&HWDNDQSHUWDPD
ISBN 978-623-307-031-7
Literasi tidak dapat dipisahkan dari sejarah kelahiran serta perkembangan bangsa dan negara Indonesia.
Perjuangan dalam menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan sampai akhimya dibacakan oleh Bung
Kamo merupakan bukti bahwa negara ini terlahir dari kata-kata.
Bergerak menuju abad ke-21 saat ini, literasi menjadi kecakapan hidup yang harus dimiliki semua orang.
Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan mengakses,
memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas. Sebagaimana kemampuan literasi telah menjadi
faktor penentu kualitas hidup manusia dan pertumbuhan negara, upaya untuk meningkatkan kemampuan
literasi masyarakat Indonesia harus terus digencarkan.
Berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menginisiasi sebuah gerakan yang ditujukan
untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia, yakni Gerakan Literasi Nasional. Gerakan tersebut
hadir untuk mendorong masyarakat Indonesia terus aktif meningkatkan kemampuan literasi guna
mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar, yakni terciptanya pendidikan yang memerdekakan dan
mencerdaskan.
Sebagai salah satu unit utama di lingkungan Kemendikbudristek, Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa berperan aktif dalam upaya peningkatan kemampuan literasi dengan menyediakan bahan bacaan
yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembaca. Bahan bacaan ini merupakan sumber pustaka
pengayaan kegiatan literasi yang diharapkan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia untuk
terus melatih dan mengembangkan keterampilan literasi.
Mengingat pentingnya kehadiran buku ini, ucapan terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta para penulis bahan bacaan literasi ini. Saya berharap
buku ini akan memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia, para penggerak literasi, pelaku perbukuan,
serta masyarakat luas.
Mari, bergotong royong mencerdaskan bangsa Indonesia dengan meningkatkan kemampuan literasi
serta bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.
iii
Sekapur Sirih
Halo, Sobat!
Apakah Sobat tahu letak Kepulauan Riau? Kepulauan Riau terletak
di Pulau Sumatra. Dari Kepulauan Riau, kisah ini bermula. Seorang datuk
yang sakti melawan bajak laut yang ganas di daerah Kepulauan Riau.
Berawal dari melawan bajak laut, Datuk Hitam kehilangan putra
tercintanya, Awang Perkasa. Siapa, ya, yang mengambil Awang Perkasa?
Bagaimana kelanjutan kehidupan Awang Perkasa? Apakah dia masih
hidup?
Buku ini mengajak Sobat semua mengikuti kisah perjalanan Datuk
Hitam menemukan kembali Awang Perkasa. Selain itu, buku ini juga
mengajak Sobat untuk mengetahui cerita rakyat yang ada di Kepulauan
Riau. Oh iya, buku ini merupakan adaptasi dari bahan bacaan literasi
tahun 2016, Hikayat Datuk Hitam dan Bajak Laut yang ditulis oleh Kak
Yulita Fitriana. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera mulai untuk membaca
kisahnya!
Selamat membaca.
iv
Alkisah, hiduplah seorang datuk yang baik hati dan bijaksana,
bernama Datuk Hitam. Ia adalah pemimpin Kampung Sebrang.
1
Hentikan! Kalau bisa
bekerja sama, kenapa
harus bertengkar?
Kita harus menjaga
kampung ini agar Mohon maaf Datuk,
tetap damai dan aman. Saya terbawa
amarah. Biasanya ini
tempat saya menjual
Saya juga hasil tangkapan.
bersalah, Datuk. Saudara ni yang
Saya tergiur datang lebih dulu.
melihat tempat
ini karena selalu
ramai dikunjungi
pembeli.
2
Baiklah, Tuan. Perintah apa yang diberikan Begini, Datuk. Gerombolan bajak laut kembali beraksi.
Raja kepada saya? Sudah banyak rombongan kapal pedagang yang dirompak.
Mereka juga tidak segan mencelakai awak kapal.
Baik, Datuk.
Terima kasih
banyak atas
Ya, Saya juga mendengar kejadian itu dari para bantuan Datuk.
nelayan di kampung ni. Jadi, apa yang bisa Saya Kalau begitu,
lakukan untuk membantu Raja? saya pamit.
3
Mengapa perasaanku jadi
tak enak? Semoga Datuk
Hitam dan pasukannya baik-
baik saja.
4
Lepaskan
anak panah!
Baik,
Datuk!
Siap, Tuk!
5
Rasakan ini!
Ayo, maju!
Ah ...!
6
Kejadian tadi membuat saya
teringat kembali ....
7
Apa makna
dari mimpi tu?
8
Panglima! Gawat! Kita harus
bersiap. Ada bajak laut yang
menuju kemari! Saya tidak
berdusta, Panglima, sungguh!
Uuu ...
uhuk ... uuuu.
9
Siape kau, wahai anak
muda? Kau bukan
Datuk Hitam!
Wus
Teng
Hiat ...!
Aaah.
10
Siap, Cepat cari Datuk
Datuk! Hitam! Dia pasti
bersembunyi di
dalam kampung!
Cepat, katakan! Di
mana Datuk Hitam?
Atau kalau tidak, akan
Aku menemukannya! kusakiti anakmu!
Aku menemukan
istrinya, Datuk
Lintang!
Uuuh ...,
Mak ...!
11
Siapa anak yang
Hus! Jangan digendong oleh
keras-keras, Datuk Lintang?
Nanti Datuk
marah!
12
Beberapa tahun kemudian ...
Selamat pagi,
Tuan Kelana!
13
Sekarang saatnya kalian berlatih Kelana akan
berlayar. Kalian bentuk pasukan dan menjalankan perintah
pergi berlayar. Ayah sudah terlalu Ayahanda ni dengan
tua untuk berpergian. sebaik-baiknya!
Siap, Ayahanda!
Cepat!
14
Cepat!
Siapkan titian
kayu!
15
Diam!
16
Ayahanda! Lihat, rampasanku lebih banyak daripada
Kelana! Ini menunjukkan bahwa akulah yang pantas
menggantikan Ayahanda!
Siap, Ayahanda!
17
Saya khawatir Landing dan Kelana bisa
celaka karena pertarungan ini.
Siap, Ayahanda!
Baik, Ayahanda!
18
Aku yakin, Tuan Kelana
akan memenangkan
pertarungan ini!
Adikku! Bagaimana
kalau kite gunakan
senjata. Apa kau
bersedia?
Baik, Kanda!
Saya siap!
19
Aduh ..., awas kau,
Kelana!
20
Midun, tolong carikan saya
anak buah kapal dan siapkan
perbekalan selama sebulan!
Kita akan pergi berlayar.
Baik, Tuan.
Ada apa ini? Mengapa begitu Saya Lantang. Ini kawan-kawan saya, Datuk. Kami sedang
terburu-buru? dalam perjalanan kembali ke negeri kami. Tapi, kami
diserang oleh bajak laut dari Negeri Siantan. Mohon kiranya
Datuk dapat menolong kami.
Ade rombongan yang
meminta bantuan Kampung
Sebrang, Datuk. Mereka
habis diserang oleh bajak
laut dari Negeri Siantan.
Baiklah, Panglima.
Segera siapkan kapal.
Pilih pasukan yang
paling tangkas karena
yang kita hadapi ni
adalah Datuk Lintang.
22
Kita akan membagi dua
kekuatan. Saya akan masuk
melalui pantai. Panglima
Jati dan sebagian pasukan
akan melindungi Tuan Terima kasih atas
Landing dengan masuk kebaikan Datuk menolong
melalui perbukitan. kami.
Baik!
Awas kau,
Datuk Hitam!
23
Ayahanda! Saya
akan membantu!
24
Biodata
Penulis Skenario
0XWLDUD ODKLU GDQ WLQJJDO GL -DNDUWD 6DDW LQL EHNHUMD VHEDJDL
3HQ\XVXQ 0RGXO 3HPEHODMDUDQ %DKDVD GDQ 6DVWUD GL %DGDQ
3HQJHPEDQJDQ GDQ 3HPELQDDQ %DKDVD ,D PHQ\HOHVDLNDQ
SHQGLGLNDQ VDUMDQD GL -XUXVDQ 3HQGLGLNDQ %DKDVD GDQ 6DVWUD
,QGRQHVLD 8QLYHUVLWDV 3HQGLGLNDQ ,QGRQHVLD 83, %DQGXQJ
0HPEDFD NDU\D VDVWUD GDQ PHQRQWRQ ÀOP DGDODK DNWLYWDV
NHVXNDDQQ\D 3HQXOLV GDSDW GLKXEXQJL PHODOXL DODPDW SRVHO
PXWLDUDVSG#NHPGLNEXGJRLG
Ilustrator
%XGL3ULDQWRSULDNHODKLUDQ%RJRU-DQXDULGDQEHUGRPLVLOL
GL7DMXU%RJRUWHODKPDODQJPHOLQWDQJGDODPGXQLDNRPLNGDQ
DQLPDVL %HEHUDSD SHQJDODPDQQ\D SHUQDK EHNHUMD VHEDJDL
Pelukis di sanggar the Peak, sebagai Inbeetween di studio
$QLPDVL$VLDQD:DQJGDQVHEDJDL,OXVWUDWRUGL3XVWDNDOHEDK
25
Literasi Informasi
“Kemampuan untuk melakukan manajemen pengetahuan dan
kemampuan untuk belajar terus-menerus. Literasi informasi
merupakan kemampuan untuk menyadari kebutuhan
ĚĹčŃŠķÒŧĚôÒĹŧÒÒŰĚĹčŃŠķÒŧĚôĚŝúŠĮŸīÒĹȢķúĹĎĚôúĹŰĚƥīÒŧĚôÒĹ
menemukan lokasi informasi yang diperlukan, mengevaluasi
informasi secara kritis, mengorganisasikan dan
mengintegrasikan informasi ke dalam pengetahuan yang
sudah ada, memanfaatkan serta mengkomunikasikannya
secara efektif, legal, dan etis.”
26
Tahukah Kamu
27
28
Datuk Hitam namanya. Ia adalah pem
mim
mpin Kampung Sebrang
yaang sanggat diseggani serta dittakuti oleeh kumpulan bajak lautt. Ia
memiliki anak yang sangat lucu bernama Intan Perkasa dan Awang
Perkasa. Suatu hari Datuk Hitam mendapat tugas dari Raja
untuk menumpas bajak laut di seputar Laut Cina Selatan. Saat
melaksanaakan tugas dari Raja, Datuk Lintang datang ke Kampung
Sebrang untuk mencari Datuk Hitam. Dia membawa pergi Awang
Perkasa bersamanya. Bagaimana nasib Awang Perkasa? Akankah
Datuk Hitam dapat bertemu Awaang Perrkasa? Ayo, baca kelanjutan
ceeritanyya!
B ku
Bu u non
o te
teks pelajar
aran
a ini
ni tel
eaah
h ditettap
a kan be
erd
dassar
arka
kan
n Ke
Kepu
putu
tusa
sann Me
Ment
ntte
erri Pendid
dik
ikan
an,,
K bu
Ke uda
dayayaan
a , Rise
et, dan
n Tekno
ekn lo
ek ogi
g Nomoror 001/PP/2
/ 02
0 2 Ta
Tang
ngga
gall 19
9 Jan
anua
ua
ari 202
0 2 tent
tentan
a g Bu
Buku
ku
Nont
No ntek
ekss Pe
Pela
lajara
ran
n Pe
Pendiddik
i an
n Ana
nak Usia Dini, Sekol
o ah Das
asar
ar,, Seko
ola
ah Me
Mene
Mene eng
ngah
ah Perta
errta
ama
ma,,
S ko
Sekola
la
ah Me
Mene
neng
ngah
ah Atas, da
an Sek
e ol
o ah
a Men nen
e ga
gahh Ke
Keju
juru
ruan
an yan
a g Meme
Meeme
menu
nu
nu
uhi
hii Sya
yara
ararat Ke
K la
l ya
yaka
kan
kan
untu
un tuk
k Di
Digu
guna
naka
kann se
seba
bagai Bu
Buku
ku Pen
enga
gaya
aan dal
alam
am
m Men
enduduku
du kung
kung
ku g Pro
rose
se
es Pemb
Pe
emb
mbel ellaj
e aja
arra
an
n.