23 MARET 2022
Penderita diinstruksikan membuka mulut, perhatikan struktur di dalam cavum oris mulai dari gigi
geligi, palatum, lidah, bukkal, dll. Lihat ada tidaknya kelainan berupa, pembengkakan, hiperemis,
massa, atau kelainan congenital. Lakukan penekanan pada lidah secara lembut dengan spatel
lidah. Perhatikan struktur arkus anterior dan posterior, tonsil, dinding dorsal faring. Deskripsikan
kelainan-kelainan yang tampak. Dengan menggunakan sarung tangan lakukan palpasi pada
daerah mukosa bukkal, dasar lidah dan daerah palatum untuk menilai adanya kelainan-kelainan
dalam rongga mulut.
Inspeksi Bibir
Warna bibir .
Tidak ada sianosis
Tidak ada lesi pada bibir
.
Tidak ada lesi atau perubahan warna, rongga pipi simetri
Tidak ada tanda-tanda trauma, tidak ada ulserasi
TIdak ada lesi putih pada mukosa pipi
Gigi
Tidak ada karies dan maloklusi.
Tidak ada perubahan warna
Tidak ada gigi yang tanggal
Dasar mulut diperiksa dengan meminta pasien mengangkat lidahnya ke atap mulut.
Tidakbada edema pada dasar mulut
Muara duktus Wharton
Inspeksi Lidah
Inspeksi Tonsil
Cavum abdomen dibagi menjadi 4 bagian atau kuadran dengan garis imajiner yang saling
tegak lurus melewati umbilikus. Keempat bagian ini adalah kuadran kanan atas dan bawah,
serta kuadran kiri atas dan bawah. Kuadran-kuadran ini merepresentasikan organ-organ yang
terletak di dalamnya.
Selain itu, cavum abdomen juga bisa dibagi menjadi 9 regio yaitu: regio hipokondrium kiri
dan kanan, epigastrik, umbilikal, hipogastrik, lumbar kiri dan kanan, serta inguinal kiri dan
kanan. (gambar 2)
Perkusi hepar
Perkusi ringan mulai dari linea medioklavikularis kanan di bawah level umbilikus ke arah
cranial (mulai dari daerah timpani ke daerah pekak).
Ditemukan tempat perubahan pekak yang merupakan batas bawah hati, yaitu di 1 – 2
centimeter di bawah diafragma kanan
Beri tanda batas peralihan ke redup
Ditemukan tempat perubahan suara dari timpani ke pekak yang merupakan batas bawah hati
tersebut
Perkusi ringan dinding dada mulai dari linea medioklavikularis kanan dari cranial ke caudal
(mulai dari daerah sonor ke daerah redup).
Ukur panjang antara 2 tanda tersebut yang merupakan ”liver spans” (lebar hati).
Ditemukan tempat perubahan suara dari sono ke redup yg merupakan batas atas hati, yaitu 2 jari
di atas arcus costa kanan
Perkusi limpa :
Limpa terletak di cekungan difragma superior, sejajar garis mid axiler. Apabila membesar maka
akan menutupi organ gaster dan kolon yang biasanya terdengar pekak
Ruang traube adalah ruang gelembung udara lambung pada kuadran atas kiri, tepat disebelah
lateral ruang traube ada daerah redup karena adanya limpa. Daerah ini kira-kira terletak pada iga
ke 10, disebelah posterior garis mid axilla kiri.
Palpasi abdomen dapat dilakukan dengan cara palpasi ringan dan palpasi dalam
Palpasi ringan digunakan untuk menentukan nyeri tekan dan daerah spasme otot dan rigiditas.
Palpasi dalam digunakan untuk menentukan ukuran organ dan adanya masa dalam abdomen yang
abnormal.
Palpasi hepar
Tangan kiri ditempatkan dibawah toraks dan menopang iga 11 dan 12.
Tangan kanan dengan jari-jari adduksi dimasukkan mulai dari regio kuadran kanan bawah
menuju cranial/atas, sampai teraba tepi hepar, di bawah arcus costa kanan
Minta penderita menarik nafas dalam.
Raba tepi hepar. Catat dan berikan tanda pada tempat hati teraba
ukuran hati normal, bentuk tepi hati tajam, permukaan rata, konsistensi kenyal , tidak ada nyeri
tekan
Palpasi limpa
Tangan kiri dibelakang arcus costa, mendorong, tangan kanan memeriksa tepi arcus costa kiri,
Palpasi di Mulai dari SIAS kanan melewati umbilicus hingga sampai arcus costa kiri.