Anda di halaman 1dari 12

Jawaban essay CGP

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam
mewujudkan motivasi tersebut?
Yang menjadi motivasi saya untuk menjadi Guru Penggerak yaitu saya ingin melakukan kegiatan
untuk meningkatkan potensi atapun kompetensi diri dalam hal - hal menerapkan yang terpusat pada
peserta didik , memiliki keinginan untuk melakukan aktivitas hal baru dan selalu memperbaiki diri,
dapat pula bertukar pengalaman, pembelajaran serta dapat bertukar bagaimana cara penyelesaian
masalah yang sering kita hadapi dalam proses pembelajaran maupun penanganan terhadap peserta
didik dengan rekan guru lainnya baik dalam instansi yang sama maupun berbeda instansi sekolah.
Mengembangan diri melalaui kualitas kinerja itu juga dipengaruhi karena saat ini instansi sekolah
tempat saya mengajar merupakan salah satu sekolah penggerak dimana kepala sekolah merupakan
salah satu pembina untuk Calon Guru Penggerak . Yang akan saya lakukan dalam mewujudkan
motivasi sebagai Guru Penggerak yaitu saya akan mengembangkan diri, berinovasi serta berusaha
untuk meningkatkan kemampuan yang saya miliki, serta saya juga akan membuat konsep atau
berkreatif dalam menyampaikan materi ajar dengan baik yang berpusat pada kemerdekaan peserta
didik sesuai dengan kurikulum merdeka yang saat ini berkembang dalam dunia pendidikan di
Indonesia serta saya juga akan bertukar pengalaman kepada guru yang lain dan juga guru yang
sudah selesai menjalankan program Guru Penggerak di sekolah saya dalam penyampaian metode
pembelajaran dan penyelesaian masalah yang dihadapi peserta didik yang bermasalah, kemudian
saya juga kan memanfaatkan teknologi yaitu banyak sekali macam - macam aplikasi yang dapat
dipergunakan dalam menyampaikan materi disebuah proses pembelajaran yang lebih menarik serta
dapat membantu peserta didik dalam memajukan atau menggunakan teknolagi yang ada, dan saya
juga akan memanfaatkan sosial media dimana sosial media yang saya gunakan seperti contohnya
facebook, instragam, dan tik tok untuk membagikan aktivitas pembelajaran dan metode yang saya
gunakan, agar dapat berbagi pengalaman (sharing) kepada rekan guru- guru yang ada di dunia
tanpa batas

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan
alasannya dan berikan contohnya!
Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai Guru Penggerak adalah Sebagai seorang guru
saya akan selalu berusaha untuk mengembangkan diri keprofesionalan secara terus menenur atau
kontinu. Untuk mendukung itu saya akan mengikuti pendidikan dan pelatihan peningkatan
kompetensi guru, seminar baik daring maupun luring, lokakarya serta mengikuti bimbingan dan
teknis yang berhubungan dengan bidang pendidikan atau keilmuan saya. Kemudian saya akan terus
berusaha memberikan suatu perubahan dinamika belajar pada peserta didik dengan membuat
metode belajar yang bersifat dapat membantu peserta didik dalam menyampaikan keinginannya
(mandiri) dan berkolaborasi bersama teman sekelas (bisa dalam bentuk kelompok) yang bersifat
menyenangkan agar peserta didik tidak merasa bosan ataupun jenuh dalam mengikuti proses
pembelajaran atau kegiatan kelas, dimana metode tersebut berpusat pada peserta didik sesuai
dengan kurikulum yang saat ini berjalan yaitu kurikulum merdeka. Sebagai seorang guru saya juga
cukup menguasai karakteristik peserta didik, membangun relasi, dan mengasah bakat atapun
potensi yang dimilki oleh peserta didik . Dalam hal ini saya melakukan berbagai cara ataupun
menelusuri berbagai hal untuk mencari informasi dari peserta didik yang dapat dilihat dari aspek
fisik, moral, spiritual, kultural, sosial, intelektual, dan juga emosional. Dengan ini saya berupa selalu
menyesuiakan teknik pembelajaran yang saya terapkan dengan karakteristik dari peserta didik itu
sendiri. Alasan saya untuk menjadi Guru Penggerak adalah karena saya merasa mampu untuk
menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan serta mampu untuk mempelajarinya
sebelum menerapkannya. Selain itu saya juga ingin mengetahui dan menjalankan bagaimana
filosofi pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan di
Indonesia yang berkaitan dengan teori belajar yang pada era saat ini menjadi acuan dalam
paradigma kehidupan belajar pada kurikulum merdeka di era sekarang ini dengan menerapkan
pendidikan yang terpusat kepada peserta didik dengan mengutamkan pedoman 3 semboyannya
yaitu:
1. Ing ngarsa sing tuladha, yang artinya sebagai seorang guru apabila di depan memberikan contoh
yang baik.
2. Ing madya mangun karsa, yang artinya apabila berada di tengah guru bisa membangun motivasi
dan kekuatan.
3. Tut wuri handayani, yang artinya sebagai seorang guru apabila berada di belakang memberikan
dorongan yang baik kepada siswa.
Dari 3 semboyan tersebut kita harus mampu memberikan contoh yang baik kepada peserta didik,
mulai dari bagaimana cara berpakaian sesuai dengan peraturan yang ada, bertutur kata yang baik
dan sopan, dan cara kita bersosialisasi atau berkomunikasi kepada peserta didik, karena seorang
guru merupakan sosok yang selalu dilihat dan dijadikan contoh oleh peserta didik, dengan begitu
kita harus memberikan contoh yang baik kepada peserta didik kita, maka harapan yang akan kita
dapat yaitu peserta didik akan meniru segala bentuk kebaikan yang kita contohkan. Kemudian
seorang guru jugs merupakan transfer knowledge kepada peserta didik jadi sebisa mungkin apabila
kita berada di tengah dengan sasaran ilmu kepada siswa maka kita harus membangun suatu
kekuatan agar peserta didik bisa maksimal mendapatkan ilmu yang telah ditransferkan dari kita.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong
Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian,
dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana,
peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)
Contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memeberikan dampak
nyata berdasarkan inisiatif sendiri yaitu perubahan dalam karakter dan potensi yang harus
dikembangkan. Karakter disini saya ingin menumbuhkan karakter seorang guru yang dapat
memberikan rasa nyaman dalam proses pembelajaran di dalam lingkungan sekolah maupun di luar
lingkungan sekolah, dan juga memahami karakter dan potensi yang ada di dalam diri peserta didik
untuk saling belajar dan memberikan ilmu karena tidak hanya peserta didik saja yang dapat
menerima pembelarajan atau ilmu dari seorang guru tetapi seorang guru pun dapat menerima
pembelajaran serta ilmu dari peserta didik agar seorang guru dapat mengoreksi kembali kinerja nya
dan meningkatkan kembali mutu pendidikannya. Jika peserta didik bisa nyaman dan senang dengan
gurunya maka peserta didikpun akan nyaman dan senang dalam menerima proses pembelajaran
yang disampaikan oleh guru. Hal ini juga dapat dilakukan dengan cara mencari metode
pembelajaran yang menyenangkan dan membuat peserta didik nyaman, salah satu yang pernah
saya lakukan yaitu metode pembelajaran yang diselipkan kuis game dan refleksi. Disetiap 2 minggu
sekali saya menggukan kuis game yang berbeda - beda agar mereka tidak merasa bosan dalam
permainan kuis game sesuai dengan materi yang sudah disampaikan sebelumnya. Salah satu kuis
game yang pernah saya lakukan yaitu Gallery Walk dimana peserta didik akan saya bagi menjadi
beberapa kelompok. Kemudian saya membuat media yang akan dipergunakan yaitu kertas karton
warna warni (setiap kelompok berbeda warna kertas karton), spidol warna warni, penggaris, gunting,
lem, kertas origami, dan materi yang sudah saya print kemudian untuk judul dan penjelasannya
saya gunting dan saya pisahkan (semua sesuai jumlah kelompok yang sudah dibagi). Setelah media
dan bahan siap maka peserta didik akan bergambung dengan kelompoknya masing - masing,
kemudian saya akan menempelkan karton yang sudah dibedakan warna setiap kelompoknya dan
sudah diberi nama anggota kelompoknya di papan tulis, saya pun membuat pertanyaan kepada
masing - masing kelompok yang bisa menjawab maka kelompok tersebut berhak maju untuk
mengikuti arah sepatu (saya juga meminjam sepatu peserta didik dan menggunakan sepatu peserta
didik untuk membuat arah yang berbeda beda di setiap sepatunya) setelah peserta didik tersebut
sampai di meja utama, maka peserta didik diperbolehkan untuk menggambil materi yang
sebelumnya sudah saya cetak dan saya gunting yang kemudian meteri tersebut akan ditempel di
kertas karton yang telah disediakan sesuai dengan warna, nama dan anggota kelompoknya (masing
- masing kelompok harus menyusun materi sesuai dengan judul dan penjelasananya, contoh : judul
nya Pancasila sebagai Dasar Negara yaitu. Penjelasannya : untuk mengatur segala tatanan
kehidupan bangsa Indonesia dan mengatur penyelenggaraan negara. Pancasila dijadikan sebagai
dasar negara karena memang sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia itu berlangsung sampai materi
itu habis. Kemudian masing - masing anggota kelompok dapat menghias madingnya dengan
menggunakan spidol atauoun kertas origami yang telah disediakan. Setelah itu semua anggota
kelompok kumpul pada barisan karton dan menggambil kertas note warna warni yang akan
digunakan untuk menulis komentar kepada hasil kelompok lain, setiap anggota kelompok keliling
untuk bertanya dan mendengarkan penjelasan dari satu anggota kelompok yang lain tentang hasil
madingnya, hanya ada satu anggota kelompok yang tinggal untuk menjelaskan hasil madingnya dan
menjawab pertanyaan dari anggota keompok yang mampir ke stand madingnya. Jika kelompok
setuju dengan penjelasan dan jawaban dari kelompok yang sedang dikunjunginya maka mereka
harus menulis komentar yang baik (GOOd, Ok, Setuju, Cukup baik , dll) namun jika penjelasan dan
jawaban dirasa kurang maka mereka dapat memberikan komentar ataupun sanggahan (Tidak
setuju, Kurang tepat, dll). Setelah semua kelompok maka saya sebagai guru akan memberikan
pembahasan dan jawaban agar setiap keompok dapat memeriksa kembali madingnya jika kelompok
nya mendapatkan komentar bagus paling banyak dan sesuai dengan pembahasan dan jawaban
yang diberikan oleh guru, serta guru juga menilai kreativitas, keindahan dari mading masing -
masing kelompok, yang paling OK akan mendapatkan nilai yang sempurna dan diterakhir Guru
memberikan gift (berupa hadian makanan atau jajanan) kepada kelompok yang mendapatkan nilai
yang sempurna sedangkan kelompok yang belum mendapatkan nilai yang sempurna diberi gift
berupa permen milkita .
Manfaat yang didapat oleh guru (saya) yaitu :
1.Pengalaman baru bagi guru dalam menerapkan pendekatan metode pembelajara gallery Walk
2. Guru mendapatkan keunikan bagaimana cara mereka berkompetensi untuk mendapatkan hasil
karya yang terbaik
3. Guru dapat menilai bagaimana mereka menjalankan atau bekerjasama dalam kelompoknya
4. Guru mendapatkan semangat dari peserta didik dalam menuangkan kreativitasnya
5. Guru mendaptkan hasil karya dari pendekatan Gallery Walk yang telah dilakukan
6. Guru dapat bernteraksi lebih intens dengan peserta didik
7. Guru lebih berperan sebagai pengarah atupun fasilitator
Tidak hanya guru yang mendapat manfaat tetapi juga manfaat untuk peserta didik itu sendiri yaitu :
1. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
2. Peserta didik dapat mengetahui cara untuk berkompetensi dengan baik tanpa ada kecurangan
3. Peserta didik mampu melakukan kerjasama dalam kelompoknya
4. Peserta didk mampu berfikir kritis dalam menuangkan kreativitasnya
5. Peserta didik mampu menghasilkan sebuah karya melalui pendekatan Gallery Walk
6. Peserta mampu berinteraksi lebih intens dengan guru
7. Peserta didik menjadi pusat aau center dari proses pembelajaran yang berlangsung.
Dalam hal ini sekolah juga mendapatkan inovasi pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan
bagi peserta didik serta mendukung kegiatan praktik dalam suatu mata pelajaran dengan
menghasilkan mutu yang baik dalam menghadapi kompetensi dan juga mendapatkan produk (hasil
kreativitas dari peserta didik).
Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja
yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Waktu kejadian yang menjadi tantangan berinteraksi kepada orang lain yaitu Pada tahun ajaran
2022/2023 semester 1, dimana setelah beberapa waktu kita menjalankan pembelajaran daring
kemudian di awal semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 kita menjalankan pembelajaran tatap
muka dengan waktu yang sangat singkat dan peserta didik sudah terbiasa dengan kegiatan
pembelajaran daring dimana mereka sangat cuek dengan materi dan tugas yang diberikan oleh
guru. Tidak hanya memulai bagaimana berinteraksi secara langsung kepada peserta didik tetapi
juga pemulihan perilaku dari peserta didik. Sikap ataupun perilaku yang ditunjukan oelh peserta
didik sangatlah berbeda dengan peserta didik sebelum masa pembelajaran online atau daring, guru
harus tennag dan sangat sabar untuk memberikan pengarahan yang baik. Peserta didik juga masih
melakukan atau menjalankan pergaulan secara kedaerahan (hanya ingin bergaul dan berteman
dengan sesama suku bahkan terjadinya pengucilan kepada teman yang lainnya). Tidak hanya itu
saja ketika saya berinteraksi dengan Orang tua dari peserta didik karena dalam membangun proses
pembelajaran dan mendapatkan hasil yang baik terhadap mutu belajar peserta didik tidak hanya
dilakukan oleh guru di sekolah tetapi juga peran dari orang tua peserta didik itu sendiri apalagi jika
anak tersebut mendapatkan permasalahan di sekolah. Pihak yang saya minta untuk bekerja sama
yaitu orang tua dari peserta didik itu sendiri, guru Bk dan juga wakil Kesiswaan. Dalam
mengadahapi peserta didik yang bermasalah sering kali kita mencoba untuk menyelesaikan
permasalahannya dengan berkomunikasi secara langsung dengan peserta didik itu sendiri, namun
jika peseta didik melakukan masalah yang berulang maka akan diselesaikan bersama orang tua
atau wali murid dan juga terkadang meminta bantuan dari pihak guru Bk dan wakil kesiswaan,
karena untuk memberikan arahan yang bertanggungjawab atas kemampuan, hasil belajar serta
menggali potensi peserta didik harus dapat digali oleh guru dan juga orang tua . Hal ini digunakan
untuk menjalin komunikasi yang baik dan terarah antara guru, orang tua dari peserta . Senantiasa
menjadi pendengar setia peserta didik , bisa mendengar keluhan , kebahagiaan dan keseharian
peserta didik . Memperhatikan pergaulan peserta didik sehari-hari baik di sekolah maupun saat
peserta didik berada di luar lingkungan sekolah.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam
situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan
yang telah direncanakan?
Kesulitan yang saya hadapi saat itu yaitu bagaimana cara untuk meningkatkan semangat dan
motivasi belajar kepada peserta didik diawal proses pembelajaran tatap muka saat itu, mengubah
kembali cara berprilaku dan memberikan arahan perilaku yang terarah yaitu memperbaiki cara
berpakaian, tutr kata (membuang bahasa - bahasa gaul yang kurang baik dan membiasakan
peserta didik untuk mengatakan hal - hal yang baik untuk didengar dan diucapkan) serta mencari
cara bagaimana membangun relasi yang baik kepada peserta didik baik dengan guru di sekolah
maupun teman - temannya di lingkungan sekolah (menghindari bully dan juga menghilangkan
tindakan sikap etnosentrisme dan juga chauvanisme yaitu sikap atau pandangan yang
mengganggap bahwa suku atau bangsa nya lebih unggul serta menumbuhkan rasa nasionalimse
yang tinggi). Dan juga keslulitan dalam bekerja sama dengan orang tua dari peserta didik yaitu
terkadang orang tua peserta banyak yang melepaskan tanggung jawab alam mendidik anak-
anaknya dan melimpahkan segala tanggung jawabnya kepada Guru yang mengajar peserta didik,
mereka pada saat di Sekolah. Pernah terjadinya penolakan atau kegagalan dam bekerjasama yaitu
peserta didik masih sangat labil dalam menindaklanjuti arahan dari guru, dan masih belum bisa
mengontrol amarah yang ada dalam dirinya. Contohnya terjadi masalah perundungan yang
dilakukan oleh beberapa peserta didik kepada salah satu siswa dikarenakan meraka tidak suka
dengan gaya bahasa yang dilontarkan siswa (korban) karena siswa tersebut didalam kelas selalu
menggunakan bahasa daerah padahal suku dari siswa tersebut hanya ada 5 orang, dan perundung
menggap bahwa itu mereka tidak harus mengobrol menggunkan bahasa suku dari mereka dan
mengganggap bahwa suku dari perundung lah yang mendominasi dan perundung jago dalam hal
berkelahi. Tidak hanya itu saja kebanyakan siswa yang kurang mampu mengikuti pelajaran di
Sekolah sebagian besar diakibatkan oleh kurangnya perhatian dari orang tua mereka. Hal ini
biasanya orang tua sibuk dengan pekerjaannya sendiri sehingga pada saat peserta didik berada di
luar sekolah, orang tua tidak mengontrol aktivitas yang dilakukan oleh anaknya bahkan menanyakan
tentang bagaimana kejadian di sekolah hari ini pun sangat jarang dilakukan oleh orang tua dan apa
saja yang telah mereka pelajari hari ini, setelah itu mendampingi dan memberikan anak-anak
tersebut motivasi dalam mengerjakan setiap tugasnya serta membantu materi apa saja yang masih
belum anak-anak mereka pahami di Sekolah. Sehingga hal ini harus medapatkan komunikasi yang
sangat berperan antara guru, orang tua peserta didik dan peserta didik itu sendiri, agar menciptakan
suasana yang nyaman dan membuat peserta didik senang. Bahkan pada saat peserta didik
mengalami kesulitan dalam belajar ataupun membuat membuat masalah di sekolah, masih banyak
yang orang tua tidak dapat hadir dalam pertemuan antara guru, peserta didik dan juga orang tua,
meskipun sudah dilakukan home visit. Penolakan terkadang pernah terjadi jika peserta didik
melakukan suatu masalah (berantem sesama teman atau bolos atau melakukan bullying terhadap
teman yang lain) kemudian guru meminta orang tua untk hadir ke sekolah agar membantu
menyelesaikan masalah tetapi tidak hadir atau diwakilkan oleh paman atau bibi atau kakak. Respon
yang saya berikan pada saat itu yaitu bersikap tenang dan tetap sabar dan berfikir bagaimana cara
untuk memberikan solusi yag dihadapi peserta didik serta memberikan motivai terhadap peserta
didik agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Upaya yang saya lakukan untuk tetap fokus
mencapai tujuan yang direanakan yaitu tetap menjalin komunikasi yang baik dan intesn kepada
peserta didik dan juga orang tua peserta didik, tetap memberikan informasi yang dilakukan oleh
peserta didik melalui WA ataupun telpon agar menciptakan komunikasi yang lancar dan sewaktu -
waktu home visit berharap bisa bertemu orang tua nya agar dapat memberikan pesan yang spesifik
apa yang dilakukan peserta didik dan kapan kejadiannya, mendengarkan secara baik - baik
pendapat orang tua , tidak memberikan penghakiman keada peserta didik, membicarakan rencana
saya sebagai guru untuk meningkatkan kinerja peserta didik pada orang tua serta meminta bantuan
kepada orang tua untuk ikut berperan dalam membimbing, memberikan solusi serta motivasi kepada
peserta didik.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama?
Upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama
yaitu melakukan komunikasi yang baik dan benar, karena dengan melakukan komunikasi yang baik
dengan benar akan dapat mendorong dan meyakinkan pihak lain tertarik ikut berperan. kemudian
menyampaikan apa yang menjadi rencana yang akan dilakukan untuk bekerjasama, sama - sama
mencari solusi dan menciptakan suasana yang nyaman, menjadi pendengar yang baik,
mendengarkan keluhan, serta dapat memebrikan motivasi bersama - sama. Bekerjasama juga
dalam menggali potensi yang ada dalam diri peserta didik, meskipun potensi yang ada dalam diri
anak tersebut bukan hanya dalam bidang akademik tetapi juga bisa dari non akademik sehingga
peran guru untuk mengetahui apa yang menjadi bakat dari peserta didik dan peran guru dan orang
tua juga mencari cara bagaimana cara menyalurkan bakat atau potensi yang ada dalam diri peserta
didik, di Sekolah guru dapat menumbuhkan karakter peserta didik, jiwa kepemimpinan, kedisiplina,
serta membina peserta didik dalam ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hal ini juga dapat
dibantu melalui peran guru Bk dan wakil kesiswaan untuk dapat mengarahkan kegiatan - kegiatan
yang aktif serta peran dari guru pembina ektarurikuler kemudian saat peserta didik berada di rumah
peserta didik dapat dipantau dan dikembangkan kembali oleh orang tua dengan cara mendekatkan
diri kepada anak, menanyakan bakat dan minatnya dan mencarikan hal - hal yang mebuat bakat
atau potensinya berkembang dengan baik, hal ini juga harus sejalan dengan hasil belajar dalam
bidag akademiknya . Sama seperti guru memerlukan keterangan tentang anak didiknya, orang
tuapun sangat perlu mendapat keterangan tentang anaknya selama belajar di sekolah.

Bagaimana hasilnya?
Hasil dari kerjasama tersebut terciptanya komunikasi yang baik dan benar serta menciptakan rasa
nyaman, menyenangkan, dan meyakinkan peserta didik bahwa ia mampu mewujudkan sistem
belajar yang diinginkan serta mengembangkan bakat atau potensi yang ada dalam dirinya serta
meningkatkan mutu belajar yang dapat memuaskan hasil belajarnya. Membuat kedekatan yang erat
antara guru dan peserta didik, dan juga mempererat kedekatan antara orang tua dan juga peserta
didik sehingga orang tua dapat mengontrol dan mengawasi kegiatan yang dilakukan keseharian dari
peserta didik. Memperbaiki perilaku dan juga hasil belajar dari peserta didik dan juga mencptakan
komunikasi yang baik antara guru dan juga orang tua dan juga mendaptakan solusi yang baik
terarah untuk memberikan motivasi terhadap pengembangan diri, perilaku dan juga hasil belajar
yang baik.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang


Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Permasalahn, tantangan, situasi yang kompleks dalam menjalankan pekerjaan sebagai guru yaitu
pada saat menghadapi peserta didik baik di dalam kelas maupun di luar jam pelajaran di luar kelas.
Terkadang sangat sulit menciptakan suasana yang kondusif, menyenangkan, memberikan
kepuasan , mendapatkan respon yang baik atau positif dan efesien dalam proses belajar mengajar.
Terkadang masih ada beberapa peserta didik bertindak tidak semestinya, cenderung melawan
ataupun tidak kooperatif, ataupun tidak memberikan respon yang positif, dan pasif dalam kegiatan
belajar mengajar. Bahkan terkadang dalam pergaulan anak di kelas maupun di luar kelas masih
terdapat kurangnya rasa solidaritas sesama teman, bully dalam bentuk sara.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi
tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Upaya yang dapat saya lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif manajemen
kelas yang benar dengan memastikan agar peserta didik dapat belajar dalam suasana yang
kondusif, termotivasi, mendapatkan rasa nyaman dan senang mengikuti proses pembelajaran
berlangsung. Melakukan sharing untuk mendapatkan kesepakatan kelas, yaitu aga menciptakan
suasana belajar yang diinginkan oleh peserta didik, membangun komunikasi yang baik dengan
peserta didik , memebrikan motivasi dan dukungan kepada peserta didik dalam belajar, mengamati
perilaku peserta didik, memvariasikan teknik atupun metedo pembelajaran yang menyenangkan
yang melibatkan peserta didik. Peluang dan kesempatan yang saya identifikasikan dalam situasi
tersebut untuk membantu saya mengadapinya yaitu Pada saat sharing tentang bagaimana
mendapatkan kesepakatan kelas agar menciptakan suasana belajar yang membuat mereka merasa
nyaman dan senang tanpa menyampingkan materi yang akan disampaikan dan juga menghasilkan
hasil belajar yang baik. Dalamhal ini peserta didik mampu memberikan pendapat nya dan
mendapatkan sistem belajar seperti yang diinginkan dan guru mendapatkan solusi untuk membuat
proses pembelarajan yang kondusif. Guru pun mampu memberikan inovasi dan kreativitas dalam
menentukan metode belajarnya. Guru dan peserta didik mampu menciptkan komunikasi yang baik
dan terarah dalam menunjang hasil belajar peserta didik , membangun karakter peserta didik dan
menggali potensi atau bakat peserta didik serta mampu menciptakan pembelaran yang terpusat
kepada peserta didik dan juga memberikan kebebasan peserta didik dalam menentukan bagaimana
pembelaran yang diinginkan.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam


membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat
keputusan Anda?
Pertimbangan - pertimbangan atau alternatif yang dihadirkan dalam membuat keputusan yaitu
menanyakan pendapat dari semua peserta didik tentang kesepakatan yang akan dijalankan saat
proses pembelajaran nanti, memberikan arahan tentang dampak yang akan didapatkan, apakah
positif atau mendapatkan dampak yang kurang baik, siapa saja yang akan mendapatkan dampak
dari kesepakatan tersebut, memfokuskan kesepakatan kelas yang diambil haruslah mencakup
bagaimana tindakan yang dilakukan di dalam kelas untuk proses belajar dan mengajar menjadi lebih
nyaman agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, menuangkan nilai - nilai yang dalam
pelaksanaannya, menanyakan waktu pelaksananannya, mencari bersama konsekuensi -
konsekuensi yang akan dilakukan apabila melanggar kesepakatan yang telah disekapati bersama,
tidak menyimpang dari materi - materi yang akan disampaikan dan menghindari dari perilaku -
perilaku yang tidak baik, serta mencari informasi - informasi yang dibutuhkan dalam mendapatkan
kesepakatan bersama, memperlajari kesepakatan yang telah dituangkan oleh peserta didik.
Kemudian dapat merancang kembali metode pebelajaran yang bervariasi, memahami mengapa
peserta didik tidak dapat membuat kesepakatan bersama, mencari hukuman positif, jenis hukuman
atau konsekuensi yang didapat speserta didik jika melakukan pelanggaran harus disampaikan di
awal pembelajaran dan dilakukan bersama-sama dengan peserta didik. Kemudian hasil
kesepakatan ini harus konsisten dilaksanakan sehingga ketika menerima hukuman, siswa tidak
merasa sakit hati. Membuat suasana yang asyik, menyenangkan dalam memuat kesepakatan
bersama. Serta membangun kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan, dengan negosiasi
antara guru dan peserta didik dan mendaptkan keinginan masing - masing.
Alternatif lain yang saya pilih yaitu mendiskusikan tentang materi pelajaran, yang kemudian
dilanjutkan dengan tanya jawab dimana pertanyaan bisa diajukan oleh guru atapun dari peserta
didik itu sendir yang kemudian akan dijawab oleh peserta didik yang lain, apabila ada peserta didk
yang mampu memberikan jawaban yang benar atau tanggapan dari pertanyaan mapuan pernyataan
akan mendapatkan Point Rewards. Kegiatan ini tetap mengacu pada etika dalam memberikan
pertanyaan atapun akan menjawab pertanyaan yaitu dengan mengangkat tangan ketika ingin
bertanya ataupun menjawab pertanyaan, dan guru akan menentukan siapakah yang terlebih dahulu
bisa memberikan pertanyaan atau menjawab pertanyaan , sebelum guru menyebutkan namanya
maka peserta didik diwajibkan untuk menunggu tanpa berbicara.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Tindakan yang diambil yaitu menjabarkan kembali yang telah menjadi kesepakatan - kesepakatan
yang telah disepakati bersama, apabila semua peserta didik menerima semua kesepakatan yang
telah dibuat bersama untuk menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman, menyenangkan
serta berlangsung dengan kondusif, serta telah mengetahui bagaimana konsekuensi yang akan
didapat apabila melanggar kesepakatan yang telah disepakati bersama. Hasil dari membuat
kesepakatan berasama antara guru dan peserta didik yaitu menciptakan suasana yang tertib,
nyaman dan menyenangkan, tanamkan kepada peserta didik bahwa suasana kelas yang
menyenangkan bisa tercipta jika anak-anak belajar dengan tertib dan mematuhi aturan serta
instruksi guru. Mendisiplinkan kelas dan juga peserta didik dengan kesepakatan yang telah dibuat
bersama - sama yaitu peserta didik akan tepat waktu dalam masuk kelas, karena peserta didik
sudah mengetahui apa dampak negatif yang terjadi apabila peserta didik datang terlambat. Dampak
negatifnya yaitu bisa tertinggal pelajaran yang sedang berlangsung, bisa menggangu teman yang
lain yang sedang fokus melakukan kegiatan dikelas, serta beresiko tidak dapat menyelesaikan
tugasnya serta peserta didik sudah mengetahui dampak positif jika peserta didik tidak melanggar
kesepakatan yang telah disepakati bersama.
Bagi peserta didik yang mampu menjalankan kesepakatan dengan baik, dan aktif dalam kegiatan
kelas maka peserta didik akan mendapatkan point reward plus dari saya, namun apabila peserta
didik melakukan suatu pelanggaran dalam kesepakatan kelas yang telah ditentukan dan kurang aktif
dalam kegiatan kelas maka saya akan menanyakan alasan mengapa peserta didik tersebut
melanggarkesepakatan kelas dan mengapa tidak aktif dalam kegiatan kelas serta memberikan point
konsekuensi yang didapat saat mebuat kesepakatan serta memberikan solusi kepada peserta didik,
hal ini mampu memberikan motivasi peserta didik untuk tidak mengulangi pelanggaran kesepakatan
dan juga aktif dalam mengikuti kegiatan kelas.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik
tersebut?
Perkembangan atau hal - hal baru yang saya lakukan dalam menjalankan proses pembelajaran
yaitu pada saat membuat bagaimana menciptkan suasana belajar yang nyaman, menyenangkan
dan menumbuhkan atau mempelajari teknologi yang ada, dan mendaptkan umpan yang baik dari
proses pembelajaran yang dilakukan. Salah satu hal yang saya lakukan saat itu dengan membuat
metode pembelajaran yang komunikatif, melakukan hal baru, dan mencari cara agar peserta didik
tidak merasa jenuh saat menerima materi yang akan disampaikan. Saya menggunakan metode
pembelajaran yang bervariasi melalui game atupun kegiatan ice breaking yang terarah yang setiap
minggunya berganti. Dengan hal itu saya mendapatkan umpan balik yang positif yaitu peserta didik
melakukan semua kegiatan pembelajaran yang berlangsung dengan rasa nyaman dan
menyenangkan serta bersemangat dalam mengikuti kegiatan di kelas, bahkan mereka memahami
apa yang disampaikan oleh guru, bisa berinteraksi dengan baik antara guru dan peserta didik
maupun antara peserta didik dengan teman dan kelompok belajarnya, dapat mengulas kembali
materi yang disampaikan melalui permainan game, permainan berlangsung dengan sprotif, serta
menceritakan kembali bagaimana perasaan dan apa yang didapat ketika permainan game
berlangsung serta mengevaluasi materi serta permaian game tersebut (peserta didik dapat
memberikan masukan berupa saran ataupun tanggapannya) yang membuat komunikasi antara guru
dan peserta didik berjalan dengan baik, dan peserta didik dapat menyampaikan keinginannya
ataupun membuat permainan game yang akan dilakakukan pada tatap muka selanjutnya sesuai
dengan materi yang ada.
Yang saya rasakan saat menerima masukan atau umpan balik dari peserta didik sangatlah senang
karena peserta didik dapat menerima dengan baik penyampaian materi serta mengikuti kegiatan
permainan game yang telah dibuat.Hal ini dapat meningkatkan kepuasan serta memoivasi untuk
mencari variasi baru, atau inovasi baru atau kreativitas yang baru lagi dalam metode pembelajaran.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda?
Cara menyikapi masukan atau umpan balik dari peserta didik untuk mengembangkan diri yaitu saya
akan menerima semua masukan ataupun pendapat yang disampaikan oleh peserta didik baik itu
rasa nyaman, kesenangan peserta didik ataupun rasa kurang puas dari proses pembelajaran yang
berlangsung karena itu akan berdampak positif yang akan saya kembangkan kembali dalam
menuangkan metode pembelajaran. Jika peserta didik merasa kurang puas akan metode yang saya
buat maka saya kan memperbaiki kinerja dan memperbaiki metodenya dan berusaha terus
mencoba melakukan perbaikan secara langsung. Saya meyakini bahwa semua masukan ataupun
umpan balik yang diberikan kepada saya adalah bagian dari upaya meningkatkan kapasitas diri dan
profesionalisme saya sebagai guru. Dan jika peserta didik memberikan masukan atau umpan balik
yang positif yaitu mereka merasa nyaman, senang, antusias dan bersemangat serta merasakan
kepuasan telah mengikuti dengan baik dalam kegiatan kelas atau proses mebelajaran atau metode
pembelajaran yang saya berikan, saya akan merasa senang dan bangga karena upaya saya dalam
membuat metode dengan game yang nyaman, menyenangkan namun tidak menghilangkan materi
intinya dalam mengajar peserta didik dianggap cukup berhasil yang membuat siswa lebih semangat
dan interaktif dalam mengikuti kegiatan kelas dan menjalankan metode yang saya buat .

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri
Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan
diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut
membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri, hal berbeda
yang saya lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri yaitu saya juga mencoba untuk
mengembangkan teknologi dengan cara mencari aplikasi baru yang dapat membantu saya untuk
menyampaikan materi, juga melihat atau mencari metode - metode yang dilakukan oleh guru lain
yang mampu meningkatkan kemampuan diri dan diterapkan dalam pembelajaran. Dalam dunia
teknologi juga memberikan manfaat yang luar biasa dlam mendukung proses pembelajaran atau
kegiatan di kelas, seperti menjadikan akun sosmed sebagai media pembelajaran. Saya dapat
membagikan momen - momen saya pada saat pembelajaran atau kegiatan kelas berlangsung
melalui akun sosmed yang saya miliki, karena hal ini dapat diakses oleh semua orang termasuk
peserta didik dan hal ini saya juga mendapat masukan dari guru lain di seluruh Indonesia. Saya juga
membangun hubungan yang baik dengan peserta didik melalui komunikasi sebagai teman yang baik
atau sahabat yang baik, komunikasi ini saya lakukan baik dalam keseharian di sekolah mapuan di
luar sekolah. Hal ini sangat baik karena meningkatkan hubungan yang baik antaar guru dan juga
peserta didik meskipun terkadang peserta didik secara spontan mengelurkan candaan yang kuran
berkenan bahkan mereka lupa dan menganggap sedang berbicara atau mengobrol dengan sesama
teman sebayanya, hal ini memang sedikt mengganggu. Namun jika kita memiliki hubungan atau
komunikasi yang baik dengan peserta didik, maka peserta didik mampu menerima pembelajaran
dengan baik, nyaman serta menyukai dan senang mengikuti pembelajaran ataupun kegiatan kelas
yang saya buat bahkan peserta didik juga menyukai dan senang dengan materi atau pelajaran yang
saya ampu.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan
Anda?
Aplikasi hasil proses hasil pembelajaran yang saya sebutkan dalam pekerjaan saya adalah
pemanfaatan masukan dan umpan balik dan hal - hal lain di luar kebiasaan dapat mendukung
proses pembelajaran. Untuk proses pembelajaran atau kegiatan yang berlangsung di dalam kelas
saya menggunakan pola hubungan yang baik dengan menjadi teman ataupun sahabat yang baik
dimana saya melakukan komunikasi yang baik dengan cara mengetahui bagaimana atau apa yang
peserta didik inginkan dalam proses ataupun kegiatan yang yang akan kita lakukan bersama melalui
kesepakatan bersama, mendengarkan semua pendapat peserta didik, mendengarkan keluh kesah
atau menjadi pendengar yang baik bagi merka untuk meluangkan cerita baik tantang pembelajaran,
motivasi belajar, masalah yang dihadapi baik dalam mengembangkan bakat atau potensi mereka,
mengembangkan cita - cita mereka ataupun permasalahan yang peserta didik hadapi dalam
pertemanan maupun keluarganya. Hal ini dapat membantu memberikan rasa nyaman mereka
terhadap guru, dan rasa nyaman tersebut dapat menciptakan rasa senang dan berpengaruh
terhadap semangat belajar dan membuat saya lebih semangat lagi dalam memberikan metode
pembelajaran yang bervariasi.
Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?
Pada awal semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 saya banyak mengikuti seminar - seminar secara
daring karena pada saat itu pembelajaran masih berlangsung secara daring . Yang menjadi sasaran
perkembangan disini adalah saya sendiri sebagai seorang pendidik dan juga peserta didik, maka
saya perlu mengembangkan keprofesionalan diri dan mengambangkan potensi atau kompetensi
yang saya miliki secara terus menerus atau kontinu serta menjadi bekal bagi saya dalam mendidik
agar dapat menghasilkan perubahan yang nyata terhadap perilaku peserta didik, seperti perubahan
sikap/perilaku (attitude) dan juga keterampilan (skill) peserta didik yang bisa dituangkan atau
dikemangkan melalui hasil karya ataupun menghasilkan suatu produk. Mencari materi tentang
bagaimana untuk dan mendapatkan metode yang membuat peserta didik merasa nyaman dan
senang dalam mengikuti pembelajaarn dan juga kegiatan kelas, menjadikan peserta didik yang
dapat mengembangkan bakat, potensi dan juga kemampuannya tidak hanya dalam hal akademik
namun juga dalam hal non akademik misalkan dari hobbi yang dapat tersalurkan dengan baik dan
terarah. Jadi untuk memenuhi keprofesionalan itu saya harus banyak mengikuti pelatihan - pelatihan
yang diadakan yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang sama miliki. Yang menjadi
motivasi saya untuk melakukan pengembangan tersebut adalah Saya sendiri disini saya merupakan
bagian dari guru milineal dan saya cukup mampu menguasai teknologi Informasi dan Komunikasi
yang semakin maju dan juga menginginkan peserta didk mampu menjadi bagian dari perkembangan
teknologi itu sendiri. Hal ini menjadi sangat penting, karena hampir semua bidang telah dan bahkan
mewajibkan penguasaan dan penggunaan teknologi, tentu nya juga dalam bidang pendidikan serta
mmapu memberikan penguasaan teknologi kepada peserta didik karena di era milineal saat ini
siswa rata - rata memiliki handpone andorid yang cukup canggih dan memberikan pehaman kepada
peserta didik untuk menggunakan teknologi dengan baik yang dapat membuat peserta didik
menguasai teknologi yang mampu berrsaing dengan zaman.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Yang menjadi fokus pengembangangan yaitu dalam mengikuti seminar - seminar yang diadakan
bertujuan untuk memfasilitasi guru untuk mengembangkan dan meningkatkan standar kompetensi
nya meliputi : kompetensi pedagodik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi
keprofesionalan menjadi guru dan juga meningkatkan kualitas mutu teknologi yang dimiliki. Hal ini
juga memfokuskan keberhasilan peserta didik dalam menerima pembelajaran secara nyaman dan
menyenangkan serta dan juga dapat menjadikan peserta didik menghasilkan perubahan perilaku
(attitude) dan juga keterampilan (skill) peserta didik yang bisa dituangkan atau dikemangkan melalui
hasil karya ataupun menghasilkan suatu produk, serta dapat mengembangkan teknologi yang telah
dipelajari. Proses ini haruslah dimulai dari guru itu sendiri hingga mendapatkan pencapaian
perubahan pada dirinya yang nantinya tentu akan berpengaruh terhadap pelayanan kepada peserta
didik. Sebagai guru haruslah menerapkan komitmennya untuk menjalankan hasil seminar yang
diikuti secara disiplin , bertanggungjawab, teliti dan memiliki kerjasama dengan peserta didik yang
sangatlah berpengaruh terhadap pembentukan sikap (attitude), keterampilan (skill) dan penguasaan
teknologi yang diterima. Karena itu sikap guru harus terlebih dahulu dibekali dengan mengikuti
kegiatan seminar - seminar sebagai penilaian pengetahuan bagi guru yang kemudian melakukan
kegiatan praktik dan unjuk kerja yang telah didapatkan dan diinovasikan atau membuat kreativitas
pendekatan ataupun metode pembelajaran.
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda
temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda
lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dukungan yang saya dapatkan yaitu saya selain mendapatkan ilmu dalam hal mengembangkan dan
meningkatkan standar kompetensi nya meliputi : kompetensi pedagodik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, kompetensi keprofesionalan menjadi guru dan juga meningkatkan kualitas mutu
teknologi yang dimiliki. Hal ini juga memfokuskan keberhasilan peserta didik dalam menerima
pembelajaran secara nyaman dan menyenangkan serta dan juga dapat menjadikan peserta didik
menghasilkan perubahan perilaku (attitude) dan juga keterampilan (skill) peserta didik yang bisa
dituangkan atau dikemangkan melalui hasil karya ataupun menghasilkan suatu produk, serta dapat
mengembangkan teknologi yang telah dipelajari, saya juga mendapatkan sertifikat - sertifikat.
Setelah mengikuti kegiatan seminar saya pun dapat berbagi (sharing) pengalaman dan
permasalahan dalam mengembangkan inovasi atau kreasi dalam menuangkan pendekatan
dataupun metode pembelajaran yang nyaman dan menyenagkan, mengembangkan atau
menggunakan teknologi dalam memebrikan materi pembelajaran dan membuat peserta didik
menguasai teknologi yang aad serta berbagi (sharing) dalam permasalahan dalam menghadapi
berbagai karakter peserta didik dengan guru yang ada di sekolah sendiri maupun guru yang bekerja
di sekolah lain. Dari permasalahan - permasalahan yang dihadapi tersebut, baik saya maupun guru
yang mengajar di sekolah yang sama dan guru yang mengajar di sekolah yang berbeda saling
berdiskusi dan saling bertukar pendapat, sehingga mendapat pengalaman yang unik yang pernah
dilalui dan mencari solusi untuk memecahkan permasalahan - permasalahan yang dihadapi dengan
berbekal ilmu pedagogik dan pengelaman kerja serta hasil seminar yang telah diikuti , yang
kemudian bisa diadopsi untuk dapat kita kembangkan dalam meningkatkan kualitas mutu teknologi
yang dimiliki. Hal ini juga memfokuskan keberhasilan peserta didik dalam menerima pembelajaran
secara nyaman dan menyenangkan serta dan juga dapat menjadikan peserta didik menghasilkan
perubahan perilaku (attitude) dan juga keterampilan (skill) peserta didik yang bisa dituangkan atau
dikemangkan melalui hasil karya ataupun menghasilkan suatu produk.
Hambatan yang saya temui yaitu saya memiliki rekan kerja yang mengampu mata pelajaran yang
sama di temapt saya mengajar tetapi tidak memiliki latar belakang ataupun pendidikan yang linier,
terkadang pada saat guru tersebut ingin memberikan materi, guru tersebut belum memahami
sepenuhnya dan kewalahan dalam penyampaian materi dan juga mengatasi karakter dari peserta
didik sehingga tidak mendapatkan proses pembelajaran yang ia harapkan, karena memang bukan
bidangnya (bukan seorang latar belakang pendidik), guru tersebut juga memiliki kepribadian yang
tertutup sehingga sulit untuk bekerjasama terlebih saat itu dalam pembuatan soal PTS, guru
tersebut hanya mengandalkan saya yang katanya saya merupakan guru yang memang bidangnya
sehingga soal PTS dari kelas 7 sampai dengan kelas 9 saya sendiri yang membuat tanpa guru
tersebut menanyakan bagaimana tentang soal PTS bahkan terkadang meminta mengcover nilai
untuk e-raport yang semestinya guru tersebut lah yang harus melakukan sendiri dengan beralasan
sudah membuat KD dan penilaian tetapi blm ada waktu untuk mengisi KD dan mengimport nilai di
komputer melalaui aplikasi e-raportnya.
Upaya yang saya lakukan untuk mempertahankan motivasi guru tersebut yaitu dengan cara
memberikan semangat, motivasi, dan tetap menjalin komunikasi ataupun berbagi (sharing) tentang
bagaimana cara untuk mengembangkan dan meningkatkan standar kompetensi diri meliputi :
kompetensi pedagodik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi keprofesionalan
menjadi guru dan juga meningkatkan kualitas mutu teknologi yang dimiliki. Hal ini juga
memfokuskan keberhasilan peserta didik dalam menerima pembelajaran secara nyaman dan
menyenangkan serta dan juga dapat menjadikan peserta didik menghasilkan perubahan perilaku
(attitude) dan juga keterampilan (skill) peserta didik yang bisa dituangkan atau dikemangkan melalui
hasil karya ataupun menghasilkan suatu produk, serta dapat mengembangkan teknologi yang telah
dipelajari.
Bagaimana hasilnya?
Hasil yang didapatkan saat kita dapat menjalin komunikasi yang baik, sama -sama saling
memberikan semangat, motivasi, entang bagaimana cara untuk mengembangkan dan
meningkatkan standar kompetensi diri meliputi : kompetensi pedagodik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, kompetensi keprofesionalan menjadi guru dan juga meningkatkan kualitas mutu
teknologi yang dimiliki, ternyata berdampak positif bagi saya dan guru tersebut dan juga
mendapatkan dampak yang positif untuk peserta didik. Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran
dengan suasana yang nyaman dan menyenangkan serta mereka menilai ada keasyikan dan juga
kepuasan dalam mengikuti proses pembelajaran ataupun kegiatan kelas yang kami lakukan dengan
cara metode ataupun pendekatan yang membuat mereka merasa nyaman dan menyenangkan dan
dapat memahami materi yang diberikan dengan suasana yang berbeda. Dan mereka pun
mendapatka hasil yang baik dipenilaian ujian PTS maupun PAS.

Anda mungkin juga menyukai