• PENDAHULUAN
Studi Islam dalam lintasan sejarah merupakan salah satu bidang studi yang memiliki peran
penting dalam memahami sejarah Islam dan pengaruhnya terhadap perkembangan peradaban
manusia. Islam telah menjadi agama yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial,
budaya, dan politik di dunia, khususnya di dunia Timur Tengah dan Asia.
Dalam studi Islam, sejarah Islam memiliki peran penting dalam memahami berbagai peristiwa
penting yang telah membentuk identitas umat Islam saat ini. Studi Islam juga melibatkan pemahaman
tentang ajaran-ajaran agama Islam dan peran agama dalam kehidupan manusia.
Dalam perkembangannya, studi Islam telah mengalami banyak transformasi, dari studi yang berfokus
pada ajaran agama dan sejarah ke studi yang lebih kompleks dan multi disiplin. Studi Islam saat ini
melibatkan banyak disiplin ilmu seperti sejarah, filsafat, sosiologi, antropologi, ekonomi, politik, dan
lain sebagainya.
Dalam tulisan ini, akan dijelaskan lebih lanjut tentang studi Islam dalam lintasan sejarah, termasuk
peran penting Islam dalam perkembangan peradaban manusia dan pengaruhnya terhadap budaya,
sosial, dan politik di dunia.
• KEMUNCULAN ISLAM
Islam muncul di semenanjung Arab pada abad ke-7 Masehi, saat Nabi Muhammad menerima
wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Islam kemudian menyebar dengan cepat di
wilayah tersebut dan menjadi agama mayoritas dalam waktu yang relatif singkat. Islam tidak
hanya menjadi agama, tetapi juga menjadi pandangan hidup yang mengatur segala aspek
kehidupan masyarakat Arab.
Perkembangan Islam pada masa itu diwarnai dengan perang saudara dan konflik antar suku.
Setelah kematian Nabi Muhammad pada tahun 632 Masehi, terjadi perselisihan mengenai siapa
yang berhak memimpin umat Islam. Hal ini mengakibatkan terjadinya perpecahan antara umat
Islam, yang kemudian membentuk dua faksi yang dikenal sebagai Sunni dan Syiah.
Pada abad ke-19 dan 20, terjadi perubahan sosial dan politik yang signifikan di dunia Muslim.
Negara-negara Muslim mulai mengalami kolonialisme dari negara-negara Eropa, yang
berdampakpada perubahan sistem sosial, ekonomi, dan politik di wilayah tersebut. Selain itu,
terjadi juga kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang membawa dampak
besar pada masyarakat Muslim.
Dalam konteks ini, terjadi juga perkembangan dalam bidang studi Islam. Para intelektual Muslim
mulai membahas kembali ajaran-ajaran Islam, dan mencoba menghubungkannya dengan
perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Mereka mempertanyakan praktik-praktik
yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam, dan mencari cara-cara baru dalam memahami
dan menjalankan ajaran tersebut.
Di Indonesia, misalnya, muncul gerakan reformis Islam pada awal abad ke-20, yang dipelopori
oleh tokoh-tokoh seperti Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy'ari.
Gerakan ini bertujuan untuk membersihkan ajaran Islam dari praktik-praktik yang dianggap tidak
sesuai dengan ajaran aslinya, serta mengembangkan pendidikan dan kesejahteraan umat Muslim.
Selain itu, pada abad ke-20, terjadi juga perkembangan dalam bidang studi Islam di dunia Barat.
Para ilmuwan Barat mulai membahas kembali ajaran-ajaran Islam, dan mencoba
menghubungkannya dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat Barat. Mereka
menciptakan kerangka kerja baru dalam memahami ajaran Islam, dan menawarkan kontribusi
penting dalam studi Islam.
• KESIMPULAN
Secara keseluruhan, perkembangan studi Islam pada masa pertengahan dan modern mengalami
perubahan yang signifikan. Di dunia Islam, terdapat upaya untuk memperkuat kembali tradisi
studi Islam yang telah ada sejak lama, seperti usaha para tokoh seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnu
Khaldun yang menegaskan kembali pentingnya pengkajian terhadap sumber-sumber Islam yang
asli. Di sisi lain, perkembangan studi Islam di Barat mengalami kemajuan pesat seiring dengan
hadirnya para orientalis yang membawa metodologi dan teori dari Barat ke dunia Islam.
Sementara di Indonesia, perkembangan studi Islam pada masa pertengahan dan modern juga
mengalami perubahan signifikan. Pada masa pertengahan, pengkajian kitab kuning masih
menjadi hal yang dominan, namun seiring dengan masuknya pengaruh Barat pada abad ke-19,
pengkajian terhadap ilmu pengetahuan modern semakin berkembang. Kemudian pada masa
modern, studi Islam semakin mengalami perkembangan melalui pendirian universitas-universitas
Islam dan juga munculnya berbagai organisasi Islam yang turut berkontribusi dalam
pengembangan studi Islam.
Dalam kesimpulannya, studi Islam merupakan bagian integral dari sejarah dan kebudayaan
duniaMuslim, dan terus berkembang dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terus
muncul dalam masyarakat. Dalam menghadapi tantangan tersebut, studi Islam dapat
memberikan kontribusi penting dalam mencari solusi yang tepat dan seimbang, dan membantu
umat Muslim memahami agama dengan benar dan menghadapi masalah-masalah sosial dan
lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat Muslim.
DAFTAR PUSTAKA