Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pendidikan

Pancasila
Irene Katemba (2209010013) Charolus Dasi Demon Muda Makin (2209010020)
Muhammad Ridho Tarmizi (2209010014) Mario Clementi Yohanes Gego (2209010021)
Miracle Marcheline Sitanala (2209010015) Bernard Okan Lopez (2209010022)
Nissie Manueita Manoe (2209010016) Efraim Viktorino Evander Polo (2209010023)
Antonio Jufry Dambur (2209010017) Iskandar Meelfreedom Adoe (2209010024)
Theresia Likusait (2209010019)
Pancasila sebagai Sumber Yuridis (payung hukum), Historis (sebagai pandangan
dunia), Sosiologis (moralitas), dan Politis (penuntun aktivitas politis) tentang
sebagai dasar negara.

Argumen dan tantangan Pancasila sudah ada sejak dahulu (pemberontakkan)


hingga saat ini, yang bersumber dari internal (pandangan masyarakat).

Dalam Proklamasi kemerdekaan, Pancasila sebagai cita-cita luhur bangsa yang


menjadi semangat pendorong dalam mewujudkan negara yang merdeka, berdaulat,
bersatu, adil, dan makmur berdasarkan asas kerohanian Pancasila.

Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai dasar Negara.


Pancasila mendapatkan kedudukan formal yuridis.
Urgensi pancasila, dengan membentuk dan menyelenggarakan
negara yang bersumber dari pancasila.
Implementasi Pancasila
Bidang politik, bertumpu pada asas kedaulatan rakyat berdasarkan konstitusi.
Bidang ekonomi, pancasila digunakan untuk pembangunan dalam
perekonomian negara.
Bidang Sosial Budaya, saling menghormati antar perbedaan kebudayaan,
bahasa, dan hidup dalam lingkungan sosial.
Bidang Hankam, warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara.
Maka dari itu, Pancasila harus senantiasa menjadi ruh atau spirit
yang menjiwai kegiatan membentuk negara seperti kegiatan
mengamandemen UUD dan menjiwai segala urusan
penyelenggaraan negara.

Anda mungkin juga menyukai