Anda di halaman 1dari 1

Jenis-jenis Validitas

1. Criterion Validity
Criterion validity berkaitan dengan apakah alat pengukuran yang baru sudah tepat sesuai dengan
instrumen pengukuran lainnya yang dianggap sebagai model atau telah dipakai secara luas dalam
bidang ilmu tertentu. Dalam bidang psikologi misalnya, hasil tes dengan menggunakan alat
pengukuran kecerdasan yang baru dikorelasikan dengan alat pengukuran kecerdasan yang telah
dipakai secara luas, yakni Stanford-Binet. Dua hal utama yang perlu dibandingkan ialah konteks
responden yang terdapat dalam kedua alat pengukuran dan secara khusus dalam penelitian
korelasi, skor hasil tes perlu dibandingkan untuk melihat nilai korelasi koefisien kedua instrumen.
2. Content Validity
Validi isi berkaitan dengan apakah butir-butir pernyataan (item-item) yang tersusun dalam
kuesioner atau tes sudah mencakup semua materi yang hendak diukur. Misalnya, Anda hendak
meneliti tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam era Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS). Untuk tujuan tersebut, Anda melakukan kajian literatur (literature review) tentang gaya-
gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam era MBS. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner
disusun berdasarkan masing- masing gaya kepemimpinan kepala sekolah tersebut sehingga
diharapkan agar item- item tersebut dapat mewakili seluruh landasan teoretis tentang topik
penelitian tersebut (gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam era MBS).
3. Validitas Konstrak (Construct Validity)
Validitas ini berkaitan dengan apakah alat penelitian yang dipakai telah disusun berdasarkan
kerangka (construct) teoretis yang tepat dan relevan. Kuesioner yang memiliki validitas konstruk
tinggi selalu berdasarkan definisi atau batasan para ahli tentang konsep tersebut, bukan pada
definisi kamus. Misalnya, kita ingin mengukur efektifitas kepemimpinan kepala sekolah, maka
perlu ditentukan dulu konsep teoretis tentang teori efektivitas dan kepemimpinan serta hubungan
keduanya dalam efektivitas kepemimpinan di sekolah. Berdasarkan batasan-batasan tersebut,
Anda dapat menyusun butir-butir pernyataan dan/atau pertanyaan-pertanyaan yang sesuai. Dengan
SPSS, item-item kuesioner dan/atau tes perlu diukur dengan menggunakan analisis faktor.

Budiastuti, Dyah & Agustinus Bandur,2018.Validitas Dan Reliabilitas Penelitian.Jakarta: Mitra


Wacana Media

Anda mungkin juga menyukai