Anda di halaman 1dari 5

MODUL 1 - ENERGI

ENERGI

A. Apa itu Energi?

Kamu pernah 'kan berolahraga, lalu jadi merasa lelah?


Misalnya, lari atau bersepeda. Biasanya, kalo udah capek,
hal paling mudah yang dapat kamu lakukan adalah
beristirahat. Bisa dengan cara duduk, berdiri di depan
kipas angin, atau mengonsumsi makanan dan minuman.
Hal ini perlu kamu lakukan, karena sudah kehabisan
energi. Apa sih energi itu? Apa hubungannya lelah
dengan energi, ya? Ayo, kita temukan jawabannya!

Seperti peralatan elektronik yang memakai baterai, jika


peralatan tersebut kehabisan baterainya, maka alat itu
tidak akan bisa bekerja dan mati. Selain itu, jika ada dua
alat elektronik yang memiliki baterai berbeda, misalnya
yang satu dalam keadaan penuh, dan yang satunya
dalam keadaan setengah penuh, maka alat yang memiliki kondisi baterai penuh akan bertahan dan bekerja
lebih lama.

Baterai dan kelelahan manusia sama-sama dipengaruhi oleh energi. Energi adalah kemampuan untuk
melakukan usaha (kerja) dan mengalami perubahan. Perubahan ini bisa berupa perubahan posisi, perubahan
gerak, perubahan suhu, perubahan wujud zat, bahkan perubahan pada makhluk hidup, seperti tumbuh dan
berkembang juga termasuk di dalamnya.

Jika energi habis, maka suatu benda itu tidak akan bisa melakukan kerja (usaha). Manusia bisa merasa
kelelahan sehabis berkegiatan, karena manusia menggunakan energi. Maka, manusia beristirahat dan
mengonsumsi makanan serta minuman untuk mengembalikan energi yang hilang.kata kunci : energi adalah
kemampuan untuk melakukan usaha. setiap benda memiliki energi.

Dalam satuan internasional (SI), satuan dari energi adalah joule. Selain itu, untuk menyatakan energi dalam
bentuk kalor (panas) digunakan kalori dan kWh untuk menyatakan energi listrik.

Konversi satuan energi lainya juga telah ditentukan sebagai berikut:


1 kalori = 4,18 joule = 4,18 J
1 joule = 0,24 kalori
1 joule = 1 Watt sekon = 1 Ws
1 joule = 1 Newton meter = 1 N.m
1 kWh = 3.600.000 joule
Sumber: ruangguru.com

B. Berapa Besar Energi yang Dibutuhkan Tubuhmu dalam 1 Hari?


Kebutuhan kalori setiap hari masing-masing orang berbeda. Cara menghitung kebutuhan kalori tiap orang
berbeda-beda, karena akan dihitung berdasarkan jenis kelamin, usia, tinggi dan berat badan, komposisi tubuh,
aktivitas, hingga keadaan fisik masing-masing. Kalori yang dibutuhkan oleh laki-laki berbeda dengan
perempuan meskipun berada pada rentang usia yang sama. Dua orang yang kembar sekalipun akan memiliki
kebutuhan kalori yang berbeda, tergantung pada keadaan fisik dan aktivitasnya sehari-hari.

Standar asupan kalori per hari berbeda-beda di tiap negara. Di Amerika, laki-laki disarankan untuk
mengonsumsi 2700 kalori per hari dan wanita 2200 kalori per harinya. Sementara berdasarkan National
Health Service di Inggris, laki-laki disarankan mengonsumsi 2500 kalori dan wanita 2000 kalori. Berbeda
dengan FAO yang menyarankan orang dewasa rata-rata harus mengonsumsi minimal 1800 kalori per hari.

Di Indonesia, terdapat tabel panduan angka kecukupan gizi. Tabel tersebut memuat anjuran berapa banyak
kalori yang dibutuhkan oleh masing-masing kelompok umur. Sebagai contoh:

• Bayi berusia 7-11 bulan dengan berat badan 9 kg dan tinggi badan 71 cm membutuhkan energi 725 kkal
per hari.
• Laki-laki berusia 19-29 tahun dengan berat badan 60 kg dan tinggi 168 cm membutuhkan energi 2725
kkal per hari.
• Wanita berusia 19-29 tahun dengan berat badan 54 kg dan tinggi 159 cm membutuhkan energi 2250 kkal
per hari.
• Laki-laki berusia lebih dari 80 tahun membutuhkan energi sebesar 1525 kkal dan wanita pada usia yang
sama membutuhkan energi 1425 kkal per hari.
• Bagi wanita hamil, dibutuhkan tambahan energi sebesar 180-300 kkal per harinya, tergantung pada usia
trimester kehamilannya. Begitu juga dengan ibu menyusui, pada 6 bulan pertama dibutuhkan tambahan
energi hingga 330 kkal dan tambahan 400 kkal pada 6 bulan berikutnya.

Sumber: galerimedika.com

Ubahlah satuan energi berikut!


1. 2500 kalori = … Joule
2. 2000 kalori = … Joule
3. 400 kkal = … Joule
4. 330 kkal = … Joule

C. Berapa Besar Energi Listrik yang Kamu butuhkan setiap Hari?


Besarnya energi listrik terpakai oleh alat-alat listrik tergantung pada daya maupun lamanya pemakaian
peralatan listrik. Semakin besar daya alat listrik semakin besar pula energi listrik terpakai. Begitu pula
lamanya pemakaian alat listrik. Semakin lama waktu pemakaian semakin besar energi listrik terpakai oleh
alat listrik tersebut.

Sebagai contoh, pemakaian TV 21 inci dengan konsumsi daya 68 Watt.


Pemakaian energi dapat kitang hitung dengan cara mengalikan besar daya
yang tertera pada alat elektronik dengan lama waktu pemakaiannya.
Misalknya, lama pemakaian TV 8 jam per hari. Maka jumlah energi yang
kamu gunakan untuk menghidupkan TV mu adalah 0,544 kWh, dengan
perhitungan sebagai berikut:

Tahukah kamu berapa biaya energi listrik yang kamu harus beli setiap hari?

Selain mengetahui besarnya energi listrik yang kamu butuhkan untuk menghidupkan satu TV selama 8 jam
atau menghidupkan barang elektronik lainnya, kamu juga harus mengetahui berapa besar biaya yang harus
kamu bayarkan kepada pihak PLN ketika kamu membeli energi dari mereka. Untuk mengetahuinya kita dapat
melihat daftar tarif yang ditetapkan oleh pihak PLN. Penting untuk kamu ketahui, tarif yang ditetapkan oleh
PLN selalu mengalami perubahan. Sebagai contoh tarif tenaga listrik untuk bulan Juli-September Tahun 2022
dapat kamu lihat pada gambar berikut.

Gambar 3. Penetapan penyesuaian tariff tenaga Listrik PLN

Berdasarkan penetapan tarif PLN pada gambar 3, mari kita hitung berapa besar biaya yang harus dikeluarkan
saat menghidupkan TV 68 Watt selama 8 Jam.

Langkah pertama, Ketahui Batas Daya Golongan Tarif Listrik, berdasarkan batas Daya kamu terlebih dahulu.

Seperti yang kamu ketahui, di Indonesia terdapat beberapa jenis golongan tarif listrik berdasarkan batas daya,
diantaranya adalah 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, 4.400 VA, 5.500 VA, dan 6.600 VA ke atas.
Misalnya batas daya yang digunakan adalah 1300 VA, maka biaya/ tarif pemakaian energi listrik adalah Rp.
1.444,70/kWh.

Langkah kedua, melakukan Pengecekan dan Pencatatan besar daya pada Semua Peralatan elektronik.
Misalnya kita hanya ingin menghitung biaya untuk satu barang elektronik, yaitu 1 buah TV, dengan daya 68
watt

Langkah Ketiga, melakukan perhitungan besar energi listrik yang digunakan. Misalnya untuk menghidupkan 1
TV selama 8 jam dalam sehari, maka energi yang dibutuhkan adalah = 544 Wh = 0,544 kWh
(seperti yang telah dihitung sebelumnya)

Langkah Keempat, menghitung biaya listrik.


Biaya listrik harian untuk penggunaan 1 buah TV 68 watt dapat kamu lakukan dengan cara mengkalikannya
dengan tarif dasar listrik sesuai golongan yang kamu pakai di rumah.

Biaya Pemakaian Listrik = W x Tarif /kWh

Biaya pemakaian listrik untuk 1 TV yang dihidupkan selama 8 jam adalah


Biaya Pemakaian Listrik = 0,544 kWh x Rp 1.444,70,- /kWh
Biaya Pemakaian Listrik = Rp. 785,9168
Jadi setiap harinya, biaya yang harus kamu bayarkan pada PLN (untuk 1 buah TV yang dihidupkan selama 8
jam sehari) adalah 785,9168 Rupiah.
Bagaimana jika TV tersebut hidup 8 jam/ perhari dan dilakukan selama 30 hari (1 bulan), tentu biaya yang
akan kamu bayarkan adalah 785,9168 rupiah/hari x 30 hari = 23.577,504 rupiah

---- MODUL 1 – ENERGI ----

Anda mungkin juga menyukai