13. Pandangan yang mengatakan bahwa perkembangan manusia/ anak, sangatlah ditentukan oleh factor lingkungan
adalah:
a. Pandangan nativisme b. Pandangan Empirisme
c. Pandangan elementisme d. Pandangan Psikoanalisis
14. Tokoh pelopor aliran nativisme adalah:
a. Sigmund Freud b. G. Stanley Hall
c. John Locke d. Arthur Schopenhour
15. Tokoh pelopor aliran empirisme:
a. Sigmund Freud b. G. Stanley Hall
c. John Locke d. Arthur schopenhour
16. Berikut hal-hal yang berkaitan dengan pandangan nativisme (pengaruh genetika pada kepribadian), kecuali:
a. Orang manado menyukai makanan pedas
b. Bentuk wajah
c. Struktur tulang
d. Warna kulit
17. Setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom, pasangan kromosom ke 23 dari laki-laki disimbolkan dengan:
a. XY b. XX
c. XYZ d. XXX
18. Proses pertumbuhan yang menyangkut penyempurnaan fungsi2 tubuh secara alamiah, shg mengakibatkan
perubahan2 dlm perilaku, terlepas dari ada/tidak adanya proses belajar disebut:
a. Identifikasi b. Imitasi
c. maturation d. Regresi
19 Berikut adalah tugas-tugas perkembangan masa remaja, kecuali:
a. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita
b. Mencapai peran sosial pria & wanita
c. Mempelajari keterampilan fisik yg diperlukan utk permainan-permainan yg umum
d. Mempersiapkan karier ekonomi
21. Fase phalik adalah suatu tahapan perkembangan dalam teori perkembangan psikoseksual Sigmund Freud,
dimana pada fase ini ditandai dengan adanya perasaan cinta seorang anak laki-laki kepada ibunya dan
sebaliknya anak perempuan kepada ayahnya yang disebut:
a. Oedypus Complex b. Inferiority
c. Role diffusion d. guilty feelings
22. Proses meniru perilaku orang-orang terdekat terutama orang tua pada masa kanak-kanak disebut:
a. Identifikasi b. Attachment
c. Imitasi d. Maturation
23. kecenderungan bayi utk mencari kedekatan dengan orang tertentu dan merasa lebih aman atas kehadiran
mereka disebut:
a. Identifikasi b. Attachment
c. Imitasi d. Maturation
24. Manakah urutan tahap perkembangan kognitif yang benar menurut teori Peaget:
a. Sensori motor – konkrit operasional – praoperasional – formal operasional
b. Sensori motor – praoperasioal – konkrit operasional – formal operasional
c. Praoperasional – konkrit operasional – formal operasional – sensori motor
d. praoperasional – formal operasional – konkrit oeprasional – sensori motor.
25. Pada tahap purna/pasca konvensional dalam teori perkembangan moral Kohlberg, ketaatan anak terhadap
aturan lebih disasarkan pada:
a. Orientasi pada hukuman b. Orientasi pada hadiah
c. Orientasi otoritas d. Orientasi pada kontrak sosial.
26. Untuk memahami perilaku manusia secara utuh maka perlu ditinjau dari:
a. Aspek biologis b. Aspek psikologis/intrapsikis
b. Aspek sosiologis d. Semua benar.
27. Manakah pengertian persepsi menurut Sarlito Wirawan Sarwono:
a. Persepsi adalah ketika ditangkapnya stimulus/rangsang oleh inderawi
b. Persepsi adalah kemampuan untuk membeda-bedakan, mengelompokkan, memfokuskan, dan sebagainya,
yang selanjutnya diinterpretasi
c. Persepsi adalah proses diterimanya rangsang oleh inderawi dan selanjutnya diteruskan ke otak untuk
diketahui
d. Persepsi adalah ambang batas penerimaan stimulus/rangsang oleh indera manusia.
28. Setidaknya ada 3 syarat terjadinya suatu persepsi yaitu: 1. adanya objek untuk dipersepsi, 2. adanya alat indera
atau reseptor, dan 3. adanya perhatian/atensi. Pendapat tersebut dikemukakan oleh:
a. Sarlito Wirawan Sarwono b. Sigmund Freud
c. Walgito d. B.F. Skinner
29. Intensitas stumulus minimum yang dapat/mampu diterima atau dibedakan oleh alat indera disebut:
a. Ambang mutlak b. Sensasi
c. Persepsi d. Figure and ground
39. Jika orang dihadapkan dengan peristiwa yang mereka rasakan sebagai mengancam kesehatan fisik atau
psikologisnya dikenal dengan istilah:
a. Emosi b. Stress
c. Bahagia d. Marah
40. Jika seseorang mengalami rasa takut yang tidak rasional terhadap objek atau situasi tertentu disebut sebagai
gangguan:
a. Fobia b. Waham
c. Obsesi d. Depresi
II. Essay!
1. Buatlah gambaran siklus/alur motivasi kemudian jelaskan!
2. Sebutkan dan jelaskan 3 hal yang dapat mempengaruhi tingkatan stress yang bisa dialami!
3. Buatlah intisari dari makalah kelompok sesuai topik tugas anda, panjang ulasan sekitar 100 kata!
Catatan:
1. Jika sudah selesai mengerjakan UAS, kumpul kertas kerja kepada Kustos dengan
format/nama file: Kelas_Jam_Nama Mahasiswa.
2. Kustos membuat dalam 1 folder semua hasis UAS dan mengirimkan ke dosen via email:
ferdinandkalesaran@gmail.com dengan format/ nama folder: UAS_Kelas_Jam.
JAWABAN
1. Siklus motivasi: kebutuhan,ktdk seimbangan,dorongan,motif,motivasi,tngkah
laku,kpuasan,kseimbangan,kbutuhan
siklus motivasi
- kebutuhan
Kebutuhan merupakan suatu ‘kekurangan’. Dalam pengertian keseimbangan, kebutuhan
tercipta apabila terjadi ketidak seimbangan yang bersifat fisiologis atau psikologis.
-Dorongan
Suatu dorongan dapat dirumuskan secara sederhana sebagai suatu kekurangan disertai dengan
pengarahan. Dorongan tersebut berorientasi pada tindakan untuk mencapai tujuan.
-Tujuan
Suatu tujuan dari siklus motivasi adalah segala sesuatu yang akan meredakan suatu kebutuhan
dan akan mengurangi dorongan. Jadi pencapaian suatu tujuan cenderung akan memulihkan
ketidakseimbangan menjadi keseimbangan yang bersifat fisiologis dan psikologis.
2. Tahap Resistensi
Setelah peristiwa menegangkan, tubuh mulai memperbaiki dirinya sendiri. Ini melepaskan jumlah
kortisol lebih rendah, detak jantung dan tekanan darah Anda mulai normal.
Tubuh memasuki fase pemulihan tetapi tetap dalam kondisi siaga tinggi untuk sementara waktu.
Jika stres teratasi, tubuh akan terus memperbaiki diri sampai kadar hormon, detak jantung, dan tekanan
darah mencapai keadaaan pra-stres.
Jika stres tidak teratasi, akhirnya tubuh akan beradaptasi dan belajar bagaimana hidup dengan tingkat stres
yang lebih tinggi. Tubuh mengalami perubahan yang tidak disadari dalam upaya mengatasi stres.
Tubuh akan tetap mengeluarkan hormon stres dan tekanan darah tetap tinggi. Jika tahap resistensi
berlanjut tanpa jeda, ini dapat menyebabkan tahap kelelahan.
Tahan resistensi ditandai dengan sifat yang lekas marah, frustasi, dan konsentrasi yang buruk
Tahap kelelahan
Tahap ini adalah hasil dari stres yang berkepanjangan. Mengalami stres untuk waktu yang lama dapat
menguras energi, emosi, dan mental hingga tubuh tidak lagi memiliki kekuatan untuk melawan stres. Anda
mungkin menyerah dan merasa tidak ada harapan.
Kelelahan ditandai dengan energi habis, Depresi, kegelisahan, toleransi stres menurun, sistem kekebalan
tubuh.
Alarm
Reaksi alarm mengacu pada gejala awal tubuh ketika stres. Reaksi alami ini mempersiapkan Anda untuk
melarikan diri dalam situasi berbahaya.
Denyut jantung meningkat, kelenjar adrenalin melepaskan kortisol (hormon stres) dan Anda menerima
dorongan adrenalin yang meningkatkan energi. Terjadi respons melawan atau lari di tahap ini.