Anda di halaman 1dari 7

SPESIFIKASI TEKNIS

PENINGKATAN KAPASITAS STRUKTUR JALAN KEC. ANGGANA - KEC.


MUARA BADAK

1.1. LATAR BELAKANG


Kondisi Jalan Kecamatan Anggana - Kecamatan Muara Badak saat ini telah mengalami
penurunan daya layan, sehingga diperlukan upaya dalam rangka meningkatkan daya
layan jalan kembali sesuai dengan kondisi yang direncanakan.
Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Kutai Kartanegara memandang perlu segera menyusun sebuah
perencanaan yang sistematis dan tepat guna, dengan harapan agar didapat hasil
perencanaan yang matang, memenuhi persyaratan dan kaidah-kaidah teknis dan dapat
diaplikasikan di lapangan sebagai bagian dari kegiatan pembangunan transportasi yang
berkualitas untuk mendukung geliat dan mobilisasi perekonomian.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Tujuan pekerjaan ini adalah untuk terwujudnya prasarana jembatan yang sesuai dengan
kaidah-kaidah teknis di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kerangka Acuan Kerja (KAK)
ini merupakan petunjuk bagi Penyedia Jasa yang memuat masukan, azas, kriteria,
keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke
dalam pelaksanaan.

1.3. SASARAN
Terselenggaranya kajian yang menyeluruh terkait pelaksanaan Peningkatan Kapasitas
Struktur Jalan Kecamatan Anggana - Kecamatan Muara Badak.
.
1.4. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2022 ini adalah
Pembangunan jalan dengan keterangan sebagai berikut :

Panjang Penanganan : 1.381 m lebar 6 m.


Jenis Penanganan : Perkerasan Beton Semen (K-300).
Kondisi Lahan : Tersedia / Tidak bermasalah

Spesifikasi Teknis Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Kec. Anggana - Kec. Muara Badak
1.5. NILAI DAN SUMBER PENDANAAN
Pagu dana kegiatan ini sebesar Rp. 6.230.475.852,00 (Enam Milyar Dua Ratus Tiga
Puluh Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Dua
Rupiah) dibiayai dari Sumber Dana APBD Tahun Anggaran 2022.

1.6. NAMA KEGIATAN


Program:
Penyelenggaraan Jalan
Kegiatan :
Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Kec. Anggana - Kec. Muara Badak.

1.7. LOKASI
Kecamatan : Anggana
Kabupaten : Kutai Kartanegara
Propinsi : Kalimantan Timur

1.8. PERSYARATAN-PERSYARATAN
1. Proses Pengadaan berpedoman pada Perpres No.12 tahun 2021 beserta petunjuk
teknisnya.

2. Perusahaan yang berminat harus memiliki surat izin dan sertifikat badan usaha yang
sesuai dan masih berlaku (atau menyertakan surat keterangan jika sedang
diperpanjang), serta tidak masuk dalam Daftar Hitam.

3. Bahan hanya boleh digunakan apabila telah dilakukan pengujian dan memenuhi
Spesifikasi yang dipersyaratkan.

4. Personil dan peralatan yang disyaratkan adalah sebagai berikut :

Spesifikasi Teknis Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Kec. Anggana - Kec. Muara Badak
DAFTAR PERSONIL MINIMUM

PENGALAMAN
NO JABATAN JUMLAH PROFESI/KEAHLIAN
MINIMAL

1 PELAKSANA 1 ORANG 2 TAHUN SKT- PELAKSANA


LAPANGAN PEKERJAAN
JALAN (TS 028)

2 PETUGAS K3 KONSTRUKSI 1 ORANG - SERTIFIKAT PETUGAS K3


KONSTRUKSI

DAFTAR PERALATAN MINIMUM

KONDISI
NO JENIS ALAT JUMLAH KAPASITAS STATUS ALAT
ALAT

1 DUMP TRUCK 2 Unit 3,5 Ton BAIK / 80 % MILIK SENDIRI /


SEWA/SEWA BELI

2 EXCAVATOR 1 Unit 80 – 140 HP BAIK / 80 % MILIK SENDIRI /


SEWA/SEWA BELI

3 MOTOR GRADER 1 Unit 100 HP BAIK / 80 % MILIK SENDIRI /


SEWA

4 VIBRATOR ROLLER 1 Unit 5 – 8 TON BAIK / 80 % MILIK SENDIRI /


SEWA/SEWA BELI

5 WATER TANK TRUCK 1 Unit 3000 - 4500 Ltr BAIK / 80 % MILIK SENDIRI /
SEWA/SEWA BELI

6. CONCRETE VIBRATOR 1 Unit 5,5 HP BAIK / 80 % MILIK SENDIRI /


SEWA/SEWA BELI

Spesifikasi Teknis Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Kec. Anggana - Kec. Muara Badak
1.9. PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksanaan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Keselamatan para pelaksana dan pengawas serta masyarakat yang sedang berada
dalam daerah pekerjaan;
2. Masalah lingkungan;
3. Kelancaran arus lalu lintas pada daerah pekerjaan;
4. Pekerjaan dilaksanakan pada cuaca baik;
5. Penyediaan sarana penerangan yang cukup bila pekerjaan dilaksanakan pada
malam hari;
6. Efektifitas pengoperasian alat agar dapat bekerja secara terus menerus pada
kecepatan normal

1.10. METODE PELAKSANAAN


Terlampir

1.10. PENGUJIAN MUTU


Dalam pelaksanaan pekerjaan, pengujian mutu yang disyaratkan antara lain : Job Mix
Agregat dan Beton, Test Pit, Sand Cone, DCP dan Uji Kuat Tekan Beton.

1.11. WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini disediakan selama 180 (Seratus Delapan
Puluh) hari Kalender.

1.12. MASA PEMELIHARAAN


Masa Pemeliharaan kegiatan ini adalah 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

1.13. DUKUNGAN MATERIAL


Tidak disyaratkan dukungan material dalam kegiatan ini.

1.14 KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN


Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi
adalah:
a. Galian/Timbunan Tanah
b. Perkerasan Berbutir (Lapis Pondasi Agregat Klas B dan Perkerasan Beton Semen)

Spesifikasi Teknis Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Kec. Anggana - Kec. Muara Badak
1.15 TINGKAT RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI
Berdasarkan Permen PUPR nomor 10 Tahun 2021, daftar J-2 nomor 1 maka Pejabat
Pembuat Komitmen menetapkan tingkat resiko untuk pekerjaan ini adalah “Resiko
Kecil”.

1.16 IDENTIFIKASI KESELAMATAN KERJA

NO KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA

1 Cidera/luka pada tangan/badan saat pemindahan/perakitan


1 Perkerasan Beton Semen baja tulangan.

1.17. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja Kegiatan Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan
Kec. Anggana - Kec. Muara Badak dengan harapan agar kegiatan ini dapat
terlaksana tepat waktu, kuantitas serta kualitas serta bisa memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat dan apabila anggaran untuk kegiatan
tersebut di atas tidak tersedia maka segala bentuk kegiatan di atas dinyatakan batal.

Tenggarong, 24 Februari 2022


Pejabat Pembuat Komitmen

NAFKIL NASYAR, ST, M.Si


NIP. 19780605 201001 1 004

Spesifikasi Teknis Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Kec. Anggana - Kec. Muara Badak
LAMPIRAN METODE PENGERJAAN

a. Penyiapan Badan Jalan


1. Motor Grader meratakan permukaan hasil galian
2. Vibro Roller memadatkan permukaan yang telah dipotong/diratakan oleh
Motor Grader
3. Pekerja akan membantu meratakan badan jalan dengan alat bantu

b. Pekerjaan Lapis Pondasi agregat Kelas B

1. Lapis Agregat Kelas B rencana diletakkan diatas lapis perkerasan existing


untuk pondasi perkerasan.
2. Bahan agregat kelas B yang memenuhi syarat (sesuai hasil test laboratorium)
dari base camp diangkut kelapangan menggunakan dump truck, dan kemudian
dihampar menggunakan motor grader perlapis sesuai ketebalan yang
disyaratkan dalam spesifikasi.
3. Segera setelah penghamparan terbentuk maka setiap lapisan harus dipadatkan
menggunakan vibrator roller sambil disiram air menggunakan Water Tanker,
serta selalu dimonitor elevasi dan kemiringan perkerasan.
4. Pada daerah / lokasi yang tidak bias dipadatkan menggunakan vibratory roller
(lokasi sempit pada pelebaran), pemadatan dilakukan menggunakan baby
roller.
5. Selama pemadatan, kondisi kadar air material selau diperhatikan dan bila
material terlihat agak kering sebaiknya disiram air menggunakan water tanker,
pemadatan terus dilaksanakan sampai batas kepadatan (dry density) yang
disyaratkan terpenuhi.

c. Pekerjaan Perkerasan Beton Semen


1. Lapis pondasi agregat klas B harus disiapkan sesuai dengan ketentuan,
kerataan serta elevasi yang ditentukan.
2. Pada tempat dimana sambungan susut akan ditempatkan pada sisi kiri dan
kanan Begesting diberi tanda-tanda guna pelaksanaan pemotongan plat beton.
3. Cetakan (bekisting) untuk keperluan pengecoran dipasang sepanjang jarak
tertentu. Cetakan akan dibuat dari plat baja atau dari kayu.
4. Untuk menghilangkan lekatan antara Lapis Pondasi Agregat dan plat beton,
maka diantara kedua lapisan tersebut diberi lembaran plastik.
5. Pembesian dowel dipasang secara baik dan rapi.
6. Adukan beton yang dicampur diangkut kelapangan menggunakan mixer truck.
7. Sebelum pengecoran dilakukan pengecekan ulang kesiapan lapangan antara
lain:
- Truss Screed paver sudah berfungsi dengan baik
- Cetakan (bekisting) harus sesuai dengan yang ditentukan
- Pembesian pada lokasi sambungan
- Perlengkapan untuk curing, dll
8. Dari truck mixer adukan beton dituang kedalam begesting, kemudian
dipadatkan menggunakan concrete vibrator. Pekerjaan pemadatan harus

Spesifikasi Teknis Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Kec. Anggana - Kec. Muara Badak
dilakukan sedemikian rupa sehingga kepadatan dicapai dengan baik, tidak
keropos dan tidak terjadi segregasi.
9. Setelah pemadatan selesai, pekerjaan dilanjutkan adalah meratakan permukaan
beton menggunakan paver. Pada tahap ini beton diratakan sambil dipadatkan
untuk kedua kalinya guna pemadatan bagian atas plat beton.
10. Setelah plat beton selesai dicor, pada permukaan beton dibuat alur anti slip
menggunakan grover atau dengan sikat penggaruk. Waktu terbaik untuk
membuat alur adalah antara 15 - 30 menit setelah plat beton terbentuk atau
dalam keadaan permukaan beton masih bias digores dengan grover dengan
kedalaman kira-kira 6 mm. Arah alur disesuaikan dengan rencana kegunaan
plat beton.
11. Pada saat umur beton berumur 8 – 18 jam, pada tempat sambungan yang
direncanakan sesuai tanda-tanda yang telah dibuat agar retakan yang terjadi
tepat pada lokasi dimana dowel berada dilakukan pemotongan (pembuatan
celah) yang bertujuan untuk melokalisir sambungan susut. Pada celah ini
kemudian diisi dengan joint sealer.
12. Selama proses curing time pekerjaan perawatan harus diperhatikan secara
penuh dan sedemikian rupa agar temperature beton selama proses hydrasi atau
temperature siang hari dapat terkontrol dengan baik sehingga penempatan
retak yang direncanakan berjalan dengan baik. Untuk keperluan ini akan
digunakan karung goni pentutup beton yang selalu dalam keadaan basah.

Spesifikasi Teknis Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Kec. Anggana - Kec. Muara Badak

Anda mungkin juga menyukai