Anda di halaman 1dari 3

BAHASA INDONESIA

MEMBUAT CERITA PENDEK

Dibuat oleh:
ERIANA
X OTKP 3

SMKN 1 PEKANBARU
2021-2022
3 SERANGKAI
Masa SMA memang dikatakan sebagai masa yang paling indah. Di masa
tersebut banyak sekali kenangan yang bisa diukir, mulai dari kenakalan hingga
prestasi. Cerita ini dimulai dari tiga orang sahabat Bernama Clara, Haris, dan
Nana. Mereka bertiga sudah sejak SMP sekolah di tempat yang sama.
Hal ini terjadi karena jarak rumah mereka yang berdekatan dan orang tua
mereka lebih suka jika anaknya bersekolah yang dekat dari rumah. Mereka
bertiga selalu bersama-sama sejak SMP dan bahkan memilih untuk masuk di
SMA yang sama. Ketiganya kembali dipersatukan saat mereka diterima di SMA
yang mereka pilih.
Dari sinilah cerita persahabatan mereka di mulai. Saat ini mereka sudah berada
di tahun terakhir SMA, waktu kelulusan pun sudah dekat. Sudah waktunya
untuk mereka memikirkan masa depan dan memilih universitas yang akan
dituju. Memiliki minat yang berbeda, membuat ketiga sahabat ini memilih jalur
pendidikan yang berbeda.
Haris akan mengambil kuliah di UGM, Yogyakarta. Sedangkan Clara
mengambil kuliah di ITB, Bandung. Dan Nana sendiri tetap bertahan di Jakarta
dan meneruskan sekolah di Universitas Indonesia. Ketiganya merasa sedih
karena harus berpisah dan tidak lagi bersama-sama. Namun ketiganya berjanji
untuk tetap saling berkomunikasi dan saling mengingat.
2 tahun pertama masuk kuliah, hubungan mereka masih tetap berjalan dengan
baik dengan komunikasi yang lancar. Bahkan mereka sering melakukan video
call untuk saling berbagi cerita. Masuk tahun terakhir, komunikasi mereka
mulai renggang lantaran sibuk dengan kuliahnya masing-masing dan sudah
memiliki pacar.
Berbagai faktor tersebut membuat hubungan mereka semakin merenggang.
Yang biasanya sering melakukan video call saat ini mereka tidak pernah lagi
melakukannya. Tibalah saat Nana sudah lulus dan menyelesaikan sekolahnya di
Universitas Indonesia. Nana ingin teman-temannya hadir pada saat acara
wisudanya dan bisa merayakan bersama orang-orang yang disayanginya.
Melalui chatting grup Nana pun memberikan kabar bahwa ia akan
menyelenggarakan acara wisuda. Namun harapannya harus putus karena tidak
seorang pun merespon chatting Nana. Dengan penuh harapan Nana tetap
menunggu sahabatnya untuk memberikan kabar dan bisa menghadiri acara
wisudanya.
Sampailah pada hari H wisuda Nana. Tidak seorang pun temannya terlihat di
acara tersebut, Nana memasuki ruangan wisuda didampingi oleh kedua orang
tuanya. Serangkaian acara wisuda pun berjalan, Nana nampak lesu karena
merasa tidak lagi dipedulikan oleh teman-temannya. Selama acara berlangsung
Nana nampak sedih dan kecewa.
Selesai acara Nana pun keluar dari ruangan wisuda, dengan terkejutnya ia
melihat kedua sahabatnya tersebut datang menghampirinya dengan membawa
rangkaian bunga. Nana terlihat sangat senang dan ingin berlari memeluk
temannya tersebut. Mereka menyampaikan permintaan maaf karena tidak
sempat membalas chat Nana karena sedang sibuk dengan kuliahnya masing-
masing.
Namun sebenarnya mereka sudah mempersiapkan diri untuk hadir pada acara
wisuda Nana. Mendengar hal tersebut Nana merasa sangat bahagia dan bahkan
rasa sedih serta kecewa yang dirasakan sebelumnya sudah sirna. Nana pun dapat
memenuhi keinginannya untuk merayakan wisuda bersama dengan sahabatnya.
Mereka saling memeluk dan berfoto bersama.

CV/PROFIL
NAMA PENULIS: ERIANA
JENIS KELAMIN: PEREMPUAN
T.T.L: PEKANBARU, 12-05-2006
KATEGORI: CERPEN FIKSI

Anda mungkin juga menyukai