa.
Percobaan
Spallanzani
Kesimpulan
 pada tabung terbuka kehidupan berasal dari mikro
organisme yang ada di udara. Pada tabung tertutup
tidak terdapat kehidupan, membuktikan bahwa
kehidupan bukan berasal dari air kaldu.
Louis Pasteur
 Kesimpulan: mikroorganisme yang ada pada air
kaldu bukan berasal dari kaldu(benda tak hidup)
melainkan dari mikroorganisme yang terdapat di
udara.
 Hasil percobaan Pasteur menggugurkan teori
abiogenesis.
 Pasteur mengajukan teori baru tentang asal usul
kehidupan yang menyatakan:
 Omne vivum ex ovo, yaitu setiap makhluk hidup
berasal dari telur
 Omne ovum ex vivo, yaitu setiap telur berasal dari
makhluk hidup
 Omne vivum ex vivo, yaitu setiap makhluk hidup

Anda mungkin juga menyukai