Anda di halaman 1dari 2

KEPALA SEKOLAH SMK SPP Negeri Malinau

Rigo Amos, S.Pd

PROGRAM SEKOLAH PENCETAK KEWIRAUSAHAAN


SMK SPP NEGERI MALINAU

Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) merupakan sebuah program baru yang dikelola oleh DITPSMK yang
bekerja sama dengan SEAMEO. Tujuan dari program ini adalah untuk mencetak jiwa kewirausahaan
siswa-siswa SMK untuk mempersiapkan diri mereka pada saat mereka lulus di masyarakat khususnya di
daerah Kabupaten Malinau.

Program ini sangat berkaitan dengan revolusi industri 4.0 yang dicanangkan oleh pemerintah, dimana
kegiatan lebih diutamakan menggunakan teknologi informasi digital untuk usahanya, karena itu
teknologi informasi digital sangat di kedepankan dalam pelatihan SPW kali ini, dimana siswa di fokuskan
mengikuti pelatihan menggunakan sarana digital dengan memanfaatkan aplikasi – aplikasi meeting
online, sehingga mendidik mereka untuk dapat mengerti teknologi, selain itu juga siswa diajarkan
bagaimana cara berkomunikasi secara umum dalam bentuk seminar, dengan menjadi pembawa acara
dalam seminar online yang dihadiri oleh banyak orang.

Sesuai dengan program sekolah SMK saat ini yang berhubungan dengan pendidikan antara lain
meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan kejuruan (vokasi) untuk memenuhi kebutuhan lokal
dan nasional serta mampu bersaing secara global, serta menghasilkan SDM kreatif melalui pendidikan
yang diperlukan dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Selain itu siswa juga dididik secara mental untuk dapat bersaing dengan wirausaha lainnya, dengan
melakukan pendampingan di sekolah oleh guru-guru, yang mana mengajarkan cara perencanaan usaha,
pemilihan jenis usaha yang memiliki nilai jual serta produksi hasil usaha yang terus menerus.

Kegiatan SPW merupakan suatu praktek siswa yang akan mempersiapkan mereka untuk dapat berusaha
mandiri pada saat mereka akan lulus sekolah, dengan menerapkan ilmu pertanian yang merupakan
salah satu program studi yang ada di SMK SPP Malinau, serta meliat peluang usaha, maka pendamping
siswa memberikan pelatihan tentang cara budidaya tanaman hidroponik sederhana pada siswa.

Memang untuk daerah Malinau pemasaran hasil sayuran hidroponik tidak sebesar daerah – daerah
besar, serta harga jualnya pun tidak sebesar daerah – daerah lain, akan tetapi ini merupakan suatu ide
yang menarik serta dapat mengenalkan sayuran hidroponik kepada masyarakat, dimana sayuran
KEPALA SEKOLAH SMK SPP Negeri Malinau
Rigo Amos, S.Pd

hidroponik ini merupakan sayuran organik yang bebas bahan kimia, seperti pestisda, dimana pengunaan
pestisida pada sayuran akan berbahaya untuk dikonsumsi.

Selain itu juga untuk dapat mengenalkan kepada masyarakat sekitar tempat tinggal siswa, dimana
kegiatan budidaya sayuran sepantasnya tidak memerlukan area lahan yang luas, akan tetapi bisa
memanfaatkan lahan sempit dipekarangan rumah untuk dapat dijadikan tempat budidaya sayuran
hidroponik.

Selama kegiatan SPW di SMK SPP Negeri Malinau, sudah bisa mengajarkan siswa bagaimana melakukan
persiapan lahan untuk ditanamai sayuran hidroponik, serta cara perawatan dengan pemberian pupuk
dan pemeliharaan sayuran agar terhidar dari hama, dengan melakukan penanganan secara manual.

Akhir kata saya sebagai Kepala Sekolah mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia SPW
yang merupakan program dari DITPSMK dengan berkerja sama dengan SEAMEO yang sudah membuat
pelatihan yang sangat membantu untuk siswa mengembangkan diri mereka, kedepannya sebagai saran
untuk kegiatan ini agar bisa memberikan pelatihan lainnya yan lebih lagi pada siswa, sehingga siswa juga
dapat menambah penegetahuannya untuk bekal mereka pada saat lulus nanti.

Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai