2.

1 Deskripsi Data Keuangan

Penelitian ini menggunakan data dari laporan keuangan PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk tahun 2019, 2020, dan 2021. Laporan tersebut mencakup laporan
keuangan perusahaan secara keseluruhan, rincian dari data keuangan PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk sebagai berikut.
2.1.1 Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan selama proses
produksi untuk tujuan pembuatan produk di pasar. Berikut merupakan rincian dari data
biaya produksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam jutaan rupiah.

Nama Akun 2019 2020 2021

Pemakaian bahan baku 1.874.416 1.628.604 1.648.824
Tenaga kerja 2.253.967 2.227.644 2.141.478
Beban pabrikasi:
Bahan bakar dan energi 8.995.635 7.817.701 8.591.674
Penyusutan, amortisasi
1.955.818 2.780.731 2.620.417
dan penurunan nilai
Sewa 98.375 74.865 95.390
Lain-lain 12.613.047 9.085.405 8.879.446
Total biaya produksi 27.791.258 23.614.950 23.977.229

Biaya produksi dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengalami penurunan dari
tahun 2019 hal ini disebabkan tingginya beban pabrikasi lain-lain dan relatif sama pada
tahun 2020 hingga 2021.
2.1.2 Volume Penjualan
Volume penjualan merupakan pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk
oleh suatu perusahaan. Berikut merupakan rincian dari data volume penjualan PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam jutaan rupiah.

Tahun Penjualan Bersih

2019 40.368.107
2020 35.171.668
2021 34.957.871

2.1.3 Laba Usaha

Laba usaha merupakan nilai selisih antara pendapatan dengan biaya operasional
yang dikeluarkan oleh perusahaan. Apabila pendapatan perusahaan lebih besar dari
biaya operasional maka perusahaan akan mendapatkan laba, begitu juga sebaliknya.
Berikut merupakan rincian dari laba usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam
jutaan rupiah.

Nama Akun 2019 2020 2021

Pendapatan 40.368.107 35.171.668 34.957.871
Beban pokok pendapatan (27.654.124) (23.347.636) (24.004.540)
Laba kotor 12.713.983 11.824.032 10.953.331
Beban penjualan (3.084.107) (3.009.752) (2.964.762)
Beban umum dan administrasi (3.536.797) (3.161.626) (2.969.864)
Penghasilan keuangan 217.823 214.077 156.611
Beban keuangan (3.205.298) (2.320.781) (1.627.731)
Bagian atas hasil bersih entitas
(1.793) (52.889) (32.747)
asosiasi dan ventura bersama
Penghasilan operasi lainnya 91.964 (4.411) (44.701)
Laba sebelum pajak 3.195.775 3.488.650 3.470.137
Beban pajak penghasilan (824.542) (814.307) (1.387.790)
Laba tahun berjalan 2.371.233 2.674.343 2.082.347

Laba tahun berjalan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengalami kenaikan pada
tahun 2020 namun juga mengalami penurunan pada tahun 2021 sehingga perusahaan
perlu menyiasati ulang dan mengatur strategi untuk meningkatkan laba usahanya
kembali.
3.1 Perhitungan Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan atau beban pokok penjualan merupakan harga perolehan
dari produk. Berikut merupakan harga pokok penjualan PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk dalam jutaan rupiah.

Nama Akun 2019 2020 2021

Total biaya produksi 27.791.258 23.614.950 23.977.229
Persediaan barang dalam proses:
Pada awal tahun 689.587 693.291 735.041
Pembelian 41.726 - -
Pada akhir tahun (693.291) (735.041) (786.076)
Harga pokok produksi 27.829.280 23.573.200 23.926.194
Persediaan barang jadi:
Pada awal tahun 595.570 776.046 1.001.610
Pembelian 5.320 - -
Pada akhir tahun (776.046) (1.001.610) (923.264)
Harga pokok penjualan 27.654.124 23.347.636 24.004.540

Harga pokok penjualan perusahaan mengalami penurunan pada tahun 2020 hal ini
dipengaruhi oleh efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam mengelola proses produksi
barang yang dijual sehingga dapat meningkatkan laba bersih perusahaan walaupun di
tengah kondisi pandemi Covid-19. Sedangkan pada tahun 2021 mengalami sedikit
peningkatan harga pokok penjualan yang juga mengakibatkan sedikit penurunan laba
bersih perusahaan.
4.1 Kesimpulan