Anda di halaman 1dari 4

Nama : Miftah Khoiru Syahri

NIM : 121230106
Prodi : Teknik Geomatika

1). Saya berpendapat bahwa pengenalan Pancasila sangat penting untuk meningkatkan
pemahaman dan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap nilai-nilai dasar negara.
Nilai-nilai Pancasila yang terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia harus menjadi dasar bagi setiap warga negara Indonesia dalam
berperilaku dan bertindak.

Untuk meningkatkan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat, saya rasa


perlu dilakukan beberapa hal, antara lain:

1. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang nilai-nilai


Pancasila melalui program edukasi dan kampanye. Program-program seperti
seminar, pelatihan, atau acara publik dapat membantu meningkatkan
pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila.
2. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan
implementasi nilai-nilai Pancasila, seperti kegiatan sosial, kegiatan keagamaan,
dan kegiatan yang berorientasi pada lingkungan.
3. Mendorong penggunaan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan dan
mengampanyekan nilai-nilai Pancasila, sehingga dapat menjangkau lebih banyak
orang dengan cepat.
4. Memberikan contoh dan teladan yang baik oleh para pemimpin dan tokoh
masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan dan
kehidupan sehari-hari.
5. Mengadakan kegiatan yang dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan
cinta tanah air, seperti upacara bendera, parade budaya, dan kegiatan yang
memperingati hari-hari penting dalam sejarah Indonesia.

Semua upaya tersebut harus dilakukan secara konsisten dan terus menerus, agar nilai-
nilai Pancasila dapat benar-benar terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, setiap individu harus
memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan dan perilaku sehari-
hari, sebagai wujud dari cinta dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara Indonesia.

2). Menurut pandangan saya, nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat


Indonesia saat ini tidak selalu mengalami kemunduran, namun masih terdapat
beberapa tantangan dan hambatan dalam implementasi nilai-nilai Pancasila.

Salah satu tantangan utama dalam implementasi nilai-nilai Pancasila adalah adanya
pergeseran nilai dan budaya dalam masyarakat Indonesia. Globalisasi, modernisasi, dan
perubahan sosial ekonomi telah memberikan pengaruh besar terhadap cara hidup dan
nilai-nilai masyarakat Indonesia. Hal ini menyebabkan sebagian masyarakat Indonesia
kurang mengutamakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, terdapat juga permasalahan dalam implementasi nilai-nilai Pancasila di


bidang politik dan pemerintahan. Beberapa pejabat atau politisi kurang mengutamakan
kepentingan rakyat dan malah lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan
tertentu. Ini menunjukkan bahwa masih ada beberapa elit politik yang belum
sepenuhnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kinerja pemerintahan.

Namun, di sisi lain, masih banyak masyarakat Indonesia yang sangat menghargai dan
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai seperti
persatuan, gotong royong, dan keadilan masih sangat dihargai dalam kehidupan
masyarakat Indonesia. Beberapa organisasi masyarakat dan gerakan sosial juga telah
berupaya untuk meningkatkan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
masyarakat.
3). Dinamika atau pasang surut wibawa Pancasila sebagai dasar negara dapat
dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang
terjadi di dalam dan luar negeri. Di satu sisi, Pancasila dapat tetap memegang peran
penting sebagai dasar negara yang mempersatukan bangsa Indonesia dan mengarahkan
kebijakan negara dalam menghadapi berbagai tantangan. Namun, di sisi lain, Pancasila
juga bisa mengalami penurunan wibawa jika tidak mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan zaman atau jika terjadi pergeseran nilai dan norma di masyarakat.

Untuk mengatasi dampak negatif globalisasi terhadap wibawa Pancasila, perlu


dilakukan beberapa solusi, antara lain:

Penguatan nilai-nilai Pancasila: Meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai


Pancasila secara konsisten dan terus menerus di semua lapisan masyarakat. Hal ini
dapat dilakukan melalui pendidikan dan penyuluhan, baik di sekolah maupun di
masyarakat.

Menyelaraskan kebijakan nasional dengan nilai-nilai Pancasila: Kebijakan nasional yang


dibuat harus selalu berpihak pada nilai-nilai Pancasila, sehingga tidak bertentangan
dengan prinsip-prinsip dasar negara. Selain itu, kebijakan harus dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat secara adil dan merata.

Membangun kepercayaan publik: Penting untuk membangun kepercayaan publik


terhadap Pancasila sebagai dasar negara. Hal ini dapat dilakukan melalui upaya
transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan.

Menjalin kerja sama internasional: Kerja sama internasional dapat membantu Indonesia
dalam menghadapi dampak negatif globalisasi, seperti penyebaran ideologi radikal dan
budaya konsumerisme yang merusak nilai-nilai Pancasila. Melalui kerja sama
internasional, Indonesia dapat memperoleh dukungan dari negara lain dalam
memperkuat wibawa Pancasila sebagai dasar negara.

Mengembangkan media yang berkualitas: Media yang berkualitas dapat membantu


meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila dan menjaga
integritas Pancasila. Oleh karena itu, perlu memperkuat pengawasan media dan
mendorong pengembangan media yang independen dan bertanggung jawab.
Dengan melakukan solusi-solusi tersebut, diharapkan Pancasila sebagai dasar negara
dapat tetap menjadi pedoman dalam menghadapi berbagai tantangan dan memperkuat
kekuatan bangsa Indonesia di era globalisasi.

Anda mungkin juga menyukai