Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)


SYEKH NURJATI CIREBON
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132 Tlp. (0231) 481264 Fax 489926

NAMA : AHMAD IZZUDDIN SYAFI’ ALFANI


NIM : 2281130455
KELAS : A10
MATA KULIAH : METODOLOGI STUDI ISLAM
DOSEN MK : AHMAD BAEDOWI. M.Si,
TUGAS : RIVIEW MATERI KE-5

STUDI ISLAM DALAM LINTASAN SEJARAH

• PENDAHULUAN

Studi Islam dalam lintasan sejarah merupakan salah satu bidang studi yang memiliki peran
penting dalam memahami sejarah Islam dan pengaruhnya terhadap perkembangan peradaban
manusia. Islam telah menjadi agama yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial,
budaya, dan politik di dunia, khususnya di dunia Timur Tengah dan Asia.

Dalam studi Islam, sejarah Islam memiliki peran penting dalam memahami berbagai peristiwa
penting yang telah membentuk identitas umat Islam saat ini. Studi Islam juga melibatkan pemahaman
tentang ajaran-ajaran agama Islam dan peran agama dalam kehidupan manusia.

Dalam perkembangannya, studi Islam telah mengalami banyak transformasi, dari studi yang berfokus
pada ajaran agama dan sejarah ke studi yang lebih kompleks dan multi disiplin. Studi Islam saat ini
melibatkan banyak disiplin ilmu seperti sejarah, filsafat, sosiologi, antropologi, ekonomi, politik, dan
lain sebagainya.

Dalam tulisan ini, akan dijelaskan lebih lanjut tentang studi Islam dalam lintasan sejarah, termasuk
peran penting Islam dalam perkembangan peradaban manusia dan pengaruhnya terhadap budaya,
sosial, dan politik di dunia.

• KEMUNCULAN ISLAM

Islam muncul di semenanjung Arab pada abad ke-7 Masehi, saat Nabi Muhammad menerima
wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Islam kemudian menyebar dengan cepat di
wilayah tersebut dan menjadi agama mayoritas dalam waktu yang relatif singkat. Islam tidak
hanya menjadi agama, tetapi juga menjadi pandangan hidup yang mengatur segala aspek
kehidupan masyarakat Arab.

Perkembangan Islam pada masa itu diwarnai dengan perang saudara dan konflik antar suku.
Setelah kematian Nabi Muhammad pada tahun 632 Masehi, terjadi perselisihan mengenai siapa
yang berhak memimpin umat Islam. Hal ini mengakibatkan terjadinya perpecahan antara umat
Islam, yang kemudian membentuk dua faksi yang dikenal sebagai Sunni dan Syiah.

• PERKEMBANGAN STUDI ISLAM DI DUNIA ISLAM


Pada masa pertengahan Islam, kegiatan intelektual dan akademik berkembang pesat. Studi Islam
pada masa ini meliputi berbagai disiplin ilmu seperti filsafat, teologi, tasawuf, ilmu hadis, dan
sejarah. Beberapa tokoh penting yang berkontribusi dalam perkembangan studi Islam pada masa
pertengahan antara lain al-Farabi, Ibn Sina, al-Ghazali, Ibn Rushd, dan Ibn Khaldun.
Pada masa modern, terjadi transformasi dalam studi Islam di dunia Islam. Pendidikan formal
modern yang dipengaruhi oleh Barat mulai diperkenalkan, dan ilmu sosial dan humaniora juga
mulai dimasukkan ke dalam kurikulum. Beberapa universitas Islam modern didirikan, seperti
Universitas Al-Azhar di Mesir dan Universitas Istanbul di Turki.
• PERKEMBANGAN STUDI ISLAM DI BARAT
Studi Islam di Barat dimulai pada abad ke-8 dengan hubungan perdagangan antara Muslim dan
Eropa. Namun, pengaruh Barat pada studi Islam di dunia Islam pada masa modern juga
mempengaruhi perkembangan studi Islam di Barat itu sendiri. Studi Islam di Barat berkembang
pesat pada abad ke-19 dan ke-20, ketika beberapa orientalis terkenal seperti Ignaz Goldziher,
Joseph Schacht, dan Louis Massignon melakukan penelitian tentang sejarah Islam dan teks-teks
suci Islam.
Pada masa modern, studi Islam di Barat meliputi berbagai disiplin ilmu seperti sejarah,
antropologi, sosiologi, politik, dan sastra. Beberapa universitas terkemuka yang memiliki
program studi Islam di Barat antara lain Harvard University, Oxford University, dan University
of California, Berkeley.
• PERKEMBANGAN STUDI ISLAM DI INDONESIA
Studi Islam di Indonesia memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak kedatangan Islam ke
Indonesia pada abad ke-13. Pada masa pertengahan, studi Islam di Indonesia berkembang pesat
di beberapa kerajaan Islam seperti Demak, Pajang, dan Mataram. Pada masa modern, studi Islam
di Indonesia mengalami transformasi dengan adanya sekolah-sekolah modern dan universitas.
Beberapa universitas Islam terkemuka di Indonesia antara lain Universitas Islam Negeri (UIN)
Sunan Kalijaga, UIN Syarif Hidayatullah, dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin. Studi Islam di
Indonesia juga meliputi berbagai disiplin ilmu seperti sejarah, antropologi, sosial, politik, dan
sastra.

• PERKEMBANGAN STUDI ISLAM PADA ABAD MODERN

Pada abad ke-19 dan 20, terjadi perubahan sosial dan politik yang signifikan di dunia Muslim.
Negara-negara Muslim mulai mengalami kolonialisme dari negara-negara Eropa, yang
berdampakpada perubahan sistem sosial, ekonomi, dan politik di wilayah tersebut. Selain itu,
terjadi juga kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang membawa dampak
besar pada masyarakat Muslim.

Dalam konteks ini, terjadi juga perkembangan dalam bidang studi Islam. Para intelektual Muslim
mulai membahas kembali ajaran-ajaran Islam, dan mencoba menghubungkannya dengan
perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Mereka mempertanyakan praktik-praktik
yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam, dan mencari cara-cara baru dalam memahami
dan menjalankan ajaran tersebut.

Di Indonesia, misalnya, muncul gerakan reformis Islam pada awal abad ke-20, yang dipelopori
oleh tokoh-tokoh seperti Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy'ari.

Gerakan ini bertujuan untuk membersihkan ajaran Islam dari praktik-praktik yang dianggap tidak
sesuai dengan ajaran aslinya, serta mengembangkan pendidikan dan kesejahteraan umat Muslim.

Selain itu, pada abad ke-20, terjadi juga perkembangan dalam bidang studi Islam di dunia Barat.
Para ilmuwan Barat mulai membahas kembali ajaran-ajaran Islam, dan mencoba
menghubungkannya dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat Barat. Mereka
menciptakan kerangka kerja baru dalam memahami ajaran Islam, dan menawarkan kontribusi
penting dalam studi Islam.

• KESIMPULAN

Secara keseluruhan, perkembangan studi Islam pada masa pertengahan dan modern mengalami
perubahan yang signifikan. Di dunia Islam, terdapat upaya untuk memperkuat kembali tradisi
studi Islam yang telah ada sejak lama, seperti usaha para tokoh seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnu
Khaldun yang menegaskan kembali pentingnya pengkajian terhadap sumber-sumber Islam yang
asli. Di sisi lain, perkembangan studi Islam di Barat mengalami kemajuan pesat seiring dengan
hadirnya para orientalis yang membawa metodologi dan teori dari Barat ke dunia Islam.
Sementara di Indonesia, perkembangan studi Islam pada masa pertengahan dan modern juga
mengalami perubahan signifikan. Pada masa pertengahan, pengkajian kitab kuning masih
menjadi hal yang dominan, namun seiring dengan masuknya pengaruh Barat pada abad ke-19,
pengkajian terhadap ilmu pengetahuan modern semakin berkembang. Kemudian pada masa
modern, studi Islam semakin mengalami perkembangan melalui pendirian universitas-universitas
Islam dan juga munculnya berbagai organisasi Islam yang turut berkontribusi dalam
pengembangan studi Islam.

Dalam kesimpulannya, studi Islam merupakan bagian integral dari sejarah dan kebudayaan
duniaMuslim, dan terus berkembang dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terus
muncul dalam masyarakat. Dalam menghadapi tantangan tersebut, studi Islam dapat
memberikan kontribusi penting dalam mencari solusi yang tepat dan seimbang, dan membantu
umat Muslim memahami agama dengan benar dan menghadapi masalah-masalah sosial dan
lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat Muslim.

DAFTAR PUSTAKA

• Ahmad, A. (2009). Islam in Modern History. Princeton University Press.


• Esposito, J. L., & Shahin, A. (Eds.). (2016). The Oxford handbook of Islam and politics.
Oxford University Press.
• Abdul Rahman, M. (2012). Studi Islam di Indonesia: Tantangan dan Prospek. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
• Mulyana, Deddy. 2007. Pendidikan Islam di Indonesia: Sejarah, Tantangan, dan Harapan.
Gema Insani Press.
• Rahman, Fazlur. 2002 .Islam: Ide dan Kebudayaan. Penerbit Pustaka Firdaus.

Anda mungkin juga menyukai