Anda di halaman 1dari 2

https://www.canva.

com/design/DAFQN5DGg0g/VWmeRcwOTvs4s9tsDXbKyA/edit#

Keputusan

Saya ingin membeli dan merakit komputer

Fakta

Saya beli computer untuk belajar coding, desain dan Microsoft secara autodidak

Isunya

Komputer ini boros listrik dan juga harga nya yang lumayan mahal bagi orang yang kurang mampu
seperti saya

Pertimbangan semua pihak

Menurut komunitas programmer dan juga desainer di social media, spek computer yang saya pilih sudah
mencukupi kebutuhan untuk hal tersebut

Mempertimbangkan alternative alternative yang tersedia

Saya sudah menanyakan banyak hal tentang perbandingan harga dan kinerja dari Processor, RAM,
mother board, PSU, VGA, dan komponen computer lainnya dengan komunitas facebook dan juga teman
teman saya, dan akhirnya saya menggunakan spesifikasi saya saat ini yang cukup, dan tanpa
menggunakan VGA dikarenakan harganya yang mahal, dan juga boros listrik.

Mempertimbangkan keputusan

Ketika saya telah mempertimbangkan lebih dalam, dikarenakan bila saya beli computer saya tidak akan
kuliah selama 1 tahun di karenakan biaya membeli computer tersebut adalah biaya kuliah saya tahun
depan, akhirnya saya memutuskan untuk geep year selama 1 tahun dan belajar mandiri secara online
dengan menggunakan computer tersebut

Keputusan akhir

Dan akhirnya saya merakit dan membeli computer tersebut

Memantau Hasil

Hasilnya saya sekarang sedikit mengerti apa itu pemograman, cara mendesain, dan juga mengedit foto
& video

Menjawab Pertanyaan

Nilai yang penting bagi saya yaitu ketika kita mempunyai sebuah keinginan yang besar, kita perlu
mengorbankan sesuatu seperti waktu, tenaga yang lebih, uang, atau bahkan seseorang. Yang penting
dan yang di priorotaskan yaitu tetap beretika dalam menggapai hal ataupun dalam melakukan pekerjaan
agar apa yang kita kerjakan akan berjalan lancar

Rata – rata orang keluar dari sebuah pekerjaan yaitu sifat atau etika yang tidak mengenakkan dari
petinggi atau boss, atau bahkan kawan kerja sendiri. Orang yang masih bertahan dalam pekerjaan itu
walaupun dalam keadaan tidak enak hati atau tertekan, ia tetap bekerja dan mengorbankan dirinya
dikarenakan kemungkinan ia adalah tulang punggung keluarga nya atau ekonomi keluarganya sedang di
ujung tanduk, dan juga dalam keadaan susah untuk mencari pekerjaan baru. Sikap kita dalam keadaan
tersebut harus tetap sabar, tabah, dan harus selalu profesional dalam melakukan pekerjaan tersebut
meskipun dalam keadaan tidak enak hati.

TIdak penting, di karenakan jika kita terus memikirkan hal tersebut secara terus menerus, maka kita
akan semakin tidak betah dan semakin ingin untuk resign di pekerjaan tersebut. Terkecuali kita sudah
menemukan pekerjaan yang baru

Anda mungkin juga menyukai