Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ekonomi Trisakti

https://www.e-journal.trisakti.ac.id/index.php/jet
Vol. 2 No. 2 Oktober 2022 : hal : 1843-1852
http://dx.doi.org/10.25105/jet.v2i2.14996
e-ISSN 2339-0840

PENGARUH OPINI AUDIT PERGANTIAN MANAJEMEN AUDIT FEE DAN REPUTASI


AUDITOR TERHADAP AUDITOR SWITCHING

Irawati Muslimah1*
Hotman Tohir Pohan2
1,2
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti
*Penulis Korespondensi : hotman.tohir@trisakti.ac.id

Abstrak :

Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh opini audit, pergantian manajemen, audit fee dan reputasi
auditor terhadap auditor switching perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Menggunakan metode
purposive sampling dengan data yang ada pada website www.idx.co.id. Menggunakan 35 perusahaan yang
memenuhi kriteria sampel dengan jumlah pengamatan sebanyak 155. Teknik analisis yang digunakan yaitu
logistic regression analysis. Hasil penelitian ini adalah Opini Audit dan Pergantian Manajemen
berpengaruh positif terhadap Audit Swiching, Audit fee, Leverage dan Profitabilitas tidak berpengaruh
terhadap Audit Switching dan Reputasi auditor berpengaruh negatif terhadap audit switching.

Kata Kunci : Opini Audit, Pergantian Manajemen, Audit Fee, Reputasi Auditor, Auditor Switching.

Abstract :

The purpose of this study is to examine the effect of audit opinion, management turnover, audit fees and
auditor reputation on auditor switching of manufacturing companies on the Indonesia Stock Exchange.
Using purposive sampling method with existing data on the website www.idx.co.id. Using 35 companies that
meet the sample criteria with amount of 155 observations. The analytical technique used is logistic
regression analysis. The results of this study are audit opinion and management turnover have a positive
effect on audit switching, audit fees, leverage and profitability have no effect on audit switching and auditor
reputation has a negative effect on audit switching.

Keywords : Audit Opinion, Management Change, Audit Fee, Auditor Reputation, Auditor Switching.

Artikel dikirim : 14-09-2022 Artikel Revisi : 06-10-2022 Artikel diterima : 01-11-2022

PENDAHULUAN
Seorang auditor dan akuntan publik ialah pihak independen yang mempunyai bertanggung jawab
dalam periksana dan pemberian opini terkait wajar tidaknya suatu laporan keuangan perusahan. Independensi
merupakan sikap netral dan tidak memihak kepada siapapun yang harus dimiliki auditor selama melakukan
audit untuk menyampaikan penilaian atas laporan keuangan yang disajikan manajemen perusahaan. Auditor
mematuhi independensi yang dimilikinya dan harus mencegah tiap hal yang dapat menurunkan independensi
auditor. Independensi berkurang kredibilitasnya apabila auditor dan kliennya memiliki kedekatan pribadi,
maka dapat berpengaruh terhadap pendapat dan sikap klien. Kecemasan atau bahaya seperti itu merupakan
masa perikatan audit yang panjang.

Penelitian mengenai auditor switching ini dipilih karena kejatuhan Kantor Akuntan Publik (KAP)
Arthur Anderson di Amerika Serikat tahun 2001, sebagai salah satu Kantor Publik yang masuk ke dalam
kategori lima dari KAP terkemuka didunia atau The Big 5 (Five). Kantor Akuntan Publik Arhtur Anderson
jatuh dalam kebohongan dengan kliennya (Enron) sampai hilangnya tingkat kemandirian.

1843
Jurnal Ekonomi Trisakti

Adanya jarak batas waktu pada perjanjian audit bertujuan agar dapat menahan dari terjadinya
perikatan yang terbilang lama antara klien dan KAP atau auditor. Auditor switching dapat terjadi secara
tanpa paksaan dan wajib. PMK RI No. 17/PMK.01/2008 mengatur mengenai “Jasa Akuntan Publik” pasal 3.
Aturan terkait menetapkan sehubungan pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas
yang dikerjakan oleh KAP maksimal enam tahun buku secara berturut dan untuk seorang akuntan publik
maksimal tiga tahun buku secara berturut.

TINJAUAN PUSTAKA
Teori Keagenan

Teori keagenan ialah teori yang menerangkan bagaimana ikatan antara agen dengan principal yang
menyatakan bahwa perusahan adalah sekumpulan kontrak (nexus of contract) antara pemegang sumber daya
ekonomis yang disebut (principal) dan managemen sebagai (agent) yang mengelola pemakaian serta
pengawasan sumber daya tersebut.

Konflik agency yang terjadi karena terdapat ketidaksesuaian antar kepentingan pemegang saham dan
managemen. Sehingga dengan memberikan wewenang tersebut, managemen (agent) diharuskan diwajibkan
untuk membuat laporan keuangan yang menarik dan relevan. Hal tersebut menimbulkan adanya berbagai
konflik kepentingan antara pemegang saham (principal) dengan managemen (agent), yang mana para
pemegang saham (principal) menginginkan suatu laporan keuangan yang menarik akan tetapi pihak
managemen (agent) menginginkan sesuatu yang lebih dari pemegang saham. Sehingga mengakibatkan
adanya kecurangan (fraud) dalam penyajian laporan keuangan (Jensen dan Meckling, 1976).

Auditor Switching

Auditor switching ialah suatu perubahan auditor yang dibuat manajemen perusahaan sebagai salah
satu bentuk dari usaha mempertahankan kredibilitas dan kejujuran auditor serta dapat mempertahankan rasa
percaya khalayak umun akan kegunaan pemeriksaan (audit) yang diakibatkan oleh masa perikatan yang
terbilang cukup lama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan
dari suatu entitas yang dilakukan oleh KAP paling lama 6 tahun buku berturut-turut dan oleh seorang
Akuntan Publik paling lama 3 tahun buku erturut-turut (Sin, 2018).

Opini Audit

Opini audit ialah kesimpulan dari tanggapan auditor yang dapat menjelaskan kewajaran dalam
laporan keuangan dan dapat memberikan nilai apakah laporan keuangan perusahaan tersebut sudah sesuai
dengan PSAK yang berlaku sebagai hasil akhir dari proses pemeriksaan yang dikerjakan auditor (Antoni et
al, 2018).

Pergantian Manajemen

Pergantian manajemen yaitu siklus pergantian direksi pada perusahaan klien. Direksi bertanggung
jawab untuk mengatur perusahaan secara keseluruhan. Tugas direksi yaitu merencanakan dan dapat
menerapkan strategi perubahan untuk dapat mengendalikan perubahan kearah yang lebih baik serta dapat
membantu orang untuk lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan yang dapat terjadi pada saat ini maupun
masa mendatang (Aini dan Yahya, 2019).

Audit Fee

Audit fee yaitu imbalan perolehan pendapatan dari jasa audit yang telah dilakukan ataupun sudah
selesai dilakukan dengan besaran yang beraneka ragam karena banyak faktor – faktor yang
mempengaruhinya pada saat melakukan tugas mengaudit seperti tingkat kesulitan tugas yang dilakukan
auditor tersebut. Imbalan yang diberikan kepada auditor merupakan bentuk atas balas jasa yang telah
dilakukan auditor (Agoes, 2017).

1844
Vol. 2 No. 2 Oktober 2022

Reputasi Auditor

Reputasi auditor adalah suatu keahlian yang ada pada auditor dan didukung dengan nama besar dan
baik yang dimilikinya sebagai seorang auditor. Selain itu, auditor yang memiliki reputasi yang baik
dipercaya memiliki keunggulan – keunggulan tersendiri seperti kreadibilitas yang baik dimata publik.
Reputasi auditor dikolompokan menjadi 2 (dua) menurut Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) yaitu
afiliasi dan non afiliasi (Agiastuti & Suputra, 2016).

Kerangka Konseptual

Opini Audit
(X1)

Pergantian
Manajemen
(X2)
Auditor Switching

Audit Fee
(X3)

Leverage Profitabilitas
(Var. Kontrol) (Var. Kontrol)
Reputasi
Auditor
(X4)

Hipotesis

Dalam hal ini hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebuah pernyataan singkat yang
sudah disimpulkan dan masih bermanfaat praduga dari tinjauan pustaka yang merupakan masalah yang diuji
kembali karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Berdasarkan gambar konseptual diatas, maka dapat
dirumuskan pengembangan hipotesis pada penelitian ini sebagai berikut :

Pengaruh Opini Audit terhadap Auditor Switching

Opini audit merupakan pendapat auditor dari hasil keseluruhan proses pemeriksaan yang dilakukan
atas laporan keuangan perusahaan.Opini Audit berpengaruh terhadap auditor switching. Riset sebelumnya
mengatakan bahwa dalam pemberian opini audit selain dari wajar tanpa pengecualian mengisyaratkan
adanya kesalahan didalam laporan keuangan yang dibuat, yang mengakibatkan gambaran dari para penanam
modal dan kreditor cenderung lebih negatif, Michael et al (2019).

H1 : Opini Audit berpegnaruh terhadap Auditor Switching

Pengaruh Pergantian Manajemen terhadap Auditor switching

Pergantian manajemen yang dimaksud adalah apabila manajemen baru terpilih dan berpandangan
bahwa auditor terdahulu tidak selaras dengan kebijakan yang dibuat oleh manajemen dan memiliki sudut
pandang tersendiri mengenai penunjukan auditor, dalam perihal ini memungkinkan untuk menjuruskan
kepada auditor switching. Berdasarkan riset yang dilakukan sebelumnya menyatakan bahwa pergantian
manajemen akan mempengaruhi auditor switching, dalam hal tersebut maka dapat memungkinkan adanya
kompetitif guna meningkatkan kinerja perusahaan (Kusuma & Farida, 2019).

H2 : Pergantian manajemen berpengaruh terhadap Auditor Switching


1845
Jurnal Ekonomi Trisakti

Pengaruh Audit Fee terhadap Auditor Switching

Audit Fee atau imbalan yang diterima oleh auditor atas penyelesaian jasa pemeriksaan keuangan
perusahaan. Besarnya auditor dalam menerima fee bervariasi tergantung pada risiko yang ditanggung dalam
penugasan audit, tingkat kesulitan serta kerumitan jasa yang dibebankan, taraf profesionalitas dan kemahiran
yang dimiliki oleh auditor atau akuntan publik yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan audit, serta skema
upah KAP yang berangkutan, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Ketidaksesuaian
target fee yang telah ditentukan perusahaan pada negosiasi berlangsung dengan KAP yang akan dipilih
perusahaan akan melakukan pertimbangan untuk beralih menggunakan akuntan publik lain (Andriani &
Nursiam, 2018).

H3 : Audit fee berpengaruh terhadap auditor switching.

Pengaruh Reputasi Auditor terhadap Auditor Switcihing

Reputasi auditor menentukan tingkat kualitas, kekuatan laporan keuangan perusahaan karena auditor tersebut
mempunyai tingkat monitoring yang sangat baik terhadap laporan keuangan perusahaan kliennya.Riset yang
didasari oleh (Karliana et al., 2017) menyatakan bahwa reputasi auditor berpengaruh signifikan terhadap
auditor switching. Sedangkan menurut riset yang dilakukan sebelumnya menyatakan bahwa reputasi auditor
berpengaruh negatif terhadap auditor switching (Yudha et al., 2018).

H4 : Reputasi auditor berpengaruh terhadap auditor switching.

METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kasual yang dilakukan untuk mengetahui serta
menganalisis pengaruh dari Opini Audit, Pergantian Manajemen, Audit Fee dan Reputasi Auditor terhadap
auditor switching dengan Leverage dan Profitabilitas sebagai variable kontrol. Sedangkan berdasarkan
pendekatan yang dilakukan, jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan teknik analisis yang
disajikan yaitu analisis regresi logistik.

Definisi Operasional Variabel & Pengukuran

Opini Audit

Opini audit merupakan pendapat yang dikeluarkan auditor atas tingkat kewajaran laporan keuangan
perusahaan yang telah di sajikan oleh manajemen perusahaan dan telah di periksa. Manajemen perusahaan
mengharapkan opini yang diberikan auditor yaitu opini yang wajar tanpa pengecualian. Pengukuran
menggunakan variable dummy, yang mana jika perusahaan mendapatkan opini yang wajar tanpa
pengucualian (unqualified) maka dikodekan dengan kode angka 0, dan jika perusahaan mendapatkan opini
selain dari WTP maka dikodekan dengan angka 1.

Pergantian Manajemen

Pergantian Manajemen merupakan pergantian direksi yang dilakukan dalam suatu perusahaan dengan tujuan
agar dapat membawa perusahaan ke arah yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Faktor – faktor yang
menyebabkan dilakukannya pergantian manajemen yaitu ketetapan dari hasil RUPS ataupun karena
keputusan sendiri untuk berhenti. Pengukuran variabel ini menggunakan variable dummy. Apabila dilakukan
pergantian direksi oleh perusahaan maka dikodekan dengan angka 1, sedangkan untuk perusahaan yang tidak
melakukan pergantian manajemen diberi kode angka 0.

Audit Fee

Audit Fee menggunakan rumus Logaritma natural dari fee audit (Professional Fees) sebagai berikut :

Audit Fee = Ln Audit Fee (Professional Fees)

1846
Vol. 2 No. 2 Oktober 2022

Reputasi Auditor

Reputasi auditor merupakan disiplin ilmu yang dimiliki auditor dan dibuktikan dengan bagusnya nama besar
yang dimilikinya. Reputasi auditor yang peneliti gunakan adalah variabel dummy, dikarenakan diukur
dengan menetapkan sebagai skala nominal. Apabila perusahaan memakai jasa dari KAP The Big Four
diberikan skor 1 dan apabila perusahaan tidak memakai jasa dari KAP demikian maka diberikan skor 0.

Leverage

Leverage ratio merupakan gambaran dari tingkat utang perusahaan yang telah dikeluarkan.

Debt Rasio = Total Liabilities


Total Asset

Profitabilitas

Profitabilitas adalah gambaran dari kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang diukur terhadap
asset.

ROA = Laba Bersih Setelah Pajak


Total Assets

Auditor Switching

Auditor switching sebagai variable dependen dalam riset ini memanfaatkan variable dummy, yang mana
untuk angka 1 menunjukkan perusahaan mengganti auditornya, sedangkan untuk angka 0 menunjukkan
bahwa perusahaan tidak mengganti auditornya. Sehingga didalam penelitian ini terdapat dua variabel kontrol
yang digunakan, yaitu Leverage dan Profitabilitas. Leverage diukur menggunakan Debt Rasio sedangan
Profitabilitas diukur menggunakan return on asset.

Metode Analisis Data

Model SWITCH = α + β1XI + β2X2 + β3X3 + β4 X4 + β5 X5+ β6 X6 + е

Keterangan :

α = Konstanta
β = Koefisien regresi
X1 = Opini audit
X2 = Pergantian Manajemen
X3 = Audit Fee
X4 = Reputasi Auditor
X5 = Leverage (Debt Rasio)
X6 = Profitabilitas (ROA)
e = Error (ROA)

HASIL DAN PEMBAHASAN


Deskripsi Objek Penelitian

Penelitian ini didalamnya menggunakan data untuk diteliti yaitu data sekunder yang didapatkan dari web
Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil metode pengambilan sampel, yaitu purposive sampling, maka
didapatkan sampel dengan jumlah 35 perusahaan yang telah memenuhi kriteria dan dianggap telah layak
dijadikan sebagai obyek penelitian.

1847
Jurnal Ekonomi Trisakti

Tabel 1
Hasil Penarikan Sampel
No. Kreteria Total
Perusahaan Sektor Manufaktur yang tercatat pada BEI Selama
1 40
2017-2022
2 Perusahaan dengan Data Outlier (5)
Tahun Pengamatan 4
Jumlah Pegamatan 155

Hasil Analisis Statistik Deskriptif dan Pengujian Deskriptif Frekuensi

Hasil dari analisis statistik ini dimaksudkan agar menyampaikan ilustrasi secara universal dari data
yang telah digunakan. Pada pengukuran analisis ini dilakukan variable seperti berikut : Opini Audit,
Pergantian Manajemen, Audit Fee serta Reputasi Auditor sebagai variable independent dan Audit Switching
sebagai variabel dependen dengan leverage dan prifitabilitas sebagai variable kontrol.

Hasil yang akan ditampilkan berupa gambaran mengenai jumlah sampel yang digunakan pada
penelitian dan dapat melihat rata – rata (mean), standar deviasi, angka maksimum dan minimum yang
dihasilkan.

Tabel 2
Hasil Pengujian Statistik Deksriptif
N Minimum Maksimum Rata-rata Std. Deviasi
AF 155 ,000 25,506 21,39119 2,477865
DR 155 ,000 7,264 ,49088 ,733914
ROA 155 -,207 ,527 ,07503 ,104239

Tabel 3
Opini Audit
Keterangan Frequency Percent
Opini Unqualified 150 96,8
Opini Selain Unqualified 5 3,2
Total 155 100.0

Tabel 4
Pergantian Manajemen
Keterangan Frequency Percent
Perusahaan tidak melakukan pergantian manajemen 132 85,2
Perusahaan melakukan pergantian manajemen 23 14,8
Total 155 100.0

Tabel 5
Reputasi Audit
Keterangan Frequency Percent
Perusahaan tidak memakai jasa KAP The Big Four 89 57,4
Perusahaan memakai jasa KAP The Big Four 66 42,6
Total 155 100.0

Tabel 6
Audit Switching
Keterangan Frequency Percent
Perusahaan tidak mengganti auditor 138 89
Perusahaan mengganti auditor 17 11
Total 155 100.0

1848
Vol. 2 No. 2 Oktober 2022

Hasil Uji Regresi Logistik (Binary Logistic Regression)

Tabel 7
Uji Hipotesis
Variabel Dependen
AS
Variabel Koefisien Prob 2 Tail Kesimpulan
C -2,803 0,209
OA 3,237 0,016 H1 diterima
PM 1,238 0,057 H2 diterima Alpha 10%
AF 0,047 0,658 H3 ditolak
RA -3,020 0,017 H4 diterima
DR 0,161 0,601 H5 ditolak
ROA -3,986 0,270 H6 ditolak
Nigelkerke R2 0.271
Cox & Snell R2 0.135
Omnibus Chi Square 22,541
Sig. 0.001

Berdasarkan pada tabel 4.8, uji hipotesis diketahui seperti berikut :

1. Variabel bebas opini audit dengan sig. 0,016 artinya ≤ 0,05 dengan nilai B sebesar 3,237 sehingga dapat
disimpulkan bahwa variable bebas opini audit berpengaruh kearah positif terhadap auditor switching
sehingga H1 diterima.
2. Variabel bebas pergantian managemen dengan sig sebesar 0,057 ≤ 0,10 artinya bahwa pergantian
manajemen berpengaruh terhadap audit switching, sehingga H2 diterima.
3. Variabel bebas audit fee dengan sig 0,658 yang berarti ≥ 0,05 sehingga audit fee tidak ada pengaruh
terhadap audit switching dan H3 ditolak.
4. Variabel independen reputasi audit sebesar 0,017 yang berarti ≤ 0,05 artinya bahwa reputasi audit
berpengaruh negatif terhadap audit switching dan H4 diterima.

Dari uji hipotesis diatas didapat persamaan regresi sebagai berikut :

SWITCH = -2,803 + 3,237 OA + 1,238 PM+ 0,47 AF - 3,020 RA + 0,161 DR –3,986 ROA

SIMPULAN
Hasil dari analisis data yang telah dilakukan peneliti dalam riset ini menyimpulkan bahwa Variabel Opini
Audit, Pergantian Manajemen dan Reputasi Auditor mempunyai pengaruh terhadap Auditor Switching
sedangkan untuk Variabel Audit Fee, Leverage dan Profitabilitas tidak mempunyai pengaruh terhadap
Auditor Switching.

DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, M. R., Mardijuwono, A. W., & Habiburrochman, H. (2019). The Effect of company characteristics
and auditor characteristics to audit report lag. Asian Journal of Accounting Reserch. 4(1), 129-144.

Agiastuti, I, A, P., & Suputra, I. D. G. D. (2016). Faktor-faktor Yang Berpengaruh Pada Voluntary

Auditor Switching. E-Jurnal Akuntansi Universitas Undayana. 17(1), 56-83.

Agoes, Sukrisno. (2017). Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Buku 1.
Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.

Agustin, Riza, Firza. (2021). Pengaruh Opini Audit, Ukuran Perusahaan, dan Pergantian Manajemen
Terhadap Audit Switching Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi. Jakarta:
Universitas Trisakti.
1849
Jurnal Ekonomi Trisakti

Aini, N., & Yahya, M. R. (2019). Pengaruh Management Change, Financial Distress, Ukuran Perusahaan
Klien, Dan Opini Audit Terhadap Auditor Switching. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi,
Vol. 4 No. 2, 245-258.

Alisa, Ade Irma & Devi Rosita, A. I. (2019). The Effect of Audit Opinion, Change of Management, Financial
Distress and Size of a Public Accounting Firm on Auditor Switching. Jurnal Akuntansi Trisakti.
Volume 6 Nomor. 1 Februari 2019 :55-68.

Andriani, N., & Nursiam. (2018). Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Rotasi Audit dan Reputasi Auditor
terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaa Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2013-2015). Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 3(1), 29-39.

Andreas, & Savitri. E. (2019). Auditor Switching Behavior In LQ45 Companies In Indonesia, International
Journal of Scientific & Technology Research Volume, 8(5), 53-57.

Anisa Etina Nur’ (2019). Pengaruh Audit Fee, Opini Audit Going Concern, Ukuran Perusahaan, Pergantian
Manajemen dan Kepemilikan Publik terhadap Auditor Switching. Perspektif Akuntansi. Volume 2
Nomor 3. Hal 311 – 320.

Antoni Syafrul, Putra Eka Wirmie, & Rahayu. 2018. Pengaruh Pergantian Manajemen, Opini Audit, Ukuran
KAP Dan Opini Audit Going Concern Terhadap Auditor Switching (Studi Pada Perusahaan Perbankan
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2014). Jurnal Akuntansi Unihaz – JAZ.

Aprilia, R., & Effendi, B. (2019). Pengaruh Pergantian Manajemen, Kepemilikan Pabrik dan Financial
Distress Terhadap Auditor Switching. Universitas Matana.

Chandra, I., Cianata, S., Rahmi, N. U., Zai, F. S., Alvina, & Batubara, M. (2019). Pengaruh Kualitas Audit,
Debt Default (Kegagalan Hutang) dan Ukuran Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going
Concern pada Subsektor Perusahaan Tekstil & Garment yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
Periode 2014-2017. Riset & Jurnal Akuntansi Volume 3, 2 Agustus, 289-300.

Chow C., & Rise S. (1982). “Qualified Audit Opinion and Auditor Changes”. The Accounting Review. Vol.
LVII. No.2. pp. 326-335.

Diana. (2018). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching pada Perusahaan Non Keuangan.
Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 20, No. 2, Desember 2018, Hlm. 141 – 148.

Diandika, Harum, Kadek & Badera, I Dewa Nyoman. (2017). Financial Distress sebagai Pemoderasi
Pengaruh Fee Audit pada Auditor Switching. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.18.1.
Januari (2017): 246-275.

Dwiphayana, G. N. M ., & Suputra, I. D. G. D. (2019). Pengaruh Opini Audit dan Audit Delay Pada Auditor
Switching dengan Karakteristik Komite Audit Sebagai Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi.

Eisenhardt, Kathleem. (1989). Agency Theory : An Assesment and Review. Academy of Management
Review, 14. Hal 57-74.

Fauziyyah, W., Sondakh, J. J., & Suwetja, I. G. (2019). Pengaruh Financial Distress, Ukuran Perusahaan,
Opini Audit, Dan Reputasi Kap Terhadap Auditor Switching Secara Voluntary Pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi ,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 7 No. 3, 3628-3637.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan
Penerbit Unviersitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 (9th ed). Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim, Indrawati, Kusuma. (2021). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pergantian Manajemen, dan Reputasi
Auditor Terhadap Auditor Switching. Jurnal Revenue. Jurnal Akuntansi. Vol. 2. No. 1, Juni 2021.
1850
Vol. 2 No. 2 Oktober 2022

Universitas Widya Dharma Pontianak.

Hendriksen, E. S., dan M. Breda. 1992. Accounting Theory. 5th Edition. USA : Richard D Irwin Inc.

Herawaty, Netty., & Ovami Chyntia Debbi. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Switching
Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Journal of Business
Analytics (IJBA). Vol. 1, No. 2, 2021: 227-236.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2016). Standar Akuntansi Keuangan revisi 2016. Salempat Empat. Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2018). Standar Professional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Jensen, M. C., dan Meckling W. 1976. Theory of Firm : Manajerial Behavior, Agency Cost, and Ownership
Sctructure. Journal of Financial Economics. Vol. 3. No. 4

Kholipah, S., & Suryandari, D. (2019). Faktor-faktor yang Menmpengaruhi Auditor Switching Pada
Perusahaan Keuangan ang Terdaftar di BEI Periode 2015-2017.

Kusuma, H., & Farida, D. (2019). Likelihood of Auditor Switching: Evidence for Indonesia. International
Journal of Research in Business and Social Science (2147-4478), Vol. 8 No. 2, 29-40.

Lubis, Hidayat, Rahmat & Dewi, Sari, Ratna. (2020). Pemeriksaan Akuntansi 1 (Auditing 1). Edisi Pertama.
Kencan A.

Menteri Keuangan, 2003. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002 jo 359/KMK.06/2003


tentang “Jasa Akuntan Publik”. Jakarta.

Menteri Keuangan. 2008. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 pasal 3
tentang “Jasa Akuntan Publik”. Jakarta.

Nuras, Alawiyah, Tika, & Nazar, Rafki, Mohamad. (2020). Pengaruh Opini Going Concern, Reputasi Audit,
dan Audit Fee, Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Perusahaan

Sub Sektor Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014-2019. E-proceeding of
Management : Vol. 7, No. 2 Desember 2022. Page 5906.

Oktafia, S, E. (2020). Pengaruh Pergantian Manajemen, Financial Distress, Ukuran Perusahaan, Opini Audit,
Ukuran KAP terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di BEI Tahun 2015-2019). Skripsi. Magelang: Universitas Muhammadiyah.

Permatasari, Yunita, Indah. & Astuti, Dwi, Christina. (2018). Pengaruh Fee Audit, Rotasi Audit, dan
Reputasi KAP Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi Trisakti. Volume. 5 Nomor. 1 Februari
2018: 81-94.

Rimadani, A. (2018). Pengaruh Ukuran KAP, Financial Distress, Opini Audit, Ukuran Perusahaan, dan
Audit Delay Terhadap Auditor Switching. 2018, 84, 487-492.

Ruroh, Mas, Farida, & Rahmawati, Diana. (2016). Pengaruh Pergantian Manajemen, Kesulitan Keuangan,
Ukuran KAP dan Audit Delay Terhadap Auditor Switching (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015. Jurnal Nominal/Volume V Nomor 2.

Safriliana, Retna. & Muawanah, Siti. (2019). Faktor yang Memengaruhi Auditor Switching di Indonesia.
Jurnal Akuntansi Aktual. Sanulika Aris. (2018). Pengaruh Opini Audit, Peringkat KAP, Ukuran
Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Auditor Switching Sebagai Variabel
Mediasi. Scientific Journal of Reflection : Economic, Accounting, Management and Bussines. Vol.1,
No.4, Oktober 2018.

Sari, Indah, Wulan Ika & Widanaputra, A. A. G. P. (2016). Reputasi Auditor Sebagai Pemoderasi Pengaruh
Audit Fee Pada Auditor Switching. E-Jurnal Akuntansi Udayana. Vol. 16.1. Juli (2016): 527-557.

1851
Jurnal Ekonomi Trisakti

Solikhah, Badingtus. (2016). Pertimbangan Auditor dalam Memberikan Opini Audit Going Concern. Jurnal
Ekonomi dan Keuangan. Vol. 20, Nomor 2: 129-150.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Udayani, Ni Kadek S & Badera, I Dewa N. 2017. Kualitas Audit Sebagai Pemoderasi Pengaruh Pergantian
Manajemen Dan Audit Fee Pada Auditor Switching. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.
20.3.

Widnyani, D. E. L. N,. & Muliartha, K. (2018). Pengaruh Opini Audit, Audit Fee, Reputasi KAP dan Ukuran
Perusahaan Klien Terhadap Auditor Switching. E-Jurnal Akuntansi Undayana. Vol. 23.2, Mei 2018 :
1119–1145.

Winata, Atika Sukma., & Indah Anisykurillah. (2018). “Analysis of Factors Auditor”. Jurnal Dinamika
Akuntansi 9 (1): 82-91.

Yudha, C. K., Rasmini , N. K., & Wirakusuma, M. G. (2018). KESULITAN KEUANGAN, DAN
REPUTASI AUDITOR PADA AUDITOR SWITCHING. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana, Bali, Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali,. Jurnal Riset
Akuntansi Dan Keuangan Dewantara, 7, 397-428.

1852

Anda mungkin juga menyukai