Anda di halaman 1dari 2

NAMA:akhyar gunawan haris

KELAS: PJKR E

NIM: 200301501127

a. Pengertian
Biomekanika Olahraga adalah suatu studi yang berhubungan dengan gerak manusia Yang
dihasilkan oleh kekuatan internal maupun eksternal yang menentukan badan atau bagian-
Bagian dari badan itu bergerak pada saat kinerja dalam keterampilan gerak (performance of
Motor skill) atau kinerja dalam teknik-teknik olahraga, Selain itu biomekanika olahraga juga
Bertujuan untuk membantu berkembangnya prestasi olahraga.Biomekanika olahraga juga
merupakan bagian dari sport science yang bertujuan untuk
(1) Memberikan evaluasi gerakan olahraga (teknik) agar dilakukan dengan benar, efektif
dan Efisien (Muhammad et al., 2019); (2) mengkaji aspek yang dapat berpotensi
menyebabkan Cedera; (3) membantu proses recovery atlet yang sedang cedera; dan
(4) membahas gaya yang Ditimbulkan luar dan berpotensi mempengaruhi performa
atlet, seperti gaya gravitasi dan gaya Gesek.

b. Tujuan

Tujuan utama mempelajari biomekanika olahraga dan latihan adalah untuk meningkatkan
kinerja Dalam latihan atau olahraga. Peningkatan kinerja atlet melalui aplikasi biomekanika
olahraga Berhubungan dengan faktor pelatihan teknik. Di samping tujuan utama, ada juga
tujuan lainnya (sekunder), yakni dalam upaya pencegahan dan rehabilitasi cedera. Meskipun
pencegahan dan Atau rehabilitasi cedera ini dianggap merupakan tujuan sekunder, namun
pada dasarnya terkait Erat dengan tujuan utama dan dapat dianggap sebagai bagian dari
tujuan utama. Dengan Memahami dan berbasis pengetahuan biomekanika, proses pelatihan
(teknik) atlet akan Terhindar dari cedera dan dengan terhindarnya atlet dari cedera, maka
kinerja atlet (teknik) dapat Ditingkatkan secara optimal.

c. Manfaat.

Manfaat biomekanika dalam pendidikan jasmani


1) Dapat mengetaahui proses gerak mulai awal sampai akhir
2) Dalam olahraga dapat terlihat bagian mana yang digerakan saat berolahraga
3) Mengetahui ketahanan tubuh saat berolahraga
4) Dapat mengukur gerakan saat berolahraga
5) Menambah pengetahuan dasar sehigga pelatih mempunyai cakrawala yang
lebih luas Tentang gerakan tubuh
6) Kemampuan untuk mengetahui manfaat teknis dari gerakan.
7) Mengetahui persyaratan-persyaratan teknis dari setiap tugas gerak
D . Kaitan biomekanika dengan pjok
Dalam olahraga, prinsip-prinsip mekanika tidak lain adalah aturan-aturan dasar yang
mengatur aksi Atlet. Contohnya, jika pelatih dan atlet memahami karakteristik gaya
gravitasi, maka mereka harus Mengetahui apa yang harus dilakukan untuk melawan
pengaruh gaya ini, dan sebaliknya, aksi-aksi apa Saja yang harus ditampilkan untuk
memanfaatkan gaya gravitasi ini. Seorang peloncat indah yang Menyadari bahwa gaya
gravitasi bekerja tegak lurus terhadap permukaan bumi, akan mengetahui Lintasan
bagaimana yang memudahkan teknik loncatan optimalnya. Demikian juga, para pegulat
akan Mempelajari bahwa gaya gravitasi adalah temannya ketika lawannya telah berada
pada posisi yang tidak Seimbang (off balance). Sebaliknya, jika pegulat tidak bisa
mempertahankan stabilitas tubuhnya, maka Gaya gravitasi akan memutarnya ke samping
dan menjadi sahabat lawannya. Terdapat lebih banyak lagi Gaya gaya di permukaan bumi ini
selain gravitasi, tahanan udara, dan gesekan. Gaya-gaya tersebut Beraksi dengan cara-cara
yang berbeda, dan jika atlet terlibat dalam olahraga yang mengandung unsur Kontak tubuh,
maka pelatih harus mempertimbangkan gaya-gaya yang diciptakan oleh lawannya. Jika Anda
seorang pelatih dan anda memahami bagaimana seluruh gaya-gaya tersebut saling
berkaitan, maka Anda akan lebih mampu untuk menganalisis teknik atlet dan memperbaiki
penampilannya. Jika anda Seorang atlet yang memahami pengetahuan mekanika gerak,
maka akan mengetahui mengapa lebih baik Mengerahkan kekuatan otot pada situasi
tertentu dan mengapa gerakan dalam teknik lebih baik Ditampilkan dengan cara tertentu
dan bukan dengan cara yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai